Anda di halaman 1dari 7

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

“TITIK BERAT”

Nama : ……………………
Kelompok : ……………………

TITIK BERAT

Tujuan
Setelah melakukan percobaan/pengamatan siswa diharapkan dapat :
Menentukan letak titik berat dari benda teratur.
Menentukan letak titik berat dari benda yang tidak beraturan.

1. Bacalah secara cermat petunjuk dan langkah-langkah


Petunjuk sebelum melakukan kegiatan.
Belajar 2. Bacalah buku-buku fisika kelas XI dan buku lain yang
relevan dengan materi keseimbangan benda tegar dan
dinamika rotasi.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.

Informasi Pendukung

Pada gambar di samping dapat dilihat walaupun


burung hanya disangga di paruhnya saja dan
dengan ujung jari, tapi burung tersebut dapat
seimbang. Mengapa bisa demikian? Nah, benda
dapat berada dalam keseimbangan jika diletakkan
pas pada titik beratnya. Apa sih titik berat itu?

Gambar 1. Burung mainan


yang disangga pada bagian
paruhnya..

PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


KEGIATAN 1

Tujuan: Menentukan letak titik berat dari benda teratur.

Alat dan Bahan

- Statif
- Benang
- Paku
- Beban
- Gunting
- Neraca ohauss
- Benda teratur berbentuk persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran.

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan diatas meja


2. Ambillah sebuah benda untuk menentukan letak titik beratnya.
3. Ukurlah panjang alas dan tinggi benda.
4. Buatlah lobang pada setiap ujung benda tersebut dengan menggunakan paku dan
beri tanda A, B, C dan seterusnya sesuai jumlah ujung benda.
5. Jepitkan paku pada penjepit yang dipasang pada sebuah statif dan gantungkan
beban dengan benang.
6. Gantungkan benda pada paku melalui lobang A yang sudah dibuat sehingga
benda bebas berputar.
7. Tandai bagian ujung bawah benda yang dilalui benang dengan A’.

8. Ulangi langkah (5) dan (6) dengan menggantungkan benda pada lobang B, C dan
seterusnya.
9. Hubungkan titik A dengan A’, B dengan B’, dan seterusnya sehingga didapatkan
titik potongnya. Berilah tanda Z pada titik potong tersebut.
10. Ukurlah jarak dari alas sampai pada titik potongnya.
11. Catatlah data yang diperoleh kedalam tabel pengamatan.
12. Lakukan langkah-langkah di atas untuk setiap benda yang disediakan.

PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


Data Pengamatan

Tabel pengamatan 1.

Jarak dari alas ke titik


No. Benda Ukuran (cm)
potong (cm)

1 Persegi Panjang = …………….

Lebar = …………….

2 Persegi panjang Panjang = …………….

Lebar = …………….

3 Segitiga Alas = …………….

Tinggi = …………….

4 Lingkaran Jari-jari = …………….

Analisis Data

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini bersama anggota kelompokmu !

1. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan di atas, apakah yang tampak dengan
garis-garis A-A’, B-B’, C-C’ dan lainnya? ………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
2. Coba kamu ambil salah satu benda, timbanglah berat benda itu. Kemudian potong
pada salah satu garisnya, misalnya pada A-A’. Timbanglah kedua potongan
tersebut.
Massa awal benda = …………………… kg
Massa potongan 1 = …………………… kg
Massa potongan 2 = …………………… kg
Bagaimanakah perbandingan massa awal benda dengan massa masing-masing
potongan? ……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
3. Garis A-A’ disebut dengan garis berat karena …………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Titik perpotongan garis-garis berat tersebut adalah …………………..………………dari
benda itu.
5. Berdasarkan table pengamatan 1, bandingkanlah jarak dari alas ke titik potong
dengan :
a. Sisi persegi ………………………………………….…………………………………………………..

PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


……………………………………………………….………………………………………………………
b. Lebar persegi panjang ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….
c. Tinggi segitiga …………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….
d. Jari-jari lingkaran …………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….

Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan di atas,!


…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..............
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..............

KEGIATAN 2

Tujuan: Menentukan letak titik berat dari benda yang tidak teratur.

Alat dan Bahan

- Statif
- Benang
- Paku
- Beban
- Gunting
- Neraca ohauss
- Karton tebal
- Kertas grafik

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan diatas meja


2. Guntinglah karton tebal sehingga menghasilkan bentuk sembarang.
3. Timbanglah massa awal kertas karton
4. Buatlah lobang-lobang A,B,dan C secara acak pada karton tersebut.
5. Lakukanlah seperti kegiatan 1 (langkah 5 sampai 9) untuk menentukan titik
berat benda tersebut.
PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
6. Potonglah kertas karton melalui garis A-A’ kemudian timbanglah masing-masing
potongan karton.
7. Tentukan lagi titik berat masing-masing potongan karton tadi dan beri nama
masing-masing titik berat itu dengan Z1 dan Z2. (buat garis-garisnya pada sisi
yang lain)
8. Sambungkan kembali kedua potongan kertas karton seperti semula dan
hubungkan titik Z1 dan Z2. Misalkanlah titik potong Z-Z1 dengan A-A’ dengan
nama titik P.
9. Tempelkan kedua potongan kertaskarton tadi pada selembar kertas grafik.
10. Ukurlah x, y, x1, x2, y1dan y2, yaitu koordinat titik Zo.
11. Catatlah data pada tabel pengamatan.

Data Pengamatan

Tabel pengamatan1.

Massa potongan
w
m (kg) benda
m1 (kg) m2 (kg) w1 (N) w2 (N)

Tabelpengamatan2.

X y x1 y1 x2 y2 x1+ x2 y1+y2

Analisis Data

Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini bersama anggota kelompokmu !

1. Berdasarkan table pengamatan 1, bandingkanlah nilai m1 dengan m2, kemudian


bandingkanlah nilai (m1 + m2) dengan massa awal benda ! ......…………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
2. Dimanakah letak titik berat kertas karton tersebut ? ………………………………………..
3. Apakah yang kamu lihat mengenai titik P dengan titik Z ? …………………………………
Berarti titik P juga merupakan ………………………………..
4. Berapakah jarak Z1-P dan jarak Z2-P? …………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
5. Hitunglah momen gaya w1 terhadap P!
𝜏1 =…………………………………………………………………………………………………………………..
6. Hitunglah momen gaya w2 terhadap P!
𝜏2 = …………………………………………………………………………………………………………………

PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


7. Dari data di atas, kesimpulan apa yang dapat diambil tentang momen-momen
gaya w1 dan w2 terhadap P? ………………………………………………………………………….
Maka, dalam keadaan setimbang berlaku:
…………….. = …………….
…………….. = …………….
8. Untuk merumuskan koordinat titik berat Z (x,y), ikuti langkah berikut:

Tentukanlah persamaan x!
Koordinat:
Z (x,y), Z1 (x1,y1) dan Z2 (x2,y2)
Maka momen gaya pada sumbu x:
𝜏 = ……………………. (1)
𝜏1 = …………………….. (2)
𝜏2 = …………………….. (3)
Momen gaya untuk titik berat sama dengan jumlah momen gaya dari kedua potongan
kertas karton, sehingga:
𝜏 = 𝜏1 + 𝜏2 (4)
Substitusikan pers (1), (2) dan (3) ke pers (4).
……………. = ……………… + ……………..

Sehingga diperoleh pers:


∑…………………
𝑥=
∑………

Lakukan cara yang sama untuk menentukan persamaan y!

PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


Sehingga diperoleh pers:
∑…………………
𝑦=
∑………

Jadi, koordinat titik berat Z (x,y) adalah:

………… …………
𝑍( , )
…… ……

Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….............
…………………………………………………………………………………………………………………………

GOOD LUCK


Semangat !!!

PLP FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai