Anda di halaman 1dari 17

Nama : Sari Sundala Fitri

Nim
NAMA: : 044612387
I WAYAN WAHYU PRATAMA
NIM: 041016068

TUGAS 2 AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

SOAL 1
Anda adalah seorang analis kebijakan pada Kementerian H. Anda diminta pimpinan untuk
mendeteksi dan menganalisis perubahan standar nomenklatur yang digunakan setelah adanya
pandemi COVID19 ini.
Pertanyaan:
a. Lakukan pencarian di internet tentang perubahan standar nomenklatur pada masa pandemi
COVID19 ini, dan jelaskan hubungan perubahan standar nomenklatur dengan pandemi
COVID19. Sebutkan dasar hukumnya
b. Deteksi standar nomenklatur khas atau karakter khas yang selalu menempel pada akun
terkait COVID19
c. Lakukan pendeteksian minimal 10 akun-akun baru dan/atau akun yang berubah dengan
mengisi tabel di bawah ini

Kode akun Uraian akun Keterangan

JAWAB:
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Keuangan No.38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Keuangan negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) dan/atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan;
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Nomor SE-1//AG/2020 tentang Penjelasan
Standar Biaya Masukan dalam Pelaksanaan Work From Home (WFH)
3. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-308/PB-2020 hal Penegasan,
Biaya/Belanja yang Dapat Dibebankan Pda DIPA Satker Dalam Masa Darutat COVID-
19)
b. Dalam Uraian Akun terdapat standar nomenklatur khas/karakter khas yang selalu
menempel pada akun terkait COVID-19 yaitu Penanganan Pandemi COVID-19.
c. Akun-akun baru dan/atau akun yang berubah dengan mengisi tabel di bawah ini

No Kode akun Uraian akun Keterangan Contoh Penggunaan Akun


1 521131 Belanja Barang Operasional - Digunakan untuk Biaya karantina/isolasi
Penanganan Pandemi mencatat Belanja mandiri instansi
COVID-19 Barang Operasional pemerintah untuk
sebagaimana diatur penanganan COVID-19
dalam Peraturan
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
2 521241 Belanja Barang Non Digunakan untuk Biaya konsumsi untuk
Operasional - Penanganan mencatat Belanja ASN dan Anggota
Pandemi COVID-19 Barang Non Polri/TNI yang
Operasional melaksanakan Work in
sebagaimana diatur Office
dalam Peraturan
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
3 521841 Belanja Barang Persediaan - Digunakan untuk Pengadaan masker/hand
Penanganan Pandemi mencatat Belanja sanitizer, APD/Alat Uji
COVID-19 Barang Persediaan Medis/Rapid Test dan
sebagaimana diatur sejenisnya yag diniatkan
dalam Peraturan sebagai persediaan.
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
4 522192 Belanja Jasa - Penanganan Digunakan untuk Pembayaran biaya
Pandemi COVID-19 mencatat Belanja Jasa penyemprotan
sebagaimana diatur Desinfektan dan
dalam Peraturan Pelaksanaan Rapid Test
Menteri Keuangan COVID-19 dengan
mengenai Pelaksanaan menggunakan jasa pihak
Kebijakan Keuangan ketiga(dimana pihak
Negara untuk ketiga merupakan pihak
Penanganan COVID-19 yang berkompeten untuk
dan/atau Menghadapi memberikan jasa
Ancaman Yang penyemprotan
Membahayakan Desinfektand an
Perekonomian Nasional pelaksanaan Rapid Test
dan/atau Stabilitas Covid-19)
Sistem Keuangan
5 523114 Belanja Pemeliharaan Digunakan untuk Pengadaan/pembangunan
Gedung dan Bangunan - mencatat Belanja tempat cuci tangan
Penanganan Pandemi Pemeliharaan Gedung portabel maupun
COVID-19 sebagaimana diatur permanen
dalam Peraturan
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
6 524115 Belanja Perjalanan Dinas - Digunakan untuk Biaya Transport untuk
Penanganan Pandemi mencatat Belanja ASN dan Anggota
COVID-19 Perjalaan Dinas Polri/TNI yang
sebagaimana diatur melaksanakan tugas Work
dalam Peraturan in Office
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
7 526131 Belanja Peralatan dan Mesin Digunakan untuk
utnuk Diserahkan kepada mencatat Bealanja
Masyarakat/Pemda daam Bantuan pemerintah
bentuk uang – Penanganan untuk pengadaan
Pandemi COVID-19 Peralatan da Mesin
untuk diserahkan
kepada masyarakat /
pemerintah daerah
dalam bentuk barang
sesuai Peraturan
Menteri Keuangan
Mengenai Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah
pada Kemerintrian
Negara/Lembaga dan
Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
Pelaksanaan Kebijakan
Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan/ Akun
ini dicatat dengan
menggnakan
pendekatan beban
dalam akuntansi dan
pelaporan
8 532119 Belanja Modal Peralatan dan Digunakan untuk Pengadaan Alat
Mesin – Penanganan mencatat Pengadaan kesehatanan(yang
Pandemi COVID-19 Peralatan dan Mesin memenui kriteria Aset
yang digunakan dalam Tetap Peralatan dan
pelaksanaan kegiata Mesin)
antara lain biaya
pembelian, biaya
pengakutan, biaya
instaasi serta biaya
langsung lainnya untk
memperoleh dan
mempersiapkan sampai
peralatan dan mesin
tersebut siap digunakan
sesuai Peraturan
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
9 533119 Belanja Modal Gedung dan Digunakan untuk Belanja penanganan
Bangunan – Penanganan mencatat perolehan kesehatan lainnya,
COVID-19 gedung dan bangunan meliputi sarana dan
sampai dengan siap prasara kesehatan yang
digunakan meliputi memenuhi kriteria Aset
biaya pembelian atau Tetap Gedung dan
biaya kontruksi, Bangunan
termasuk biaya
pengurusan IMB, notari
dan pajak yang
dilaksanakan sesuai
Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
Pelaksanaan Kebijakan
Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
10 536118 Belanja Modal Lainnya – Digunakan untuk Pengadaan Lisensi
Penanganan Pandemi mencatat pengadaan Aplikasi berbayar untuk
COVID-19 Aset Tetap Lainnya dan masa lebih dari 1 tahun
Aset Lainnya yang tidak
adapa diklasifikasikan
dalam belanja modal
peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan,
yang dilaksanakan
sesuai Peraturan
Menteri Keuangan
mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan
Negara untuk
Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang
Membahayakan
Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan

