BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Banjir adalah peristiwa berulang yang mengarah ke bahaya. Probabilitas untuk
terjadi banjir biasanya diselidiki diikuti oleh banjir bahaya pemetaan yang mendefinisikan
daerah yang beresiko genangan banjir (Saqib Ehsan,2015). hazards didefinisikan sebagai
'fisik berpotensi merusak fenomena atau aktivitas manusia yang dapat menyebabkan
kerugian nyawa atau luka, kerusakan properti, sosial dan ekonomi gangguan atau degradasi
lingkungan '(Damayanti,2011).
Sungai Nggowar adalah salah satu sungai yang terletak di Kecamatan
Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur.
Sungai Nggowar dan beberapa sungai di sekitarnya (S. Tegalan lor, Dawung,
dsb. ) adalah sungai-sungai yang sering meluap dan mengakibatkan genangan banjir
yang melanda desa-desa disekitaran Kecamatan Pogalan.
Banyak kerugian yang diderita antara lain: kerusakan dan terendamnya rumah
penduduk, infrastruktur pemerintahan, serta sarana dan prasarana umum lainnya
(sekolah, tempat ibadah, jalan, pasar, pertokoan, instalasi PDAM, dsb), rusaknya
persawahan, kehilangan ternak, dll. Kerugian material mencapai angka milyaran
rupiah. Genangan mencapai 1 m (bahkan di beberapa ruas jalan mencapai 1,5 m),
dengan kecepatan aliran yang cukup deras, dimana lama genangan 25 jam (bahkan
di beberapa tempat mencapai 2 hari).
Mengingat banjir sudah terjadi secara rutin, makin meluas, kerugian makin
besar,
maka
perlu
segera
dilakukan
upaya-upaya
untuk
mencegah
dan
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di identifikasi masalah
pengaruh banjir dan penanggulangan serta pengoptimalan saluran irigasi sehingga
dapat diminimalirisir genangan yang terjadi di wilayah desa Kedunglurah kecamatan
Pogalan khususnya dan di kabupaten Trenggalek pada umumnya.
Daftar Pustaka
Umum - Hutan Gundul, Menjadi Penyebab Banjir Bandang di Trenggalek _ RRI Portal
Berita Radio Berjaringan Nasional dan Internasional_files
Trenggalek Ternyata Tidak Cukup Hanya Satu Bendungan Saja _ Wartasurya.com_files
Banjir bandang terjang dua desa pesisir di Trenggalek - ANTARA News_files