Anda di halaman 1dari 4

PENYELESAIAN SOAL III

PERENCANAAN PERKERASAN KAKU


a. Perkerasan Kaku
* Perkerasa kaku bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur / 2 arah
Data-data LHR (diambil dari soal I) adalah :

Kendaraan ringan
Bus
Truck 2 As
Truck 3 As
Truck 5 As

2 ton
8 ton
13 ton
20 ton
30 ton

1
3
5
6
6

(
(
(
(
(

+
+
+
+
+

1 )
5 )
8 )
2.7 )
2.7 + 2.5 )
S LHR1

2500
1500
200
75
25
4300

=
=
=
=
=
=

kend/hari/2 jlr
kend/hari/2 jlr
kend/hari/2 jlr
kend/hari/2 jlr
kend/hari/2 jlr +
kend/hari/2 jlr

b. Menentukan Jumlah Kendaraan Pada Tahun Pembukaan


No

Jumlah Kendaraan
(JKNH)
(a)
2500

Jenis Kendaraan

1. Kendaraan Ringan

(b)
-

Jumlah Sumbu
(JSKNH)
(a x b)
-

Sumbu

2. Bus

1500

3000

3. Truck 2 As

200

400

4. Truck 3 As

75

150

5. Truck 5 As

25

100

JUMLAH

4300

3650
( 25 tahun )

c. Jumlah Kendaraan Niaga Selama Umur Rencana


Telah diketahui :
* Umur rencana (n)

25 tahun

* Pertumbuhan lalu lintas (i)

10 %/tahun

* JKN

= 365 . JKNH . R

365 adalah jumlah hari dalam 1 tahun


( 1 + 0.100 ) 25 - 1
e
log ( 1 + 0.100 )

(1 + i) - 1
log (1 + i)

R =

9.835
0.113

R =
JKN

87.41548

365 . ( 4300 - 3650 ) . 87

365 .

650 . 87

20739322

R = 87.415

Kendaraan

* Umur rencana (n)

25 tahun

* Pertumbuhan lalu lintas (i)

10 %/tahun
R = 87

= 365 . JSKNH . R
JSKN

87

20739322

d. Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga Selama Umur Rencana

* JSKN

0.100 /tahun

365 . JSKNH . R

365 . 3650 . 87

116459268

Kendaraan

( 25 tahun )
0.100 /tahun

e. Menentukan Jumlah Repetisi Komulatif


0.50

* Dari Tabel 2, Kefisien Distribusi Kendaraan Niaga Pada Jalan 2 Jalur / 2 Arah =
* Konfigurasi Sumbu (%) = (Angka NF terhadap beban sumbu / Ssumbutot) x 100
Angka NF Sumbu
- STRT 3 (bus)
- STRT 5 (Truck 2 As)
- STRG 5 (Bus + Truck 5 As)
- STRT 6 (Truck 3 As + Truck 5 As)
- STRG 8 (Truck 2 As)
- STRT 14 (Truck 3 As + Truck 5 As)
Ssumbutot

=
=
=
=
=
=

1500
200
1500 + 25 + 25 = 1550
75 + 25 = 100
200
75 + 25 = 100

3650

No

NF. Sumbu

Beban Sumbu

Konf. Sumbu (%)

Koef.
Distribusi

JSKN

Jumlah Repetisi

(d . e . f )

1.
2.
3.
4.
5.
6.

STRT
STRT
STRG
STRT
STRG
STRG

3
5
5
6
8
14

41.10
5.48
42.47
2.74
5.48
2.74

0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50

116459268
116459268
116459268
116459268
116459268
116459268

2392998654
319066487
2472765276
159533244
319066487
159533244

100.00
f. Menentukan Kuat Tanah Dasar
Diketahui : No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

CBR
3.9
4.2
7.8
6.0
7.3
6.2
8.5
7.5
7.0
8.0
6.5
4.5
3.5
4.8
5.8
6.8
5.0
5.5
S

Data CBR tanah dasar (subgrade) sbb :


Nilai 'K' diperoleh dari gambar 2 (Hubungan CBR Tanah dengan K)
K
3.20
3.35
4.80
4.15
4.55
4.25
5.00
4.60
4.50
4.90
4.35
3.50
2.90
3.60
4.00
4.40
3.65
3.90
73.60

