Anda di halaman 1dari 15

Tugas 2 Akuntansi Sektor

Publik

1. Anda adalah seorang analis kebijakan pada Kementerian H. Anda diminta


pimpinan untuk mendeteksi dan menganalisis perubahan standar nomenklatur yang
digunakan setelah adanya pandemi Covid19 ini.
Pertanyaan :
a) Lakukan pencarian di internet tentang perubahan standar nomenklatur
pada masa pandemi Covid19 ini, dan jelaskan hubungan perubahan standar
nomenklatur dengan pandemi Covid19. Sebutkan dasar hukumnya
Jawab :
Berdasarkan ketentuan Pasal 6 PMK Nomor 38/PMK.02/2020 untuk
memudahkan perencanaan kegiatan, koordinasi pelaksanaan, dan
monitoring dan evaluasi kinerja, termasuk pergeseran anggaran antar unit
organisasi, antar fungsi, dan/ atau antar program dalam penanganan
pandemi COVID-19, pengalokasian dana penanganan COVID-19 dilakukan
berdasarkan klasifikasi akun khusus COVID-19.

b) Deteksi standar nomenklatur khas atau karakter khas yang selalu


menempel pada akun terkait Covid19
Jawab :
Nomenklatur atau karakter khas yang selalu menempel pada akun terkait
covid 19 adalah seluruh akun tersebut digunakan untuk Penanganan
COVID-19 Dan/Atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan
Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan.

c) Lakukan pendeteksian minimal 10 akun-akun baru dan/atau akun


yang berubah dengan mengisi tabel di bawah ini
Kode Akun Uraian Akun Keterangan
521131 Belanja barang Digunakan untuk mencatat
operasional – belanja barang operasional
penanganan pandemi sebagaimana diatur dalam
covid 19 Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
Pelaksanaan kebijakan
Keuangan negara untuk
Penanganan covid19
dan/atau menghadapi
Ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
521241 Belanja barang non Digunakan untuk mencatat
operasional – penangan belanja barang non
pandemic covid19 operasional sebagaimana
diatur dalam peraturan
Menteri keuangan
mengenai pelaksanaan
kebijakan keuangan
negara untuk penanganan
covid19dan/atau
menghadapi ancaman
yang membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
521841 Belanja barang Digunakan untuk mencatat
persediaan – penangan belanja barang yang
pandemi covid19 menghasilkan persediaan
sebagaimana diatur dalam
peraturan Menteri
keuangan mengenai
pelaksanaan kebijakan
keuangan negara
untuk
penanganan covid19
dan/atau menghadapi
ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
522192 Belanja jasa - penangan Digunakan untuk mencatat
pandemi covid19 belanja jasa sebagaimana
diatur dalam peraturan
Menteri keuangan
mengenai pelaksanaan
kebijakan keuangan negara
untuk penanganan covid19
dan/atau menghadapi
ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan

523114 Belanja Pemeliharaan Sebagaimana diatur dalam


Gedung dan bangunan - peraturan meneteri
penangan pandemi keuangan mengenai
covid19 pelaksanaan kebijakan
keuangan negara
untuk
penanganan covid19
dan/atau menghadapi
ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
524115 Belanja perjalanan dinas Digunakan untuk mencatat
penangan pandemi belanja perjalanan dinas
covid19 sebagaimana diatur dalam
peraturan Menteri
keuangan mengenai
pelaksanaan
kebijakan keuangan
negara
untuk penanganan

covid19 dan/atau
menghadapi
ancaman
yang membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
525152. Belanja baran g penangan Digunakan untuk mencatat
pandemi belanja barang sebagaimana
covid19 diatur dalam peraturan
Menteri
keuangan mengenai
pelaksanaan kebijakan
keuangan negara untuk
penanganan covid19
dan/atau menghadapi
ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan

525153 Belanja barang persedian Digunakan untuk mencatat


BLU penangan pandemi belanja barang persediaan
covid19 BLU sebagaimana
diatur dalam peraturan
Menteri keuangan mengenai
pelaksanaan kebijakan
keuangan
negara untuk penanganan
covid19 dan/atau
menghadapi ancaman
yang membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan

525154 Belanja jasa Digunakan untuk mencatat


BLU penangan belanja jasa sebagaimana
pandemi covid19 diatur dalam peraturan
Menteri
keuangan mengenai
pelaksanaan kebijakan
keuangan negara untuk
penanganan covid19
dan/atau menghadapi
ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
525155 Belanja pemeliharaan BLU Digunakan untuk mencatat
penangan pandemi belanja pemeliharaan BLU
covid19 sebagaimana diatur dalam
peraturan Menteri
keuangan mengenai
pelaksanaan kebijakan
keuangan negara
untuk
penanganan covid19
dan/atau menghadapi
ancaman yang
membahayakan
perekenomian nasional
dan/atau stabilitas system
keuangan
2. Di bawah ini merupakan siklus perencanaan publik dalam hal ini perencanaan
pengadaan

Keterangan: di baca dari kanan ke kiri, bukan kiri ke kanan

Pada diagram di atas, terlihat bahwa langkah awal dalam perencanaan publik adalah
melakukan pengisian Formulir Identifikasi Kebutuhan
Studi kasus:

Dinas Kesehatan pada Pemerintah Daerah Y telah melakukan identifikasi secara informal
terharap 500 Puskesmas pada wilayahnya pada bulan Mei 2020. Anda ditunjuk sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen untuk tahun 2021 sampai 3 tahun ke depan. Dalam rangka
persiapan untuk pengajuan anggaran tahun anggaran 2021, sesuai dengan Perpres No 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, anda dituntut untuk melakukan
apa yang disebut PERENCANAAN PENGADAAN. Kembali pada identifikasi informal
tadi diketahui bahwa seluruh Puskesmas pada wilayah anda membutuhkan 1 unit komputer
desktop untuk administrasi ketatausahaan.
• Diceritakan komputer desktop ini dibutuhkan untuk kebutuhan ketatausahaan.
Sebagai seorang PPK, anda dalam organisasi pengadaan didukung oleh 4 orang
staf.
• Untuk 500 sekolah dasar tersebut, belum memiliki komputer sendiri untuk
ketatausahaan sekolah termasuk mendukung kinerja Puskesmas
• Program dan kegiatan Pemerindah Daerah Y pada soal ini adalah “Layanan
Kesehatan” dengan output jumlah Puskesmas yang terlayani sarana dan
prasarana”
• Diperkirakan pelaku usaha yang dapat memenuhi kebutuhan ini memiliki
kualifikasi NON KECIL
• Kodefikasi barang yang dibutuhkan ini adalah:
o Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI) tahun 2012
o Seksi 4: produk logam, mesin dan perlengkapannya
o Divisi 45: Mesin perkantoran, akunting dan komputasi
o Kelompok 452: Mesin komputasi dan bagian serta perlengkapannya
• Spesifikasi mutu minimal yang dibutuhkan pada komputer ini adalah:
o RAM 16GB
o Processor intel
o Windows 10
o Hardisk 1 TB
o Termasuk antivirus Karspersky

Atas dasar kebutuhan ini, cobalah anda tuangkan hal ini ke dalam dokumen yang terdiri
dari: Formulir identifikasi kebutuhan terhadap perangkat desktop PC untuk
administrasi tersebut dengan menggunakan format terlampir.

Catatan: sedapat mungkin anda mengisi seluruh isian pada formulir ini. Apabila
terdapat pertanyaan isian formulir yang tidak ada datanya pada soal di atas,
silahkan melakukan improvisasi yang paling relevan terhadap praktik perencanaan
sektor publik

Perubahan ke -
Tanggal perubahan -

Nama K/L/D Pemerintah Daerah Y


Satuan kerja Dinas Kesehatan
Pejabat Pembuat Komitmen Kepala Subbagian Umum
(nama jabatan, bukan orang)
Program (sesuai DIPA) 015.03.07 (layanan Kesehatan)
Kegiatan (sesuai DIPA) 1654.951 ( Puskesmas yang terlayani sarana dan prasarana)
Output (sesuai DIPA) 01 (jumlah pengadaan computer)
Kode
Identifikasi kode Barang Milik Negara (BMN)
Kode barang (BMN) dan 2.12.01.02.001
nama barang pada SIMAK
BMN/Persediaan.

Isikan kode barang yang BMN/


dibutuhkan ini nantinya akan
dimasukkan dicatat dengan
kode barang apa baik pada
SIMAK BMN maupun
aplikasi persediaan

