Anda di halaman 1dari 12

Panduan Kerja 1.1. Membuat Catatan Kerja.

Aspek yang diungkap


Partisipasi
Siapa yg mesti terlibat dalam perencanaan dan
bagaimana caranya?

Hasil Diskusi
Kepala Puskesmas, Petugas Promosi Kesehatan,Kader
Posyandu, tokoh masyarakat.

Waktu
Kapan perencanaan harus dimulai?
Kapan perencanaan harus berakhir?
Biaya dan Sumber Lainnya
Catatlah ketersediaan sumber daya :
Alokasi Biaya
Waktu Staf
Peralatan

Mulai awal bulan mei (1 minggu)


Akhir bulan mei (minggu ke 4)

Sekitar Rp. 1.000.000,Sebelum dilakukan nya kegiatan promosi kesehatan dilakukan


rapat dengan para stakeholder
Media berupa : Poster cara cuci tangan yang benar, leaflet,
sabun.
Ahli promosi kesehatan, Tokoh Masyarakat, Kader posyandu.

Tenaga
Pengumpulan Data
Identifikasi data apa yang sudah tersedia (data
sekunder) ?
Identifikasi data apa yang mesti dikumpulkan dari
sumber data (data primer)
Bagaimana dan kapan data baru bisa
dikumpulkan?
Identifikasi bagaimana data baru dan data yang
sudah ada akan dianalisis?
Pembuatan Keputusan
Identifikasi kapan (di tahap mana) dan bagaimana
keputusan kunci akan dibuat?

Data Profil Puskesmas, data demografi wilayah sasaran


Data kebiasaan mencuci tangan pakai sabun
Dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner, data
dikumpulkan setelah mendapatkan hasil dari wawancara dan
kuesioner tersebut.
Dengan membandingkan data yang telah ada dan data baru
kemudian diambil kesimpulan.
Disetiap fase di saat pertemuan rapat

Panduan Kerja 1.2. Membuat rencana kerja proses perencanaan


No

Tahapan Proses
Perencanaan

Stakeholders
yang berperan

Batas Waktu

Sumber yang
diperlukan

Data yang
harus ada

Keputusan
Kunci yg
dibuat
Mengadakan
promkes
dengan
persetujuan
Tokoh
Masyarakat
yang dituju

Tahap
1

Tahap 1: Pra
Perencanaan

Ahli promosi
kesehatan, kader
posyandu, tokoh
masyarakat

3 hari

Peralatan, waktu, Data CTPS


tenaga
yang masih
rendah

Tahap
2

Analisis Situasi
(Analisis Situasi
Kesehatan,
Identifikasi dan
Prioritas
Masalah,
Analisis
Masalah)

Ahli Promosi
Kesehatan, Kader
posyandu, tokoh
masyarakat.

3 hari

Peralatan, waktu, Data murid


Melaksanakan
tenaga
yang akan
penyuluhan dan
diberi intervensi demo sesegera
mungkin

Tahap
3

Perumusan
Tujuan (Tujuan
Umum dan
Tujuan Khusus)
dan Strategi

Ahli Promosi
Kesehatan.

1 hari

Peralatan, waktu, Data demografi Membuat suatu


tenaga
dan data CTPS tujuan yang
mudah
dilaksanakan

Tahap
4

Perumusan
Program,
Kegiatan dan
Indikator

Ahli Promosi
Kesehatan,kader
posyandu, Tokoh
masyarakat

3 hari

Peralatan, waktu, Data


tenaga
demografi .

Tahap
5

Penentuan
Sumber Daya,
Biaya, Rencana
Operasional
Kegiatan,
Jadwal
Review

Ahli Promosi
Kesehatan,

4 hari

Biaya, Peralatan,
waktu, tenaga

Ahli Promosi
Kesehatan

1 hari

Peralatan, waktu, Data Baru


Mengevaluasi
tenaga
tentang CTPS program yang
berjalan

Tahap
6

Perencanaan,
Rencana
Evaluasi dan
Diseminasi.

Membuat kierja
sama antara
petugas
promkes

Data keuangan Mempercepat


anggaran
kegiatan ini
sehingga dapat
segera
direalisasikan.

