Hasil Diskusi
Kepala Puskesmas, Petugas Promosi Kesehatan,Kader
Posyandu, tokoh masyarakat.
Waktu
Kapan perencanaan harus dimulai?
Kapan perencanaan harus berakhir?
Biaya dan Sumber Lainnya
Catatlah ketersediaan sumber daya :
Alokasi Biaya
Waktu Staf
Peralatan
Tenaga
Pengumpulan Data
Identifikasi data apa yang sudah tersedia (data
sekunder) ?
Identifikasi data apa yang mesti dikumpulkan dari
sumber data (data primer)
Bagaimana dan kapan data baru bisa
dikumpulkan?
Identifikasi bagaimana data baru dan data yang
sudah ada akan dianalisis?
Pembuatan Keputusan
Identifikasi kapan (di tahap mana) dan bagaimana
keputusan kunci akan dibuat?
Tahapan Proses
Perencanaan
Stakeholders
yang berperan
Batas Waktu
Sumber yang
diperlukan
Data yang
harus ada
Keputusan
Kunci yg
dibuat
Mengadakan
promkes
dengan
persetujuan
Tokoh
Masyarakat
yang dituju
Tahap
1
Tahap 1: Pra
Perencanaan
Ahli promosi
kesehatan, kader
posyandu, tokoh
masyarakat
3 hari
Tahap
2
Analisis Situasi
(Analisis Situasi
Kesehatan,
Identifikasi dan
Prioritas
Masalah,
Analisis
Masalah)
Ahli Promosi
Kesehatan, Kader
posyandu, tokoh
masyarakat.
3 hari
Tahap
3
Perumusan
Tujuan (Tujuan
Umum dan
Tujuan Khusus)
dan Strategi
Ahli Promosi
Kesehatan.
1 hari
Tahap
4
Perumusan
Program,
Kegiatan dan
Indikator
Ahli Promosi
Kesehatan,kader
posyandu, Tokoh
masyarakat
3 hari
Tahap
5
Penentuan
Sumber Daya,
Biaya, Rencana
Operasional
Kegiatan,
Jadwal
Review
Ahli Promosi
Kesehatan,
4 hari
Biaya, Peralatan,
waktu, tenaga
Ahli Promosi
Kesehatan
1 hari
Tahap
6
Perencanaan,
Rencana
Evaluasi dan
Diseminasi.
Membuat kierja
sama antara
petugas
promkes
No
Stakeholders
Tokoh Masyarakat
Kader Posyandu
4.
Keterangan (pendukung,
penentang, idenya jelas,
dsb.)
Kepala Puskesmas
Panduan Kerja 2.4. Catatan Hasil Telaah Untuk Bahan Perencanaan Program
Cara / Sumber Data
Pengumpulan pendapat/ perspektif
key stakeholders
Literatur dan Pengalaman
Sebelumnya
Data terkait Kesehatan
Hasil
Semua stakeholders yang dituju mendukung dan memberikan anggapan
yang positif tentang kegiatan cuci tangan pakai sabun ini
Berdasarkan data puskesmas yang telah ada, cakupan cuci tangan pakai
sabun belum optimal
Berdasarkan tingkat penyakit berbasis kebersihan lingkungan yang kurang
seperti diare dapat disimpulkan bahwa kegiatan cuci tangan pakai sabun
masih kurang
Tugas para kader dan guru untuk ikut serta dalam kegiatan ini dilakukan
dengan baik dan sukses
Secara ekonomi kegiatan ini bersifat murah dan dapat dilakukan oleh
berbagai lapisan masyarakat. Selain itu kegiatan dapat menghemat
masyarakat terutama menghentikan pengobatan penyakit akibat kebersihan
lingkungan seperti diare
Kesenjangan Informasi
Wawancara mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan demo, yang
diperlukan dalam membuat pertanyaan wawancara adalah lembar
kuesioner, dan wawancara dilakukan secara informal
Faktor Pemungkin
Faktor Penghambat
Kesinambungan kegiatan
Besar Masalah
20%
70%
60%
30%
60%
Luas Penyebaran
Masalah
Sangat merugikan
keluarga terkait
Fatalitas Masalah
Sangat fatal
Cukup fatal
Cukup fatal
Cakupan KB
40%
Dapat menjadikan
Tidak terlalu fatal
banyaknya anak yang
tidak diimbangi dengan
pendapatan keluarga
Sanitasi lingkungan
60%
Panduan Kerja 2.6. Analisis Kinerja Promkes yang sedang berjalan Penyuluhan dan kunjungan Desa dan
Sekolah
No
2
3
4
Aspek Program
(input, proses, output,
outcome)
Input : Tenaga promkes, kader
pembantu, anggaran
Hasil
Proses : Melaksanakan penyuluhan, Penyuluhan kurang optimal, jarang diadakannya penyuluhan di tingkat
pembinaan desa, pembentukan desa desa
siaga.