Identifikasi Kebutuhan Barang


Nama barang Komputer Desktop
Jelaskan kriteria 1. Garansi 1 Tahun
INDIKATOR
KINERJA/SPESIFIKASI
KINERJA yang dibutuhkan
untuk pengadaan barang ini
Jelaskan fungsi/kegunaan Barang ini berfungsi untuk mengolah data terkait
barang tersebut administrasi puskesmas
Jelaskan ukuran/kapasitas o RAM 16GB
barang tersebut o Processor intel
o Windows 10
o Hardisk 1 TB
o Termasuk antivirus Karspersky
Jelaskan macam garansi yang 1. Garansi 1 Tahun
dibutuhkan/disyaratkan untuk
pengadaan barang ini
Jelaskan jumlah barang yang 500 unit
dibutuhkan (dalam satuan
unit)
Jelaskan kapan barang ini Usulan Tahun anggaran 2021
direncanakan akan
dimanfaatkan
Jelaskan Pihak yang akan Barang ini akan digunakan pada 500 puskesmas di bawah
menggunakan/mengelola dinas Kesehatan pemerintah daerah Y
Barang
Jelaskan Total perkiraan Waktu pengadaan barang 6 bulan sejak kontrak
waktu pengadaan Barang ditandatangani
(termasuk waktu pengiriman
barang sampai tiba di lokasi).

Isikan dalam satuan


hari/minggu/bulan. Jadi
anda isikan perkiraan
JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN KONTRAK
Apakah barang ini Terdapat 1. Ya
di e-Katalog LKPP
Jelaskan Tingkat prioritas 1. Tinggi
kebutuhan Barang. Bila perlu
mohon dijelaskan pada
pilihan lainnya
Perkiraan biaya. Rp 4.000.000
Atas perkiraan biaya di atas, Harga barang = Rp. 7.000.000
jelaskan rincian Biaya pengiriman dan asuransi = Rp 1.000.000
perhitungannya Total biaya per unit = Rp 8.000.000
Identifikasi Manajemen Penunjang Tugas dan Fungsi PPK
Jumlah pegawai dalam unit 5 orang pegawai (1 orang PPK dan 4 orang Staff)
kerja. (dalam tim pengelolaan
manajemen PPK)
Apakah PPK dibantu oleh 1. Ya
Tim atau Tenaga Ahli.
Jelaskan pada kotak Mohon dijelaskan daftar Tim atau Tenaga Ahli dan
"Lainnya" identitas singkat

Tingkat beban tugas dan 1. Tinggi


tanggung jawab pegawai
dalam melaksanakan tugas
dan fungsi Tim Pengelolaan
Manajemen PPK
Apakah Jumlah barang yang 1. Tidak
telah
tersedia/dimiliki/dikuasai saat
ini sudah dapat memenuhi

No Nama Tugas
1 Andi Staf
2 Budi Staf
3 Chandra Staf
4 daniel Staf
kebutuhan pada unit kerja
PPK saat ini
Apabila jumlah barang saat Barang berupa computer desktop yang ada saat ini belum
ini belum memenuhi memenuhi kebutuhan karena terdapat unit yang rusak
kebutuhan, Jelaskan
kebutuhan barang

Identifikasi Barang Yang Telah Tersedia/Dimiliki/Dikuasai


Jumlah barang (kode barang Jumlah barang eksisting sejumlah 500
ini) yang telah tersedia
/dimiliki/dikuasasi
Jumlah barang (kode barang Jumlah layak pakai 0
ini) yang berstatus LAYAK
PAKAI
Jumlah barang (kode barang Jumlah rusak ringan 350 unit
ini) yang berstatus RUSAK
RINGAN
Jumlah barang (kode barang Jumlah rusak berat 150 unit
ini) yang berstatus RUSAK
BERAT
Jelaskan lokasi keberadaan Lokasi berada di ruang tata usaha di masing-masing
barang terdapat di ruang apa, puskesmas
bagian apa, satker apa
Jelaskan sumber dana Sumber dana berasal dari APBD
pengadaan barang tersebut
pada pengadaan tahun-tahun
sebelumnya

Identifikasi Pasokan / supply barang

Kemudahan memperoleh 1. Ya
Barang di pasaran Indonesia
sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan
Terdapat produsen/pelaku 1. Banyak
usaha yang dinilai mampu
dan memenuhi syarat
Apabila terbatas, jelaskan dan No Nama penyedia Rantai pasok
sebutkan nama penyedia yang (principal/agen
selama memenuhi kebutuhan tunggal/ distributor /
barang ini. pengecer
1 PT. Duta Komputer Distributor
Setiap penyedia jelaskan
identitas singkat
penyedia, berapa kali
berkontrak,
berkontrak pada tahun 2 PT. Sukses Elektronik Pengecer
berapa saja, serta Persada
jelaskan singkat kinerja 3 PT. Jaya Komputer
penyedia tersebut Semesta

Kriteria barang 1. Pabrikan


Persyaratan Barang memiliki
nilai TKDN tertentu. apabila 1. Tidak
Ya, Pada kotak "Lainnya"
jelaskan berapa % paling
sedikit TKDN