Panduan Kerja 2.3. Pengumpulan Pendapat / Perspektif Key Stakeholders

No

Stakeholders

Kegiatan ini akan menjadi awal dari kebiasaan Pendukung


hidup sehat yang mana menerapkan cuci tangan
pakai sabun sejak dini dapat meminimalkan
Ahli promosi kesehatan penyakit terutama yang berbasis kebersihan
lingkungan seperti diare, cacingan, dll. Selain itu
akan meningkatkan personal higiens seseorang

Tokoh Masyarakat

Kader Posyandu

4.

Keterangan (pendukung,
penentang, idenya jelas,
dsb.)

Pendapat / Pandangan / Harapan

Kepala Puskesmas

Kegiatan cuci tangan pakai sabun sangat berguna Pendukung


untuk membudayakan kebersihan terutama pada
anak-anak
Kegiatan cuci tangan pakai sabun dapat Pendukung
meningkatkan status kesehatan terutama
kesehatan anak-anak yang bagi ibu yang
memperhatikan benar kesehatan keluarga
terutama anak-anaknya
Kegiatan ini dapat memotivasi warga masyarakat Pendukung, idenya jelas
untuk senantiasa hidup bersih dan sehat. Terlebih
anak-anak. Diharapkan adanya himbauan dan
ajakan dari tokoh masyarakat sehingga kegiatan
ini dapat diterapkan oleh warga terutama anakanak dan ibu-ibu.

Panduan Kerja 2.4. Catatan Hasil Telaah Untuk Bahan Perencanaan Program
Cara / Sumber Data
Pengumpulan pendapat/ perspektif
key stakeholders
Literatur dan Pengalaman
Sebelumnya
Data terkait Kesehatan

Mandat tugas yang diberikan


kepada organisasi
Hasil Analisis PEEST (Politics,
Economic, Environment, Social,
Technology).

Hasil
Semua stakeholders yang dituju mendukung dan memberikan anggapan
yang positif tentang kegiatan cuci tangan pakai sabun ini
Berdasarkan data puskesmas yang telah ada, cakupan cuci tangan pakai
sabun belum optimal
Berdasarkan tingkat penyakit berbasis kebersihan lingkungan yang kurang
seperti diare dapat disimpulkan bahwa kegiatan cuci tangan pakai sabun
masih kurang
Tugas para kader dan guru untuk ikut serta dalam kegiatan ini dilakukan
dengan baik dan sukses
Secara ekonomi kegiatan ini bersifat murah dan dapat dilakukan oleh
berbagai lapisan masyarakat. Selain itu kegiatan dapat menghemat
masyarakat terutama menghentikan pengobatan penyakit akibat kebersihan
lingkungan seperti diare

Kesenjangan Informasi

Kurang lengkapnya informasi dari data kesehatan dipuskesmas terutama


masalah cakupan cuci tangan pakai sabun

Kemungkinan Bentuk Disain Proyek

Wawancara mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan demo, yang
diperlukan dalam membuat pertanyaan wawancara adalah lembar
kuesioner, dan wawancara dilakukan secara informal

Faktor Pemungkin
Faktor Penghambat

Keikutsertaan para stakeholder sebagai pendukung kegiatan


Kurangnya fasilitas untuk dapat melakukan demo di sekolah yang akan
diberi intervensi kegiatan.
kegiatan cukup satu kali d laksanakan namun pemantauan harus terus
dilakukan

Kesinambungan kegiatan

Panduan Kerja 2.5. Gambaran Masalah / Issue


Jenis Masalah Kesehatan
(penyakit, kematian, status
gizi), cakupan yankes,
No
cakupan PHBS di tatanan
atau Issu
Kematian umum, bayi, balita, ibu
1
bersalin

Besar Masalah

20%

kasus penyakit menular

70%

kasus penyakit tidak menular

60%

kurang gizi / gizi buruk

30%

Cakupan pelayanan kesehatan yang


kurang optimal

60%

Luas Penyebaran
Masalah
Sangat merugikan
keluarga terkait

Fatalitas Masalah

Sangat fatal

Penyebaran masalah Cukup Fatal


dapat mematikan
Dapat memicu penyakit Cukup Fatal
lain dan bersifat kronis
Membatasi
pertumbuhan anak
Dapat menghambat
kegiatan pelayanan

Cukup fatal
Cukup fatal

Cakupan KB

40%

Dapat menjadikan
Tidak terlalu fatal
banyaknya anak yang
tidak diimbangi dengan
pendapatan keluarga

