Anda di halaman 1dari 254
‘TenggalPengombaln Uang PamesBnan < 15 0esember 2003 ‘Tanoga Distr Buslsecara Elektronik 18 Desembar 2008 ‘Tenaga Pencatatan caham at 6E)&BES. | 16 Desomber 2008 DI EFEKTIF, PEMESANAN MEMBEL! EFEX INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN TEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAL KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS (K MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJU! EFEK IREBENARAN ATAU KECUKUPAN IS! PROSPECTUS INL SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN HAL TERSESUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM PERUS. ‘GAS NEGARA (PERSERO) TBK DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG IAWAG SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN SENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS ‘SAHAM ~ SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA. 'PT BURSA EFEK JAKARTA ("BEL") DAN PT BURSA EFEK SURABAYA (“BES' Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. BIDANG USAHA ‘Bergerak dalam bidang perencanaan, pembengunan, pengelolaan dan pengembangan sana Fir bang gue bunt Berkedudukan dl Jakarta, Indonesia Kantor Pusat Ket Zan Ain No, 20 ‘akarta 11140, Indonesia ‘elopon (21) 639 4838 Fakaril (021) 639 1202 Homepage: KANTOR UNIT USAHA Medan, Palombang, Jakarta, Bogor, Cirebon dan Surabaya vou ane ett tn pare lh pe spotter eee ann ea me oe Seas a aie ce cre una emrisranmeraeatis Be pk rae eee tn saree oe a Sa ea ate oe cbr race nro et casa era saccade ee na TNEGAWA REPUBLIK INDONESIA MEWEERIKAN OPSI KEPADA PARA FENIAMIN PELAIGANA ENISI EFEK YANG DAPAT BILARSANAKAN, SEBAGIAN ATAU SELURUHINYA, PADA SETIAP SAAT SEJAK BERAKHIRNYA MASA PENAWARAN, YA PaDA TANGGA- 10 DESEMBER 2003, SAMDAI DENGAN TANGGAL PENJATAHAN, YAITU 15 DESEMBER 2003, UNTUK MENINGKATKAN JONAH SAHAM YANG DITAWARKAN SAMPAI DENGAN JUMLAH SEBANYAK-BANVAKNYA {ous4s g00 (SERATUS SEMBRAN PULUN EMPAT JUTA EMPAT RATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU LIMA RATUS) SAHAM SIASA ATAS NAMA SER B MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA (DIVESTAS!) PADA HARGA PENAWARAN [UMUM COPS! PEMESANAN LEBIM') ELAN TU, NEGARA REPUBLIC NDONESIA NENBERIKAN OPI KEPADA PARA PENGAMIN PELAKSANA EIS EREK YANG DAPAT DILASSANAKAN, SEBAGIAN ATAU SELURUMNYA, PABA SETIAP SAAT DALAM JANGKA WAKTU SAMPAL SENGAN 20 HARI KALENDER SEJAK TANGGAL PENCATATAN, UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH SAHAM YANG BITAWARKAN SAMPAI DENGAN JUMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA 194.404 500 (SERATUS SEMBILAN PULUH EMPAT SUEAEMBAT RATUS EMPAT PULUM EMPAT RIBU LMA RATUS) SAHAM BIASA ATAS NAMA SERIB MILIK NEGARA | REPUBLIK INDONESIA (DIVESTASI} PADA. HARGA PENAWARAN UMUM (OPSIPENJATAHAN LEBIH") ‘PARA PENJAMIN PELAKSANA EMIS! EFEK PT Danaroksa Sekurtas(Tersfiss) PT ABN AMRO Asia Securities Indonesia PARA PENJAMIN EMISI EFEK PT Credit Suisse Fret Boston indonesia ‘Penjamin Emisi Lainnya fo) Penjamin Emisi Efok Menjamin Secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment) teshadap penawaran saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tok; Par RISIKO_UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk. ADALAH RISIKO RETERGANTUNGAN KEPADA PRODUSEN GAS RISIKO USAHA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V DI DALAM PROSPEKTUS INI BT PERUSAHAAN GAS NEGARA Jok TIDAK MENERBITKAN SARAM HASIL PENAWARAN UMUM DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM. SAHAM INL AKAN DIDISTRISUSIKAN SEGARA ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN SALAM PENTNIPAN KOLEKTIF P1 KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSET), PENYELESAIAN TRANSAKS! BURSA UNTUK SAHAM INI DILAKUKAN SECARA PEMINDABUSUAN, Prospekt in cterbikan 6! Jakarta pada tanggal (2008 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (selanjutnya cisebut "Porseroan’) telah menyampaikan Pernyataan Pendattaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum inl kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ("Bapepam’) di Jakarta pada tanggal 3 Nopember 2003 dengan surat No, 130/39/UT/2003 sesual dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No.3608 (selanjutnya disebut "Undang-Undang Nomor @ Tahun 1995") dan peraturan pelaksanaanya, ‘Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, direncanakan akan dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat antara Perseroan dengan BE pada tanggal [e][e] 2003 dan dengan BES pada tanggal 31 Oktober 2003, dengan memperhatikan terpenuhinya persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEJ dan BES. Jika syarat-syarat pencatatan saham di BEJ dan BES tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum ini dibatalkan éan uang pemesanan yang telah diterima akan dikemibalikan kepada para