SUMBER :
Surat Dinas Direktorat Jenderal Perbedaharaan nomor: S-369/PB/2020 tentang Pemutakhiran
Akun Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diakses melalui tautan
https://hai.kemenkeu.go.id/kb/articles/s-369-pb-2020-tentang-pemutakhiran-akun-dalam-rangka-
penanganan-pandemi-COVID-19 tanggal 9 Mei 2021.
SOAL 2
Di bawah ini merupakan siklus perencanaan publik dalam hal ini perencanaan pengadaan

Keterangan: di baca dari kanan ke kiri, bukan kiri ke kanan

Pada diagram di atas, terlihat bahwa langkah awal dalam perencanaan publik adalah melakukan
pengisian Formulir Identifikasi Kebutuhan

Studi kasus:

Dinas Kesehatan pada Pemerintah Daerah Y telah melakukan identifikasi secara informal terharap
500 Puskesmas pada wilayahnya pada bulan Mei 2020. Anda ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen untuk tahun 2021 sampai 3 tahun ke depan. Dalam rangka persiapan untuk pengajuan
anggaran tahun anggaran 2021, sesuai dengan Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, anda dituntut untuk melakukan apa yang disebut PERENCANAAN
PENGADAAN. Kembali pada identifikasi informal tadi diketahui bahwa seluruh Puskesmas pada
wilayah anda membutuhkan 1 unit komputer desktop untuk administrasi ketatausahaan.
 Diceritakan komputer desktop ini dibutuhkan untuk kebutuhan ketatausahaan. Sebagai
seorang PPK, anda dalam organisasi pengadaan didukung oleh 4 orang staf.
 Untuk 500 sekolah dasar tersebut, belum memiliki komputer sendiri untuk ketatausahaan
sekolah termasuk mendukung kinerja Puskesmas
 Program dan kegiatan Pemerindah Daerah Y pada soal ini adalah “Layanan Kesehatan”
dengan output jumlah Puskesmas yang terlayani sarana dan prasarana”
 Diperkirakan pelaku usaha yang dapat memenuhi kebutuhan ini memiliki kualifikasi NON
KECIL
 Kodefikasi barang yang dibutuhkan ini adalah:
o Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI) tahun 2012
o Seksi 4: produk logam, mesin dan perlengkapannya
o Divisi 45: Mesin perkantoran, akunting dan komputasi
o Kelompok 452: Mesin komputasi dan bagian serta perlengkapannya
 Spesifikasi mutu minimal yang dibutuhkan pada komputer ini adalah:
o RAM 16GB
o Processor intel
o Windows 10
o Hardisk 1 TB
o Termasuk antivirus Karspersky

Atas dasar kebutuhan ini, cobalah anda tuangkan hal ini ke dalam dokumen yang terdiri dari:
Formulir identifikasi kebutuhan terhadap perangkat desktop PC untuk administrasi tersebut
dengan menggunakan format terlampir.

