Anda di halaman 1dari 7

Denmark

Lagu kebangsaan: Der er et yndigt land (national)


Lagu kerajaan: Kong Christian stod ved hjen mast (royal and national)

Ibu kota
(dan kota terbesar)
Bahasa resmi
Kelompok etnik

Copenhagen
5543N 1234E / 55.717LU 12.567BT

Denmark 2
90.1% Denmark
9.9% lain-lain (2010)[1]

Pemerintahan

Demokrasi parlementer dan Monarki konstitusional

Ratu

Margrethe II

Perdana Menteri

Lars Lkke Rasmussen

Pembicara Folketing

Thor Pedersen

Koalisi

Koalisi VK

Konsolidasi
Bergabung ke UE

abad ke-8
1 January 1973 (7th)
Luas

Total

43.098,31 km2 (134th)

Air (%)

1.64
Penduduk

Perkiraan 1 April 2010 5,540,241 (ke-108)

Kepadatan

127.9/km2 (78th)

PDB (KKB)

Perkiraan 2009

Total

$197.058 billion[2]

Per kapita

US$35,757[2]

PDB (nominal)

Perkiraan 2009

US$309.252 billion[2]

Total

Per kapita

US$56,115[2]

Gini (2009)

24.7 (rendah) (peringkat 1)

IPM (2007)

0.955[3] (very high) (16th)

Mata uang

Krone (DKK)

Zona waktu

CET (UTC+1)

Musim panas (DST)

CEST (UTC+2)

Lajur kemudi

kanan

Domain Internet

.dk2,3

Kode telepon

454

Kerajaan Denmark (bahasa Denmark: Kongeriget Danmark) adalah negara


Nordik yang paling kecil dan paling selatan. Denmark terletak di sebelah barat daya dari
Swedia dan selatan dari Norwegia. Negara ini terletak di Skandinavia, Eropa Utara
sehingga termasuk Uni Eropa namun tidak berada di Semenanjung Skandinavia.
Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi
sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn
(Funen), Sjlland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm dan ratusan
pulau kecil, sehingga kadang disebut kepulauan Denmark. Sebelum penggalian Terusan
Kiel, jalan air menuju Laut Baltik hanya dapat dilewati melalui tiga Selat Denmark ,
hingga penggalian Terusan Kiel Satu-satunya batas darat Denmark adalah dengan
Jerman, sedangkan tetangganya yang dibatasi oleh laut adalah Swedia di timur laut dan
Norwegia di utara.
Negara ini menganut monarki konstitusional dan demokrasi parlementer.
Denmark memiliki satu pemerintah pusat dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah
daerah. Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, tapi sampai sekarang
masih belum bergabung dalam Eurozone. Denmark adalah salah satu pendiri NATO dan
OECD. Denmark juga merupakan anggota dari OSCE.
Denmark, yang menganut konsep pasar campuran ekonomi kapitalis sekaligus
kesejahteraan umum, adalah negara yang mempunyai pendapatan tertinggi di dunia.
Berdasarkan majalah Forbes, Denmark adalah negara yang memiliki iklim bisnis
terbaik[4]. Dari tahun 2006 sampai 2008, survey mengatakan bahwa Denmark adalah
tempat yang paling menyenangkan di dunia, berdasarkan standar kesehatan,
kesejahteraan, dan pendidikan[5]. Survey Global Peace Index tahun 2009 mengatakan
bahwa Denmark menduduki posisi negara paling damai kedua di dunia, setelah Selandia
Baru.[6] Di tahun 2009, Denmark adalah salah satu dari negara yang paling anti korupsi di
dunia berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi, posisi kedua setelah Selandia Baru.[7]
Bahasa resminya, Bahasa Denmark, mirip Bahasa Swedia dan Bahasa Norwegia,
karena bahasa-bahasa itu berbagi latar belakang sejarah dan budaya. 82% dari penduduk
Denmark dan 90.3% suku Denmark adalah pengikut gereja Lutheran. Pada tahun 2009,
526.000 orang (9.5% populasi Denmark) adalah imigran ataupun keturunan dari imigran
baru. Mayoritasnya (54%) berasal dari Skandinavia atau Eropa yang lain, sisanya berasal
dari negara-negara di Asia.