pemesan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1998. Perseroan, Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penavaran Umum ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan yang disajkan dalam Prospektus ini sesual dengan bidang tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku serta kode etik dan standar profesinya, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini menyatakan bahwa tidak ‘mempunyai hubungan affiasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana ) ‘R. Wodal Dasar *4;000.000.000 ~~ 7:000,0007000.000 BB, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Negara Repub Indonesia ~ Saham Seri A Dwivama 1 500 0.00 + Saham Biasa Atas Nama Seri B .dg9.999.909 1,749:990.990.500 99.90 Jumiah Modal Diempatkan dan Diseter Penuh '3.500.000.000_1.750.000000.000 100,00 C. Jumiah Saham Dalam Simpanan (Portepe) +10.500.000.000___5.250.000.000,000 Keunggulan Kompetiti dan Strategi Pengembangan Faktorfaktor yang menunjang keberhasilan dan daya saing kuet yang dimilki oleh Perseroan meliput: ‘Posi yang kuat di pasar gas bumi yang sedang bertumbuh Perseroan merupakan perusahaan peryediajasa layanan distibusi gas bumi yang terkemuka di pasar yang sadang bertumbuh di Indonesia. Sampai dengan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003, Perseroan ‘menguasai pangsa pasar sebesar 97,0% dari kesaluruhan volume distibusi gas bumi di Indonesia (Sumber: Migas). Posisi yang kuat ini akan mengakibatkan para calon pesaing menghadapi Kendala untuk dapat bersaing dengan Perseroan karena: ‘= Infrastruktur cistibusi Peseroan telah cilengkapi dengan fasiltas yang baik dan tersebar di pasar utama gas bumi di Indonesia. ‘+ Hubungan yang baix yang telah train antara Perseroan dengan para pelanggan, ‘+ Kemampuan penjualan dan pemasaran Perseroan, termasuk pengetahuan mengenai permintaan pasar saat ini ddan yang akan datang, * Posisi tawar Perseroan dan Kemampuan bemegosiasi untuk memperoleh syarat dan konclsi yang menguntungkan dari para pemasok. Dengan adanya Kendala-kendala tersebut, Perseroan memperkirakan posisinya yang kuat dalam kegiatan usaha distribusi gas bumi di Indonesia dapat clipertahankan melalui liberalsasi pasar gas bumi. Sejalan dengan clkuranginya subsidl BBM oleh Pemerintah, harga gas bum menjaci lebin atrakt dibandingkan dengan BBM. Perseroan memperkirakan permintaan gas bumi di masa mendatang akan terus meningkat. Selain sebagai pendukung lama kegiatan usaha dstrbusi gas bumi, Perseroan juga memifki kapastas jaringan transmisi yang besar dengan {otal Kapasitas hampir separuh dar total apastas transmisi nasional . _Jaringan distribusi dengan kapesitas pertumbuhan yang signifikan Perseroan telah mem jaringan distibusi yang berada di enam kota, termasuk Jakarta dan sekitamya, dengan kapasitas yang cukup untuk mendukung pertumbuhan penjualan ges, Retevata tingkat utlisasijaringan cstibusi Persercan pada periode enam bulan sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 hanya sekiar 31,5%, terutama dipengaruhi ‘leh terbatasnya pasokan gas bumi yang dapat mencukupi pertumbuhan permintaan gas bumi. Infastuktur jaringan istibusi yang cimiliki saat ini masih dioperasikan dibawah kapasitas terpasang sehingga masin dapat diingkatkan dengan menambah pasokan gas alau menyambung ke jaringan pipa transmis, tana membutuhkan investasi tambahan yang beret, ‘&. Proyek-proyek pengembangan sebagai dasar untuk pertumbuhan Perseroan telah mengalukan rencana pembangunan beberapa proyek trensmisi dan cstbusi utama sebagai bagian dari rencana Pemerintah untuk membangun sistem jaringan cistibusi dan transmisi gas bumi yang terpad. Hal ini "melipui beberapa proyekjaringan dlstibusi untuk enam pasar baru disamping juga pengembangan jeringanstrategis, terutama untuk pasar Jakarta dan Surabaya. Selain iu, sejumlan pengembangan pipa jaringan transmisi akan ‘membantu Perseroan dalam memasok gas bumi dari Sumatera ke Singapura dan ke Jawe Barat pada mulai awal tahun 2006. Saat ini, Perseroan telah memperoleh ijn untuk proyek jaringan pipa transmisi Sumatera SelalansJawa S Barat tahap pertama dan seluruh rencana proyek jaringan distibusi Perseroan. Perseroan juga akan mengajukan penawaran untuk mendapatkan jn pengembangan jaingan ransmisi Jawa-Kalimantan Timur, Keunggulan persaingan untuk mendapattan ifn pengembangan jaringan transmisi ‘Seirng dengan pengembangan jaringan distrbusi, Perseroan berencana untuk mengembangkan proyek:-proyek transmis’ terpih pada masa yang akan datang di Indonesia, Perseroan telah mendapatkan jn untuk mengembangkan proyek jaringan pipa transmisi Sumatera Selatan ~ Jawa Barat tahap pertama. Selein itu, Perseroan juga telah ‘menggjukan rencana untuk mengembangkan jaringan transmisi yang menghubungkan Jawa dengan Kalimantan. Perseroan mempunyal possi yang lebih bak dalam mendapatkan iin pembangunan proyek-proyek yang baru