NIM
: 125090507111021
:B
ANALISIS OUTLIER (PENCILAN)
mengikuti pola umum model yang digunakan, ditandai dengan residualnya yang relative
besar. Residual yang relative besar dapat merupakan petunjuk bahwa modelnya belum cocok
ataupun pengamatannya barangkali merupakan pencilan. Membuang data pencilan mungkin
tindakan yang keliru, data tersebut mungkin berasal dari bibit unggul.
Suatu data mungkin letaknya terpencil, tapi bila pengaruhnya terhadap koefisien
kecil maka kita tidak perlu member perhatian besar padanya. Makin besar ukuran sampel n
makin kecil pengaruh suatu titik data. Pengaruh suatu data mungkin merupakan pencilan bila
menggunakansuatu model, tapi tidak bila model lain yang digunakan. Dalam statistik ruang,
data pencilan harus dilihat terhadap posisi dan sebaran data yang lainnya sehingga akan
dievaluasi apakah data pencilan tersebut perlu dihilangkan atau tidak.
Banyak cara untuk mendeteksi adanya outlier dalam data. Seperti contoh berikut ini :
Data berikut diambil dari Skipsi mahasiswa Departemen Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara atas nama Surya Amri Siregar (040306020) tahun 2009 dengan
judul ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN
STABAT KABUPATEN LANGKAT.
Data Populasi Ternak Sapi Potong Menurut Kecamatan di Kabupaten Langkat Tahun
2005 2007 adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kecamatan
Bahorok
Salapian
Sei Bengei
Kuala
Selesai
Binjai
Stabat
Wampu
Batang Serangan
Sawit Seberang
Padang Tualang
Hinai
Secanggang
Tanjung Pura
Gebang
Babalan
Sei.lapan
Brandan Barat
Besitang
Pangkalan Susu
Jumlah Total
Jumlah Populasi
2005
2006
2007
1569
4069
4383
4142
4142
4970
3752
3752
4502
5646
6649
6076
4003
5003
6004
2373
2373
2848
9662 11662
16995
1031
6031
7237
983
5054
5962
1114
1859
2231
9172
3754
4005
1834
2944
2533
5494
8983
10780
1211
1211
1453
2250
2250
1787
1475
1475
1200
477
2027
1832
477
477
572
1760
1760
2112
1775
1775
1356
60200 77250
88838
Dengan menggunakan Software Minitab17 dan menggunakan Outlier Grubbs Test diperoleh
hasil sebagai berikut :
P-Value
Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa data populasi ternak sapi potong menurut
kecamatan di Kabupaten Langkat pada tahun 2005 tidak terdapat pencilan. Hal itu dapat
dilihat dari tidak adanya titik yang berwarna merah pada plot dan nilai P-value lebih dari
0,05.
P-Value
Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa data populasi ternak sapi potong menurut
kecamatan di Kabupaten Langkat pada tahun 2006 terdapat pencilan. Hal itu dapat dilihat
dari adanya titik yang berwarna merah pada plot, dan pencilan itu terdapat pada kecamatan
ke-7 yaitu Kecamatan Stabat dengan jumlah populasi sapi potongny sebesar 11.662 dan nilai
P-value kurang dari 0,05.
P-Value
Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa data populasi ternak sapi potong menurut
kecamatan di Kabupaten Langkat pada tahun 2007 terdapat pencilan. Hal itu dapat dilihat
dari adanya titik yang berwarna merah pada plot, dan pencilan itu terdapat pada kecamatan
ke-7 yaitu Kecamatan Stabat dengan jumlah populasi sapi potongny sebesar 16.995 dan nilai
P-value kurang dari 0,05.
Selanjutnya untuk mendeteksi adanya pencilan dapat mengunakan box plot , diperoleh
hasil sebagai berikut :
Dari hasil diatas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2005 terdapat 2 pencilan yaitu data ke7 dan ke-11. Sedangkan pada tahun 2006 dan 2007 hanya terdapat 1 pencilan yaitu terdapat
pada data ke-7.
Selanjutnya pencilan juga dapat di analisis menggunakan Histogram, diperoleh hasil
sebagai berikut :
Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa pada tahun 2005 ada 2 pencilan yaitu pada
rentang 8500-9500 dan rentang 9500-10500.
Dilihat dari hasil diatas, terdapat pencilan pada data tahun 2006 dan pencilan tersebut
pada rentang 11000-13000.
Untuk tahun 2007, data yang diperoleh juga terdapat pencilan dengan rentang antara
15000-17000.
Dari semua anilisis pencilan ini, peneliti diharapkan dapat mengolah data tersebut
dengan tepat. Pencilan sebaiknya tidak langsung dihilangkan, bisa jadi pencilan tersebut
adalah bibit unggul dari data tersebut. Peneliti dapat lebih menganalisis pencilan tersebut atau
menambahkan lebih banyak pengamatan supaya pencilan tersebut dapat diatasi.
DAFTAR PUSTAKA