Output : Kunjungan puskesmas,
Kunjungan rumah dan sekolah yang kurang optimal, hanya dilakukan jika
jumlah rumah dan sekolah binaan. ada yang mengidap penyakit tertentu seperti penyakit menular
Outcome : Jumlah kesakitan dan
kematian
Perumusan Masalah
Kematian umum, bayi, balita, ibu
kasus
bersalinpenyakit menular
kasus penyakit tidak menular
kurang gizi / gizi buruk
Cakupan pelayanan kesehatan
Cakupan
KB optimal
yang kurang
Sanitasi dan PHBS
Prioritas Masalah
Besar Luas fatalitas Kepedulia Teknolog Perkalian Urutan
1
1
8
5
4
240
6
7
5
7
6
4
5880
2
6
3
7
5
6
3780
3
2
1
7
4
4
244
5
3
5
3
5
5
1125
4
1
2
2
4
3
48
7
5
8
5
5
8
8000
1
Aspe
k
Analisis Determinan Masalah
:
Faktor Keturunan
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Perilaku
Faktor Lingkungan
Hasil
Tidak adanya faktor keturunan
Layanan seperti inspeksi lingkungan kurang
Kebiasaan kurang memperhatikan kebersihan diri dan
lingkungan
Lingkungan warga yang kurang di perhatikan
kebersihannya
Cuci tangan pakai sabun sebelum makan, setelah buang
air, dan sebelum menyiapkan makanan
Kurang memperhatikan personal higiens
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya
cuci tangan pakai sabun
Perbaikan personal higiens seperti cuci tangan pakai sabun
yang dapat memberikan pencegahan terhadap berbagai
penyakit terutama penyakit menular
Penting dan mudah dilakukan
Membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun saat
sebelum makan, sesudah buang air, sebelum menyajikan
makanan
Rumusan
Semua masyarakat terutama dari mulai anak-anak dapat memperhatikan personal
higiens nya
Kesediaan kepala puskesmas, tokoh masyarakat, dan kader posyandu ikut serta
mendukung program,
Kader Posyandu
Sasaran tertier
Tokoh Masyarakat
Tujuan Khusus
Memberikan informasi
tentang pentingnya Cuci
tangan pakai sabun
Warga dapat memahami pentingnya cuci tangan pakai sabun yang dapat mencegah
berbagai penyakit yang diakibatkan lingkungan
Memberikan petunjuk cara Warga dapat mempraktekan cuci tangan pakai sabun yang benar dan menjadikan hal
cuci tangan yang benar
tersebut sebagai habit
Strategi
Gerakan
Pemberdayaan Masy
Bina Suasana
Dukungan Sosial
Advokasi
Tujuan Khusus 1
Strategi
Sasaran
Memberikan
Pemberdayaan :
informasi tentang
pentingnya Cuci
tangan pakai sabun
Dukungan social :
Tujuan Khusus 2
Kegiatan- Kegiatan
Primer :
Sekunder :
Advokasi :
Tersier :
Strategi
Sasaran
Pemberdayaan :
Primer :
Dukungan social :
Sekunder :
Advokasi :
Tersier
Kegiatan- Kegiatan
Warga terutama ibu-ibu dan anak-anak mempraktekan 7
cara cuci tangan pakai sabun yang benar dengan cara
bergantian
Kader Posyandu bersedia mencontohkan 7 cara cuci
tangan pakai sabun yang benar
Tokoh masyarakat memantau kegiatan tersebut
Hasil
Pemantauan CTPS
Perubahannya
Daftar kegiatan yang baru (atau perlu dikembangkan)
8
6
Jumlah yang
tersedia
2 orang
3 kran
Rp.1.000.000,-
Rp. 600.000,-
Kesenjangan
Sumber Daya
Dibantu oleh Kader
5 posyandu tidak
memakai infokus,
leaflet dibaca
bergantian,
Memanfaatkan
handout
Memanfaatkan kran
yang ada di dekat
posyandu
Pengajuan proposal
pada puskesmas,
pemerindah desa,
dan institusi lain yang
bersedia
berkontribusi
Kegiatan
Aspek
Pembiayaan
Penyuluhan dan Demo Pembuatan poster
Pembuatan leaflet
Penyediaan sabun
Penyediaan handuk kecil
Transportasi dan mobilisasi
Jumlah Biaya
8
7
Volume
6
100
6
18
Unit Cost
Rp. 15.000,Rp. 3000,Rp. 20.000,Rp. 15.000,-
Jumlah Biaya
(Rp.)