tersebut arena: * merit pengalaman dan keahlian yang sudahterbukt dalam kegiatan usaha transmis Indonesia; * meni catalan yang baik dalam pembangunan dan pengoperasian jaringan pipa jlur Grisi-Duri dan jalur Grissik‘Singapura; dan * _memiki kemampuan pendanaan yang baiktermasuk kemampuan mendapalkan berbagai sumber pendanaan, ‘e. Manajemen yang berpengalaman Sebagian besa dari manajemen senior Persercan telah memiliki pengalaman lebin dari 20 tahun dalam industri migas dan sebagian besar anggota deksi memiiki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam kegiatan dan pengembangan usaha distbusi gas bumi. Sumber daya yang ada saat in telah berhasl mengembangkan bisnis pendistrbusian gas bum dan membesarkan pangsa pasar Persefoan. Manajemen secara konsisten bethasil mempertahankan kinerja Perseroan, meskipun perekonomian Indonesia dan banyak negara di Asia sedang menghadapi kisi peda tahun 1997 dan Pemeriniah tetap memberkan subsii alas harga BBM. Hal ini terihat pada rataata. volume penjualan gas bum dati sebesar 153 mmscid pada 31 Desember 1998 menjadi 262,2 mmscfd pada periode enam bulan sampai dengan 30 Juni 2008. 4, Strategi Perseroan akan menggunakan keunggulan kompettfya untuk mencapai tujuan korporasi yaitu untuk 'mempertahankan posisinya sebagai peruschaan penyedia gas bumi terkemuka di Indonesia. Untuk mencapal tujuan tersebut, Perseroan berusaha untuk : @.Menjamin ketersediaan pasokan ges bumi ‘Untuk meningkatkan tingkat utiisas! dar jaringan pipa distibusi dan memenuhi peningkatan permintaan gas bumi di ‘masa mendatang serta sejalan dengan peringkatan jumiah pelanggan [bak yang berasal dai pasar yang baru akan dlbuka oleh Perseroan maupun pelanggan di pasar yang telah ada yang beralfh menggunakan gas bumi sebagai ‘umber energi, Perseroan berusaha untuk menjamin ketersediaan pasokan gas bumi dalam jumlah yang jauh lebih besar dbanding saat ini yang terutama berasal_ dari ladang gas bum yang beriokasi strategis di Indonesia. Sumber asokan baru tersebut dlnarapkan mampu meningkatkan volume pasokan gas bumi bagi Perseroan di masa ‘mendatang. Disamping itu, tambahan pasokan baru akan memperkuat Perseroan di dalam menghadapi para pesaing di usaha distbusi Perseroan. . Partisipasi dalam pengembangan sistem transmisi gas bumi terpadu di Indonesia Untuk mempertahankan posis! Perseroan sebagai penyeria gas bumi terkemuka di Indonesia, Perseroan berpartsipasi dalam pengembangan rencana sistem transmisi gas terpadu yang akan menghubungkan pasar utama ‘92S bumi i Indonesia dengan sumber-sumber ges bumi baru. Tahap pertama dalam pembangunan transmisitersebut melatkan Perseroan untuk memperluas jlur transmisi untuk menciptakan jeringan transmisi Sumatera yang menghubungkan daerah utama sumber penghasi! gas bumi ci Sumatera dengan pasar gas bumi yang sedang bertumbuh yang terdapat di Singapura, Jawa Barat dan wilayah potensial di Sumatera Utara, Peningkatan kegiatan usaha transmis! ini juga akan mendukung pertumbuhan kegiatan distribusi gas bum, khususnya untuk wilayah Jawa Barat dan Sumatera Utara, termasuk meningkatkan pendapatan usaha transmisi dan dstibusi Perseroan. Rencana ppengembangan dalam jangka panjang adalah untuk menghubungkan jarigan transmisi Kalimantan Timur dengan Jawa Timur dan Jawa Timur dengan Jawa Barat. ¢. Perluasan operasi pada pasar distribusl yang ada, Perseroan merencanakan untuk terus menerus menumbuhkan basis pelanggan di area dimana Perseroan memiiki jatingan distibusi. Disamping tu, Persercan juga merencanakan untuk memperiues jaringan untuk menambah jumiah planggan komersial dan industri yang akan mengganti BBM sebagai bahan baku maupun bahan bakar dengan gas bum Kedua jenis pelanggan tersebut diharapkan menjadi pelanggan utama yang akan meningkatken pendapaian Perseroan di masa mendatang. —<—$—_—_— — — —— _______ da. Pengembangan ke dalam pasar-pasar distribusi baru Perseroan berencana untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan pada pasar distibusi gas bumi di Indonesia dengan cara 'mengembangkan jaringan cstbus di pasar utama serta kawasan perkolaan dan Indust. Risiko Usaha N. Risiko Yang Berkaitan Dengan Kondisi Indonesia ‘Seluruh aset dan kegiatan Perseroan bertempat di Indonesia. Karenanya, Perseroan juga tidak telepas dati rsiko- risko balk itu bethubungan dengan perubahan-perubshan pada Kebijakan pemerintah, Ketdakstabilan sosial pot, kkondsi ekonomi, hukum dan peraturan, ataupun perkembangan intemasional, perubahan-perubahan mana berada di luar koirl dari Perseroan, Adapun risko-isko yang dmaksud ciatas antara lan adalah sebagai beriut 1. _ isto Perubahan Peraturan den Kebiakan Pemerinizh Fisito ketdakmampuan atau kegagelan Pemerniah untuk melaksanakan reformasi sebagal syarat bantuan evangan dari IMF, Bank Dunia, atau penjadwalan ulang atashutang dat kelompok seperti Pais Club, 3. _Risiko Sosial Politik 4. Risko ketdakstabian potk dan ekonomi, termasuk yang disebabkan ols aks rots sosal dan spl 5. Riso terorisme di indonesia 6. Risko perburunan 7. 