Oleh :
Siti Solichatul Makkiyyah
13711082
Tutorial 1
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta
2016
Kuadran epigastrik
Diagnosis
banding
Kuadran
kiri
atas
- Splenomegali
- Infark splenik
- Abses
splenik
- Ruptur
splenik
Bilier:
- IMA
- Pankreatitis
- Kolelitiasis
- Ulkus peptik
- Kolesistitis
- GERD
- Kolangitis
- Disfungsi sfingter - Gastritis/
gastropati
oddi
Dispepsia
Hepatik
fungsional
- Perihepatitis
- Gastroparesis
- Abses hati
- Sindrom BuddChiari
- Trombosis Vena
dalam
Dari berbagai diagnosis banding di atas, pada referat ini akan dibahas tiga
diagnosis banding yaitu 1. Gastritis (4A), 2. Ulkus Peptikum (3A), dan 3.
Abses Hati Amuba (3A).
Diagnosis Banding 1 Gastritis (4A)
1. Definisi
Gastritis adalah terjadinya peradangan pada lapisan mukosa
hingga submukosa lambung (Hirian, 2014).
2. Epidemiologi
Menurut WHO dalam Gustin (2011) angka kejadian gastritis di
Indonesia mencapai 40,8%. Lebih lanjut gastritis merupakan penyakit
terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia menurut
profil kesehatan Indonesia tahun 2009.
3. Etiologi
Gastritis sendiri memiliki beberapa klasifikasi, menurut Stolte dan
Meining (2001) yaitu gastritis non-H.pylori dan gastritis H.pylori.
gastritis non-H.pylori meliputi gastritis reaktif/kimiawi, gastritis
H.heilmanii, gastritis granulomatous, gastritis autoimun, dan gastritis
bentuk khusus. Gastritis dapat terjadi akibat banyak sebab yang
menyebabkan terjadinya peradangan pada mukosa lambung,
diantaranya yaitu: OAINS, alkohol, infeksi, stres, hipersensitivitas,
4.
5.
6.
7.
5. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan epigastrik.
b. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan endoskopi dapat menunjukkan gambaran ulkus
jinak berupa luka terbuka dengan pinggiran teratur. Biopsi dilakukan
untuk menemukan gambaran histopatologi dilanjutkan dengan
kultur jaringan biopsi untuk menemukan bukti infeksi kuman
H.pylori (Tarigan, 2014). Pada pasien yang tidak dilakukan biopsi
dapat dilakukan urea breath test (UBT) untuk menemukan bukti
infeksi kuman H.pylori (Crowe, 2016).
6. Penegakkan Diagnosis
Penegakkan diagnosis baik ulkus gaster dan duodeni yaitu
berdasarkan hasil pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas
(Akil, 2014).
7. Tatalaksana Klinis
Tatalaksana pada ulkus baik pada gaster atau duodeni memiliki
respon terapi yang sama.
a. Farmakoterapi
Obat-obatan yang digunakan dalam penanganan ulkus peptikum
diantaranya adalah antasida, bismuth koloid, sukralfat,
prostaglandin, antagonis reseptor H2, dan PPI. Selain itu jika
ditemukan bukti infeksi kuman H.pylori maka terapi ditambahkan
dengan terapi untuk eradikasi H.pylori.
Bismuth koloid diduga membentuk lapisan pada dasar ulkus baik
di lambung maupun duodenum dan melindungi terhadap asam dan
pepsin. Sukralfat bekerja mirip dengan bismuth yaitu dengan
membentuk lapisan fisikokimia pada dasar ulkus dan melindungi
ulkus dari asam dan pepsin (Tarigan, 2014).
Eradikasi H.pylori menurut PGI dan KSHPI (2014) terdiri dari
beberapa regimen. Regimen ini merupakan gabungan dari PPI/
+bismut dengan antibiotik. Antibiotik yang dipakai dalam regimen
terapi eradikasi H.pylori yaitu :
Amoksisilin : bekerja dengan cara mengganggu sintesis
peptidoglikan bakteri, khususnya dengan memblok suatu
transporter yang disebut penicillin binding protein (PBP).
Klaritromisin : memiliki efek bakteriostatik dengan cara inhibisi
sintesis protein melalui ikatan dengan subunit 50s pada
ribosom bakteri.
Metronidazole : memiliki efek bakterisidal dengan mereduksi
nitro, derivat-nitroso dan hidroksilamin yang akan merusak
struktur helix DNA.
6
3.
4.
5.
6.
7.
Matriks DD
DD
Gastritis (4A)
Epigastrik
Epigastrik
Tajam, menusuk,
panas
Dispepsia
Tajam, menusuk,
panas
Dispepsia
Pemeriksaa
n fisik
Nyeri tekan
epigastrium
Nyeri tekan
epigastrium
Pemeriksaa
n penunjang
Endoskopi :
tanda
peradangan
tanpa ulkus
Endoskopi :
gambaran ulkus
pada mukosa
Lokasi nyeri
Demam
Kualitas
nyeri
Gejala lain
10
Amebic Liver
Abses (3a)
Kanan atas
+
Tumpul
Diare, malaise,
mual, muntah
Nyeri tekan regio
kanan atas,
pembesaran
batas hepar
USG/CT-scan :
gambaran
hipoechoic pada
hepar
Serologi :
antibodi antiamuba +
DAFTAR PUSTAKA
Aihara, T., Nakamura, e., Amagase, K., Tomita, K., Fujishita, T., Furutani,
K., Okabe, S. Pharmacological control of gastric acid secretion for the
treatment of acid-related peptic disesase: past, present, and future.
Pharmacology & Therapeutics. 2003, 98: 109-127.
Akil, H.A.M. 2014. Tukak Duodenum, dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi,
B., Alwi, I., dkk (Editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi VI.
Jakarta: Interna Publishing.
Brailita, D.M. Amebic Hepatic Abscesses: Deterrence/Prevention. [Diakses
pada tanggal 25 November 2016, diperbaharui terakhir pada tanggal 15
April
2015a].
Dapat
diakses
pada:
http://emedicine.medscape.com/article/183920-followup#e3
Brailita, D.M. Amebic Hepatic Abscesses: Furher Outpatient Care.
[Diakses pada tanggal 25 November 2016, diperbaharui terakhir pada
tanggal
15
April
2015b].
Dapat
diakses
pada:
http://emedicine.medscape.com/article/183920-followup#e4.
Chatchen, S. Antiparasitic Drugs (Antiprotozoal drugs, Nitazoxanide and
Ivermectin). Food and Water borne Disease. 2016, 1-10.
Cheraghali, A.M. Application for the removal of Antacids from the WHO
Model List of Essential Medicines. 18th Expert Committee on the
Selection and Use of Essential Medicines [diakses pada tanggal 24
November
2016].
Dapat
diakses
pada:
www.who.int/selection_medicines/committees/.../applications/Antacids_deletio
n.pdf.
Crowe, S.E. Patient education: Peptic ulcer disease (Beyond the Basics).
[Diakses pada tanggal 23 November 2016, diperbaharui terakhir pada
tanggal
18
Agustus
2016].
Dapat
diakses
pada:
https://www.uptodate.com/contents/peptic-ulcer-disease-beyond-thebasics#H1053244106
Francesco, V.D., Zullo, A., Hassan, C., Giorgio, F., Rosania, R., Ierardi, E.
Mechanisms of Helicobater pylori antibiotic resistance: An updated
appraisal. World J Gastrointest Pathophysiol. 2011, 2(3): 35-41.
Georgiadis, G.T., Kyroudis, S.M., Triantafillidis, J.K. Prokinetic agents:
current aspects with focus on cisapride. Annals of Gastroenterology.
2000, 13(4): 269-289.
11
12
13