Catatan: sedapat mungkin anda mengisi seluruh isian pada formulir ini. Apabila terdapat
pertanyaan isian formulir yang tidak ada datanya pada soal di atas, silahkan melakukan
improvisasi yang paling relevan terhadap praktik perencanaan sektor publik.
JAWAB:

Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Barang

Perubahan ke 1
Tanggal perubahan 9 Mei 2021

Nama K/L/D Pemerintah Daerah Y


Satuan kerja Dinas Kesehatan
Pejabat Pembuat Komitmen I Wayan Wahyu Pratama
(nama jabatan, bukan orang)
Program (sesuai DIPA) Layanan Kesehatan
Kegiatan (sesuai DIPA) Layanan Kesehatan
Output (sesuai DIPA) Jumlah Puskesmas terlayani Sarana dan Prasarana

Identifikasi kode Barang Milik Negara (BMN)


Kode barang (BMN) dan
nama barang pada SIMAK Kode BMN/ 3100203001
BMN/Persediaan. Persediaan
Nama BMN/ CPU (Peralatan Personal
Isikan kode barang yang Persediaan Komputer)
dibutuhkan ini nantinya akan
dimasukkan dicatat dengan
kode barang apa baik pada
SIMAK BMN maupun
aplikasi persediaan

Identifikasi Kebutuhan Barang


Nama barang Perangkat Desktop PC
Jelaskan kriteria Garansi dari pelaku usaha/ garansi purna jual
INDIKATOR
KINERJA/SPESIFIKASI
KINERJA yang dibutuhkan
untuk pengadaan barang ini
Jelaskan fungsi/kegunaan Untuk administrasi ketatausahaan puskesmas
barang tersebut
Jelaskan ukuran/kapasitas
barang tersebut
Spesifikasi mutu minimal yang dibutuhkan:
RAM 16GB
Processor intel
Windows 10
Hardisk 1 TB
Termasuk antivirus Karspersky

Jelaskan macam garansi yang Garansi Purna Jual seperti garansi terhadap kerusakan
dibutuhkan/disyaratkan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
pengadaan barang ini
Jelaskan jumlah barang yang 500 unit
dibutuhkan (dalam satuan
unit)
Jelaskan kapan barang ini Tahun anggaran 2021
direncanakan akan
dimanfaatkan
Jelaskan Pihak yang akan Bagian Ketatausahaan Puskemas
menggunakan/mengelola
Barang
Jelaskan Total perkiraan 3 bulan
waktu pengadaan Barang
(termasuk waktu pengiriman
barang sampai tiba di lokasi).

Isikan dalam satuan


hari/minggu/bulan. Jadi anda
isikan perkiraan JANGKA
WAKTU PELAKSANAAN
KONTRAK
Apakah barang ini Terdapat Ya
di e-Katalog LKPP
Jelaskan Tingkat prioritas Tinggi
kebutuhan Barang. Bila perlu
mohon dijelaskan pada
pilihan lainnya
Perkiraan biaya. Rp 7.500.000.000
Atas perkiraan biaya di atas, 500 unit perangkat desktop PC dengan harga per unit Rp.
jelaskan rincian 15.000.000
perhitungannya

Identifikasi Manajemen Penunjang Tugas dan Fungsi PPK


Jumlah pegawai dalam unit 4 orang
kerja. (dalam tim pengelolaan
manajemen PPK)
Apakah PPK dibantu oleh Ya
Tim atau Tenaga Ahli.
Jelaskan pada kotak Mohon dijelaskan daftar Tim atau Tenaga Ahli dan
"Lainnya" identitas singkat
No Nama Tugas
1 DEDE Staf
2 HARDE Staf
3 YUNITA Tenaga ahli
4 YADI Tenaga ahli

