CARA KERJA :
1. Baskom
2. telur
3. Kain tebal
CARA KERJA :
4. Bola m1,m2
5. Benang
6. Statif
7. Neraca Ohauss
8. Mistas
9. Lilin mainan
CARA KERJA :
1. Siapkan dua bola m1 dan m2 (usahakan massanya berbeda dan m2 diberi lilin
mainan), kemudian ukurlah besarnya massa benda itu dengan neraca
Ohauss.
2. Ikatlah kedua bola (m1 dan m2) dengan benang pada ujung- ujungya dan
ujung lain dari kedua benang itu disatukan (panjang sama) kemudian
ikatkan pada statif.
3. Simpangkan bola m1 setinggi h1 (ukur dengan mistar). Kemudian lepaskan m 1
sehingga dapat menumbuk m2 secara sentral dan menempel (karena ada
lilin mainan). Bersamaan ini, siapkan mistar untuk mengukur tinggi h
setelah terjadi tumbukan.
4. Ulangi langkah (3) beberapa kali dengan h 1 atau m1 dan m2 yang berbeda (m1
dan m2 dapat ditambah besarnya dengan menempelkan lilin mainan).
5. Catat semua data pada Tabel.
Tabel :
1
2
3
4
5
Mendefinisikan Masalah
Merumuskan Masalah
Merumuskan Hipotesis
Dari kejadian yang terjadi di atas, kalian dapat melihat hasil dari jatuhnya
2 kelereng (dengan berat yang berbeda) ke tisu. Lihatlah hasilnya berbeda
atau sama. Buatlah hipotesis mengapa hasil dari jatuhnya 2 kelereng
(dengan berat yang berbeda) berbeda atau sama?
Mengumpulkan Data
Menguji Hipotesis
Apakah sesuai antara dugaan awal yang kalian buat dengan data yang telah
didapatkan? Bagaimana perbedaan antara jatuhnya 2 kelereng (dengan
berat yang berbeda) ke tisu.? Hubungkan jawabannya dengan teori yang
mendukung!
Melakukan Evaluasi
CARA KERJA :
4. Masing-masing mobil diletakkan diujung kanan dan diujung kiri pada saat
yang bersamaan dilepas atau diberi gaya, maka mobil tersebut akan
bertumbukan dan setelah tumbukan mobil kembali dengan arah yang
berlawanan.
5. Masing-masing mobil diletakkan dikanan dan dikiri tetapi tidak sampai di
ujung seperti petunjuk (1) lalu mobil dilepas atau diberi gaya yang sama,
kemudian kedua mobil bertumbukan dan melekat.
6. Masing-masing mobil diletakkan dikanan dan dikiri tetapi tidak sampai di
ujung seperti petunjuk (1) lalu mobil dilepas atau diberi gaya yang sama
kemudian kedua mobil bertumbukan dan setelahnya salah satu mobil
bergerak berlawanan arah.