Sanitasi lingkungan

60%

Dapat memicu tingginya Fatal


penyakit menular

Panduan Kerja 2.6. Analisis Kinerja Promkes yang sedang berjalan Penyuluhan dan kunjungan Desa dan
Sekolah
No

2
3
4

Aspek Program
(input, proses, output,
outcome)
Input : Tenaga promkes, kader
pembantu, anggaran

Hasil

Masih terbatasnya tenaga promkes terutama untuk dapat mencakup


seluruh cakupan 1 kecamatan, anggaran promkes yang masih rendah
karena anggaran lebih terfokus pada pengobatan

Proses : Melaksanakan penyuluhan, Penyuluhan kurang optimal, jarang diadakannya penyuluhan di tingkat
pembinaan desa, pembentukan desa desa
siaga.
Output : Kunjungan puskesmas,
Kunjungan rumah dan sekolah yang kurang optimal, hanya dilakukan jika
jumlah rumah dan sekolah binaan. ada yang mengidap penyakit tertentu seperti penyakit menular
Outcome : Jumlah kesakitan dan
kematian

Jumlah kesakitan masih banyak namun tidak termasuk tinggi, jumlah


kematian rendah.

Panduan Kerja 2.7. Masalah dan Prioritas Masalah


No
1
2
3
4
5
6
7

Perumusan Masalah
Kematian umum, bayi, balita, ibu
kasus
bersalinpenyakit menular
kasus penyakit tidak menular
kurang gizi / gizi buruk
Cakupan pelayanan kesehatan
Cakupan
KB optimal
yang kurang
Sanitasi dan PHBS

Prioritas Masalah
Besar Luas fatalitas Kepedulia Teknolog Perkalian Urutan
1
1
8
5
4
240
6
7
5
7
6
4
5880
2
6
3
7
5
6
3780
3
2
1
7
4
4
244
5
3
5
3
5
5
1125
4
1
2
2
4
3
48
7
5
8
5
5
8
8000
1

Panduan Kerja 2.8. Analisis Penyebab / Determinan Masalah


(masalah prioritas yang akan direncanakan aspek promkesnya)
Masalah : Sanitasi dan PHBS ( personal higiens)
No
1

Aspe
k
Analisis Determinan Masalah
:
Faktor Keturunan
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor Perilaku

Faktor Lingkungan

Analisis Determinan Perilaku


Tentukan perilaku ideal terkait masalah

Tentukan perilaku yang sekarang


Dilakukan
Analisa faktor-faktor latar belakang
perilaku sekarang (gunakan teori
perilaku)
Analisa tahap adopsi perilaku sekarang
dikaitkan dengan perilaku ideal.
Skala analisa perilaku 4 kuadran **
Tentukan perilaku yg diharapkan /
Tujuan

Hasil
Tidak adanya faktor keturunan
Layanan seperti inspeksi lingkungan kurang
Kebiasaan kurang memperhatikan kebersihan diri dan
lingkungan
Lingkungan warga yang kurang di perhatikan
kebersihannya
Cuci tangan pakai sabun sebelum makan, setelah buang
air, dan sebelum menyiapkan makanan
Kurang memperhatikan personal higiens
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya
cuci tangan pakai sabun
Perbaikan personal higiens seperti cuci tangan pakai sabun
yang dapat memberikan pencegahan terhadap berbagai
penyakit terutama penyakit menular
Penting dan mudah dilakukan
Membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun saat
sebelum makan, sesudah buang air, sebelum menyajikan
makanan

Panduan Kerja 2.9. Diagram 4 kuadran Skala Analisis Perilaku**

Perilaku Mudah diubah


Perilaku sulit diubah

Perilaku Penting diubah


Cuci tangan pakai sabun

Perilaku Kurang penting diubah


Penggunaan handsanitaizer

Kebiasaan kurang memperhatikan


personal higiens

Pembuatan kran air disetiap depan


rumah

Panduan Kerja 3.10.


