Anda di halaman 1dari 6

BAB I

KELOMPOK
1.1. Pengertian
1

Arsitektur berasal dari kata Architecton dalam bahasa Yunani yang


berarti tukang atau ahli bangunan. 2Arsitektur adalah kristalisasi dari
pandangan hidup sehingga arsitektur bukan semata-mata teknik dan
estetika bangunan, atau terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok
seperti ranah keteknikan, ranah seni, atau ranah sosial. Arsitektur
adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
lebih luas arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota perancangan perkotaan arsitektur lansekap hingga
ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain
produk. Arsitektur dapat dianggap sebagai suatu konstruksiyang
dengan sengaja merubah lingkungan fisik menurut suatu bagan
pengaturan. Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang
bangunan. istilah arsitektur mulai diperkenalkan pada sekitar abad 3
sebelum masehi oleh seorang arsitek dan insinyur berkebangsaan
Romawi bernama Marco Pollio Vitruvius. Menurut Vitruvius dalam
bukunya yang berjudul De Architectura, bangunan arsitektur haruslah
memenuhi tiga komponen, yaitu:
o Keindahan/estetika (Venustas)
o Kekuatan (firmitas)
o Kegunaan/fungsi (utilitas)
Ketiga komponen tersebut harus seimbang dan saling berkoordinasi
dan tidak ada unsur yang melebihi unsur lainnya. Terdapat juga
pendapat beberapa para ahli mengenai Arsitektur, yaitu:
Menurut Menurut Brinckmann arsitektur merupakan kesatuan
antara ruang dan bentuk.
Mies Van De Rohe mengungkapkan bahwa Arsitektur adalah
cabang seni rupa yang menggunakan imajinasi untuk
memberikan bentuk pada suatu bangunan tempat tinggal atau
bangunan serbaguna lainnya. Dalam dunia arsitektur, seniman
merancang pembangunan lingkungan mulai dalam lingkup kecil
seperti bangunan atau desain produk, hingga dalam lingkup
besar seperti perencanaan perkotaan atau taman kota.
Menurut Oswald mathias ungers arsitektur ialah:
Penetapan
kedudukan
arsitektur dalam spektrum
pengetahuan : arsitektur sebagai ilmu , sebagai seni atau
sebagai keduanya.
1 Indrati Prastiti, Portofolio Arsitektur dan Bangunan (Surabaya:
2012), 3.
2 Jonce Marcella Laurens, Arsitektur dan Perilaku Manusia (Jakarta: PT
Grasindo, 2004), 26.

Nampak perbedaan antara arsitektur dengan bangunan ,


tetapi itu bukanlah perbedaan dalam hal kedudukan
arsitektur yang lebih tinggi kertimbang bangunan, tetapi
memang keduanya tidak mungkin untuk dibandingkan
antara satu dengan yang lain.
Memperlihatkan konsekuensi yang harus ditempuh terkait
dengan tema dan tujuan arsitektur , dan bagaimana
semestinya arsitektur itu dihadirkan.
Penegasan pengertian tentang arsitektur dalam kaitannya
dengan fungsi.

1.2. Apresiasi Dan Kritisi

Arsitektur yang diangap sebagai obyek seringkali dipisahkan


dengan makna sosial karena obyek diangap tidak mempunyai
sejarah.
Makna dan bentuk dalam arsitektur tidak saling berkaitan
karena obyek tidak mempunyai subyek.
Arsitektur adalah wujud karya manusia yang ditujukan untuk
memenuhi suatu fungsi tertentu, yaitu mewadahi manusia dan
aktifitasnya dengan segala tuntutannya, memiliki kekokohan
yang memberikan rasa aman, nyaman dan memberikan
bentukan tegar dan menaungi, serta memiliki keindahan atau
estetika yang menjadi tuntutan manusia untuk menunjukkan
kelebihannya.

1.3. Perbedaan Arsitektur dan Bukan Arsitektur


Sebelum mengetahu perbedaan antara arsitektur dan bukan
arsitektur, dibawah ini kami akan memaparkan tentang bangunan yang
bukan arsitektur untuk memperjelas pemahaman kita. Menurut Josef
Prijotomo:

Bangunan/bukan arsitektur adalah sesuatu yang didirikan atau


yang dibangun. seperti rumah, gedung, taman dll, sedangkan
arsitektur adalah sesuatu yang dihadirkan dengan berolah seni
dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan atau
metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan.
4
Bangunan/bukan arsitektur adalah lingkungan binaan dengan
perhatian pada aspek kuantitatif dan sains, seperti misalnya :
taksiran ekonomi dan topografi penalaran ilmiah matematikal,
ke handalan konstruksi, keamanan dan keselamatan nyawa

3 Affandi Kusuma. Arsitektur Bangunan,


(http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2009/01/perbedaanbangunan-dan-arsitektur.html, diakses 20 Desember 2016)
4 Affandi Kusuma. Arsitektur Bangunan,
(http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2009/01/perbedaan-bangunan-danarsitektur.html, diakses 20 Desember 2016)

penghuni, kenyamanan hayati dan ragawi, ataupun dayaguna /


volume ruang.