8 8 Fisiko Krisis Ekonomi yang Berkepanjangan Fisko perubiahan kurs Fisiko Otonomi Daerah Risiko Yang Berkaitan Dengan Industri Gas Bumi Indonesia 1. isiko Ketidakpastian dalam Penafsran dan Pelaksanaan UU Migas yang Baru 2, isi Perinan alas Rencana Proyek Transmisi Perseroan 3. _Risiko Pengaturan Tarif atas Pendapatan Distribusi 4, Risko Pengaturan Tarif atas Pendapatan Transmisi atau Tingkat Pengembalian Investasi pada Infastruktur Transmisi Baru 5. Ristko Akses Plhak Ketiga berdasarkan UU Migas untuk Transmisi dan Distibusi 8. Risiko Akses Terbuka Usaha Transmisi Persercan terhadap Kemampuen Perseroan Menumbuhkan Usaha Distibusi 7. Fisko kegagalan pemenunan persyaratan pada peraturan baru 8, Fisiko penawaran proyek baru 9, Riso Persaingan dengan Pertamina 40. isiko pesaing baru 11, isiko peraturanlingkungan hidup 12, isko Perubahan Harga Energi Substiusi Dan Harga Komoditas Gas Risiko Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko Pengaturan Pemerintah Atas Perseroan 2. Risiko Ketergantungan Kepada Produsen Gas 3, Risiko Perluasan Jaringan Transmisi Gas Perseroan 4. Risiko Pendanaan di Masa Depan 5. Risiko Ketergantungan Usaha Transmisi Perseroan pada 2 (dua) Pelanggan Utama. 6. _Risiko Kegiatan Usaha Transmisi Yang Dijalankan Oleh Anak Perusahaan 7. Risiko Persaingan Di Bidang Distribusi 8. _ Risiko Pengoperesian Jaringan Distribusi Dibawah Tingkat Penggunaan 9. _ Risiko Ketiadaan Perjanjian Langsung Dengan Pemasok Tambahan 10. Risiko Kekurangan Jumlah Pelanggan 11. Risiko Ketidakcukupan Penyisinan Piutang Ragu-Ragu 12. Risiko kebakaran 18. Risiko Perjanjian Keuangan 14. isto Daluwarsa Hak Paka alas Tanah Risiko Yang Berkaitan Dengan Investasi Pada Saham Perseroan 1, Risiko Dilusi Sehubungan Dengan DIP Kinerja Keuangan (Lihat Bab XVII Laporan Auditor independen dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroar). v Neraca (dalam iar Fupian) ‘alan dan Keterangan ‘30 uni ‘Si Desember 2008 200R 20022007 —=—« 20008] CR (tidak lauait) ARTA Kas dan setara kas pero 4603 ma 810572 aR 1957 Investasiangke pende 24 | 35 122 288 - - - Piutang usaha bersin 471 3820 Eo 3638 1884 Persodiaan 428488 39 468 ce Alva lancar lina esr 4572 4533 ei 168 ‘Ava Lancar 14854 1557 1.807,8 1.1938 4637 Akiva ttap bers 46623 28741 3.0474 2.6478 2.0588 21712 22458 Taksizan aghan kelebinan pambayaran pajak 34118 13758679 : : Akiva lainlan 23 Ne 36 43M ‘Aktva Tidak Lancar 48680 28066 99623 2.7979 21607 2.2187 _ 23102 umiah Akiva 6.1244 44483 SITOA 43142 93043 3.0208 2.7829 KEWAJIBAN DAN EKUTTAS Hutangusaha 257 B67 25 355 tas ttt Baya yang masih haus dbayar 407301 4400348 aT 42 Huang pak 1035 310.0 21 177 at Bg 18 tang jane parjang yang tech Jatuh tempo og teg2 1835 208820788799 ewan lanca ain 73 1969 401 335 B83 art Kewajban Lancar 14081 97012003 6454902 507 TR utang jangka parjang 21004 1.78h7 1.7728» 2201022847 © 1.85 18718 enajbanjangka panjang lainnya 28. 84 1859 - 507 "58253, Kewajban Jangka Panjang 2a185 1.7930 1.9585 2.2210 2.2858 1.8003 2.1283 Hak Minas ates Akiva Bersih Anak Perusahaan 2192 08 3045 : : : Penyertaan Modal Negara 39285 25 48184 OT. Jumiah Ekults, 2osr7 16491 2.2483 14146 470367583882 Jumiah Kewajiban dan Ehufas 81244 4448357701 4514239943 9.0208 27829 ¥ Laporan Rugi Laba (dalam mar Rupiah) Uraian dan Kelerangan 30Juni Si Desember 2008 2002 a0OT «0008S (Tidak diaudt) Pendepatanusaha 17248 15744 3151.8 2.7803 2.1818 17148 1.5350 eben pokok penjualan (24) (6731) (4.747.4) (1.6014) (11107) (156) (53,6) Laba koe Tes 70814044 1.4789 1.0711 e830 aa 2 Betanusaha (e763) 527) 004) 4A) A7B8) 4428) (1822) Laba useha 5001 486 8139748 a7 BBS 288 Pndeptan Boban alain G12) 1828 8764811) 6689) BTS La sebeum taksiranpojak Penghasian dan hak miortas tas rugi (ab) bersh anak perusehaan seid tt 160034537 BSED tah “Taksien pak penghasian (1523) @32) GB) (21.1) tS) 1748) 88) Hak minors atas roi (abe besin anak perushaan 3)___ on en : : : - Laba bersih aaa2 8175 57] SB «BCA «aS Raslo-rasio Keuangan Pokok (dalam persentase) Uralan dan Kelerangan ‘Si Desember 200 BoT 000-08 —*B Rasio Pertumbuhan *) Pendepatan usaha 133, 134 hm BA 1058 Laba kotor 190 191 to 72 tore HH97 aba usaha 238 y2300 213741357 aba besin Bait 2569 46236 (684) 9100 (48.1) Rasio Usaha aba koto trad pendapatan usaha 49 M5 48 41 683880 Laba usahaterhadep pendapatan ussta = 89S 28 Gh 24 Bh Laba erin tehadep pendapatn usaba 44228 354 033930, Laba kotor terhadap juiohekutas ara BIT IB aha La usa terhadan jumich ekitas 24 Bh 1708 Laba bers ierhadap jumiahebitas 28 = 8 14 8128 Laba kotor teria jumih aktva 127 SI. 21 Bt 173 Laba usa tethadap jumlch aia 82 2R 79 184107 aba bes terhadp jumlah aia 69-8 o2 188 = 45 Rasio