Tingkat beban tugas dan Tinggi


tanggung jawab pegawai
dalam melaksanakan tugas
dan fungsi Tim Pengelolaan
Manajemen PPK
Apakah Jumlah barang yang Tidak
telah
tersedia/dimiliki/dikuasai saat
ini sudah dapat memenuhi
kebutuhan pada unit kerja
PPK saat ini
Apabila jumlah barang saat Dibutuhkan 500 unit Perangkat Desktop PC untuk
ini belum memenuhi kegiatan ketatausahaan Puskemas di Lingkungan Dinas
kebutuhan, Jelaskan Kesehatan Pemerintah Daerah Y
kebutuhan barang

Identifikasi Barang Yang Telah Tersedia/Dimiliki/Dikuasai


Jumlah barang (kode barang 5
ini) yang telah tersedia
/dimiliki/dikuasasi
Jumlah barang (kode barang 2
ini) yang berstatus LAYAK
PAKAI
Jumlah barang (kode barang 1
ini) yang berstatus RUSAK
RINGAN
Jumlah barang (kode barang 2
ini) yang berstatus RUSAK
BERAT
Jelaskan lokasi keberadaan Digunakan Bagian Administrasi Pegawai Dinas Kesehatan
barang terdapat di ruang apa,
bagian apa, satker apa
Jelaskan sumber dana APBD
pengadaan barang tersebut
pada pengadaan tahun-tahun
sebelumnya

Identifikasi Pasokan / supply barang


Kemudahan memperoleh Mudah
Barang di pasaran Indonesia
sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan
Terdapat produsen/pelaku Terbatas
usaha yang dinilai mampu
dan memenuhi syarat
Apabila terbatas, jelaskan dan
sebutkan nama penyedia yang No Nama penyedia Rantai pasok
selama memenuhi kebutuhan (principal/agen
barang ini. tunggal/ distributor /
pengecer
Setiap penyedia jelaskan 1 ASTRINDO DISTRIBUTOR
identitas singkat penyedia, RESMI
berapa kali berkontrak, 2 BHINNEKA DISTRIBUTOR
berkontrak pada tahun RESMI
berapa saja, serta jelaskan 3 LENOVO INDONESIA DISTRIBUTOR
RESMI
singkat kinerja penyedia 4 ENTER KOMPUTER DISTRIBUTOR
tersebut RESMI
5. ACER INDONESIA DISTRIBUTOR
RESMI
Kriteria barang Pabrikan Indonesia
Persyaratan Barang memiliki Tidak
nilai TKDN tertentu. apabila
Ya, Pada kotak "Lainnya"
jelaskan berapa % paling
sedikit TKDN

Identifikasi Persyaratan Lain Yang Diperlukan


Cara pengiriman dan Melalui Kargo
pengangkutan
Cara pemasangan Dirakit
Cara penimbunan/ Disimpan dalam tempat yang memadai berdasarkan
penyimpanan klasifikasi, jenis barang dan diberi kode untuk
mempermudah pencarian.
Cara Manual
pengoperasian/penggunaan
Kebutuhan pelatihan untuk Ya
pengoperasian/pemeliharaan
Barang
Aspek pengadaan berkelanjutan aspek ekonomi meliputi biaya produksi barang/jasa
sepanjang usia barang/jasa tersebut

Identifikasi Konsolidasi Pengadaan Barang


Terdapat pengadaan barang Ya
sejenis pada kegiatan lain
Indikasi konsolidasi atas Direkomendasikan
pengadaan Barang
Apabila direkomendasikan, Mengumpulkan Data kebutuhan, Melakukan analisa
jelaskan lebih lanjut rencana pasar dan penyedia barang dan menyiapkan dokumen
konsolidasi pengadaan barang pemilihan.
tersebut

Catatan penting:
Pengadaan dilakukan dengan menggunakan katalog elektronik

Disusun pertama kali tanggal 9 Mei 2021


Disusun oleh I WAYAN WAHYU PRATAMA
Disetujui oleh NI KADEK SINTA WAHYUNI

Disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen


Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran

NI KADEK SINTA WAHYUNI I WAYAN WAHYU PRAAMA

Mengetahui,

Tenaga ahli Tenaga ahli

YUNITA YADI
SOAL 3
Anda selaku analis kebijakan di suatu Pemerintah Provinsi (di tempat ada domisili) diminta pimpinan
anda untuk mengevaluasi perbandingan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov tempat anda bekerja
dengan setidaknya 2 Pemerintah Provinsi yang bersebelahan
Pertanyaan:
Carilah informasi APBD Pemerintah Provinsi (di tempat anda) kemudian bandingkan dengan APBD
Pemerintah Provinsi yang bersebelahan dengan domisili anda (setidaknya 2 Pemprov). Setiap APBD,
cukup ambil data Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Sumber informasi wajib disertakan dan harus dari
sumber yang valid dan dapat dipercaya.
No Uraian PAD Pemprov PAD Pemprov PAD Pemprov
... ..... .....
1 Pajak daerah
2 Retribusi daerah
3 Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan
4 Lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah
Sumber informasi Pemprov .... adalah ..................
Sumber informasi Pemprov .... adalah ..................
Sumber informasi Pemprov .... adalah ..................

