Nama : Sari Sundala Fitri

Nim : 16213069

Berdasarkan artikel ampuh.org, Jumat (16/03/2015). Di Kabupaten

Tanggerang, Warga Kampung Pulo dan Kampung Bulakan Desa Bitungjaya
Kecamatan Cikupa melakukan aksi penutupan terhadap 3 saluran pembuangan air
limbah dan 1 titik lokasi bocoran air panas dari boiler pabrik PT. Mayora. Aksi
warga tersebut muncul karena tidak adanya tanggapan atas surat keberatan yang
dilayangkan warga ke pihak manajemen perusahaan produsen creamer bahan
makanan ringan tersebut yang mengakibatkan tercemarnya Situ (danau) sumber
air warga menjadi kotor dan bau.

Pembuangan limbah tersebut mengalami kerugian di sekitar pemukiman

warga baik dari pencemaran danau bahkan pencemaran udara. Pencemaran air
danau tersebut sudah sangat membahayakan. Pasalnya, sejumlah warga yang
menggunakan air danau untuk mandi, mengalami gatal-gatal. Yang lebih parah,
beberapa waktu lalu sejumlah besar ikan mati. Matinya ikan-ikan di danau warga
memastikan karena keracunan air limbah dari PT.Mayora. Tak hanya itu, pada
aksi penutupan saluran pembuangan air limbah juga tercium bau busuk yang
menyengat dan air panas serta uap asap radaroline yang mengebul menerobos dari
bawah tembok pagar pabrik. Warga sangat hati-hati karena air panas berasal dari
boiler pabrik. Ular saja kemaren itu mati.

Demikian aktivitas pelaku bisnis diatas, dapat diketahui bahwa prinsip

yang dijalankan oleh PT. Mayora tidak sesuai dalam etika berbisnis karena PT.
Mayora melanggar prinsip :

1. Prinsip Tanggung Jawab : PT. Mayora tidak memberi tanggung jawab atas
pembuangan air limbah di danau tersebut. Hal tersebut terlihat pada saat
manajemen perusahaan mengabaikan pengaduan keberatan warga terhadap
rusaknya danau tercemar air limbah dari PT. Mayora.
2. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian : PT. Mayora tidak memiliki hati
nurani serta kepedulian yang rendah terhadap lingkungan sehingga hanya
mementingkan keuntungan pabrik dan tidak memikirkan rusaknya sumber
daya alam dan manusia akibat pembuangan air limbah tersebut.
3. Prinsip Sikap Hormat terhadap Alam : PT. Mayora tidak menjaga
kelestarian sekitar pabrik.
4. Prinsip Integritas Moral : PT. Mayora tidak memiliki dedikasi tinggi serta
perilaku dan moral yang terhormat. Serta tidak menjaga kenyamanan
warga terkait dampak aktivitas pabrik terhadap sumber daya alam.

Sumber :

http://ampuh.org/2015/03/limbah-pt-mayora-diduga-cemarkan-sumber-air-warga/