Keuangan ‘Atvalancartethadapkewalten lancer 10841888 1508 249223812058 1700 umiahKewabanterhadap umiah aktva = 25 DB 54768135755 ‘Jamia kewajban trtadap juiah ekutas 1869 1680 “os 7 Bet B87A T1983 Catan itunganrasio pertunbuhan peride 30 Juni 2003 adalah perbancinganternadep pencapalan 20 Juni 2002 (idek aust) Pethitungan asi pertumouhan perode 30 Juri 2002 (ésetahunkan) adalah perbandingan trhadap pencapaian 31 Desembor 2001 ‘Aktiva Tetap Berupa Tanah Di bawah ini adalah ringkasan daftrtanah dan bangunan yang dimiiki oleh Perseroan berut status kepemikanrya Ney tokast WOBTHP | Berta | AUB | Lain” cara Total T | Kantor Pusat daboiabok 65.158 =| 1.128 -| e521 ‘Jambi Palembang Pekan Baru- eu egg | sa77ats| | 40080 | 14017-769 2 | SBU Wil, Jawa Bagien Barat Unit Utara Jakarta dan Distrkcdisikya e522 -| =| to} sare Rayon Bandung 83761 : =| e376 Distk Palembang 2370 : -| 2370 Distr Bogor 21087 : =| 21087 Distr Ciréoon 18544 : =| 1544 3. | SBU Wii, Jawa Bagian Timur Unit Utama Surabaya dan Disk try 68337 (@39y| sas} 7078] 75765 Rayon Semarang 23.236 =| 29236 yon Makassar 63m =|: =| “6924 4 | SBU Will, Sumatera Bagian Utara Unit Medan 56523 ese] - | aase | 72059 5 | Workin Progress (WIP) Grissik ~ Sakernan-Jabung-Panaran- P.Pemping 6_| Total Kesoluruhannya 5aTs | Hasi.276 | 78.070956 Penawaran Umum Para Penjamin Pelaksana Emisi Eek dan para Penjamin Emisi Efek atas nama Negara Republik Indonesia dan Perseroan «dengan ini metakukan Penawaran Umum sebanyak banyaknya 1.296.296.000 (satu miiar dua ratus sembilan puluh enam jufa dua ratus sembilan puluh enam rou) saham biasa alas nama Seti B, yang teri dari 475,309,000 (empat ratus tyjuh puluh lima juta tiga ratus sembilanribu) saham biasa atas nama Seri B milk Negara Republik Indonesia (divestas) dan '820.967.000 (delapan ratus dua puiuh juta sembilan ratus delapan puluh tun ridu) saham biasa atas nama Seri B baru dengan nilai nominal Rp 500,00 (ima ratus Rupiah) setiap saham, yang dtawarkan kepada masyarakat dengan harga pPenawaran Rp [e]setap saham yang harus cibayar penuh pada seat mengejukan Formuli Pemesanan Pembelian Saham. "Negara Republik Indonesia memberian opsi kepada para penjamin pelaksana emisi efek yang dapat dilaksanakan, sebiagian atau selurunnya, pada setiap saat sejak berakhimya Masa Penawaran, yatu pada tanggal 10 Desember 2003, ‘sampai dengan Tanggal Penjatahan, yitu 15 Desember 2003, untuk meningkatkan jumlah saham yang dtawarkan sampai dengan jumiah sebanyakcbanyaknya 194.444.500 saham baru milk Negara Republik Indonesia (dvestas) pada harga Penawaran umum (‘Opsi Pemesanan Lebit’) Slain itu, Negara Republic Indonesia memberikan opsi kepada para penjamin pelaksana emisi efek yang dapat dilaksanakan, sebagian atau seluruhnya, pada setiap saat dalam jangka waltu sampai dengan 30 hari Kalender sejek ‘Tanggal Pencalatan, untuk meningkalkan jumiah saham yang dtawarkan sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1196.444.500 saham biasa atas nama seri B milk Negara Republik Indonesia (dvestas)) pada harga penawaran umum (COpsi Penjatahan Leb’) ‘Saham yang dikeluarkan oleh Perseroan terri dari Seham Divestasi dan Saham Baru yang pada saat Prospektus ini diterbitkan dim oleh Negara Republik Indonesia, Kebijakan Dividen ‘Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia, pembayaran dividen harus dsetujui oleh pemegang saham dalam UPS tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa apabila Perseroan xiv 2 —— ‘membukuken laba bersih pada tahun berjalan, maka Perseroan dapat membagkan dividen kepada pemegang saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi setelah pembagian dividen tersebut disetyui dalam RUPS. Pembagian cividen tergantung pada keuntungan Perseroan, tingkat kecukupan modal Perseroan, kondisi keuangan dan fkuidtas tahun berjalan, Ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hal-al lain sesuai dengan perimbangan Dieksi, Pemegang ‘saham pada tanggal pencatatan di daftar pemegang saham Perseroan berhak menerima dividen yang disetujui dalam jumiah penuh setelah dikuangi dengan pajak. Direksi dapat mengubah kebjakan dviden sewaktu-waktu, sepanjang ‘memperoteh persetujuan dari RUPS, ‘Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan distor penuh termasuk saham ditawatkan dalam rangka Penawaran ‘Umum ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal yang satu dengan yang lan, termasuk hak alas dlividen, Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Setelah dikurangi biaya emisi, seluruh dana hasil penjualan saham divestasi akan diserahkan kepada Negara Republik Indonesia dan seluruh dana hasil penjualan Saham Baru akan digunakan Perseroan untuk menambah modal pembiayaan proyek pembangunan pipa transmisi dan distribusi. Biaya emisi akan dibebankan kepada Negara Republik Indonesia dan Perseroan secara proporsional. ‘Apabila