Anda di halaman 1dari 4

Semua jenis pertanyaan dalam ujian Bahasa Inggris adalah tipe pertanyaan dalam bacaan

yang relatif memakan waktu banyak untuk baca teks bacaan. Kamu akan membutuhkan
waktu yang panjang terlebih dahulu baru bisa jawab soalnya. Masalahnya, soal Bahasa
Inggris itu ditaruh di urutan pelajaran yang paling akhir. Jadi seringnya porsi waktu dalam
pengerjaan soal Bahasa Inggris ini cuma tinggal sisa-sisa waktu yang tersisa. Padahal, justru
jenis soal Bahasa Inggris itu yang justru butuh waktu lebih banyak karena harus baca teks
terlebih dahulu.
Jadi, rata-rata kesalahan umum yang sering dialami para peserta SBMPTN ya persoalan waktu
dalam menjawab teks yang panjang. Hanya karena tidak bisa membagi waktu dengan efisien,
kalian jadi tidak maksimal mengerjakan waktu soal SBMPTN Bahasa Inggris. Tidak jarang,
banyak peserta yang ngerjain soal Bahasa Inggris dalam kepanikan bahkan tak sempat
dikerjakan sama sekali.
Sekarang kamu harus memikirkan sekali lagi, semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) top
nasional pasti punyastandard kemampuan Bahasa Inggris yang tinggi untuk menyaring para
calon mahasiswanya. Pihak kampus juga pasti tidak mau menerima mahasiswa yang
kemampuan Bahasa Inggrisnya minim. Ya, karena sudah sewajarnya buku cetak kuliah, jurnal
ilmiah, sumber referensi artikel, bahkan kadang soal ujian waktu kuliah itu menggunakan
Bahasa Inggris.

Pahami fondasi grammar yang tepat!

Materi seperti apa sih yang dipelajari dalam grammar? Kebanyakan kita belajar pattern atau
pola. Pertama, susunan kalimat. Contohnya: (a). I like your book. (b). Like I book
your. Dalam grammar, (a) dianggap benar. Kedua, grammar juga mempelajari bentuk
dari vocabulary. Contohnya adalah eat dan ate. Dalam bahasa
Inggris, eat menunjukkan makan dalam bentuk present; ate menunjukkan makan
dalam bentuk past.

Jika vocabulary mempelajari grup kata-kata mulai dari maknanya, asal-usul kosakata, kata
khusus-kata umum, pergeseran makna kata, dan masih banyak lagi
Kedua skills grammar dan vocabulary ini adalah dasar kita untuk berkomunikasi aktif dan
pasif dengan akurat dan jelas, sampai kita bisa mengerti dan menyampaikan informasi
dengan oke banget. Harus kita kuasai dengan sepaham-pahamnya.

Belajar grammar hingga paham


Sejujurnya, belajar grammar akan memakan cukup waktu, lumayan susah, dan banyak
aturan, apalagi perlu diulang-ulang sampai paham. Tapi, kalau kita tidak
bisa grammar, jangan harap deh bisa mengerti suatu bacaan dengan gampang. Karena,
tingkat pemahaman kita di grammar juga otomatis bisa bikin kita baca jadi lebih cepet dan
jauh lebih akurat.
Rata-rata, siswa-siswi punya pengalaman males belajar grammar. Kebanyakan dari mereka
merasa terlalu bikin ribet dan repot. Memang, untuk awal-awal pasti ribet, banyak
hafalannya. Dan susah. Tapi jangan salah, susahnya hanyadi awal doang, loh. Biasanya orang
Indonesia suka kesulitan belajar grammar di awal. Soalnya, kita nggak mengenal tenses,
konjungsi, dll dalam bahasa kita. Tapi, kalau kalian sudah bisa melewati tembok tinggi ketika
awal belajar grammar, tembok berikutnya pasti sudah terasa gampang. Karena kemudian
hari, ketika SBMPTN, kalian akan mudah mengatasi soal grammar.

