Anda di halaman 1dari 1

STANDAR

OPERASIONAL
PROSEDUR
TERAPI MEDIS

DEMAM TIFOID
No. Dokumen

Halaman
1/1

No. Revisi
Disahkan,

Tanggal Terbit
11/08/2016
Infeksi sistemik yang disebabkan terutama oleh Salmonella enterica serovar Typhi

PENGERTIAN
TUJUAN

(Salmonella typhi), suatu bakteri negatif gram.


Penatalaksanaan dan pengelolaan pasien dengan demam tifoid.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis: demam tinggi berkesinambungan

PENEGAKAN
DIAGNOSIS

selama 3-4 minggu, bradikardi relatif, ada keterlibatan jaringan limfoid dan gejalagejala konstitusional, seperti: anoreksia, muntah, hepatomegali, diare, toksisitas,
nyeri/sakit perut, splenomegali, konstipasi, sakit kepala, jaundice, obtundation, ileus,
perforasi intestinal, mialgia.
Diagnosis serologis :

1. T e s W i d a l
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

2. T u b e x T F
Diagnosis laboratorium demam tifoid berdasarkan prinsip: isolasi organisme, deteksi
antigen mikrobial, titrasi antibodi melawan organisme kausatif.

Drug of Choices :

Chloramphenicol, dosis 50-75 mg/kg BB, selama 14-21 hari,


Ampicillin/Amoxycillin, dosis 50-100 mg/kgBB, selama 14

TERAPI

hari, Ciprofloxacin, dosis 500 mg bid/200 mg bid, selama 1014 hari. TMP-SMX *), dosis 4-40 mg/kgBB, selama 14 hari.
Cefotaxime, dosis 40-80 mg/kgBB, selama 14
hari. Cefixime, dosis 10-20 mg/kgBB, selama 7-14
hari.
*) TMP-SMX: Trimethoprim-Sulfamethoxazole
- Antipiretik
(paracetamol
1. Kebiasaan
mencuci
tangan. 120-750 mg oral setiap 4-6 jam). Diet lunak.

EDUKASI
DAN FOLLOW UP

2. Hindari jajan di sembarang tempat.


3. Tanyakan tentang keluhan pasien setelah obat habis.
4. Kontrol kembali apabila keluhan masih ada atau tidak berkurang untuk dilakukan
pemeriksaan tambahan.

REFERENSI

1. Bhutta ZA. Current concepts in the diagnosis and treatment of typhoid fever.
BMJ 2006;333;78-82.
2. Kalra SP, Naithani N, Mehta SR, Swamy AJ. Current Trends in the
Management of Typhoid Fever. MJAFI 2003;59:130-135.

Anda mungkin juga menyukai