Perumusan Tujuan Umum, Faktor Kunci, Sasaran Kelompok Populasi Fokus, Tujuan Khusus
Aspek
Tujuan Umum
Faktor Faktor Kunci

Rumusan
Semua masyarakat terutama dari mulai anak-anak dapat memperhatikan personal
higiens nya
Kesediaan kepala puskesmas, tokoh masyarakat, dan kader posyandu ikut serta
mendukung program,

Sasaran Populasi Fokus :


Sasaran Primer
Warga masyarakat
Sasaran sekunder

Kader Posyandu

Sasaran tertier

Tokoh Masyarakat

Tujuan Khusus
Memberikan informasi
tentang pentingnya Cuci
tangan pakai sabun

Warga dapat memahami pentingnya cuci tangan pakai sabun yang dapat mencegah
berbagai penyakit yang diakibatkan lingkungan

Memberikan petunjuk cara Warga dapat mempraktekan cuci tangan pakai sabun yang benar dan menjadikan hal
cuci tangan yang benar
tersebut sebagai habit
Strategi
Gerakan
Pemberdayaan Masy
Bina Suasana
Dukungan Sosial
Advokasi

Penyuluhan dan demo kepada masyarakat yang dijadikan fokus sasaran


Pemberian pengarahan kepada Kader posyandu agar dapat mendukung program
kegiatan tersebut
Bermitra dengan tokoh masyarakat agar tercipta warga masyarakat yang memiliki
personal higiens yang baik
Panduan Kerja 4.11. Pemilihan Strategi, Penetapan Kegiatan

Tujuan Khusus 1

Strategi

Sasaran

Memberikan
Pemberdayaan :
informasi tentang
pentingnya Cuci
tangan pakai sabun
Dukungan social :

Tujuan Khusus 2

Kegiatan- Kegiatan

Primer :

Melakukan penyuluhan kepada warga masyarakat terutama


anak-anak dan ibu tentang pentingnya CTPS kemudian
mendemokan 7 cara cuci tangan pakai sabun yang benar

Sekunder :

Meminta bantuan dukungan kepada kader posyandu


teradap kegiatan yang dilakukan

Advokasi :

Tersier :

Meminta persetujuan untuk dapat membuat peraturan


tentang cuci tangan di sekolah setelah beraktivitas dan
hendak makan

Strategi

Sasaran

Pemberdayaan :

Primer :

Dukungan social :

Sekunder :

Advokasi :

Tersier

Kegiatan- Kegiatan
Warga terutama ibu-ibu dan anak-anak mempraktekan 7
cara cuci tangan pakai sabun yang benar dengan cara
bergantian
Kader Posyandu bersedia mencontohkan 7 cara cuci
tangan pakai sabun yang benar
Tokoh masyarakat memantau kegiatan tersebut

Panduan Kerja 4.12. Review Kegiatan Saat Ini


(bila program bukan baru)
Aspek

Hasil

Daftar Kegiatan yang akan dihentikan

Penyuluhan mengenai program CTPS

Daftar kegiatan saat ini yang akan dilanjutkan

Pemantauan CTPS

Daftar kegiatan saat ini yang akan diubah dan apa

Penyuluhan dilakukan terhadapa desa yang berbeda

Perubahannya
Daftar kegiatan yang baru (atau perlu dikembangkan)

Kegiatan penyuluhan ini di lanjutan dengan sasaran Desa


yang berbeda

8
6

Panduan Kerja 4.13. Penentuan Sumber Daya


Jumlah yang
dibutuhkan
6 orang (untuk 6
posyandu)

Jenis Sumber Daya


Tenaga Manusia (Uraikan)
Tenaga promkes, kader posyandu
Peralatan ((Uraikan)
Infokus, poster, leaflet, sabun, saputangan

Jumlah yang
tersedia
2 orang

Infokus 6, poster Infokus 1, poster


minimal 6, leatlet cukup, leaflet 100,
sekitar 200 lembar, sabun cukup,
sabun minimal 6 handuk kecil cukup
botol, handuk kecil
minimal 18

Bahan Kerja ((Uraikan)


Handout materi, soft file materi, video 7 langkah cuci
tangan pakai sabun
Dukungan Operasional (Uraikan)
Balai Posyandu, kran air yang mengalir

Minimal masing- Handout cukup, soft


masing 6
file dan video 1
Minimal setiap
posyandu ada 1

3 kran

Biaya / Uang (Uraikan)


pembelian peralatan demonstrasi

Rp.1.000.000,-

Rp. 600.000,-

Kesenjangan
Sumber Daya
Dibantu oleh Kader
5 posyandu tidak
memakai infokus,
leaflet dibaca
bergantian,

Memanfaatkan
handout
Memanfaatkan kran
yang ada di dekat
posyandu
Pengajuan proposal
pada puskesmas,
pemerindah desa,
dan institusi lain yang
bersedia
berkontribusi

