Anda di halaman 1dari 2

Mesir dan Qatar

Memanas tv Al Jazeera milik Qatar yang menayangkan video rekrutmen paksa


tentara di Mesir yang dinilai menghina Mesir. Para wartawan mesir memperolok
tentara Qatar dan mengancam akan mempublikasikan video mesum anggota
keluarga dinasti yang berkuasa Qatar. wartawan tamrir abdul munin mengatakan
jika video yang menghina tentara mesir akan ditayangkan , maka Qatar sama saja
telah menggali lubang kubur sendiri. Sementara, Khalid abu bakar, jurnalis lainnya
mengancam Qatar bahwa emir Qatar mendanai channel al Jazeera yang berbuat
film lancam terhadap tentara mesir. Orang yang mendorong leluhurnya dan siapa
yang digerakkan oleh wanita nya jangan harap kebaikan melainkan kehinaan
baginya. Jurnalis Mesir menyebut bahwa sepatu bot tentara mesir lebih mulia dari
keluarga yang berkuasa di Qatar. Konflik dengan Qatar ini permanen Qatar ber
pusaha mengembalikan kekuasaan kelompok ikhwanul muslimin . battalion terkecil
mesir setara dengan seluruh kekuatan Qatar. Qatar adalah pangkalan as di arab.
Dari Qatar itu sendiri menyayangkan reaksi tersebut dan heran mengapa tentara
mesir , jumlah parlemen mesir menghimbau pemerintah Negara ini supaya
menutup kedutaan besar Qatar di kairo dan memutus hubungan diplomatic dengan
Qatar sebagai reaksi serius.
Mesir dan Yaman
Hubungan mesir dan yaman terjalin dengan baik dilihat dari berbagai bantuan yang
diberikan oleh Negara mesir

Mesir dan UAE


REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UAE) akan tetap memberikan
dukungan politik dan ekonomi bagi Mesir setelah pemilihan presiden pekan depan
yang diduga kuat mantan panglima militer Abdel Fattah al-Sisi akan menang, kata
kantor berita Mesir, Sabtu.
Negara-negara Arab Teluk yang memproduksi minyak termasuk UAE telah
mengucurkan dana miliaran dolar AS dan produk-produk minyak kepada Mesir
setelah Sisi menggulingkan Presiden Mohamed Moursi yang diplih secara
demokratis Juli tahun lalu.Moursi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin.
Bantuan seperti itu sangat penting bagi presiden baru karena ia berusaha
menyelamatkan ekonomi yang mengalami krisis akibat tiga tahun pergolakan politik
sejak jatuhnya presiden Hosni Mubarak tahun 2011.
Sisi mengatakan bahwa jika ia menang dalam pemilihan presiden itu, ia akan
mengandalkan investasi asing dan bantuan yang terus dari negara-negara Teluk
untuk membiayai proyek-proyek besar yang telah ia utarakan dalam kampanyenya.

Pejabat UAE yang menangani bantuan kepada Mesir, Menteri Negara Sultan Ahmed
al-Jaber, mengatakan UAE menganggap pemilu 26-27 Mei satu "satu titik awal
baru".
"Kami akan tetap membantu dukungan politik dan ekonomi," kata Jaber dalam
pernyataan-pernyataan yang disiarkan kantor berita Mesir MENA.
Ekonomi Mesir yang bergolak belum pulih akibat dari pemberontankan rakyat yang
menggulingkan Mubarak tahun 2011.Aksi kekerasan yang kerap terjadi dan
ketidakstabilan politik dalam tiga tahun belakangan ini telah menghambat
kedatangan turis asing dan investor.
Pertumbuhan ekonomi yang lambat gagal untuk mengatasi pengangguran dan
pemerintah berada dalam tekanan untuk mengurangi subsidi-subsidi energi dan
pangan untuk mengurngi defisit yang mencapai sekitar 14 persen dari Produk
Domestik Kotor tahun fiskal lalu.
UAE menyambut baik tampilnya Sisi dan tindakan keras militer terhadap kelompok
Ikhwanul Muslimin, yang ia katakan menimbulkan ancaman keamanan dan
melarang organisasi itu.
Dibandingkan dengan donor penting lainnya Arab Saudi dan Kuwait,UAE telah
melakukan pendekatan yang telah lama dilakukan untuk mendukung Kairo.
Pada tahun lalu, Jaber membantu mengkoordinasian proyek-proyek Emirat di Mesir
termasuk pembangunan klinik, sekolah dan rumah-rumah.

Anda mungkin juga menyukai