dikemudian hari Perseroan bermaksud akan mengubah penggunaan dana sebagaimana disebutkan datas, maka Prseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham Perseroan dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham. L PENAWARAN UMUM Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek atas nama Negara Republik Indonesia dan Perseroan ‘dengan ini melakukan Penawaran Umum sebanyak-banyaknya 1.296 296.000 saham biasa alas nama Seri B, yang terdii dati 475.309.000 saham biasa atas nama Ser B milk Negara Republik Indonesia (divestas) dan 820,987,000 saham biasa ‘tas nama Seri B baru dengan nilai nominal Rp 500,00 (ima ratus Rupiah) setiap saham, yang dltawarken kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp [e]setiap saham yang harus dibayar penuh pada seat mengajukan Formulit Pemesanan Pembelian Saham. NEGARA REPUBLIK INDONESIA MEMBERIKAN OPS KEPADA PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK YANG DAPAT DILAKSANAKAN, SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA, PADA SETIAP SAAT SEJAK BERAKHIRNYA MASA PENAWARAN, YAITU PADA TANGGAL 10 DESEMBER 2003, SAMPA! DENGAN TANGGAL PENJATAHAN, YAITU 15 DESEMBER 2003, UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN SAMPAI DENGAN JUMLAH ‘SEBANYAK-BANYAKNYA 194.444.500 SAHAM BIASA ATAS NAMA SERI B MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA (DIVESTAS!) PADA HARGA PENAWARAN UMUM (‘OPSI PEMESANAN LEBIH'), ‘SELAIN ITU, NEGARA REPUBLIK INDONESIA MEMBERIKAN OPGI KEPADA PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK YANG DAPAT DILAKSANAKAN, SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA, PADA SETIAP SAAT DALAM JANGKA WAKTU SAMPAl DENGAN 30 HARI KALENDER SEJAK TANGGAL PENCATATAN, UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ‘SAHAM YANG DITAWARKAN SAMPAI DENGAN JUMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA 196.444.500 SAHAM BIASA ‘ATAS NAMA SERI B MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA (DIVESTASI) PADA HARGA PENAWARAN UMUM (‘OPSI PENJATAHAN LEBIH’). (is > Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Bidang Usaha : Bergerak dalam bidang perencangan, pembangunan, pengeolaan dan pengembangan sata lr bidang gas bumi Berkedudulan di Jakarta, indonesia Kantor Pusat ALK Zain No, 20 vara 1140 indonesia Telepon : (021) 633 4838 Fekin 021) 6531902 Homepage u-pan.cid KANTOR UNIT USAHA Mean, Plan, Jak, Bogor, Ctebon, Surabaya FISIKO USAHA UTAMA Psko Ketgenurgan Kepada Podusen Gas RISIKO USAHA LAINNYA YANG MUNGKIN DIHADAPI PERSEROAN DIUNGKAPKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI ¥ Pada saat Perseroan didiikan pada tahun 1859, Perseroan merupekan suatu perusahaan swasta Belanda bemama Firma Lw.N. Eindhoven & Co, Gravenhage, yang kemucian pada tahun 1868 berdasarkan Koninkik Besluit No. 124 ‘tanggal 18 Nopember 1868 diubah namanya menjadi NV. Netherland indische Gas Meatschapj. Pada tanggal 23 Mei 1958 Pemerintah Indonesia mengambil ah Perseroan dan mengubah nama Perseroan menjadi Badan Pengambil Ah Perusahaan-Perusahaan Listrk dan Gas (BPSLG).. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 67 tahun 1961 tanggal 29 Maret 1961 tentang Pendiian Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listik Negara, Perseroan diebur ke dalam Badan Pimpinan Umum Perusahaan List Negara (BPU-PLN) yaitu suatu Badan Pimpinan Umum yang berdaserkan Peraturan Pemerntah Pengganti Undang- undang No. 19 tahun 1960 tanggal 30 April 1960 tentang Perusahaan Negara, mempunyai tugas untuk ‘menyelonggarakan kegiatan usaha untuk menguasai dan mengurus perusahaan tertentu yang dalam hal ini BPU-PLN tersebut bergerak dalam bidang usaha kelstrikan, gas dan kokas. BBerdasarkan Peraturan Pemeritah No. 19 tahun 1965, tanggal 18 Mei 1965 tentang Pembubaran Badan Pimpinan ‘Umum Perusahaan Listrik Negara dan Pendiian Perusahaan Listik Negara (P.LN.) dan Perusahaan Gas Negara (P.G.N), BPU-PLN dibubarkan dan selanjutnya dian, antara lain, Perusahaan Gas Negara, yang bergerak dalam bidang penyediaan tenaga gas dan industri gas termasuk hasil tambahan dalam art seluas-uasnya. Dengan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1964 tanggal 15 September 1984 tentang Pengalinan Bentuk Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi Perusahaan Umum (Perum), bentuk usahanya diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) sehingga ‘nama Perseroan berubah menjadi “Perusahaan Umum (PERUM) Gas Negara’ isingkat ‘PGN’ Pada tahun 1994, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1994 tanggal 6 Desember 1994 tentang Pengalan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Gas Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), pada prinsipnya bentuk usaha Perusahaan Umum (Perum) Gas Negara ilah ditapkan untuk dubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Pada tahun 1996, Perusahaan