Gambar 1. Kios
Kios merupakan contoh dari sebuah bangunan (bukan arsitektur)
karena kios hanya memiliki fungsi tetapi tak memiliki estetika
sebagaimana ciri dari arsitektur.
Kebanyakan orang awam menganggap bahwa arsitektur sama
dengan bangunan dan juga bangunan sama dengan arsitektur. Tetapi,
tidak semua bangunan adalah arsitektur dan dalam arsitektur tidak
hanya menyangkut masalah bangunan. Bangunan lebih banyak
menjurus pada sifat fungsional dan dibangun untuk memenuhi
kebutuhan manusia dari segi fungsi fisiknya saja. Sedangkan arsitektur
mempunyai fungsi yang tidak hanya menaungi dan mewadahi manusia
dengan segala aktifitasnya, melainkan juga memberikan suasana dan
mengarahkan pikiran dan perasaan serta prilaku dari para
penggunaannya. Arsitektur juga mempunyai estetika dan nilai seni
yang dapat dibanggakan dan ditunjukkan serta dinikmati oleh
pemakainya.
Perbedaan antara bangunan dan arsitektur terletak pada
estetikanya, karena perbedaan estetika itu berbeda pula nilai dan
tampilannya. Bila bangunan hanya dinilai dari segi fisik yaitu bahan
yang digunakan (kekuatan, keawetan, ketahanan) dan fungsinya, pada
arsitektur tidak hanya itu, arsitektur juga dinilai seni dan
keindahannya. Jadi bila pada bangunan, dalam posisi dan fungsi yang
sama, semakin besar dan semakin kokoh bangunan itu maka harganya
akan semakin mahal. Sebuah bangunan bisa dikatakan sebagai
arsitektur jika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Berestetika
Bernilai fungsi.
Memberikan suasana nyaman.
Ada aktivitas didalamnya.
Memiliki makna .
Mempunyai ukuran.

Mengikuti perkembangan jaman


Berikut Tabel perbedaan antara Arsitektur dan Bukan Arsitektur:
No
1
2
3
4
5
6

Arsitektur
Lebih melibatkan aspek
emosi( kejiwaan
Kualitatif dan humanis
Kepantasan, selera cita rasa
estetika
Untuk safety security
Sebagai identitas diri

Non-Arsitektur
Lebih melibatkan logika
Kuantitatif dan sains
kekuatan
Untuk pelindungan
Sebagai tempat/ pendukung
aktivitas
Kaku, kokoh

Estetika tetapi juga dilihat


nilai dan fungsi
Tabel 1.
Setelah mengetahui perbedaan antara arsitektur dan bukan arsitektur,
dibawah ini akan memberi contoh perbandingan objek antara
arsitektur dan bukan arsitektur.

Gambar 2. Gudang

Gambar 3. Kios
Dua gambar diatas merupakan contoh dari bangunan yang
bukan arsitektur, tampak bahwa keduanya hanya menonjolkan unsur
fungsi bangunan itu saja. Gudang yang memiliki fungsi sebagai tempat
penyimpanan dan kios sebagai tempat penjualan ditepi jalan, dimana
kedua bangunan tersebut yang tidak memiliki nilai estetika yang hanya
mengutamakan nilai fungsional.
Sedangkan bangunan yang berarsitektur misalkan ialah bangunan
universitas hongkong

Gambar 4. City University of


Hongkong
Bangunan tersebut merupakan contoh arsitektur, dimana
bangunan ini memiliki ciri-ciri arsitektur seperti memiliki fungsi,
berestetika dan terdapat aktivitas didalamnya.

BAB II
INDIVIDU
2.1 Ratna Dhani Setyowati (1422007)
2.2 Putri Dewi L (1422091)
2.3 Nurjanah (1422093)
2.4 Fitri Diah A (1422101)
2.5 St. Muhajrah L (1422118)

Anda mungkin juga menyukai

  • Kewarganegaraan 2
    Kewarganegaraan 2
    Dokumen16 halaman
    Kewarganegaraan 2
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Chapter4
    Chapter4
    Dokumen50 halaman
    Chapter4
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Alumni Dokumen
    Alumni Dokumen
    Dokumen4 halaman
    Alumni Dokumen
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Desain Ruang Dalam
    Desain Ruang Dalam
    Dokumen7 halaman
    Desain Ruang Dalam
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • SMP 4
    SMP 4
    Dokumen8 halaman
    SMP 4
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Type
    Type
    Dokumen11 halaman
    Type
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Utk LPJ
    Utk LPJ
    Dokumen36 halaman
    Utk LPJ
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Individu Nur
    Individu Nur
    Dokumen3 halaman
    Individu Nur
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Individu Nur
    Individu Nur
    Dokumen3 halaman
    Individu Nur
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Type
    Type
    Dokumen11 halaman
    Type
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Rumusan Aktivitas2
    Rumusan Aktivitas2
    Dokumen6 halaman
    Rumusan Aktivitas2
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Truss Fram1
    Truss Fram1
    Dokumen6 halaman
    Truss Fram1
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Perancangan Arsitektur IV
    Perancangan Arsitektur IV
    Dokumen8 halaman
    Perancangan Arsitektur IV
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Dinding Pendukung Sejajar
    Dinding Pendukung Sejajar
    Dokumen16 halaman
    Dinding Pendukung Sejajar
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Type
    Type
    Dokumen11 halaman
    Type
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • Analisa Aktivitas
    Analisa Aktivitas
    Dokumen7 halaman
    Analisa Aktivitas
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat
  • STAGGERED TRUSS
    STAGGERED TRUSS
    Dokumen7 halaman
    STAGGERED TRUSS
    Nur Yang Cadel Part II
    0% (1)
  • Definisi Strategi
    Definisi Strategi
    Dokumen2 halaman
    Definisi Strategi
    Nur Yang Cadel Part II
    Belum ada peringkat