A. KOMPETENSI DASAR
Pertemuan ke-3
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia
dan hewan
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh suhu terhadap pemuaian zat
Pertemuan ke-3
3.4.5 Menjelaskan konsep pemuaian zat padat, cair, dan gas
3.4.6 Membandingkan konsep pemuaian pada zat padat, cair, dan gas
3.4.7 Memberikan contoh penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
4.4.1 Menyelidiki besarnya pemuaian zat padat, cair, dan gas
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3
Anda mungkin pernah melihat sambungan rel kereta api dibuat renggang atau kabel
jaringan listrik. Kereta api merupakan alat transportasi darat yang relatif aman dan nyaman serta
dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Kereta berjalan di atas rel. Pada
sambungan rel kereta api terdapat sebuah celah, Celah tersebut pada malam hari lebar, sedangkan
siang hari menjadi sempit karena terkena sinar matahari. Kabel jaringan akan tampak kencang
pada pagi hari dan tampak kendor pada siang hari.
D. MERUMUSKAN MASALAH
1. Mengapa terjadi pemuaian panjang pada logam besi, kuningan, dan tembaga ?
2. Berapakah perubahan panjang pada pemuaian logam besi, kuningan, dan tembaga ?
3. Berapakah koefisien muai panjang pada logam besi, kuningan, dan tembaga ?
E. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
1. Siapkan semua alat-alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai tabel berikut.
Tabel 1. Data Alat dan Bahan
No Alat dan bahan Jumlah
.
1 Termometer 1 buah
2 Muschenbrook 1 buah
3 Mistar 1 buah
4 Korek api 1 buah
5 Spritus 1 buah
6 Pipa Besi 1 buah
7 Pipa Kuningan 1 buah
8 PipaTembaga 1 buah
2. Ukurlah panjang masing-masing pipa logam dengan menggunakan mistar sebelum
pemanasan, kemudian catatlah hasil pengukurannya dalam tabel berikut.
Tabel 2. Data Hasil Pengukuran Panjang Logam
Jenis Panjang sebelum
No.
Logam Dipanaskan (l1)
1 Besi ………………cm
2 Kuningan ………………cm
3 Tembaga ………………cm
3. Ukurlah suhu masing-masing pipa logam menggunakan thermometer sebelum
pemanasan. kemudian catatlah hasil pengukurannya dalam tabel yang disediakan.
Tabel 3. Data Hasil Pengukuran Suhu Logam
Jenis Suhu sebelum
No.
Logam Dipanaskan (T1)
1 Besi ………………oC
2 Kuningan ……………… oC
3 Tembaga ……………… oC
4. Letakkan pipa logam besi, kuningan, dan tembaga pada alat pemanas muai panjang
(Muschenbrook) seperti pada gambar berikut.
5. Nyalakan api pada pembakar Bunsen selama 25 menit , kemudian ukurlah panjang dan
suhu akhir pipa logam setelah pemanasan dilakukan dan catatlah hasil pengukurannya
dalam tabel berikut.
Tabel 3. Data Hasil Pengukuran Panjang
Jenis Panjang setelah Suhu setelah
No.
Logam Dipanaskan (l2) Dipanaskan (T2)
1 Besi ………………cm ………………oC
2 Kuningan ………………cm ………………oC
3 Tembaga ………………cm ………………oC
Simpulan:
…………………………………………………………………………………………....
………...
……………………………………………………………………………………………..
………........
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
SUMBER BELAJAR
Zubaidah, siti., dkk. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-macam-pemuaian-terlengkap/ diakses
tanggal 11 September 2019
https://www.aanwijzing.com/2017/11/Pemuaian-Zat-Padat-Zat-Cair-Zat-Gas-Pelajaran-IPA-
SMP-MTs-Kelas-VII.html diakses tanggal 11 September 2019
https://athaanakcerdas.blogspot.com/2012/03/laporan-praktikum-ipa-modul-5-
pemuaian_24.html diakses tanggal 12 September 2019
Anggota Kelompok
Keterampilan yang diharapkan
a b c d e
6. Menyiapkan semua alat-alat dan bahan yang
dibutuhkan
7. Mengukur panjang pipa logam dengan menggunakan
mistar sebelum pemanasan
8. Mengukur suhu pipa logam menggunakan
thermometer sebelum pemanasan
9. Meletakkan pipa logam besi, kuningan, dan tembaga
pada alat pemanas muai panjang (Muschenbrook).
10. Meyalakan api pembakar bunsen pada
muschenbrook
11. Mengukur panjang pipa logam dengan menggunakan
mistar sebelum pemanasan
12. Mengukur suhu pipa logam menggunakan
thermometer sebelum pemanasan
Jumlah Skor Individu
RUBRIK
PENILAIAN LKPD