Rp. 90.000,Rp. 300.000,Rp. 120.000,Rp. 270.000,Rp. 50.000,Rp. 830.000,-
Kegiatan
Sasaran Populasi
Melaksanakan
survey lapangan
dengan Desa yang
dituju
Melaksanakan
Warga
wawancara ringan
dengan warga
masyarakat
Melaksanakan
Warga
kegiatan penyuluhan
dan demonstrasi
mengenai 7 langkah
cuci tangan pakai
sabun
Warga dapat
Minggu Tenaga Promkes Kader
menjawab pertanyaan kedua
posyandu,
dengan jujur
bulan mei
tokoh
masyarakat
Warga tau, mampu
Minggu
Tenaga promkes Kader
dan mau
Kedua
posyandu,
melaksanakan cuci
bulan mei
tokoh
tangan pakai sabun
masyarakat
untuk dipraktekan
dalam kehidupan
sehari-hari
Melaksanakan
pemantauan
Warga
Melaksanakan
evaluasi
Warga
No
1
Warga
Target
Penanggung
Mitra
Waktu
Kegiatan
jawab
terkait
Desa yang dituju
Minggu Tenaga Promkes Kader
mendukung dan mau pertama
posyandu,
menerima kegiatan ini bulan mei
tokoh
masyarakat
Melaksanakan wawancara
dengan warga
3
4
Melaksanakan kegiatan
penyuluhan dan
demonstrasi
Melaksanakan pemantauan
Melaksanakan evaluasi
Minggu ke 4
Indikator
Jenis Indikator
Rumusan Indikator
Penyakit berbasis lingkungan
mampu ditekan dan angka
kejadiannnya dapat
diturunkan
Warga membiasakan
CTPS dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator Output
Warga mampu
melaksanakan langkah
CTPS
Warga mendengarkan dan Indikator Proses
memperhatikan kegiatan
penyuluhan ini
Proses
Masukan (input)
Indikator Outcome
Indikator Input
2
3
Langkah Perencanaan
Apakah objectives (tujuan khusus)
dirumuskan jelas dalam rumusan
outcome?
Apakah kegiatan2 jelas dan dapat
diukur?
Apakah tipe dan jumlah sumber
daya memadai?
Hasil review
Ya, yaitu warga terutama ibu-ibu dan
anak-anak mampu melaksanakan CTPS
dengan benar
Ya, kegiatan jelas dan dapat diukur
Belum, masih ada sedikit kekurangan
Apakah ada
Ya, yaitu melaksanakan
keterkaitan kausal
CTPS agar menjadi
antara objectives dan kebiasaan yang dapat
derajat sumber daya
Apakah hambatan2strategies/activities
membatasi
Ya,meningkatkan
adanya kekurangan
program?
Review Sumber Daya manusia dan Masih kurang
Keterkaitannya.
Review Sumber Daya Finansial
Masih kurang
dan Keterkaitannya.
Review kesesuaian rencana dg
Tidak, review dilaksanaka setelah
pengumpulan data dan
melakukan pemantauan
pengambilan keputusan pd waktu
tsb.
Bila ada kebutuhan baru ketika
Sudah, yaitu perkiraan dana yang
keperluan.
CTPS pada warga terutama anak-anak
dan ibu-ibu
Panduan Kerja 7.19. Langkah Merencanakan Evaluasi dan Diseminasi
5
6
7
8
10
11
Mahasiswa diharapkan membuat rencana (ringkas atau sementara) evaluasi dan diseminasi hasil evaluasi.
Rencana secara lengkap bisa disusun pada saat evaluasi akan dilaksanakan.
No
Jawaban
Evaluasi digunakan untuk melihat program yang
telah berjalan apakah sesuai atau belum, dan
sebagai acuan dalam membuat program
selanjutnya
Tenaga Promkes
Kebiasan PHBS terutama CTPS apakah
diterapkan atau diabaikan
2
3
8
9
10
11
12
13
14
5. REFERENSI
The Health Communication Unit at the Centre for Health Promotion, University of Toronto (2001) , Introduction to
Health Promotion Program Planning
Profil Puskesmas Palasari Tahun 2014
Tabel panduan Perencanaan, disusun oleh Ibu Dra. Tuti Surtimanah, M.KM.