Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PENGGUNA ANGGARAN

: dr. SUHANDRI, Sp.OG

SKPD

: DINAS KESEHATAN KAB. BELITUNG

NAMA PPK

: SATUM SUMANTRI, SIP

NAMA KEGIATAN

: PEMBINAAN PHBS

TAHUN ANGGARAN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
PEMBINAAN PHBS
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MEMBALONG
TAHUN ANGGARAN 2016

I.

Latar Belakang.
Pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) diluncurkan oleh pusat
penyuluhan kesehatan (Sekarang Pusat Promosi Kesehatan) pada tahun 1996 dengan
menggunakan pendekatan tatanan sebagai strategi pengembangannya. Untu masing
masing tatanan ditetapkan indikator guna mengukur pencapaian pembinaan PHBSnya.
Namun demikian, fokus pembinaan adalah pada PHBS tatanan rumah tangga.
PHBS tatanan rumah tangga sejak dicanangkan tahun 1996 memiliki 10 indikator
yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, imunisasi dan penimbangan balita,
memiliki jamban sehat, memiliki akses sarana air bersih, penanganan sampah, kebersihan
kuku, gizi keluarga, tidak merokok dan menyalahgunakan Napza, memiliki informasi
PMS/AIDS, memiliki jaminan kesehatan. Tahun 2001 indikator PHBS tatatanan rumah
tangga ini kemudian dikembangkan menjadi 16 indikator dengan menambahkan indicator
indicator gosok gigi sebelum tidur, olahraga teratur, memiliki saluran pembuangan air
limbah, ventilasi rumah baik, kepadatan penghuni rumah kesesuaian lantai dengan jumlah
penghuni dan lantai rumah bukan tanah. Akan tetapi, indicator baru ini dirasakan terlau
banyak, sehingga melalui serangkaian pertemuan/ diskusi intensif, uji instrumen, uji system
dan uji statistic/ item reduction untuk melihat keterkaitan indicator indicator tersebut
dengan penyebab terjadinya gangguan kesehatan dan angka kesakitan yang dilakukan sejak
tahun 2000 2003, dari indicator awal ditetapkan 10 indikator PHBS.
Penetapan indicator dari hasil uji statistic ini, dipilih 10 indikator yang selanjutnya
ditetapkan sebagai indicator PHBS rumah tangga yang baru, yaitu, Pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, Bayi diberi ASI Eksluisif, Memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan,
Tersedia Jamban, Tersedia Air Bersih, Kesesuaian luas lantai rumah dengan julah penghuni,
Lantai rumah bukan tanah, Tidak merokok, Melakukan aktivitas fisik, Serta mengonsumsi
sayur dan buah. Berdasarkan pada Rapat Koordinasi Promosi Kesehatan Tingkat Nasional
Tahun 2007 indikator PHBS dirumah tangga diubah menjadi:
1.

Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan.

2.

Memberi bayi ASI Eksluisif.

3.

Menimbang balita setiap bulan.

4.

Menggunakan air bersih.

5.

Mencuci tangan dengan sabun.

6.

Menggunakan jamban sehat.

7.

Memberantas jentik nyamuk.

8.

Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.

9.

Melakukan aktivitas fisik setiap hari.

10. Tidak merokok di dalam rumah.


II.

Maksud dan Tujuan.


a. Maksud.
Maksud dari pekerjaan kegiatan Pembinaan PHBS (Perikau Hidup Bersih dan Sehat)
melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah agar dapat meningkatkan
pengetahuan, wawasan dan cara berperilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan.
Tujuan dari pekerjaan kegiatan Pembinaan PHBS (Perikau Hidup Bersih dan Sehat)
melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah agar meningkatnya PHBS di
tatanan rumah tangga, memperkuat gerakan serta peran serta masyarakat melalui PHBS
di tatanan rumah tangga, menigkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat
di tatanan rumah tangga dan meningkatkan kapasitas pengelola pembinaan di tatanan
rumah tangga.

III.

Target / Sasaran.
Target dan Sasaran pelaksanaan pekerjaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
adalah Masyarkat yang berada diwilayah kerja Puskesmas Membalong.

IV.

Nama Organisasi.
Nama Organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pekerjaan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) adalah:

V.

Nama SKPD

: Dinas Kesehatan.

Pengguna Anggaran

: dr. Suhandri, Sp.OG

PPK

: Satum Sumantri, SIP

Sumber Dana dan Perkiraan Biaya.


a. Sumber Dana.
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan barang dan jasa adalah Dana
Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Belitung Tahun 2016.
b. Perkiraan Biaya.
Perkiraan biaya yang diperlukan untuk kegiatan Pembinaan PHBS melalui Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp. 1.320.000,- (Satu Juta Tiga Ratus Dua Puluh
Ribu Rupiah).
c.

Rincian Perkiraan Biaya :


No
1

Jenis Kegiatan
Pembinaan PHBS

Volume
22 Kali X 2 Orang

Jumlah
VI.

Satuan
Rp 30.000

Jumlah Biaya
Rp 1.320.000
Rp 1.320.000

Ruang Lingkup dan Lokasi Pekerjaan.


a. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup pelaksanaan pekerjaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
adalah upaya Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah
tangga.

b. Lokasi Pekerjaan.
Lokasi pekerjaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah tiap dusun
yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Membalong.
VII.

Waktu Pelaksanaan.
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
1 Bulan (September 2016).

Tanjungpandan,
Pengguna Anggaran,

dr. Suhandri, Sp.OG


NIP. 19620826 198910 1 002

2016

Anda mungkin juga menyukai