Anda di halaman 1dari 17

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT - 2

Presented by Romi Vernando Kudato, SE,MM.Tr


Content

Strategy of Supply Chain


• Definition
• Objective
SC Business Evolution
• Manufacturing
• Internet Technology
Obstacle of Supply Chain
• Challenge

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Definition

Strategi pada hakekatnya bukanlah sebuah putusan atau aksi


tunggal melainkan adalah kumpulan berbagai keputusan dan aksi
secara bersama-sama. Berbagai keputusan dan aksi ini dilakukan
untuk mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditentukan.
Dalam konteks supply chain, keputusan ini bisa berupa pendirian
pabrik baru, penambahan kapasitas produksi, penggabungan
dua fasilitas produksi, perancangan produk baru, pengalihan
tanggung jawab pengelolaan persediaan ke supplier,
pengurangan jumlah supplier, pemberlakuan sistem
pengendalian kualitas yang baru dan sebagainya.
Strategi supply chain mencakup hal yang lebih luas dan keluar
dari batas internal sebuah perusahaan, di dalamnya akan
tercakup keputusan strategis tentang jaringan pasokan (supply
network) yang menyangkut keputusan tentang supplier mana
yang akan dipilih, supplier mana yang akan diajak sebagai
mitra jangka panjang, dimana saja lokasi gudang dan pusat
distribusi akan didirikan apakah akan melakukan sendiri
kegiatan logistik (warehousing, transportasi, dll) atau
menyerahkan ke pihak ketiga dan sebagainya. Dengan kata lain
strategi supply chain dapat didefinisakan sebagai kumpulan
kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang
menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan
pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada
pada supply chain tersebut.

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Objective

Untuk bisa memenangkan persaingan Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut maka supply
pasar, maka supply chain harus bisa chain harus bisa menerjemahkan tujuan-tujuan di atas
menyediakan produk yang : ke dalam kemampuan sumber daya yang dimiliki.
Dalam konteks operasi supply chain, tujuan-tujuan di
atas bisa dicapai apabila memiliki kemampuan untuk :

Murah

Beroperasi
Inovatif
secara efisien

Bervariasi Berkualitas

SC Capability
Menciptakan
Fleksibel
kualitas
Tepat
Waktu
Cepat

Customer Aspiration

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Objective

Competitive Strategy
Strategi efisien dan responsif juga sering diasosiasikan
dengan istilah lean (ramping) dan agile (tangkas).
Konsep lean yang fokusnya adalah menekan biaya.
Strategi responsif (menciptakan kecepatan respons)
juga senada dengan strategi agile (yang fokusnya
Supply Chain Strategy adalah menciptakan fleksibiltas dan kecepatan
respons.

Supply Chain Structure


Efficiency Responsiveness

Facilities Inventory Transportation

Driver
Information Sourcing Pricing

Supply Chain Decision-Making Framework

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Objective

Keputusan Taktis Efisien Responsif


Cari lokasi yang dekat pasar, punya
Tempatkan pabrik di negara yang
Lokasi Fasilitas akses tenaga terampil dan teknologi
ongkos tenaga kerjaya murah
yang memadai
Tingkat Utilitas sistem produksi harus Sistem produksi harus flexibel dan
Sistem Produksi
tinggi ada kapasitas extra
Perlu upaya meminimasi tingkat Diperlukan persediaan pengaman
Persediaan
persediaan yang cukup di lokasi yang tepat
Pengiriman TL / CL atau subkontak- Diperlukan transportasi cepat. Bila
Transportasi
kan ke pihak ketiga perlu ditetapkan kebijakan LTL/LCL
Pilih supplier dengan harga dan Pilih supplier berdasarkan kecepatan,
Pasokan
kualitas sebagai kriteria utama flexibilitas dan kualitas
Gunakan modular design dan tunda
Pengembangan Produk Fokus ke minimasi ongkos differensiasi produk sebisa mungkin
(postponement)