Umum (Perum) Gas Negara dinyalakan bubar dengan Stones sore sweomio® — osonomstd sso setmmoseh AstesaseD 0D 2. Maya chan es As Nana SB - tepnavnoco —omaagconooo apo Junhlcé Geran dn DsetrFewh __ss00mp0m0) __17soomnqr0cn6 Ageser)_syeoanssn50 Tah Sha Dilan Spr Pore. asmnonino ——szsnon Graig — 4050850100 Apabiia Para Penjamin Pelaksana Emisl Efek mempergunakan seluruh opsinya untuk meningkatkan jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum, yang terri dari Opsi Pemesanan Lebin dan Opsi Penjatahan Lebih, maka susunan ‘modal saham dan pemegang saham Perseroan sesudah Penawaran Umum dengan Kondsi apabila seluruh ops! tidak dilaksanakan dan seluruh opsi diaksanekan secara proforma adalah sebagai betkut MODAL SAHAM Terdiri dari Scham Pemerintah dan Saham Baru dengan Nilai Nominal Rp. 500,00- (lima ratus Rupiah) Setiap Saham Teeoah Poa Una uhh Penman Uae ETERANGAN Soh pa Tk Diskonaan Seton Opa Oehonalan “nieh Sion don WsiNonin! mi aka ———anh a * (ore) ) (ota) ~ re) wos bear ‘RTT ADUTORTDUDOT Teoma Ta 8. Mods Otenpatan dn Dist arab 1+ Negra Rept esl 2 Sata eA Oar 1 2 on 1 0 om San as Aas Nara S18 smcasosed 1512515400500 7000 —«« RRS ADLOMDsaramasNeSDD SO 2, ayaa Soha as As Nama SB jamnavecro eg tzconom =o) tamssesmo —etesezsnom =a) Juris Cheretan dn DiorPeoh OSEAN ata scenoerom — 2%e04e 00009 Junio sh Daan Sinpean Porwpe sraoisme _masoasmon Sereoison tases 0000 Bersamaan dengan pencatatan sejumiah sebanyakbanyaknya 475,309,000 (empat ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus sembilan ribu) saham biasa atas nama Seri B yang merupakan divestasi Negara Repubik Indonesia dan sejumiah sebanyak:banyaknya 820,987,000 (delapan ratus dua puluh juta sembilan ratus delapan puluhtujuh ribu) saham biasa atas nama Seri B baru yang ctawarkan dalam Penawaran Umum ini atau sampai dengan sebanyak-banyakrya 30% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum, maka Perseroan atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum akan mencatatkan sebanyak-banyekrya 4.320.986, 998 (ernpat mir tga ratus dua pul jta Sembilan ratus delapan puluh enam rbu sembilan ratus sembilan puiuh sembian) saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, ada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya atau sebanyak-banyaknya 38,99% dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penu setelan Penawaran Umum, Dari jumlah saham yang akan ditawarkan, sebanyal-banyaknya 10% akan dijatahkan secara Khusus kepada Pemesan khusus. wg ‘Seluruh saham Persercan yang akan dicatatkan dan berasal dari Negara Republik indonesia di luar saham-saham yang Pendapatan Usaha Pendapatan usaha Perseroan ferutama berasal dari penjuslanistibusi gas bum, transmis! gas bumi dan penjualan LPG. Sebagian pendapatan distibusi gas bumi akan disesuaikan dan dkoreks| melalu rekonslasiatas penggunaan gas antara Perseroan dan pelanggan. Sebagian besar pendapatan usaha Perseroan dtentukan oleh harga jual gas distrbusi dan besamya toll fee dari jasa transportasi, banyaknya volume gas yang telah didstibusikan atau iransportaskan dan besamya nifei tuker mata ang Rupiah ates US dolar. Besamya ketiga fektor yang ‘mempengaruhi pendapatan usaha Perseroan untuk tahun 2000 sampai dengan 30 Juni 2003 dapat dihat pada tabel berikut: Keterangan 30duni 31 Desember 2003, 2002 2001 2000 Keglatan Usaha Distribusi Pendapatan usaha (Rp mir) 14649 25053 2.1224 «1.8748 Beban pokok (Rp mii)" 950.3) (1.749,4 (1.5949) (1.1048) Laba kotor Rp milan) 5146 B22 275 4604 ‘Volume gas yang distribu (mmscis) 2622 2388 2082 1875 Rata-ataharga jul Rpm (Rp uta) 309 Par 29 229 Ussinsct# 37 36 34 28 Rata-ataharga gas bum) Rpimmsef (Rp jul) 2000 200 210 164 USBinsct3 24 24 25 19 Rata-ata ant pengangkutan 4 Rplmmsef (Rp juta) 108 97 69 69 Ussimsct 3 13 12 08 08 Kegiatan Usaha Transmisi Pendapatan usaha (Rp mir) 2015 S018 6508 e010 Volume gas yang dtransportasikan (mmc) 3159 sata 3544 3698 Rata-ata tl fe28 Fpimmsc (Rp uta) 46 48 50 44 Ussimsct 9 08 06 08 05 Nal tar Rupiah ata US dolar (Ap) 8855, 9261 10.266, 8594 Catatan: ‘Tidak termasuk penjualan LPG. 2 Pendapatan usaha ditibus bagi dengen volume gas yang didstibuskan, 9 Dikonversikan dengan USS 1.00 = Rp 8.285. “+ Pendapatan dstibusi dikurangi dengan beban pokok ditegi dengan volume gas yang ddistribusikan ® Beban pokok dibag dengan volume gas yang didstibusian, « Pendapatan usaha transmisicibagi dengan volume gas yang diransportaskan, 7 Ratevrata bulanan. 2 ‘Besamya pendapatan usaha Perseroan untuk tahun 2000 sampai tahun 2002 serta semester pertama tahun 2003 dapat chat pada tabel beri: (ata ris Pup) Keterangan ‘S0uni Bi Desember 2001 2000 Distibusi gas bumi 14663 1260357045157 ‘Transmisi gas bur 26,5 3082 5618 e506 601.0 Penjualan LPG 23. 28 49 72. 