dilambangkan dengan
Pernyataan majemuk:
1. Konjungsi (
, dibaca: dan )
2. Disjungsi (
, dibaca: atau )
3. Implikasi (
, dibaca: jika maka )
4. Biimplikasi (
, dibaca: jika dan hanya jika )
Tabel kebenaran pernyataan majemuk:
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
B
B
B
S
B
S
B
B
B
S
S
B
B
S
S
B
senilai
senilai
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
S
B
S
B
S
B
ingkaran
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
S
B
B
S
B
S
ingkaran
B
B
B
S
dan tidak
S
S
S
B
ingkaran
B
S
S
B
S
B
B
S
ingkaran
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
implikasi
konvers
invers
kontraposisi
B
S
B
B
B
B
S
B
B
B
S
B
B
S
B
B
senilai
senilai
Pernyataan senilai dengan implikasi:
bukan atau
kontraposisi
bukan atau
B
S
B
B
1.2. Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan majemuk atau pernyataan
berkuantor.
Jenis kuantor:
Kuantor
Universal
Eksistensial
Penulisan
Ingkaran kuantor
Ingkaran Kuantor
Cara Baca
Untuk semua berlaku
Ada beberapa berlakulah
Cara Baca
Ada beberapa bukan
Semua bukan
SKL 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers,
sistem persamaan linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan
persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma sisa dan teorema pembagian, program linear,
matriks dan determinan,vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta
mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
2.1. Menggunakan aturan pangkat, akar dan logaritma.
Bentuk pangkat:
1. Pangkat bulat positif
a
a a
a
2. Pangkat nol a
3. Pangkat satu a
4. Pangkat negatif
1.
2.
Bentuk logaritma:
Untuk
dan
log
Sehingga,
log
log
log
3.
4.
5.
Pangkat pecahan dan bentuk akar:
Jika
dan
, dan
maka:
Sifat-sifat bentuk akar:
Untuk
berlaku:
1.
2.
Sifat-sifat logaritma:
Untuk
dan
, berlaku:
1.
log
log
2.
3.
4.
3.
5.
4.
6.
5.
7.
6.
8.
log
log
log
log
log
log
Diketahui log
A. 20
B. 22
C. 24
D. 26
E. 28
, berlaku:
. Nilai
log
log
log
log
log
log
log
log
serta
log
log
16 atau 4
16 atau
8 atau 2
8 atau
8 atau 4
log
log
adalah ....
2.2. Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
Jika persamaan kuadrat
dan
mempunyai akar-akar
Dari rumus
diperoleh:
maka:
2.
dan
1.
1.
3.
4.
3.
5.
2.
6.
7.
8.
Persamaan kuadrat
A.
, nilai
....
B.
C.
D.
E.
2.3. Menyelesaikan masalah persamaan atau fungsi kuadrat dengan menggunakan diskriminan.
Persamaan Kuadrat.
Jika persamaan kuadrat
dan
, maka nilai diskriminan
adalah:
Jenis-jenis akar-akar persamaan kuadrat:
1.
, kedua akar real/nyata.
a.
, kedua akar real berlainan.
b.
, kedua akar real
kembar/sama.
2.
, kedua akar tidak
real/imajiner/khayal.
3.
, kedua akar rasional (cara
menentukan akar lebih mudah
menggunakan pemfaktoran.
Fungsi Kuadrat.
Fungsi kuadrat
dengan
, koordinat titik puncak
dan grafik berbentuk parabola:
grafik terbuka
ke atas
grafik terbuka
ke bawah
, puncak di sebelah
kiri sumbu
, puncak di sebelah
kanan sumbu
puncak tepat di
sumbu
grafik memotong
sumbu positif
grafik memotong
sumbu negatif
grafik melalui
titik (0, 0)
grafik memotong
sumbu
grafik menyinggung
sumbu
grafik tidak
memotong sumbu
.
.
.
.
.
..
.
.
Kedudukan garis
terhadap
fungsi kuadrat
:
Substitusikan ke
, lalu cari nilai
berpotongan di dua
titik (memotong)
berpotongan di satu
titik (menyinggung)
tidak berpotongan
(terpisah)
..
