STATUS PASIEN
I.
IDENTIFIKASI PASIEN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
II.
Nama
Umur/tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
No. Med Rec/ Reg
Tgl masuk RS
: Ny. RD
: 38 tahun / 29 November 1978
: Perempuan
: Islam
: Ibu Rumah Tangga
: Desa Segayam, Gelumbang, Muara Enim
: 972891
: 29 September 2016
ANAMNESIS
(dilakukan autoanamnesis dengan penderita dan alloanamnesis dengan anak
penderita pada 30 September 2016, pukul 15.00 WIB)
KeluhanUtama
Sesak hebat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan Tambahan
Batuk kering sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit os mengeluh sesak. Sesak
timbul jika beraktivitas berat seperti berjalan jauh lebih dari 100 meter, sesak
berkurang ketika istirahat, sesak tidak dipengaruhi cuaca, emosi, dan debu,
terbangun malam hari saat tidur karena sesak tidak ada, nyeri dada tidak ada,
mengi tidak ada, jantung berdebar-debar ada. Batuk tidak berdahak ada, batuk
berdarah tidak ada, mual tidak ada, muntah tidak ada. Os juga mengeluh
badan terasa cepat lelah, mudah berkeringat, dan jari-jari tangan sering
bergerak sendiri tanpa disadari. Os mengaku sakit gondok sejak usia 16 tahun
dan tidak pernah berobat karena tidak ada keluhan, namun benjolan di leher
semakin membesar dalam 3 bulan terakhir. BAK tidak ada keluhan, BAB cair
dengan frekuensi 3-4 kali sehari. Os kemudian berobat ke RS Bunda dan
dirawat selama 3 hari 3 malam. Selama di RS Bunda, dilakukan pemeriksaan
rontgen dan EKG terhadap os dan dari hasil pemeriksaan, os dikatakan sakit
jantung tiroid. Os kemudian pulang ke rumah karena keluhan sudah
berkurang dan diberi 2 macam obat tiroid yang os tidak ingat nama obatnya,
os hanya ingat obat tersebut berwarna putih dan diminum tiap pagi dan sore
hari. Os merasa tiap makan obat tersebut os kejang seluruh badan selama 15
menit kemudian sadar kembali. Kejang berulang tiap os minum obat tersebut
selama dua hari, sehingga akhirnya os berhenti minum obat. Os tidak pernah
kontrol lagi setelah pulang dari rumah sakit karena os merasa keluhan tidak
terlalu berat, hanya batuk-batuk dan sesak, sehingga os hanya berobat ke
bidan di daerah setempat dan diberi obat batuk sirup.
Sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak
bertambah. Sesak dirasakan terutama ketika beraktivitas sedang seperti
berjalan sejauh 20 meter, sesak berkurang ketika istirahat, sesak tidak
dipengaruhi cuaca, emosi, dan debu. Nyeri dada tidak ada, mengi tidak ada,
jantung berdebar-debar ada, nyeri ulu hati tidak ada, terbangun saat malam
hari karena sesak tidak ada. Batuk tidak berdahak ada, tiap batuk kemudian
timbul sesak, batuk berdarah tidak ada, mual tidak ada, muntah tidak ada. Os
tidak berobat ke dokter dan hanya berobat ke bidan dan diberi obat batuk
sirup.
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak hebat.
Sesak dirasakan terutama ketika beraktivitas ringan seperti mencuci piring
dan berjalan sekitar 5 meter, sesak berkurang ketika istirahat, sesak tidak
dipengaruhi cuaca, emosi, dan debu, jantung berdebar-debar ada, mengi tidak
ada, nyeri dada tidak ada, nyeri ulu hati ada, terbangun malam hari saat tidur
karena sesak ada, frekuensi 2-3 kali tiap malam, batuk tidak berdahak ada,
badan lemas ada. Os banyak berkeringat dan tidur dengan bantal tinggi, nafsu
makan biasa, berat badan os turun drastis dari 55 kg menjadi 39 kg sejak 3
bulan terakhir. BAK tidak ada keluhan, mual dan muntah tidak ada, BAB cair
frekuensi 3 kali sehari. Os kemudian berobat ke Graha RSMH dan dirujuk ke
IGD untuk dirawat.
