Anda di halaman 1dari 2

NAMA : A. ROZI H. A.

NIIM : 010115a007
KLS
: PSK ( A )

TOURETTES SYNDROME
I KASUS
pada pasien A megalami peyakit tourettes syndrome, penyakit tourettes syndrome
adalah penyakit ganggua neuropsikiatri yang di wariskan pada anak-anak gejalanya gerakan
spontan, dan anggota tubuh maupun suara tidak terkendali, pasien A ini mengidap penyakit
sejak kecil karena riwayat keluarganya ada yang terkena penyakitini juga, terlebih lagi dia
mempunyai riwayat kanker otak sudah tiga hari dia di rawat di rumah sakit sakit dan
mengeluh kepalanya pusing dan sakit kepala

II IDENTIFIKASI KASUS
Pasien A berusia 18 tahun alamat temanggung mengidap penyakit TR ( tourettes
syndrome ) penyakit ini adalah penyakit keturunan dari keluarganya pasien ini mengeluh
pusing, sakit kepala serta akibat penyakit ini dia tidak bisa mengen dalikan ucapa maupun
tindakan sehinga kera otaknya menurun, jika penyakit ini di biarkan akan bermasalah pada
otak karena dia jua punya riwayat kanker otak, jika dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya
maka bagian otak ini akan bermasalah dan mengganggu pungsi otak jika fungsi otak semakin
menurun memengaruhi aktivitas si pasien dalam kesehariannya.
Riwayat keluarganya mengidap penyakit ini, yang terkena pertama penyakit ini adalah
ayahnya kemudian penyakit itu turun ke pasien itu

III DIAGNOSA
Penyakit TR ( tourettes syndrome ) berhubungan dengan menurunya fungsi otak

IV. PROGNOSIS
Penyakit ini masih tergantung penyakit ringan karna belum terlalu menggangu fungsi
tubuh terutama otak, tapi jika penyakit ini di biarkan maka berbahaya bagi otak, karna kerja
otak menurun sehingga fungsi tubuh juga menurun
Penyakit ini juga harus segera di tangani, jika tidak secepatnya di tangani, akan
berbahaya bagi otak pasien terlebih lagi dia punya riwayat kanker otak

V. TRETMEAN
- diberi obat neuroleptik, neuroleptik untuk mengobati gangguan psikotik
- beri asupan gizi yang optimal
- melatih pasien agar bisa mengendalikan tubuhnya pantau kondisi tubuh pasien setiap waktu
- bero obat-obatan tradisional ( jika ada )

VI. EVALUASI
Setelah di beri treatmean ini, penyakit pasien ini mulai membaik dia sudah mulai bisa
mengendalikantubuhnya dan kerja / fungsi otak sudah mulai membaik sehungga kondisi
tubuhnya mulai normal

VII. TINDAKAN LANJUT ( FOLLOW UP )


Setelah di evaluasi pada pasien ini, tindak selanjutnya agar mengulangi treatmean
yang ada agar penyakit yang di derita pasien ini, sehingga sembuh, sehingga kondisi
tubuhnya semakin membaik

Anda mungkin juga menyukai