65 1730,1 15750 81835 27824 2.7833 Penyesueian penjualan (13) (08) 7) an (18) $$ bersin Penawaran Umum. Sebagaimana djelaskan diatas, sebagian dana operasional dalam mata uang Rupiah. Sementara pendapatan bersin dari Penawaran Umum akan selurunnya dalam mata uang Rupiah. ©. Pinjaman Perseroan yang berasal dari JBIC sebesar Yen 49,1 miiar, yang dtujukan untuk membantu Pembangunan saluran pipa transmisi gas Sumatera Selatan-Jawa Barat belum dicaitkan. Saat pencalran diiakukan, tal tersebut dapat memberikan rsiko tambahan atas nila tukar mata uang asing Perseroan tidak mengasuransikan (hedging) risko rial tukar mata uang. Karenanya, perubahan nial tukar dan kebiakan nilai tukar Indonesia dapat secara negati mempengaruhi pendapatan Perseroan dan dapat menimbukan secara signfikan kenaikan tingkat suku bunga dalam neger, penurunan tingkat likidtas, dan Pngurangan bantuen Keuangan oleh insttusi multilateral. Hal ini dapat menimbuikan pengurangan altivitas ekonomi dan resesi ekonomi. Konselens’ lebih anjut bla hal ersebu tejadi dapat membawa efek material yang mmerugikan bagi Kondlsi keuangen dan kinerja Perseroan 8. Risiko Otonomi Daerah Setting dengan bertakunya UU Otonomi Daerah No. 22 tahun 1999 dan UU Perimbangan Kevangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah No. 25 tahun 1999 yang kemudian diatur dengan Peraturan Pemerniah No. 25, fahun 2000, Pemerintah Daerah mempunyai keleluasaan yang lebih besar di dalam mengatur daerahnya masing- ‘masing. Di dalam pelaksanaannya, mash terdapat kerancuan i dalam pembegian wewenang dan tanggung jawab antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Faktor ini memberikan keidakpastian bagi Perseroan dalam beberapa hal seperti hak penggunaan lahan, pembaharuan jn dan pengawasan pengelolaan ngkungan sehingga dapat membatasi kegiatan usaha Perseroan. Seain itu, Otonomi Daerah memberikan peluang bagi Pemerintah Daerah untuk memungut tambahan pajak daerah dan meminta bagian dari kegiatan usaha Perseroan «i wiayah usaha Perseroan tersebut. Delam pengoperasian jaringan distibusi ges bumi di Jambi, Perseroan akan melakukan kerjesama dengan Pemda setempal. Tidak ada jaminan di masa mendatang akan terdapat keseimbangan pembagian kekuasaan entara Pemerntah Pusat dan Pemeriniah Daerah Disamping itu, pembagian kekuasaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah belum tentu memberikan dampak posit ‘pada kegiatan usaha Perseroan mengingat akan terdapat 2 peraturan yang berbeda yang harus dpatuh oleh Perseroan dan adanya kelidakpastian atas kewenangan pemungutan pajak atau perumusan peraturanlainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, Il. Ristko Yang Berkaitan Dengan Industri Gas Bumi Indonesia 1. Risiko Ketidakpastian dalam Penafsiran dan Pelaksanaan UU Migas yang Baru Uniuk mendukung pelaksanaan UU Migas no 22 tahun 2001 (‘UU Migas") yang telah beri sejak bulan Nopember 2001 dperiukan sejumiah perturan peleksana seperti Peretuan Pemerniah, Keputusan Presiden dan eputusan Mente. UU Migastersebut memilk Ketentuan-Ketentuan yang uas sehingga memeriukan sejumah pedoman dalam penatsran, Pereturan pelaksana yang akan dkeluaran diharapkan membahas lebih dalam tentang ketertuar-ketentuan dalam indus hulu dan hilir(lermasuk keleriuan mengenaiperjnan), penetapan tarif dalam penganghutan gas bum, harga jual gas untuk pelanggan Kec dan penerapan open accass pada Javngan transmisi yang imi oleh Perssroan. Mengingat masih diperiskannya sejumiah peraturan pendukung dan pelaksana uniuk mengimplementasican UU Migas yang baru, dampak UU tersebut ata jringan distibus| dan transmis, kegialan usaha,perinan dan peluang usahe Perseroan mash belum eas. Ketdakelasan soputar Vit akan meningkatkanrsko dan juga biaya dalam melakukan kegatan usaha industri migas di Indonesia, 2, _Risiko Perijnan atas Rencana Proyek Transmisi Perseroan Berdasarkan pasal 27 UU Migas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral harus menetapkan rencana induk Jaringan transmisi dan dlstibusi gas bumi nasional (‘Rencana Induk’). Rencana Induk ini difokuskan pada enawaran, pengembangan dan pembangunan proyek baru untuk membuat jringan transportasi gas nasional Seat rencana ini diinalisasi dan cisetuju, proses tender akan dlakukan untuk pembangunan proyek transmit baru, Hingga kni Rencana Induk belum diterbtkan oleh Menteri Pertambangan dan Energi. Perseroan belum mendapatkan jin untuk rencana proyek transmis! Dur-Medan, Kalimantan-Jawa Timur dan Jawa Timur-Jawa Barat, Khusus untuk proyek transmisi Dur-Medan, Persercan telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan jin. Persercan saat ini sedang melakukan studi Kelayakan atas proyek Kalimantan-Jawa Timur dan Jawa Timursawa Barat, yang melipui evalvasi terhadap berbagei alternaif seperti fasitas LNG. ‘Apabla Perseroan idak mendapatkan jin untuk proyek tersebutcitas, maka proyek tersebut kemungknan dapat ——— — a8 £

Anda mungkin juga menyukai