Anda di halaman 1dari 4

qwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzx
Bisnis pengantar
cvbnmqwertyuiopasdfghjkl
kuis
Nama kelompok :
zxcvbnmqwertyuiopasdfghj
Siti anifah (16213068)
Sari sundala fitri (16213069)
Nanda gita prananda ( 16213070)
klzxcvbnmqwertyuiopasdfg
Fairuzita Nurkesuma (16213071)
hjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyu
iopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzx

Pertanyaan
1. Jelaskan factor-factor ekonomi makro yang mempengaruhi
kinerja bisnis?
1.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Terdapat dua ukuran umum untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah
tingkat total produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi (PDB) dan jumlah
total pengeluaran (Agregat Pengeluaran). Produk Domestuk Bruto (PDB)
merupakan nilai pasar total dari barang dan jasa final yang diproduksi dalam
negri, sedangkan Agregat Pengeluaran merupakan jumlah total pengeluaran
dalam ekonomi.
Indikator alternati dari pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran.
Indikator ini yang bermacam-macam sebaiknya dimonitor karena dapat
memberikan indikasi perbaikan ekonomi. Empat tipe pengangguran yaitu :
a.
Pengangguran Friksi, orang yang menganggur karena menunggu dari
pekerjaan yang sau ke pekerjaan yang lain.
b.
Pengangguran Siklis, orang yang menganggur karena kondisi ekonomi
sedang buruk.
c.
Pengangguran struktural, orang yang menganggur karena tidak
mempunyai keterampilan yang cakap
d.
Pengangguran musiman, orang yang jasanya tidak diperluka dalam
bberapa waktu (musim).
apabila pertumbuhan ekonomi tumbuh, bisnis akan mempekerjakan orang
lebih banyak sehingga pengangguran menurun
2.
Sensitivities Perusahaan Akan Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa perusahaan lebih sensitif daripada yang lain terhadap kondisi
ekonomi karena permintaan produk mereka juga lebih sensitif terhadap
kondisi tersebut. Misalkan permintaan produk pangan tidak begitu sensitif
terhadap kondisi ekonomi, karena orang masih membeli walaupun
ekonominya lemah, lain halnya dengan permintaan barang kebutuhan
skunder dan tersier.
3.
Inflasi
Inflasi adalah peningkatan tingkat hara umum dari barang dan jasa dalam
periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengarui biaya operasi perusahaan
yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan
baku. Gaji juga dapat dipengaruhi tingkat inflasi. Tingkat inflasi yang tinggi
akan mengakibatkan lebih tingginya biaya produksi perusahaan, penerimaan
perusahaan mungkin juga akan tinggi selama periode inflasi tinggi karena
banyak perusahaan membebankan kepada harga yang lebih tingi sebagai
konpensasi biaya mereka yang tinggi pula.

Terdapat dua tipe inflasi yaitu :


a.
Cos-push Inflation, merupakan situasi apabila produk diberi harga lebih
tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga besar.
b.
Deman-pull Inflation, merupaka situasi ababila harga barang dan jasa
tertarik naik karena permintaan konsumen yan kuat.
4. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pelaku bisnis memonitor
secara seksama tingkat suku bunga karena mereka menentukan jumlah
pengeluaran yang harus ditanggung apabila meminjam uang.
Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi
pengeluaran biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta
oleh bangk komersial atau oleh kreditor lain untuk perusahaan adalah
berdasarkan tingkat suku bunga di pasar.
Karena tingkat suku mempengaruhi biaya pendapatan beberapa proyek yang
dipandang layak dalam periode suku bunga rendah, mungkin akan tidak
layak dalam periode suku bunga tinggi.

2. Agar perusahaan dapat mengetahui resiko resiko yang


terjadi di dalam perusahaan itu sendiri adapun beberapa
resiko perubahan dalam tingkat bunga yaitu..
A. resiko perubahan pendapatan. Dengan adanya perubahan pendapatan
tingkat bunga akan menyebabkan pendapatan akan menjadi lebih kecil.
B.perubahaan nilai pasar
Dengan adanya perubahan nilai pasar, aset atau kewajiban yang di miliki
oleh perusahaan akan menurun, yg akan mengakibatkan perusahaan
mengalami kerugian

3. Definisikan dan jelaskan harga keseimbangan untuk bisnis


dan pelanggaran. Apa dampak terhadap harga keseimbangan
ketika terdapat surplus atau kelangkaan..
A.Harga keseimbangan bisnis dan pelanggan harga dimana konsumen
maupun produsen sama sama tidak ingin menambah atau mengurangi
jumlah konsumsi atau penjualan.perubahan keseimbangan terjadi bila ada
perubahan pada sisi permintaan atau penawaran.
B.Tingkat produksi menurun
C.menurun nya pendapatan
D.naik nya harga harga barang

4. jelaskan secara singkat tiga faktor yang memeperngaruhi


harga pasar?

faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:


1. Tingkat harga barang.
Apabila harga naik, maka permintaan pun menurun dan apabila harga turun,
maka permintaanya pun akan bertambah.
2. Tingkat pendapatan
Jumlah permintaan konsumen akan bertanbah jika pendapatannya tinggi,
dan sebaliknya.
3. Selera individu.
Selera konsumen terhadap cocok atau tidaknya barang/jasa, juga
mempengaruhi permintaan. Apabila barang/jasa tsb sesuai selera konsumen,
maka permintaan terhadap barang pun akan bertambah, juga sebaliknya.

5. jelaskan yang dimaksud dengan kebijakan moneter dan


kebijakan fiscal? Apakah kebijakan fiscal termasuk mikro atau
makro ekonomi?
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persedian uang sebuah Negara
untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan inflasi,mencapai pekerja
penuh atau lebih sejahtera. Sedangkan kebiajakan fiscal adalah langkahlangkah pemerintah untuk membuat perubahan-perubahan dalam system
atau dalam perbelanjaannya dengan maksud mengatasi masalah-masalah
ekonomi yang dihadapai. Kebijakan fiscal termasuk dalam makro ekonomi
Karena
tujuan untuk mempengaruhi pengeluaran /permintaan agregat dalam
perekonomian Kebijakan ini diambil untuk menstabilkan ekonomi,
memperluas kesempatan kerja, mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan
keadilan dalam pemerataan pendapatan. Caranya dengan : menambah atau
mengurangi PAJAK dan SUBSIDI.
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah
yang
berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif
pajak yang
berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka
kemampuan daya
beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan
jumlah output.
Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta
menurunkan output industri secara umum.

Anda mungkin juga menyukai