Greenland dan Kepulauan Faroe adalah wilayah kerajaan Denmark dengan kekuasaan
politiknya sendiri.

Wilayah
Sejak tanggal 1 Januari 2007, berdasarkan 2007 Danish Municipal Reform,
Denmark merevisi pembagian wilayah administrasinya menjadi 5 region menggantikan
sistem 13 amt dan menggabungkan beberapa munisipalitas kecil menjadi beberapa
munisipalitas yang lebih besar sehingga jumlah 270 menyusut menjadi hanya 98
munisipalitas.
Nama
region

Ibukota
administrasi

Kota
terbesar

Populasi
(1 Januari
2008)

Region
Hillerd
Hovedstaden

Kbenhavn 1.645.825

Region
Midtjylland

rhus

Viborg

Luas
(km)

Kepadatan
Amt (1970penduduk
2006)
(per km)

2.561

642,6

1.237.041 13.142

94,2

Region
Aalborg
Nordjylland

Aalborg

578.839

7.927

73,2

Region
Sjlland

Roskilde

819.427

7.273

112,7

1.194.659 12.191

97,99

5.475.791 43.094

127,0

Sor

Region
Vejle
Syddanmark
Total

Odense

Kbenhavns and
Frederiksborg,
dan
munisipalitas
Kbenhavn,
Frederiksberg
dan Bornholm
Ringkjbing,
hampir seluruh
rhus, bagian
selatan Viborg
dan bagian utara
Vejle
Jutlandia Utara,
bagian utara
Viborg dan
sebagian kecil
rhus
Roskilde,
Storstrm, dan
Sjlland Barat
Funen, Ribe,
Jutlandia Selatan
dan separo
selatan dari
Vejle

Politik
Denmark ialah monarki tertua di benua Eropa. Pada 1849, menjadi monarki
konstitusional dengan pengadopsian konstitusi baru. Penguasanya secara resmi
merupakan kepala negara, peran yang bersifat seremonial, sejak kekuasaan eksekutif,
yang dilaksanakan oleh raja atau ratu, dilaksanakan melalui kabinet menteri, dengan PM

yang memberlakukan prinsip primus inter pares). Kekuasaan legislatif diberikan kepada
monarki dan parlemen Denmark, dikenal sebagai Folketing, yang terdiri atas (tak lebih
dari) 179 anggota. Kekuasaan yudisial ada di tangan pengadilan.
Pemilu parlemen harus diadakan setidaknya tiap 4 tahun; namun PM bisa mengadakan
untuk Pemilu lebih awal. Jika Parlemen melakukan mosi tidak percaya terhadap PM
sehingga pemerintahan terhenti. Negeri ini sering dipegang pemerintah minoritas.
Denmark mempraktekkan hak pilih universal dalam seluruh masalah, wanita dianggap
sama dengan lelaki menurut hukum Denmark (namun mereka tak dikenakan wajib
militer, walau begitu mereka bisa mengikuti secara sukarela).
Hukuman mati dihapus di Denmark pada 1930. Diberlakukan secara singkat setelah
Perang Dunia II, oleh masyarakat luas. 46 orang dihukum mati atas kejahatan perang,
setelah hukuman mati tak diberlakukan selama beberapa tahun. Pada 1978 akhirnya
dihapuskan lagi. Ilegal buat hukum Denmark untuk mengekstradisi warganegaranya ke
negeri di mana mereka akan menghadapi hukuman mati.

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Denmark

Peta Denmark
Perbatasan Denmark dengan Jerman adalah sepanjang 68 km dan dikelilingi 7.314 km
garis pantai. Luasnya 43.094 km2. Sejak tahun 2000 Denmark telah terhubung dengan
Jembatan resund ke Swedia selatan.

