Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL FISIKA

TEKANAN

Disusun oleh :
Vina Elviana Meilinda (134150042)
Elsa Putri Mutiara (134150059)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016

TEKANAN
Tekanan merupakan suatu ukuran yang terdiri dari besarnya gaya yang
bekerja pada suatu benda untuk setiap satu satuan luas permukaan bidang tekan.
Tekanan dapat dinotasikan sebagai symbol p (pressure). Satuan tekanan yang lain
adalah pascal (Pa) dan bar.
1. Tekanan pada Zat Padat
Tekanan pada suatu zat padat dapat dinyatakan sebagai gaya per satuan
luas penampang. Secara matematis, tekanan dapat dinyatakan sebagai berikut.
Rumus tekanan :

P : adalah tekanan dengan satuan (N/m2) atau Pa


F : adalah gaya tekan dengan satuan (N)
A : adalah luas bidang yang mengalami tekanan dengan satuan (m2)
*1 atm = 76cmHg=105 Pa.
Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari
suatu cairan atau gas.
Satuan

tekanan

dapat

dihubungkan

dengan

satuan volume (isi)

dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang
sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk
menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada di dataran
rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk
uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari
gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari
tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah

dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan,


dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.
2. Tekanan pada Zat Cair
Tekanan pada zat cair sering disebut juga dengan tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis ini tergantung pada suatu tingkatan kedalaman dan berat
jenis pada zat cair. Tekanan pada zat cair mengarah ke segala arah. Rumus
tekanan hidrostatis sebagai berikut.
Ph = p.g.h
dengan:
ph = tekanan hidrostatis zat cair (N/m2)
p = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman dari permukaan (m)

3. Tekanan pada Zat Gas


Gas-gas yang ada di dalam ruangan yang tertutup akan mengeluarkan
udar dan menekan ke segala arah dengan sama besar. Tekanan gas pada
ruang tertutup bisa diukur dengan menggunakan 2 alat yang berbeda yang
masing-masing
tertutup. Tekanan

namanya
gas

seperti manometer

dalam

ruang

terbuka

terbuka dan manometer


dapat

diukur

dengan

menggunakan barometer.
Manomemeter terbuka ini terdiri dari tabung pipa kapiler yang bentuknya
seperti huruf U yang terhubung dengan tabung gas. Besar tekanan udara yang
terbaca pada suatu sisi pipa yang terbuka sama dengan tekanan gas dalam
suatu tabung. Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer.

Hukum Pascal
Hukum Pascal adalah hukum yang menerangkan tentang suatu sifat
tekanan pada zat cair. Hukum Pascal menyatakan bahwa: Tekanan yang
diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan sama besar.
dengan:
F1 = gaya pada penampang A1(N)
F2 = gaya pada penampang A2(N)
A1= luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Peralatan yang menggunakan prinsip hukum Pascal, antara lain seperti rem
hidrolik, pompa hidrolik, dan dongkrak hidrolik.
Contoh Soal
Sebuah beban akan diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Massa
beban 64 ton diletakkan di atas penampang A seluas 0,5 m2. Berapakah gaya
yang harus diberikan
pada penampang B (luasnya 11/88 kali penampang A) agar beban dapat
terangkat?
Penyelesaian:
Diketahui: A1= 0,5 m2
A2= 1/8 A1
g = 10 m/s2
Fi = w = m . g = 64000 kg x 10 = 640.000 N Ditanyakan: F2 = .?
Jawab: f1/f2 = f2/A2
640000/A1 = F2/1/8 A1
F2 = 1/8 x 640000 = 80.000 N

Aplikasi Hukum Pascal


Peralatan-peralatan yang menggunakan prinsip kerja Hukum Pascal antara
lain dijelaskan sebagai berikut.
a) Dongkrak Hidrolik
Pernahkah kamu melihat orang mengganti ban mobil? Bagian
badan mobil yang akan diganti bannya harus diganjal supaya badan
mobil tidak miring. Untuk melakukan itu,digunakan dongkrak hidrolik.
1. Dua bejana yang berhubungan terbuat dari bahan yang kuat misalnya
besi
2. Penghisap kecil dan penghisap besar
3. Minyak pengisi bejana
Adapun cara kerja dongkrak hidrolik tersebut adalah sebagai
berikut. Ketika sebuah gaya F1 diberikan melalui tuas dongkrak untuk
menekan penghisap kecil A1, tekanan ini akan diteruskan oleh minyak ke
segala arah. Oleh karena dinding bejana terbuat dari bahan yang kuat,
gaya ini tidak cukup untuk mengubah bentuk bejana. Satu-satunya jalan,
tekanan ini diteruskan oleh minyak ke penghisap besar A2.Tekanan pada
penghisap

kecil

A1 dapat

P1 = F1 : A1 Ni
Rumus nya
P1=P2
F1/A1 = F2/A2
F2 =A2/A1 F1
Keterangan:
F1= gaya pada penghisap kecil (N)
F2= gaya pada penghisap besar (N)
A1= luas penampang pengisap kecil (m2)
A2= luas penampang pengisap besar (m2)

dituliskan:

SOAL
Sebuah truk mempunyaii delapan roda berisi 2,5 ton muatan dan akan
melintasi jembatan. luas permukaan bidang sentuh roda dengan permukaan
jalan seluruhnya adalah 400 cm2. Berapakah tekanan yang dialami setiap
ban?
Penyelesaian:
Diketahui:

m = 2,5 ton = 2500 kg

A = 400 cm2 = 4 x 102 m2


g = 10 m/s2 Ditanyakan: p =.?
P = F/A
= m.g/A
= 250010 0,04
= 625.000 N/m2
Tekanan seluruh ban adalah 625.000 N/m2 atau 625.000 Pa. Dengan
demikian, tekanan untuk setiap ban adalah: I/8 x p = 1/8 x 625000 = 78.125
Pa.

DAFTAR PUSTAKA
Alviano.

2013.

Tekanan.

2013/11/tekanan.html

http://theyellowfl4sh.blogspot.co.id

Bayu,

Hanung

Adji.

2015.

Materi

Tekanan

Fisika.

http://www.bloggersakti.com/2015/07/materi-tekanan-fisika.html
Hidayat, Mansyur. 2013. Ringkasan Materi Zat Padat Cair dan Gas.
http://mansyurhidayat.blogspot.co.id/2013/04/ringkasan-materi-tekananzat-padat-cair.html
Wikipedia. 2016. Tekanan. https://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan

Anda mungkin juga menyukai