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Objective

Menciptakan kesesuaian antara karakterisitik produk (atau pasar) dengan strategi supply chain
sangatlah penting. Kesesuaian ini, yang disebut sebagai strategic fit, akan menyebabkan supply chain
bertahan atau unggul di pasaran.
Gambar dibawah ini menunjukan area strategic fit yakni daerah di mana terjadi kesesuaian antara
karakteristik produk/pasar dengan strategi supply chain. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa
strategi effisiensi cocok untuk produk fungsional sedangkan strategi responsif cocok untuk produk
inovatif. Area strategic fit ada di tengah-tengah untuk menunjukkan bahwa tidak semua produk ada
pada kategori murni.

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Objective

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Manufacturing
SC Business Evolution
Manufaktur merupakan suatu cabang
industri yang mengaplikasikan peralatan
dan suatu medium proses untuk
transformasi bahan mentah menjadi barang
jadi untuk dijual. Upaya ini melibatkan
Tabel berikut merupakan lima bagian utama dalam semua proses antara yang dibutuhkan
sebuah perusahaan manufaktur yang terkait dengan untuk produksi dan integrasi komponen-
fungsi-fungsi utama supply chain : komponen suatu produk

Bagian Cakupan kegiatan


Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam
Pegembangan Produk
perancangan produk baru
Memilih supplier, mengevaluasi kinerja suppllier, melakukan pembelian
Pengadaan bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan
memelihara hubungan dengan supplier
Demand planning, peramalan permintaan, perancanaan kapasitas,
Perencanaan & Pengendalian
perencanaan produksi dan persediaan
Operasi / Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman mencari dan
Pengiriman / Distribusi memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, monitor service
lebel di tiap pusat distribusi

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Manufacturing
SC Business Evolution
ERA
MASSIVE PRODUCTION
(1920-1950)

 Productivity
 Efficiency
 Utilize of production
system

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Manufacturing
SC Business Evolution
ERA MARKETING (1960-1980)
CUSTOMER’S NEEDS & WANTS

 Productivity
 Efficiency
 Quality
 Kind of products

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Manufacturing
SC Business Evolution
ERA SCM (1990-Present)
Development of
information technology
and communication
G
L
O
B
A
L

I
N
 Productivity T
E
 Efficiency R
 Quality N
E
 Kind of products T

 Fast response
 Innovation
 Flexibility

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Technology
Internet
SC Business Evolution
INTERNET ?

Pengertian internet. Internet atau


kependekan dari interconnection-
networking merupakan seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung dengan
menggunakan suatu standar sistem
global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
yang digunakan sebagai protokol
pertukaran paket untuk melayani
miliaran pengguna yang terdapat di
seluruh dunia.

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Technology
Internet
SC Business Evolution
Keberhasilan berbagai supply chain dalam meningkatkan kinerja
mereka tidak bisa dilepaskan dari teknologi internet. Internet-lah Example of Supply Chain
yang membuat kata-kata kolaborasi, koordinasi dan integrasi Management System
menjadi berarti dan bisa terlaksana dalam praktek dilapangan.
Dengan adanya internet pihak-pihak pada supply chain bisa
membagi informasi serta melakukan transaksi dengan lebih cepat,
murah dan akurat. Informasi penjualan di supermarket atau ritel
akan mudah bisa dibagi dengan pihak-pihak yang berada di sebelah
hulu supply chain dengan menggunakan internet. Informasi tingkat
persediaan, kapasitas produksi, konfigurasi produk, dan sebagainya
bisa dengan mudah dibagi lewat infrastruktur internet. Ada banyak
aplikasi model aplikasi internet dalam konteks supply chain
management.

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Challenge
Obstacle of Supply Chain

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr


Challenge
Obstacle of Supply Chain

Supply Chain Management Romi Vernando Kudato, SE, MM.Tr

Anda mungkin juga menyukai