Titik paling utara Denmark adalah Skagen (pantai utara Skaw) di 57 45' 7" lintang utara,
paling selatan adalah Gedser (ujung selatan Falster) 54 33' 35" lintang utara, paling barat
adalah Blvandshuk di 8 4' 22" bujur timur, dan paling timur adalah sterskr di 15 11'
55" bujur timur, yaitu di kepulauan Ertholmene 18 km di timur laut Bornholm. Selisih
jarak titik barat ke timur adalah 452 km, dari utara ke selatan adalah 368 km.
Denmark terdiri atas semenanjung Jutlandia (Jylland) dan 443 pulau bernama (total 1.419
pulau yang luasnya di atas 100 m)[19]. Dari keseluruhan, 367 dihuni[20], dengan pulau
terbesarnya adalah Sjlland (Zealand) dan Funen (Fyn). Pulau Bornholm terletak di
sebelah timur, di Laut Baltik. Banyak pulau-pulau besar ini terhubung dengan jembatan:
Jembatan resund menghubungkan Sjaelland dengan Swedia, Jembatan Sabuk Besar
menghubungkan Funen dengan Sjlland, dan Jembatan Sabuk Kecil menghubungkan
Jutlandia dengan Funen. Kapal feri atau penerbangan kecil (penerbangan dengan berat
maksimal 12.500 pound) menghubungkannya ke pulau-pulau yang lebih kecil. Kota besar
di Denmark adalah Kbenhavn di Sjlland, rhus, Aalborg dan Esbjerg di Jutlandia; dan
Odense di Funen. Kondisi Alam dan Geografi: Denmark terletak di daerah muara Laut
Baltik ke Laut Utara bagian utara Eropa, merupakan terminal perhubungan darat antara
Eropa Barat dan Eropa Utara, disebut sebagai "Jembatan Eropa Barat Laut". Ketinggian
merata di atas permukaan laut kurang lebih 30 meter, dengan titik paling tinggi tercatat
pada 173 meter. Banyak terdapat danau dan sungai. Iklimnya moderat, termasuk iklim
sedang lautan. Jumlah turun hujan rata-rata tiap tahun 860 milimeter).
Negara ini datar dengan sedikit elevasi, dengan tinggi rata-rata 31 m di atas permukaan
laut. Titik alam tertingginya adalah Mllehj, berketinggian 170,86 m. Bukit lain di barat
daya rhus adalah Yding Skovhj pada ketinggian 170.77 m dan Ejer Bavnehj 170.35
m.[21] Areal dalam lautnya adalah: Denmark timur (210 km2); Denmark barat (490 km2).
Garis pantai Denmark adalah 7.314 km. Tidak ada tempat di Denmark yang jaraknya ke
pantai lebih dari 52 km. Luas Denmark tidak bisa dihitung karena seringnya erosi laut
dan penambahan material pantai dan karena proyek reklamasi tanah oleh manusia untuk
mengurangi erosi. Di pantai selatan Jutlandia, pasangnya adalah antara 1 dan 2 m, dan
garis pasang bergerak keluar dan masuk sepanjang 10 km.
Secara [fitogeografi|fitogeografis], Denmark (termasuk Tanah Hijau dan Kepulauan
Faroe) termasuk Kingdom Boreal dan berbagi dengan Artik, Eropa Atlantik, dan
provinsi-provinsi Eropa Tengah di wilayah Circumboreal. Berdasar WWF, wilayah
Denmark bisa dibagi dua ekoregional: hutan campuran Atlantik dan hutan campuran
Baltik. Kepulauan Faroe meliputi padang rumput boreal Kepulauan Faroe, sementara
Tanah Hijau memiliki ekoregional tundra artik tinggi Kalaallit Nunaat dan tundra artik
rendah Kalaallit Nunaat.