.
..
Penyelesaian SPL tiga variabel adalah dengan mengubah bentuk SPL tiga variabel menjadi bentuk
SPL dua variabel melalui eliminasi salah satu variabel lalu dilanjutkan dengan substitusi dua
variabel pada SPL dua variabel yang dihasilkan ke salah satu persamaan linear tiga variabel.
dan jari-jari :
dan jari-jari :
,
dan jari-jari
di titik
di titik
titik
dengan gradien
dengan gradien
memotong sumbu
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
2.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema sisa atau teorema faktor.
Bentuk umum suku banyak (polinomial):
dengan
dan
,
bilangan cacah disebut suku banyak dengan variabel
berderajat .
dimana,
adalah koefisien suku banyak dari masing-masing
disebut suku tetap.
adalah
Teorema sisa:
1. Suatu suku banyak
2. Suatu suku banyak
3. Suatu suku banyak
4. Suatu suku banyak
berderajat
berderajat
berderajat
berderajat
jika dibagi
jika dibagi
jika dibagi
jika dibagi
maka sisanya =
maka sisanya =
maka sisanya =
maka sisanya =
.
.
.
.
Teorema faktor:
1. Jika pada suku banyak
berlaku a
b
dan
, maka
a
b dan
,
sehingga
dan
adalah faktor dari
.
2. Jika
adalah faktor dari
maka
adalah akar dari
.
3. Jika
dibagi oleh
maka sisanya adalah
dimana,
habis dibagi
sisanya 2. Bila
D.
E.
Persamaan
mempunyai akar
Jumlah ketiga akar persamaan itu adalah ....
A. 4
B. 3
C. 1
D.
E. 4
dibagi
2.7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan komposisi dua fungsi atau fungsi invers.
Fungsi komposisi
Fungsi invers
Invers dari fungsi
ditulis
Diketahui
:
Maka
ontoh
Diketahui
A.
B.
C.
D.
E.
Jika
maka
dan
....
A.
B.
C.
D.
E.
0 4
(0, 4)
6 0
(6, 0)
Titik uji O(0,0)
4
O
salah
0
3
1
0
(0, 1)
(3, 0)
2
1
O
0
1
2
0
(0, 2)
(1, 0)
5
3
O
Banyak kendaraan
Luas kendaraan
Sedan
Bus
1
5
1
15
Total
Pertidaksamaan linear
300
3750
Macam-macam matriks
Antara lain matriks baris, matriks kolom,
matriks persegi, matriks diagonal,
matriks segitiga atas, matriks segitiga
bawah, matriks identitas.
Kesamaan dua matriks
Dua matriks dikatakan sama/setara, jika
ordo kedua matriks tersebut sama dan
elemen-elemen yang seletak mempunyai
nilai yang sama juga.
Transpose matriks
Determinan matriks
det
Invers matriks
Pengayaan:
Determinan matriks
det
Matriks minor
A.
B.
C.
D.
E.
.....
3
2
2
3
4
Penjumlahan vektor
Vektor AB dinyatakan:
Notasi vektor
Pengurangan vektor
Pembagian vektor
Bila
Panjang vektor
, maka:
Perkalian titik
Perkalian silang
Perkalian vektor dengan vektor
Diketahui
Panjang
....
A.
B.
C.
D.
E.
dan
os
sin
2.11. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besar sudut atau nilai perbandingan trigonometri
sudut antara dua vektor.
Besar sudut antara dua vektor
os
dan
Jika
A.
B.
C.
D.
E.
2.12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan panjang proyeksi atau vektor proyeksi.
Proyeksi vektor
Proyeksi skalar orthogonal
Panjang vektor proyeksi pada
.
pada vektor adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
2.13. Menentukan bayangan titik atau kurva karena dua transformasi atau lebih.
Tabel matriks transformasi
Transformasi geometri
1.
Transformasi identitas
2.
Translasi oleh
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pencerminan terhadap
Pemetaan
Matriks transformasi
os
sin
17. Rotasi
18. Dilatasi
sin
os
os
sin
terhadap pusat
os
sin
sin
os
os
sin
sin
os
sin
os
terhadap pusat
terhadap pusat
terhadap pusat
terhadap pusat
os
sin
sin
os
os
sin
sin
os
os
sin
os
sin
sin
os
sin
os
19. Dilatasi
A.
