Anda di halaman 1dari 3

CARA MEMANJAT TOWER DENGAN BAIK DAN BENAR

Dalam satu tim kerja dibutuhkan minimal 3 orang yang masingmasing orang memiliki tugas dan wewenang masing-masing
yaitu :
Satu orang bertugas sebagai penanggung jawab peralatan.
Tugasnya harus menyiapkan peralatan yang harus dibawa (seperti
tali, safety, kunci dll) menanyakan apakah ada masalah dengan
alat-alat tersebut dan mengecek kelengkapan saat akan berangkat
dan setelah selesai melakukan pekerjaan .
Satu orang sebagai pemanjat. Tugasnya adalah memanjat dan
memasang alat yang di perlukan di atas tower dan pointing.
Dan yang terakhir seorang yang bertugas untuk men-setting, dan
koordinator tim .
Tipe Tower jenis ini pada umumnya 3 macam,
Tower dengan 4 kaki, atau tower pipa besar (diameter pipa 30 cm
keatas) (tanpa kawat spanner).
Tower dengan 4 kaki sangat jarang dijumpai roboh, karena memiliki kekuatan tiang
pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tipe ini mahal biayanya , namun
kuat dan mampu menampung banyak antena dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai
oleh perusahaan-perusahaan bisnis komunikasi dan informatika.
Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang/spanner.
Tower segitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa
kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2 cm.
Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian
rata-rata adalah 40 meter. Tower jenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1
stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin
kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali
pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang
makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin
meruncing di tower bagian atas.
Pipa besi yang dikuatkan dengan tali spanner.
Tower jenis ketiga lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini
sangat disarankan tidak melebihi 30 meter . Teknis penguatannya dengan spanner.
Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Sekalipun masih mampu menerima sinyal
koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informasi
(internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan
mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus
menerus (searching). Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat
transmisi/ NOC = Network Operation Systems (maksimal 2 km), dan tidak memiliki
angin kencang, serta benar-benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya.
Alat yang dibutuhkan :
Sabuk pengaman. Tentunya harus yang masih layak pakai, karna akan
membahayakan sekali dan akan berakibat fatal. Cara pemasangannyapun harus benar
dan tidak boleh asal asalan. Karena itu akan sangat menentukan sekali pada saat kita
berada di atas.
Alas kaki yang tidak licin.
usahakan memakai topi.
JAngan memakai baju yang pendek (kaos).

Hal yang perlu dilakukan sebelum memanjat tower :


Pertama, kita harus mengidentifikasi masalah (memasang alat, mnegecek jaringan
atau memperbaiki), membagi wewenang dalam tim, dan mengecek kondisi (tower,
spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat.
Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya melakukan breefing terlebih dahulu untuk
mengecek kesiapan, baik alat-alat maupun tugas masing-masing individu.

Saling membantu satu sama lain seperti membantu memasang


sabuk pengaman sebelum melakukan panjat tower.
Cek fisik tower, pastikan kuat dan masih bisa untuk dipanjat.
Cek kondisi fisik kita sendiri, Pastikan kondisi kita sehat.
Cek spanner-nya (tali pancang) karna kekuatan pipa sangat
bertumpu pada spanner. Dan jika spannernya tidak kuat
(bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi data, sehingga
komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).

.
Standart keselamatan :
Jarak patok spanner dengan tower adalah 1/3 dari titik puncak
tower, misal tinggi tower 24 m maka jarak patok spanner nya
adalah 8 m. 1/3 dihitung dari dasar yang paling bawah tower
menyentuh tanah dan semua jarak patok harus sama. Kedalaman
vondasi tanah 70-75 cm.

Tips

melihat kondisi cuaca pada saat akan memanjat tower.


memperhatikan arah angin.
memanage diri untuk keberhasilan tim
Tidak boleh egois
Tidak boleh emosional.
Teliti dan disiplin.
Saling membantu.

Sifat-sifat yang dilakukan dalam memanjat tower :


Jangan tegang, rileks dan santai namun tetap konsentrasi.
Sangat disarankan, berdoalah sebelum memulai memanjat sesuai kepercayaan.
Pada saat diatas, tetap jaga konsentrasi. Jaga pandangan dari hal-hal yang tidak perlu
dilihat, fokuslah pada pekerjaan.
Langkah memanjat tower :
Pastikan sabuk sudah terpasang dengan baik.
Rileks kan badan dulu sebelum naik.
Naik ke atas tower dengan hati hati.
Setelah sampai diatas. Mulailah untuk mengaitkan sabuk pengaman ke tower. Cara
mengaitkannya puun juga harus diperhatikan.
Cara mengaitkan sabuk pengaman ke tower :
1. Saat akan memasangkan pengait ke tower,Masukkan kaki kanan kedalam tower.
2. Saat akan mengambil pengait,masukkan salah satu tangan kedalam tower dan pegang
besi tower dari dalam.
3. Ambil pengait dan pasangkan ke tower, jika terdapat kabel, pastikan kabel berada
diluar pengait.
4. Setelah selesai dipasang, keluarkan kaki yg ada di dalam tower.
5. Coba lepaskan kaki dan tangan sehingga kita bisa nyaman di atas saat bekerja.
Saat ingin turun pun ada procedurenya :
Masukkan kaki kembali ke dalam tower.
Masukkan salah satu tangankita ke dalam tower.. Usahakan agak serong agar lebih
mudah dalam melepaskan kaitan sabuknya.
lepas pengait perlahan lahan.
Setelah itu, keluarkan kaki
Mulai turun dengan hati hati.

Anda mungkin juga menyukai