PENDAHULUAN
Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan beku (batuan
seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur atau magma). Batuan
beku mencakup batuan volkanik dan plutonik.
Petrologi batuan sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan sedimen
(batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang mengandung partikel-partikel
sedimen terikat dengan matrik atau material lebih halus).
Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan
metamorf (batuan seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan
sedimen atau beku tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur
dikarenakan kondisi ekstrem dari tekanan, suhu, atau keduanya)
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
II.I. Metode Penelitian
Metodologi penelitan merupakan suatu tata cara bagaimana suatu penelitian akan
dilaksanakan, dalam hal tugas praktikum Endapan mineral ini, praktikan hanya melakukan
beberapa tahap penelitian, sebagai berikut :
Komputer
Tabel penamaan batuan beku Clan William, 1954
Modul Petrologi 2013
TAHAP
PENGUMPULAN
DATA
TAHAP
PENYUSUNAN
LAPORAN
BAB III
PEMBAHASAN
III.I. Trachyt
III.I.II. Genesa
Trachyte terbentuk pada daerah vulkanik (karena merupakan batuan beku
vulkanik), yaitu dengan pembekuan magma yang cenderung cepat sehingga
mineral penyusunnya terlihat lebih kecil. Tetapi terbentuknya trachyte bukanlah
akibat letusan gunungapi yang eksplosif, tetapi terbentuk dari lava yang mengalir.
Sehingga mempunyai kenampakkan tekstur yang khusus, yaitu tekstur trachytic.
Tekstur trachytic berupa mikrolit yang membentuk orientasi tertentu, karena
dihasilkan oleh mekanisme aliran.
III.I.III. Penyebaran di Indonesia
Penyebaran di Indonesia trachyt biasa di temukan pada daerah sekitar
bekas gunung api terutama daerah bekas aliran lava gunung api, pada Indonesia
biasa di temukan pada daerah serang, sukabumi dan gresberg, papua
III.I.IV. Kegunaan
Kegunaan dari trachyt di Indonesia biasa di gunakan sebagai bahan
ornament, batu nisan serta bahan bangunan seperti kramik.
III.II. Trachyt Andesit
BAB III
KESIMPULAN
Dari data di
pembekuan magma yang cenderung cepat sehingga mineral penyusunnya terlihat lebih kecil.
Trachyt andesit terbentuk pada intrusi tetapi dapat juga terbentuk dari lava yang mengalir.
Sehingga dapat mempunya struktur amygdaloidal dimana lubang lubang gas terisi oleh mineral
lainnya.