B.
C.
D.
E.
2.14. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma.
Pertidaksamaan eksponen
Pertidaksamaan logaritma
Untuk
Untuk
Untuk
maka
maka
tanda tetap
log
log
Untuk
maka
maka
tanda berubah
log
log
log
log
log
log
maka
maka
maka
maka
tanda tetap
tanda berubah
log
2.15. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponen atau fungsi logaritma.
Aplikasi fungsi eksponen
Pertumbuhan
Sebuah modal sebesar dibungakan dengan bunga majemuk
setelah tahun adalah:
Peluruhan
Sebuah modal sebesar dibungakan dengan bunga majemuk
setelah tahun adalah:
untuk
SKL 3. Memahami sifat atau geometri dalam menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang, jarak dan
sudut.
3.1. Menghitung jarak dan sudut antara dua objek (titik, garis dan bidang) di ruang.
Jarak dua objek di ruang
Garis tegak lurus bidang
Sebuah garis tegak
lurus pada sebuah
bidang jika garis itu
tegak lurus pada
setiap garis di bidang
itu.
Jarak titik dan garis
Jarak titik dan garis
adalah panjang ruas garis
dengan titik merupakan
proyeksi pada .
Jarak titik dan bidang
Jarak antara titik dan
bidang adalah panjang
ruas garis
dengan
titik merupakan
proyeksi titik pada
bidang.
Jarak antara dua garis sejajar
Menentukan jarak dua
garis sejajar adalah dengan
membuat garis yang tegak
lurus dengan keduanya.
Jarak kedua titik potong
merupakan jarak kedua
garis tersebut.
Catatan:
Pada saat menentukan jarak, hal
pertama yang harus dilakukan adalah
membuat garis garis bantu sehingga
terbentuk sebuah segitiga sehingga
jarak yang ditanyakan akan dapat
dengan mudah dicari.
Catatan:
Pada saat menentukan sudut, hal
pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan titik potong antara dua
obyek yang akan dicari sudutnya,
kemudian buat garis-garis bantu
sehingga terbentuk sebuah segitiga.
PREDIKSI SOAL UN 2
Kubus ABCD.EFGH dengan AB = 4 cm. Jika titik P adalah perpotongan AC dan BD, maka panjang EP
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika
A.
....
B.
C.
D.
E.
SKL 4. Memahami konsep perbandingan fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, melakukan
manipulasi aljabar untuk menyusun bukti serta mampu menggunakannya dalam pemecahan
masalah.
Konsep dasar Trigonometri
Teorema Pythagoras
2
1
Perbandingan trigonometri
sin
sin
os
3
4
sin
os
s
tan
sin
se
tan
se
ot
sin
os
tan
tan
0
os
sin
sin
Fungsi
Trigonometri
sin
os
tan
Identitas trigonometri
ot
tan
sin
os
os
sin
os
tan
II
III
sin
os
tan
IV
sin
os
tan
sin
os
tan
sin
os
tan
Kuadran
II
III
sin
IV
os
tan
sin
os
tan
os
sin
ot
sin
os
tan
sin
os
tan
os
sin
ot
sin
os
tan
sin
os
tan
os
sin
ot
4.1. Menyelesaikan masalah geometri dengan menggunakan aturan sinus atau kosinus.
Luas segitiga
Luas segitiga jika diketahui:
Aturan sinus
alas tinggi
dimana
Aturan kosinus
os
os
os
Aturan kosinus dipakai jika diketahui:
A.
B.
C.
D.
E.
4.2. Menyelesaikan persamaan trigonometri.
Persamaan trigonometri
Jika sin
Bentuk
sin , maka:
Jika sin
sin , maka:
Jika sin
sin , maka:
Catatan:
Jika diperlukan, gunakan sifat identitas trigonometri untuk menyelesaikan persamaan
trigonometri.
PREDIKSI SOAL UN 2012
Himpunan penyelesaian dari persamaan os
os
A.
B.
C.
D.
E.
adalah ....