Skill Tentang Reading, Writing, Listening,


dan Speaking Skills.
Kita sama-sama sudah belajar apa sih skills dasar, yaitu grammar dan vocab. Sekarang kita
akan kenal skillslainnya: reading, writing, speaking, dan listening skills. Apa sih hubungan
antara kedua skills dasar dan keempat skills tambahan ini? Ternyata kemampuan kita
dalam skills dasar grammar dan vocab itu sangat membantu kesuksesan kita untuk
menguasai keempat skills tambahan ini.
Tapi, tetap aja karena masing-masing skills di atas berbeda, kita nggak cukup hanya sekadar
menguatkan dasar grammar dan vocab saja. Skills yang tambahannya juga wajib dipelajari
secara spesifik. Kalau mau pintar listening, selain punya dasar grammar & vocab yang bagus,
kita juga harus latihan untuk listening in English sesering mungkin dan serutin mungkin.
Begitu pula dengan reading, speaking, maupun writing skills.

Belajar tentang Vocab

Vocabulary adalah pembendaharaan kata. Kunci untuk menguasi Vocab ya hanya ada satu,
yaitu dengan cara menghapal! Tapi, hapalannya jauh lebih banyak lagi dibanding
sama grammar. Satu resep dalam menghapalvocab: semakin sering kita
pakai vocab tersebut, semakin hafal lho!
Hubungannya dengan SBMPTN nanti, vocab yang kalian pelajari akan semakin tinggi
tingkatnya. Kita kemungkinan besar akan menemukan vocab yang lebih susah dibandingin
buku SMA lo, bahkan dibandingkan sama UN. Hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah
dengan mencoba immerse diri lo dengan tools berbahasa Inggris mulai dari film, buku, koran,
radio, lagu, video games dan lain-lain. Kalo lo gak amnesia, harusnya sih vocab lo nambah
banget.
Kemudian, kalian juga bisa belajar 1 vocab tapi hafalnya jadi 3. Rahasianya? Kalian bisa
belajar yang namanya word extension. Coba sekarang kalian bikin word extension sendiri
kalau ketemu vocab susah, pastivocab kalian semakin kaya deh! Jadi, lengkapi kemampuan
dasar Bahasa Inggris kalian dengan banyak mengetahui dan memahami vocab.

Cara Menyelesaikan Soal dengan Efektivitas


Waktu
1. Fast read text
Karena durasi ujian waktunya sangat terbatas, kalian perlu skimming atau baca cepat.
Tujuannya untuk dapet ide umum tentang isi teksnya apa. Biasanya ide umum tentang

teksnya ada di paragraf pertama dan atau paragraf terakhir. Coba deh baca itu dulu. Dengan
seringnya kalian berlatih, kalian akan semakin cepat untuk mengidentifikasi info mana yang
penting dan yang kurang penting untuk dibaca.
Jangan lupa, untuk membaca teks dengan lebih cepat, hindari menelusuri baris per baris di
setiap paragraf secara horizontal. Kalau mau menelusuri teksnya, telusuri paragrafnya
dengan garis vertikal (dari atas ke bawah), di tengah baris.

2. Highlight information
Selagi kalian membaca teks yang begitu panjang, dan jika kalian menemukan sesuatu info
yang penting, coba deh kalian tandakan. Gunanya ketika nanti kalau memang ada pertanyan
yang ditanya di soal nanti, kalian bisa mengacu ke paragraf tersebut dengan cepat. Jadi, tidak
perlu perlu mencari lagi.

3. Note the vocab


Kadang-kadang kalian menemukan vocab yang susah, kan? Kalau konteksnya ujian, kalian
perlu atau harus menebak suatu makna kata dari konteksnya. Kalau memang tidak bisa
menebak sama sekali, lewatkan saja. Jangan terlalu lama memikirkan hal yang tidak akan
kalian ketahui. Jadi, lebih baik fokus ke soal yang masih dalam jangkauan kalian.

Anda mungkin juga menyukai