Riwayat Penyakit Dahulu
PEMERIKSAAN FISIK
(Dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2016)
a. Keadaan Umum
1. Keadaan umum : tampak sakit sedang
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Tekanan darah : 130/90 mmHg
4. Nadi
: 90 x/menit (pulsus defisit), irama ireguler, isi dan
tekanan cukup
5. Pernapasan
6. Suhu tubuh
7. Berat badan
8. Tinggi badan
9. IMT
10. Status gizi
b. Keadaan Spesifik
1. Kepala
Normosefali, simetris, warna rambut hitam, alopesia tidak ada
2. Mata
Edema palpebra tidak ada, konjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera
ikterik tidak ada, eksoftalmus tidak ada, lid lag tidak ada
3. Hidung
Tampak luar tidak ada kelainan, septum deviasi tidak ada, kavum
nasi lapang, sekret tidak ada, epistaksis tidak ada
4. Mulut
Bibir tidak kering, sianosis tidak ada, sariawan tidak ada,
gusiberdarah tidak ada, lidah berselaput tidak ada,atrofi papil tidak
ada, Tonsil T1-T1, faring hiperemis tidak ada
5. Telinga
Tampak luar tidak ada kelainan, kedua meatus acusticus eksterna
lapang, keluar cairan telinga tidak ada, sekret tidak ada, nyeri tekan
mastoid tidak ada
6. Leher
JVP (5+2) cmH2O, pembesaran KGB tidak ada. Struma (+) diffusa,
permukaan rata, kenyal, bruit ada.
7. Thoraks
Inspeksi: Simetris, barrel chest tidak ada, retraksi tidak ada
Paru (anterior)
Inspeksi
: Statis dan dinamis, simetris kanan = kiri
Palpasi
: Stem fremitus kanan=kiri, nyeri tekan tidak ada
Perkusi
: Sonor di kedua lapang paru, nyeri ketok tidak ada
Auskultasi : vesikuler (+) Normal, ronkhi tidak ada, wheezing
tidak ada
Paru (posterior)
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
tidak ada
Jantung
Inspeksi
anterior sinistra
Palpasi
: Iktus cordis teraba di ICS VI linea axillaris anterior
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium tanggal 28 September 2016 (saat di IGD)
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Leukosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
Hitung jenis
Hasil
Unit
Nilai rujukan
Interpretasi
10.5
3.1
4.21
33
155
g/dL
103/L
106/L
%
103/L
13-18
4.8-10.8
4.7-6.1
42-52
150-450
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Normal
-Basofil
0-1
-Eosinofil
1-6
-Neutrofil
48
50-70
-Limfosit
37
20-40
Normal
Normal
Menurun
Normal
Meningkat
2-8
U/L
U/L
0-32
0-31
Meningkat
Meningkat
mg/dL
mg/dL
16.6-48.5
0.50-0.90
Normal
Menurun
mg/dL
mEq/L
mEq/L
8.8-10.2
135-155
3.5-5.5
Normal
Normal
Menurun
ng/mL
ng/dL
IU/mL
0.80-2.0
0.93-1.70
0.270-4.200
Meningkat
Meningkat
Menurun
-Monosit
13
KIMIA KLINIK
HATI
SGOT
85
SGPT
84
GINJAL
Ureum
24
Kreatinin
0.41
ELEKTROLIT
Kalsium (Ca)
9.3
Natrium (Na)
140
Kalium (K)
3.4
IMUNOSEROLOGI
HORMON
T3 Total
4.32
Free T4
7.77
TSHs
0.005
Interpretasi :
CTR >50%, apeks bergeser ke laterokaudal, pinggang jantung datar.
Elevasi cabang utama bronkus kiri.
Trakea di tengah. Mediastinum superior tidak melebar.
Kedua hilus tidak menebal.
Corakan bronkovaskuler tidak meningkat.