Kemudian buatlah grafik batang untuk membandingkan PAD tersebut


Dan terakhir berikan analisis deskriptif terhadap hasil observasi anda dan grafik anda tersebut

JAWAB :

No Uraian PAD Pemprov Bali PAD Pemprov NTT PAD Pemprov DI


2019 2019 Yogyakarta
2019
1 Pajak daerah 4.023.156.316.000 101.407.997.000 1.773.940.605.000
2 Retribusi daerah 33.841.783.000 42.887.000.000 42.391.748.000
3 Hasil pengelolaan kekayaan 171.076.247.000 15.025.411.000 85.960.824.000
daerah yang dipisahkan
4 Lain-lain pendapatan asli 354.241.892.000 27.253.000.000 180.473.824.000
daerah yang sah
Sumber informasi Pemprov Bali adalah https://bali.bps.go.id/statictable/2018/04/13/96/ringkasan-realisasi-
anggaran-pendapatan-dan-belanja-daerah-apbd-provinsi-bali-2019.html

Sumber informasi Pemprov NTT adalah https://ntt.bps.go.id/indicator/13/1140/1/realisasi-penerimaan-


pemerintah-kota-kupang-menurut-jenis-penerimaan.html

Sumber informasi Pemprov DI Yogyakarta adalah


https://yogyakarta.bps.go.id/statictable/2020/06/26/112/realisasi-pendapatan-pemerintah-d-i-yogyakarta-
menurut-jenis-pendapatan-ribu-rupiah-2016-2019.html
Perbandingan PAD Provinsi Bali, NTB dan DIY
Berdasarkan Jenis Pendapatan

4,500,000,000,000
4,000,000,000,000
3,500,000,000,000
3,000,000,000,000
2,500,000,000,000
2,000,000,000,000
1,500,000,000,000
1,000,000,000,000
500,000,000,000
-
Pajak daerah Retribusi daerah Hasil pengelolaan Lain-lain
kekayaan daerah pendapatan asli
yang dipisahkan daerah yang sah

PAD Pemprov Bali PAD Pemprov NTT PAD Pemprov DI Yogyakarta

PAD Pemprov Kontribusi Kontribusi PAD Pemprov DI Kontribusi


Uraian PAD Pemprov NTT
Bali (%) (%) Yogyakarta (%)

Pajak
87.80% 54.35% 85.17%
daerah 4,023,156,316,000 101,407,997,000 1,773,940,605,000

Retribusi
0.74% 22.99% 2.04%
daerah 33,841,783,000 42,887,000,000 42,391,748,000

Hasil
pengelolaan
kekayaan 3.73% 8.05% 4.13%
171,076,247,000 15,025,411,000 85,960,824,000
daerah yang
dipisahkan

Lain-lain
pendapatan
7.73% 14.61% 8.67%
asli daerah 354,241,892,000 27,253,000,000 180,473,824,000
yang sah

JUMLAH
4,582,316,238,000 186,573,408,000 2,082,767,001,000

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa:


1. Perbandingan pendapatan asli daerah yang bersumber dari Pajak Daerah menunjukkan bahwa
Provinsi Bali memiliki realisasi yang cukup tinggi sedangkan Provinsi NTT menunjukkan angka
yang sangat rendah.
2. Kontribusi Penerimaan Asli Daerah selain dari Pajak Daerah tidak berpengaruh terlalu signifikan
terhadap PAD untuk Provinsi Bali dan Provinsi DI Yogyakarta berbeda dengan Provinsi NTT
yang dimana kontribusi Retribusi Daerahnya hampir seperempat dari keseluruhan PAD tahun
2019.

3. Secara Keseluruhan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2019 untuk Provinsi Bali adalah yang paling
tinggi dibandingkan dua provinsi lainnya, sedangkan yang paling rendah adalah Provinsi NTT.

Anda mungkin juga menyukai