Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Blighted Ovum (BO) adalah kehamilan tanpa janin (anembryonic pregancy), jadi Cuma ada
kantong gestasi (kantong kehamilan) dan air ketuban saja , kehamilan anembryonic mengacu pada
kehamilan di mana kantung kehamilan berkembang di dalam rahim, namun kantung kosong dan
tidak mengandung embrio. Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa embrio berhenti
berkembang pada tahap yang sangat awal dan itu kembali diserap. Kehamilan Anembryonic" berarti
kehamilan tanpa embrio. (http://www.americanpregnancy.org)

Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada janin di
dalam kandungan. Blighted ovum (kehamilan anembrionik) merupakan kehamilan
patologik, dimana mudigah tidak terbentuk sejak awal. Di samping mudigah,kantong kuning telur
juga tidak ikut terbentuk. Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala
kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning
sickness),payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan
baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun positif.

Etiologi

Kelainan kromosom pada saat proses pembuahan sel telur dan sel sperma (kualitas sel telur dan/atau
sel sperma yang tidak bagus).

Blighted ovum merupakan penyebab sekitar 50% keguguran trimester pertama dan biasanya
merupakan akibat dari masalah kromosom. Tubuh wanita mengenali kromosom abnormal pada janin
dan secara alami tidak mencoba untuk melanjutkan kehamilan karena janin tidak akan berkembang
menjadi bayi yang sehat. Hal ini dapat disebabkan oleh pembelahan sel abnormal, atau kualitas
sperma yang buruk atau telur.

Infeksi dari torch, kelainan imunologi dan penyakit diabetes dapat ikut menyebabkan terjadinya
blighted ovum .

Faktor usia : semakain tinggi usia suami atau istri, semakin tinggi pula peluang terjadinya blighted
ovum.

Meskipun prosentasenya tidak terlalu besar, infeksi rubella, infeksi TORCH, kelainan imunologi,
dan sakit kencing manis/diabetes melitus yang tidak terkontrol pada ibu hamil dapat menjadi
menyebabkan terjadinya kehamilan kosong.

Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan
sperma. Tubuh ibu mengenali adanya kromosom yang abnormal pada janin dan secara alami
tubuh berusaha untuk tidak melanjutkan kehamilan karena janin tidak akan berkembang
menjadi bayi normal yang sehat. Hal ini dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang abnormal, atau
kualitas sperma atau telur yang kurang baik. InfeksiTORCH dan streptokokus, penyakit kencing
manis (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis
seperti adanya antibodi terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga
meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.

Patofisiologi
Pada saat pembuahan, sel telur yang matang dan siap dibuahi bertemu sperma. Namun dengan berbagai
penyebab (diantaranya kualitas telur/sperma yang buruk atau terdapat infeksi torch), maka unsur janin tidak
berkembang sama sekali. Hasil konsepsi ini akan tetap tertanam didalam rahim lalu rahim yang berisi hasil
konsepsi tersebut akan mengirimkan sinyal pada indung telur dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah
terdapat hasil konsepsi didalam rahim. Hormon yang dikirimkan oleh hasil konsepsi tersebut akan
menimbulkan gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah dan lainya yang lazim dialami ibu hamil pada
umumnya, hal ini disebabkan karena Plasenta menghasilkan hormon hCG (human chorionic gonadotropin)
dimana hormon ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan
bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon hCG yang menyebabkan munculnya gejalagejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes

kehamilan baik test pack maupun laboratorium pada umumnya mengukur kadar hormon hCG (human
chorionic gonadotropin) yang sering disebut juga sebagai hormon kehamilan.
Gejala dan Tanda

Pada awal kehamilan berjalan baik dan normal tanpa ada tanda-tanda kelainan

Kantung kehamilan terlihat jElas, tes kehamilan urin positif

Blighted ovum terdeteksi saat ibu melakukan USG pada usia kehamilan memasuki 6-7minggu.

kemungkinan memiliki kram perut ringan, dan atau perdarahan bercak ringan.

Blighted ovum sering tidak menyebabkan gejala sama sekali. Gejala dan tanda-tanda mungkin
termasuk:

Periode menstruasi terlambat

Kram perut

Minor vagina atau bercak perdarahan

Tes kehamilan positif pada saat gejala

Ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan

Hampir sama dengan kehamilan normal

Gejala tidak spesifik (perdarahan spotting coklat kemerah-merahan, kram perut,bertambahnya


ukuran rahim yang lambat)

Tidak sengaja ditemukan dengan USG

Diagnosis

Anamnesis (tanda tanda kehamilan)

Pemeriksaan fisik

diagnosis pasti dengan pemeriksaan penunjang (USG) Diagnosis kehamilanan embrionik bisa
dilakukan saat kehamilan memasuki usia 6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan
sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga akan tampak,
adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin. Diagnosis kehamilan
anembriogenik dapat ditegakkan bila pada kantong gestasi yang berdiameter sedikitnya 30 mm,
tidak dijumpai adanya struktur mudigah dan kantong kuning telur.
Gambar 1 : Blighted Ovum

Gambar 2 : Kehamilan Normal

Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat
diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan USG transvaginal. Karena
gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran
spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil,dapat
disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus.
Pencegahan

Dalam banyak kasus blighted ovum tidak bisa dicegah. Beberapa pasangan seharusnya
melakukan tes genetika dan konseling jika terjadi keguguran berulang di awal kehamilan. Blighted
ovum sering merupakan kejadian satu kali, dan jarang terjadi lebihdari satu kali pada wanita.

Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan
seperti pemeriksaan TORCH, imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila menderita
penyakit disembuhkan dulu, dikontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama
bila usia di atas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik,
memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan pola hidup sehat.

Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan
seperti pemeriksaan TORCH, imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila menderita
penyakit disembuhkan dulu, dikontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama
bila usia di atas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik,
memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan pola hidup sehat.

Penatalaksanaan
Jika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari
rahim (kuretase). Hasil kuretase akan dianalis untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi
penyebabnya. Jika karena infeksi maka maka dapat diobatai agar tidak terjadi kejadian berulang. Jika
penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan.
Penyebab blighted ovum yang dapat diobati jarang ditemukan, namun masih dapat diupayakan jika

kemungkinan penyebabnya diketahui. Sebagai contoh, tingkat hormon yang rendah mungkin jarang
menyebabkan kematian dini ovum.
Pada pasien diterapi dengan pemberian preparat misoprostol, setelah terjadi dilatasi servik kemudian dilakukan
kuretase.
Lebih penting adalah trauma mental untuk pasangan. Hal ini membutuhkan konseling dan meyakinkan
mereka bahwa proses ini sangat umum. Hal ini lebih baik untuk menghindari kehamilan selama 2 bulan dan
dapat mencoba lagi. Tidak perlu menunggu sangat lama.Umumnya sel telur blighted adalah kejadian acak
dan kemungkinan pengulangan cukup kECIL.

Anda mungkin juga menyukai