Panduan Kerja 4.14. Perhitungan Kebutuhan Biaya


No
1

Kegiatan

Aspek
Pembiayaan
Penyuluhan dan Demo Pembuatan poster
Pembuatan leaflet
Penyediaan sabun
Penyediaan handuk kecil
Transportasi dan mobilisasi
Jumlah Biaya

8
7

Volume
6
100
6
18

Unit Cost
Rp. 15.000,Rp. 3000,Rp. 20.000,Rp. 15.000,-

Jumlah Biaya
(Rp.)
Rp. 90.000,Rp. 300.000,Rp. 120.000,Rp. 270.000,Rp. 50.000,Rp. 830.000,-

Panduan Kerja 4.15. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


No

Kegiatan

Sasaran Populasi

Melaksanakan
survey lapangan
dengan Desa yang
dituju

Melaksanakan
Warga
wawancara ringan
dengan warga
masyarakat
Melaksanakan
Warga
kegiatan penyuluhan
dan demonstrasi
mengenai 7 langkah
cuci tangan pakai
sabun

Warga dapat
Minggu Tenaga Promkes Kader
menjawab pertanyaan kedua
posyandu,
dengan jujur
bulan mei
tokoh
masyarakat
Warga tau, mampu
Minggu
Tenaga promkes Kader
dan mau
Kedua
posyandu,
melaksanakan cuci
bulan mei
tokoh
tangan pakai sabun
masyarakat
untuk dipraktekan
dalam kehidupan
sehari-hari

Melaksanakan
pemantauan

Warga

Melaksanakan
evaluasi

Warga

Warga membiasakan Minggu


Tenaga promkes, Kader
diri untuk mencuci
ketiga
Tokoh masyarakat posyandu,
tangan pakai sabun bulan mei
tokoh
masyarakat
Hasil Kegiatan
Minggu
Tenaga Promkes
keempat
bulan mei

No
1

Warga

Target
Penanggung
Mitra
Waktu
Kegiatan
jawab
terkait
Desa yang dituju
Minggu Tenaga Promkes Kader
mendukung dan mau pertama
posyandu,
menerima kegiatan ini bulan mei
tokoh
masyarakat

Panduan Kerja 4.16. Jadwal / Gant Chart Kegiatan


Kegiatan
Minggu ke 1
Minggu ke 2
Minggu ke 3
Melaksanakan survey
lapangan

Melaksanakan wawancara
dengan warga

3
4

Melaksanakan kegiatan
penyuluhan dan
demonstrasi
Melaksanakan pemantauan

Melaksanakan evaluasi

Minggu ke 4

Panduan Kerja 5.17. Penentuan Indikator


Aspek Program
Jenis Aspek program
Rumusan
Tujuan Umum (Goal)

Indikator
Jenis Indikator

Sasaran dapat melakukan Indikator Dampak


PHBS dalam kehidupan
sehari-hari terutama CTPS

Rumusan Indikator
Penyakit berbasis lingkungan
mampu ditekan dan angka
kejadiannnya dapat
diturunkan

Tujuan Khusus Jangka


Panjang

Warga membiasakan
CTPS dalam kehidupan
sehari-hari.

Tujuan Khusus Jangka


Pendek

Indikator Output
Warga mampu
melaksanakan langkah
CTPS
Warga mendengarkan dan Indikator Proses
memperhatikan kegiatan
penyuluhan ini

Proses

Masukan (input)

Desa yang jadi sasaran


bersedia dan mendukung
kegiatan ini

Indikator Outcome

Indikator Input

Cakupan CTPS meningkat

Warga bisa melakukan CTPS


dengan benar
Warga antusias dengan
kegiatan ini
Desa yang jadi sasaran
menjadi mita

Panduan Kerja 6.18. Review Perencanaan


No
1

2
3

Langkah Perencanaan
Apakah objectives (tujuan khusus)
dirumuskan jelas dalam rumusan
outcome?
Apakah kegiatan2 jelas dan dapat
diukur?
Apakah tipe dan jumlah sumber
daya memadai?