Tak tampak infiltrat maupun nodul di kedua lapangan paru.
Diafragma licin, sudut costophrenicus lancip.
Skoliosis bertebra thoracalis dengan konveksitas ke kanan.
Kesan :
Kardiomegali.
Pulmo tak tampak kelainan.
Skoliosis vertebra thoracalis dengan konveksitas ke kanan.
c. Pemeriksaan EKG
10
Nila
Dispneu deffort
Palpitasi
Capai/lelah
Suka panas
Suka dingin
i
+1
+2
+2
-5
+5
Keringat banyak
Gugup
Nafsu makan bertambah
Nafsu makan menurun
BB bertambah
BB menurun
+3
+2
+3
-3
-3
+3
Gejala Objektif
Struma (tiroid teraba)
Bruit tiroid
Eksoftalmus
Gerakan hiperkinetik
Kelopak mata tertinggal
bola mata
Tremor jari
Telapak tangan hangat
Telapak tangan dingin
Fibrilasi atrium
Nadi
Ada
Nilai
Tidak ada
+3
+2
+2
+4
+1
-3
-2
0
-2
0
+1
+2
+1
+4
0
-2
-1
0
-3
11
<80x/m
80-90x/m
>90x/m
Jumlah
16
Hasil pemeriksaan: 23, kesan: Hipertiroid
V.
Diagnosis
CHF ec MI/MS ec THD
Daftar masalah:
- Hipertiroid ec susp. Grave Disease
- Hipokalemia
- Dyspepsia
VI.
Diagnosis Banding
CHF ec MI/MS ec RHD
VII.
Pemeriksaan Anjuran
Echocardiografi
VIII.
Tatalaksana
Non Farmakologis
Edukasi
O2 3 liter/menit
Istirahat
Diet jantung II
Farmakologis
IX.
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad malam
Quo ad functionam
: dubia ad malam
Quo ad sanationam
: dubia ad malam
0
+3
0
0
14
-7
12
X.
Follow Up
Tanggal
S
O:
29 September 2016
Keluhan: sesak (+), batuk (+)
Keadaan umum
Kesadaran
Compos mentis
Tekanan darah
130/90 mmHg
Nadi
103 x/menit
Pernapasan
30 x/ menit
Temperatur
36,6 oC
Keadaan spesifik
Kepala
Leher
Thorax:
Paru
Jantung
13
anterior sinistra
Perkusi: Batas jantung atas ICS II, batas jantung kiri
linea aksilaris anterior ICS VI sinistra, batas jantung
kanan linea sternalis dekstra
Auskultasi : HR= 113x/menit, ireguler, murmur
sistolik grade 3/6 punctum maximum di katup mitral,
penjalaran ke katu trikuspid dan pulmonal, gallop (-)
Abdomen
Genitalia
Tidak diperiksa
Ekstremitas
A
14
Non Farmakologis
Istirahat
Diet jantung II
Edukasi
O2 3L/menit
Farmakologis
Tanggal
S
O:
30 September 2016
Keluhan: sesak (+), batuk (+)
Keadaan umum
Kesadaran
Compos mentis
Tekanan darah
130/70 mmHg
Nadi
102 x/menit
Pernapasan
24 x/ menit
Temperatur
36,5 oC
Keadaan spesifik
Kepala
Leher
15
Thorax:
Paru
Jantung
Abdomen
Genitalia
Tidak diperiksa
Ekstremitas
16
Istirahat
Diet jantung II
Edukasi
O2 3L/menit
Farmakologis
Tanggal
S
O:
1 Oktober 2016
Keluhan: sesak (+), batuk (+)
Keadaan umum
Kesadaran
Compos mentis
Tekanan darah
130/80 mmHg
Nadi
103 x/menit
Pernapasan
24 x/ menit
Temperatur
36,7 oC
Keadaan spesifik
Kepala
Leher
17
Paru
Jantung
Abdomen
18
Genitalia
Tidak diperiksa
Ekstremitas
A
Istirahat
Diet jantung II
Edukasi
O2 3L/menit
Farmakologis