Orang Bijak Lebih Berwibawa

I Raj.3:16-28
Intro.
1) Penjual topi dan monyet monyet saja bisa belajar lebih
bijaksana.
2) Tentang Salomo : Enaknya memiliki kebijaksanaan
a) Kekayaan
b) Kehormatan
c) Terkenal/ternama
d) Dikagumi dan dicintai
Namun yang lebih penting dari itu semua adalah...
Prop.
Orang bijak lebih berwibawa
Quest.
Mengapa orang bijak lebih berwibawa?
Trans.
Sedikitnya ada dua alasan mengapa orang bijak lebih
berwibawa:
1) Orang bijak mampu menganalisa masalah dengan tepat
a) Penjelasan
i) Salomo mampu menganalisa masalah dengan tepat.
Masalah yang dihadapi Salomo adalah adanya dua
perempuan sundal yang
ii) Pertanyaan Salomo bukan anak siapa yang hidup? Ia
mengganti pertanyaannya dengan siapakah ibu yang
sesungguhnya?
b) Ilustrasi. Beberapa tahun yang lalu, ada sebuah gedung
berlantai 10 yang digunakan sebagai kantor. Waktu itu,
ruang kantor besar dan luas, sehingga hanya dibutuhkan 2
lift untuk karyawannya. Namun kini, saat ruang kantor itu
kecil-kecil dan jumlah karyawan lebih banyak, dua lift
tidaklah cukup. Karyawan mulai mengeluh. Karyawan
mulai mengeluh dan penyewa gedung mengancam untuk
pindah. Apakah yang akan Anda lakukan di tengah situasi
kritis semacam ini?
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan.
ada
alternatif-alternatif.
Namun seorang manajer gedung
perkantoran menyelesaikan masalah itu dengan cara yang

unik. Ia memasang kaca di sekitar lift. Sejak saat itu, para

karyawan tidak lagi mengeluh.
c) Manajer ini memecahkan masalah secara kreatif karena ia
mengubah pertanyaannya. Bukannya menambah jumlah lift
agar karyawan tidak menunggu, ia malah bertanya,
Bagaimana saya bisa membuat mereka tidak keberatan
menunggu? Cermin itu adalah solusi tepat. Orang tidak
keberatan menunggu selama mereka melakukan apa yang
mereka sukai: mengamati diri mereka sendiri.
d) Aplikasi. Ketika menghadapi masalah, rumuskan masalah
itu dengan tepat. Jika solusi tidak ditemukan, pikirkan
masalah tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Ajukan
pertanyaan dengan cara yang berbeda.
2) Orang bijak mampu mengambil keputusan dengan tepat
a) Penjelasan
i) Salomo mampu memberikan keputusan yang tepat.
Namun demikian, caranya mengambil keputusan
terkesan ekstrem. Akan tetapi, dibalik caranya yang
ekstrem itu justru tersimpan hikmat yang luar biasa.
b) Ilustrasi. Cara Thomas Alfa Edison melihat masalah. Ia
melihatnya dengan cara berbeda. Thomas Alfa Edison
adalah penemu bola lampu. Ketika ia harus mencoba
sepuluh ribu kali untuk menemukan bahan yang tepat untuk
lampu pijarnya, ia tidak memandangnya sebagai kegagalan.
Dengan setiap upayanya, ia beranggapan bahwa ia
mendapatkan satu lagi informasi baru tentang apa yang
tidak efektif, sehingga ia semakin dekat dengan solusinya.
Ia tidak pernah ragu bahwa ia akan menemukan solusinya.
Keyakinannya dirangkumkan dalam pernyataannya sendiri,
Banyak pecundang adalah mereka yang tidak sadar betapa
dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka
menyerah.
c) Aplikasi. Setelah kita mengerti masalahnya, maka kita perlu
memberikan jalan keluar. Orientasi berpikir kita haruslah
pada solusi, bukan pada masalah.