Identifikasi Persyaratan Lain Yang Diperlukan


Cara pengiriman dan Pengiriman dilakukan dengan menggunakan jasa
pengangkutan perusahaan jasa titipan
Cara pemasangan Pemasangan dilakukan secara mandiri oleh masing-
masing unit
Cara penimbunan/ Penyimpanan barang dilakukan di Gudang
penyimpanan Penyimpanan BMN di dinas Kesehatan pemerintah
daerah Y
Cara 1. Otomatis
pengoperasian/penggunaan
Kebutuhan pelatihan untuk 1. Tidak
pengoperasian/pemeliharaan
Barang
Aspek pengadaan berkelanjutan 1. aspek ekonomi meliputi biaya produksi
barang/jasa sepanjang usia barang/jasa
tersebut
2. aspek sosial meliputi pemberdayaan usaha kecil,
jaminan kondisi kerja yang adil, pemberdayaan
komunitas/usaha lokal, kesetaraan, dan
3. aspek lingkungan hidup meliputi pengurangan
dampak negatif terhadap kesehatan, kualitas
udara, kualitas tanah, kualitas air, dan
menggunakan sumber daya alam sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Identifikasi Konsolidasi Pengadaan Barang


Terdapat pengadaan barang 1. Tidak
sejenis pada kegiatan lain
Indikasi konsolidasi atas 1. Tidak direkomendasikan
pengadaan Barang
Apabila direkomendasikan, -
jelaskan lebih lanjut rencana
konsolidasi pengadaan barang
tersebut

Catatan penting:
-

Disetujui
Disusunoleh
oleh
Disusun pertama k
Chandra Staff PPK

Disetuji oleh Pejabat Pembuat Komitmen


Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran

Kepala Subbagian Umum


Kepala Dinas Kesehatan

Mengetahui,

Daniel Staff PPK KPA


PPK
07 mei 2020

Staff PPK Staff PPK

Andi Budi
3. Anda selaku analis kebijakan di suatu Pemerintah Provinsi (di tempat ada domisili)
diminta pimpinan anda untuk mengevaluasi perbandingan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pemprov tempat anda bekerja dengan setidaknya 2 Pemerintah Provinsi yang bersebelahan
Pertanyaan:
Carilah informasi APBD Pemerintah Provinsi (di tempat anda) kemudian bandingkan
dengan APBD Pemerintah Provinsi yang bersebelahan dengan domisili anda (setidaknya 2
Pemprov). Setiap APBD, cukup ambil data Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Sumber
informasi wajib disertakan dan harus dari sumber yang valid dan dapat dipercaya.
Jawab :

No Uraian PAD PAD PAD


Pemprov
Pemprov Banten Pemprov Jawa DKI
Jakarta
Barat
1 Pajak daerah 7.625.148.000.000 23.653.633.651. 32.581.650.000.0
000 00
2 Retribusi daerah 20.700.708.000 53.188.482.372 610.000.000.000
3 Hasil pengelolaan 51.511.432.000 424.813.601.67 640.000.000.000
kekayaan daerah 9
yang dipisahkan
4 Lain-lain pendapatan asli 334.418.550.388 1.091.584.935.2 2.588.642.100.00
daerah yang sah 38 0
Sumber informasi Pemprov banten adalah bapenda.bantenprov.go.id
Sumber informasi Pemprov jawa barat adalah PERDA Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun
2019 Sumber informasi Pemprov DKI Jakarta adalah jakarta.bps.go.id
Grafik PAD 3 Provinsi
35.000.000.000.000
30.000.000.000.000
25.000.000.000.000
20.000.000.000.000
15.000.000.000.000
10.000.000.000.000
5.000.000.000.000
0
Pemprov banten Pemprov jabar pemprov dki jakarta

Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

Analisis :
• Pemprov DKI Jakarta memiliki pajak daerah tertinggi dari 3 provinsi tersebut
yaitu sebesar 32.581.650.000.000
• Pemprov DKI Jakarta memiliki retribusi daerah tertinggi dari 3 provinsi
tersebut yaitu sebesar 610.000.000.000
• Pemprov DKI Jakarta memiliki hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan tertinggi dari 3 provinsi tersebut yaitu sebesar 640.000.000.000
• Pemprov DKI Jakarta memiliki pendapatan lain-lain asli daerah tertinggi
dari 3 provinsi tersebut yaitu sebesar 2.588.642.100.000

Anda mungkin juga menyukai