K
10.24
11.22
23.04
17.22
20.70
18.06
25.00
21.16
20.25
24.01
18.92
12.25
8.41
12.96
16.00
19.36
13.32
15.21
307.35

K =

S =

SK
n

73.6
18

4.089

n . SK2 - (SK)2
n . (n - 1)
18 . 307.3 - ( 73.6 )
S =
18 . ( 18 - 1 )
115.25
S =
=
306
S = 0.6137

0.376634

* Ko = K - (1,64 . S)
= 4.09 - ( 1.64 . 0.6137 )
= 3.08 kg/cm2
Maka perkerasan kaku dapat dipakai karena
2
memenuhi syarat ijin Ko (2 s/d 4 kg/cm )
Catatan :
- FK untuk jalan arteri = 1.1
2
40 Kg/cm
- Kuat Tarik Lentur Beton (MR)
=
- Syarat ijin (Ko)

= 2 s/d 4 Kg/cm2

g. Menentukan Tebal Pelat


* Dicoba dengan menggunakan tebal pelat 16 cm
* Nilai tegangan yang terjadi didapat dari grafik nomogram hubungan beban sumbu dengan
tegangan yang terjadi.
* Perbandingan tegangan didapatkan dari : "Tegangan yang terjadi / MR"
40 Kg/cm3
Pada soal telah diketahui, MR =
* Jumlah Repetisi beban yang diijinkan diperoleh dari Tabel 5 (perbandingan tegangan
dengan jumlah repetisi/pengulangan beban yang diijinkan)
NF.

Beban

Bbn Sumbu

Repetisi

Teg. Yang

Perbandingan

Jmlh Repetisi

Sumbu

Sumbu

Rencana

Beban

Terjadi

Tegangan

Beban yang

(ton)

(FK = 1,1)

STRT

3.3

2392998654

STRT

5.5

319066487

23.3

0.58

57000

STRG

5.5

2472765276

STRT

6.6

159533244

26.5

0.66

6000

265.9

STRG

8.8

319066487

25

0.63

14000

227.9

STRG

14

15.4

159533244

23.7

0.59

42000

37.98

119000

587.8

(Kg/CM2)

Diijinkan

S
Fatigue

Repetisi beban
Jumlah repetisi beban yang diijinkan

55.98

100

hasil % fatigue tidak memenuhi syarat karena lebih besar dari 100%, jadi pelat
dengan tebal 16 cm tidak dapat digunakan.
* Dicoba lagi dengan tebal pelat

17 cm

NF.

Beban

Bbn Sumbu

Repetisi

Teg. Yang

Perbandingan

Jmlh Repetisi

Sumbu

Sumbu

Rencana

Beban

Terjadi

Tegangan

Beban yang

(ton)

(FK = 1,1)

STRT

3.3

2392998654

STRT

5.5

319066487

20.8

0.52

300000

10.64

STRG

5.5

2472765276

(Kg/CM2)

Diijinkan

STRT

6.6

159533244

23.5

0.59

42000

37.98

STRG

8.8

319066487

23.1

0.58

57000

55.98

STRG

14

15.4

159533244

22

0.55

130000

12.27

529000

116.9

hasil % fatigue masih belum memenuhi syarat karena angka persentase masih
17 cm tidak dapat digunakan.
lebih besar dari 100%, jadi pelat dengan tebal

* Dicoba lagi dengan tebal pelat

18 cm

NF.

Beban

Bbn Sumbu

Repetisi

Teg. Yang

Perbandingan

Jmlh Repetisi

Sumbu

Sumbu

Rencana

Beban

Terjadi

Tegangan

Beban yang

(ton)

(FK = 1,1)

STRT

3.3

2392998654

STRT

5.5

319066487

19.4

0.49

STRG

5.5

2472765276

(Kg/CM2)

Diijinkan

STRT

6.6

159533244

21.8

0.55

130000

12.27

STRG

8.8

319066487

21.2

0.53

240000

13.29

STRG

14

15.4

159533244

20.4

0.51

400000

3.988

770000

29.55

hasil % fatigue memenuhi syarat karena persentase lebih kecil dari 100%, jadi
pelat dengan tebal 18 cm dapat digunakan.

Perkerasan Kaku
(Tanpa Tulangan)

18 cm

Pondasi bawah (Sirtu)

10 cm

Anda mungkin juga menyukai