Hasil review
Ya, yaitu warga terutama ibu-ibu dan
anak-anak mampu melaksanakan CTPS
dengan benar
Ya, kegiatan jelas dan dapat diukur
Belum, masih ada sedikit kekurangan

(Beri V bila ya)


Sudah
Belum
Memadai
Memadai

Apakah ada
Ya, yaitu melaksanakan

keterkaitan kausal
CTPS agar menjadi
antara objectives dan kebiasaan yang dapat
derajat sumber daya
Apakah hambatan2strategies/activities
membatasi
Ya,meningkatkan
adanya kekurangan
program?
Review Sumber Daya manusia dan Masih kurang
Keterkaitannya.
Review Sumber Daya Finansial
Masih kurang
dan Keterkaitannya.
Review kesesuaian rencana dg
Tidak, review dilaksanaka setelah
pengumpulan data dan
melakukan pemantauan
pengambilan keputusan pd waktu
tsb.
Bila ada kebutuhan baru ketika
Sudah, yaitu perkiraan dana yang

menyusun perencanaan, apakah


dilebihkanuntuk kebutuhan mendadak
sudah dipenuhi.
Bila perlu penyesuaian agar
Sudah memenuhi

perencanaan sesuai dg situasi dan


siap diimplementasikan, apakah
sudah dipenuhi.
Revisi perencanaan sesuai
Ya, yaitu ingin meningkatkan cakupan

keperluan.
CTPS pada warga terutama anak-anak
dan ibu-ibu
Panduan Kerja 7.19. Langkah Merencanakan Evaluasi dan Diseminasi

5
6
7
8

10

11

Mahasiswa diharapkan membuat rencana (ringkas atau sementara) evaluasi dan diseminasi hasil evaluasi.
Rencana secara lengkap bisa disusun pada saat evaluasi akan dilaksanakan.

No

Aspek yang perlu direncanakan


Apa kegunaan evaluasi?

Jawaban
Evaluasi digunakan untuk melihat program yang
telah berjalan apakah sesuai atau belum, dan
sebagai acuan dalam membuat program
selanjutnya
Tenaga Promkes
Kebiasan PHBS terutama CTPS apakah
diterapkan atau diabaikan

2
3

Siapa yang mengevaluasi?


Apa informasi yang diinginkan?

Bagaimana akan dievaluasi?

Dengan cara monitoring program dari awal


sampai akhir pemantauan

Bagaimana evaluasi dikoordinasikan?

Dengan cara memonitoring dari awal, tengah,


dan akhir program berjalan

Bagaimana data akan dianalisis dan ditafsirkan?

Dengan cara diambil keputusan dan kesimpulan


dari hasil kegiatan

Bagaiman data dikumpulkan?

Dengan cara pemantauan secara terus menerus


apakh program berhasil dan dilakukan oleh
sasaran terkait

8
9
10

Bagaimana format dan detil laporan evaluasi?


Adakah persetujuan diantara mitra kunci mengenai issue?
Sumber daya apa yang akan dialokasikan untuk
melakukan evaluasi? Misalnya : apakah ada biaya
penterjemah?

Berupa tabel-tabel agar mudah dipahami


Ada, sehingga mitra ikut mendukung
Sumberdaya manusia, material, transfortasi, dll

11

Bagaimana perwakilan masyarakat dan partisipasi


dilaksanakan secara terstruktur dlm evaluasi?

12

Apakah ada keterbatasan evaluasi dan bagaimana


mengatasinya bila muncul?

13

Bagaimana hasil evaluasi akan dikomunikasikan kepada


key stakeholders, penyandang dana dan kelompok
masyarakat?
Bagaimana temuan akan diintegrasikan kembali kedalam
perencanaan yang berkesinambungan?

14

Dengan cara mengadakan persetujuan terlebih


dahulu agar partisipan dapat membantu sampai
akhir pelaksanaan program
Ada, yaitu apabila evaluasi dilakukan dengan
cara pemantauan secara menerus
membutuhkan waktu dan sumber daya manusia
yang banyak
Yaitu dengan cara pendokumentasian dan harus
dipastikan adanya tanggung jawab yang baik
dalam menjalankan program
Dengan cara evaluasi dijadikan acuan unruk
membuat program selanjutnya

5. REFERENSI
The Health Communication Unit at the Centre for Health Promotion, University of Toronto (2001) , Introduction to
Health Promotion Program Planning
Profil Puskesmas Palasari Tahun 2014
Tabel panduan Perencanaan, disusun oleh Ibu Dra. Tuti Surtimanah, M.KM.

Anda mungkin juga menyukai