Iklim
Iklimnya sedang. Musim salju tidak terlalu dingin dengan suhu rata-rata di bulan Januari
dan Februari 0 C dan musim panas yang dingin dengan suhu rata-rata di bulan Agustus
15.7 C[22]. Rata-rata Denmark memiliki 121 hari berpresipitasi per tahun, rata-rata

menerima 712 mm per tahun, musim gugur adalah musim paling basah dan musim semi
adalah musim paling kering.
Karena Denmark ada di belahan utara, panjangnya siang dan malam bervariasi. Pada
musim dingin matahari terbit pukul 09.00 dan terbenam pukul 16.00, sedangkan pada
musim panas matahari terbit pukul 02.15 dan terbenam pukul 22.00. Hari terpendek
diperingati sekitar Natal (bahasa Denmark: jul) biasanya malam Natal. Kata jl (kata
benda jamak) menunjukkan bahwa masyarakat pra-Kristen merayakan hari terpendek
dengan banyak perayaan. Upaya gereja Katolik untuk mengganti namanya menjadi
kristmesse tidak berhasil. Perayaan hari terpanjang adalah sankthansaften (senja Santo
Yohanes).
Populasi: 5,43 juta orang (Januari 2006). 95% adalah orang Denmark, dan selebihnya
adalah imigran dari luar negeri. Bahasa Denmark adalah bahasa resmi, dan bahasa Inggris
adalah bahasa komunikasi. 86,6% penduduk menganut agama Kristen.

Ibu Kota: Copenhagen, merupakan kota paling besar di bagian Eropa Utara. Arti aslinya
ialah "pelabuhan pedagang". Kota Copenhagen yang penuh dengan nuansa kesenian dan
kebudayaan terpilih sebagai ibu kota kebudayaan Eropa pada tahun 1996.
Pembagian Administrasi: Terdiri dari 14 provinsi dan 275 kabupaten serta dua daerah
otonomi, yaitu Greenland dan Kepulauan Faroe (Pertahanan, diplomasi, kehakiman dan
mata uang dikontrol oleh Denmark)
Politik: Undang Undang Dasar yang berlaku sekarang disusun pada tahun 1915, dan
dirombak pada tahun 1920 dan 1953. Menurut UUD, Denmark melaksanakan monarki
konstitusional, raja dan parlemen bersama-sama menguasai legislasi, dan raja
melaksanakan administrasi melalui menteri kabinet yang dilantiknya. Raja adalah kepala
negara. Parlemen terdiri dari 179 kursi, anggota parlemen terpilih melalui pemilu dengan
masa baktinya 4 tahun.
Ekonomi: Denmark adalah negara industri maju Barat, dengan produk nasional bruto
rata-rata berada di barisan depan dunia. Kekurangan sumber daya alam. Kecuali minyak
dan gas alam, cadangan tambang lainnya tidak banyak. Batu bara semuanya diimpor.
Tingkat lingkup hutan mencapai 10% dengan luasnya tercatat 436.000 hektar. Maju di
bidang pertanian, peternakan, perikanan dan pengolahan bahan makanan. Industri
menempati posisi dominasi dalam ekonomi nasional, dan usaha kecil dan menengah
adalah soko guru ekonomi. Perdagangan luar negeri berperan penting dalam ekonomi

nasional. Pariwisata adalah industri terbesar di antara industri jasa. Jumlah wisatawan
asing ke Denmark tiap tahun rata-rata tercatat 2 juta orang.

Denmark adalah salah satu negara yang melaksanakan kesejahteraan paling baik di dunia.
Pemerintah Denmark menaruh perhatian besar pada pendidikan, dan melaksanakan
kebijakan mendukung usaha kebudayaan.
Diplomasi: Setelah berakhirnya Perang Dingin, Denmark melakukan penyesuaian
kembali terhadap politik luar negeri yang menitik-beratkan Nato, Masyarakat Eropa, dan
mengalihkan titik beratnya pada Uni Eropa, serta menambah isi baru, antara lain
"keamanan bersama, demokrasi dan hak asasi manusia, ekonomi, perkembangan sosial
dan pelestarian lingkungan". Denmark mementingkan pembangunan Uni Eropa, dan
menganjurkan peningkatakan keamanan Eropa dengan bersandar pada Nato, dengan aktif
mengembangkan kerja sama relung Laut Baltik dengan kerja sama Eropa Utara sebagai
dasarnya, sementara menaruh perhatian besar pada peranan dan posisi PBB, dan dengan
aktif ikut serta dalam aksi pemeliharaan perdamaian PBB.

Anda mungkin juga menyukai