Islam merupakan agama yang dianut oleh masyarakat Pasai, walau pengaruh Hindu
dan Buddha juga turut mewarnai masyarakat ini. Dari catatan Ma Huan dan Tom
Pires, telah membandingkan dan menyebutkan bahwa sosial budaya masyarakat Pasai
mirip dengan Malaka, seperti bahasa, maupun tradisi pada upacara kelahiran,
perkawinan dan kematian. Kemungkinan kesamaan ini memudahkan penerimaan
Islam di Malaka dan hubungan yang akrab ini dipererat oleh adanya pernikahan
antara putri Pasai dengan raja Malaka sebagaimana diceritakan dalam Sulalatus
Salatin.
Samudera berada di sebelah kirinya, tetapi lama kelamaan Samudera dan Pasai ini menjadi
satu dan disebut Kerajaan Samudera Pasai
f. Makam raja-raja Pasai di Kampung Geudong, Aceh Utara.
g. Penemuan Koin Emas dan Perak bertuliskan nama-nama raja
1414)
Mu-kan-sa-yu-ti-er-sha*Megat Iskandar Syah*Raja Kecil Besar**Raja Besar
Muda***Chaquem Daraxa**** (1414-1424)
Hsi-li-ma-ha-la-che*Sri Maharaja*Sultan Muhammad Syah**Raja Tengah***
(1424-1444)
Hsi-li-pa-mi-hsi-wa-er-tiu-pa-sha*Sri Parameswara Dewa Syah*Sultan Abu
Syahid**Sultan Muhammad Syah*** (1444-1445)
Su-lu-t'an-wu-ta-fo-na-sha*Sultan Mudzaffar Syah**Sultan Modafaixa****
(1446-1459)
Sultan Mansur Syah (1459-1477)
Sultan Alauddin Riayat Syah (1477-1488)
Sultan Mahmud Syah (1488-1511)
Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun
1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok.
Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan
Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah
untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak
yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat. Raden Patah
dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi
Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan
kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya
untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya
menyerang Majapahit pada pemerintahanBrawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai
kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
b) Mengatur dan mengawasi wilayahnya yang luas itu langsung dari pemerintah pusatnya (Kota
Gede).
c) Melakukan kegiatan ekonomi yang bercorak agraris dan maritim. Maritim adalah pengekspor .
Maritim adalah pengekspor beras terbesar pada masa itu.
d) Melakukan mobilisasi militer secara besar-besaran sehingga mampu menundukkan daerahdaerah sepanjang pantai utara Jawa dan mampu menyerang Belanda di Batavia sampai dua kali.
e) Mengubah perhitungan tahun Jawa Hindu (Saka) dengan tahun islam (Hijriah) yang
berdasarkan peredaran bulan (sejak tahun 1633).
f) Menyusun karya sastra yang cukup terkenal, yaitu Sastra Gending.
g) Menyusun kitab undang-undang baru yang merupakan perpaduan dari hukum islam dengan
adat-istiadat Jawa yang disebut Surya Alam.
a. Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan dari Maluku sampai ke Tanjung Harapan.
b. Pedagang Spanyol menguasai daerah perdagangan di Filipina.