Anda di halaman 1dari 3

Allah Tritunggal

(Gereja Beritakan Injil Bogor, 06 April 2008)


1)
2)
3)
4)

Apa yang dimaksud dengan Allah Tritunggal?


Mudah memahami dan mengerti Allah Tritunggal
Kehadiran Allah Tritunggal dalam hidupku
Aplikasi dan praktis iman pada Allah Tritunggal

Doktrin Tritunggal adalah doktrin mendasar bagi


iman Kristen. Iman kepada Tritunggal menunjukkan
ortodoksi.
Sebaliknya, ketidakpercayaan kepada
Tritunggal menunjukkan ketidakortodoksan. Sekalipun
kata Tritunggal tidak ditemukan di dalam Alkitab,
namun doktrin ini dengan jelas diajarkan di dalam
Alkitab. Definisi yang patut untuk Tritunggal adalah
Tritunggal terdiri dari tiga Pribadi yang bersatu tanpa
keterpisahan hakikat dengan demikian, sepenuhnya
bersatu membentuk satu Allah. Hakikat ilahi terdiri dari
tiga Pribadi yang berbeda Bapa, Putra dan Roh.
Penafsiran yang keliru tentang Allah Tritunggal.
Tritheisme di awal sejarah gereja, orang seperti John
Ascunages dan John Philopunus mengajarkan bahwa
ada tiga Allah, tetapi mereka tidak terikat secara ketat,
seperti misalnya Petrus, Yakobus dan Yohanes adalah
para murid. Kesalahan pengajaran ini adalah bahwa
ajaran ini meninggalkan kesatuan di dalam Tritunggal
dengan hasil yang mereka ajarkan adalah adanya tiga
Allah daripada tiga Pribadi di dalam satu keallahan.
Sabelianisme atau modalisme. Pengajaran ini
berasal dari Sabelius (200 M). Kesalahannya berbeda
terbalik dengan Tritheisme.
Walaupun Sabelius
berbicara mengenai Bapa, Anak dan Roh Kudus, ia
menganggap ketiganya tidak lebih daripada tiga bentuk
eksistensi atau tiga manifestasi dari satu Allah.
Pengajaran ini disebut juga modalisme karena
pengajaran ini memandang satu Allah yang dengan
beragam cara memanifestasikan diri-Nya di dalam tiga
bentuk eksistensi: Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Arianisme. Doktrin ini berakar di dalam ajaran


Tertulianus, yang menundukkan Anak di bawah Bapa.
Origenes membawa konsep Tertulianus ini lebih jauh
dengan mengajarkan bahwa Anak tunduk kepada Bapa
dalam hal hakikat. Hal ini pada puncaknya membawa
pada Arianisme, yang menyangkal keilahian Kristus.
Arius mengajarkan bahwa hanya Allah yang tidak
diciptakan; karena Kristus dilahirkan dari Bapa, maka
itu berarti bahwa Kristus diciptakan oleh Bapa.
Menurut Arius, ada waktunya ketika Kristus tidak ada.
Arius dan pengajarannya dikutuk dalam sidang Nicea
pada tahun 325 M.
Tritunggal diam di dalam kita ketika kita
mengasihi Yesus dengan menuruti firman-Nya.
14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku,
ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan
mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan
diam bersama-sama dengan dia.
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak
menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu
bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang
mengutus Aku.
14:25. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi
Aku berada bersama-sama dengan kamu;
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang
akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang
akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan
kepadamu.
Ayat 23 menunjukkan kesehakekatan dan
keilahian Yesus. Ia menyejajarkan diri-Nya dengan
Bapa ketika Ia berkata Kami akan datang. Dengan
menggunakan
kata
penunjuk
Kami,
Yesus
menempatkan diri-Nya sejajar dengan Bapa.
Keilahian Yesus dinyatakan dengan kehadiranNya di dalam kita. Ia menyatakan bahwa Ia akan diam
bersama-sama dengan orang yang menuruti firman-Nya.
Kata diam berasal dari kata yang berarti tinggal di

dalam. Hal ini hanya mungkin di lakukan oleh Allah


sendiri.
Roh Kudus akan menjalankan fungsi-Nya di
dalam kaitannya dengan firman. Dia mengajarkan dan
mengingatkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
firman. Karena Ia adalah makhluk Roh, maka Ia pun
akan menjalankan fungsi-Nya di dalam kita. Fakta ini
menunjukkan bahwa Allah Tritunggal akan diam di
dalam kita.
Intro.
Prop.
Alami hidup bersama Allah Tritunggal
Quest.
Bagaimana kita dapat mengalami hidup bersama
Allah Tritunggal?
Trans.
Sedikitnya ada tiga cara bagi kita untuk
mengalami hidup bersama Allah Tritunggal:
1) Kenali Allah Tritunggal dengan benar
a) Penafsiran yang keliru tentang Allah Tritunggal
i) Tritheisme
ii) Sabelianisme atau Modalisme
iii) Arianisme
b) Konsep yang benar tentang Allah Tritunggal
2) Taatilah firman
a) Mentaati firman berarti mengasihi Allah.
b) Allah Bapa dan Yesus Kristus akan tinggal

Anda mungkin juga menyukai