4.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri yang menggunakan
rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus dan tangen serta jumlah dan selisih dua sudut.
Jumlah dan selisih dua sudut trigonometri
sin
os
sin os
os sin
os os
sin sin
tan
tan
tan tan
tan
Sudut rangkap
sin
os
tan
sin
os
tan
tan
os
sin
sin
sin
os
os
os
tan
tan
os
sin
os
os
sin
Sudut setengah
os
sin
sin
sin
sin
os
os
os
os
os
os
tan
sin
os
os
sin
Diketahui
A.
dan os
maka os
B.
C.
D.
E.
ilai dari
A.
B.
sin
os
sin
os
C.
D.
E.
os
sin
os
sin
sin
sin
os
os
SKL 5. Memahami konsep limit, turunan dan integral dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri, serta
mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah.
5.1. Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
Limit fungsi aljabar
Limit fungsi aljabar bentuk tertentu bentuk
ika diketahui
dan
terde inisi maka lim
lim
lim
Jika bentuk limit memuat bentuk akar, maka kalikan dengan bentuk sekawan akar dulu,
lalu difaktorkan.
2. Limit bentuk
Membagi pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat tertinggi.
ika
ika
lim
ika
3. Limit bentuk
Mengalikan dengan bentuk sekawan akar, sehingga didapatkan bentuk
diselesaikan menggunakan sifat limit bentuk
lim
lim
Secara umum:
lim
ika
lim
ika
lim
ika
Substitusi
Diuraikan
Bentuk tertentu
Selesai
, lalu
lim sin
lim tan
sin
lim tan
lim os
tan
lim os
os
sin
lim
lim
sin
tan
lim
tan
os
os
sin
os
sin
sin
2. Limit bentuk
Mengubahnya menjadi bentuk
sin
lim
os
tan
tan
sin
lim
sin
tan
os
lim
os
tan
sin
, maka
sin
trigonometri.
3. Limit bentuk
Mengubahnya menjadi bentuk
trigonometri.
A.
B.
C.
D.
E.
ilai lim
A.
B.
C.
D.
E.
sin
os
tan
didefinisikan
lim
ekstrim minimum
titik belok
ekstrim maksimum
ungsi naik
stasioner ekstrem
ungsi turun
A.
B.
C.
D.
E.
1855
1865
1875
1885
1995
5.3. Menentukan integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
Integral merupakan lawan dari turunan, yaitu
cara untuk menemukan fungsi asal
jika
diketahui fungsi turunannya
.
os
sin
tan
Sifat-sifat integral
sin
tan
se
B.
C.
D.
E.
asil
A.
sin
C.
os
os
os
os
D.
os
E.
A.
B.
C.
D.
E.
os
os
B.
ika
os
7
9
11
13
15
os
os
os
maka nilai
adalah
os
A.
B.
C.
D.
E.
5.4. Menghitung luas daerah dan volume benda putar dengan menggunakan integral.
Luas daerah
y x2 5 x 4
A.
B.
C.
D.
E.
Volume benda putar yang terbentuk jika daerah yang dibatasi oleh kurva
diputar mengelilingi sumbu sejauh
adalah .... satuan volume.
, sumbu
A.
B.
C.
D.
E.
SKL 6. Mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, mampu memahami kaidah pencacahan, permutasi,
kombinasi dan peluang kajadian serta mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah.
6.1. Menghitung ukuran pemusatan dari data dalam bentuk tabel, diagram atau grafik.
Mean (Nilai rata-rata)
dimana
dan
Data
145 149
150 154
155 159
160 164
165 169
170 174
Frekuensi
4
9
21
40
18
8
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
160,25
160,5
161,5
162
162,5
6.2. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan kaidah pencacahan, permutasi atau
kombinasi.
Kaidah pencacahan
Jika suatu peristiwa dapat terjadi dengan
tahap yang berurutan, dimana tahap
pertama terdapat cara yang berbeda
dan seterusnya sampai dengan tahap kedapat terjadi dalam
cara yang
berbeda, maka total banyaknya cara
peristiwa tersebut dapat terjadi adalah:
Faktorial
Permutasi adalah pola pengambilan yang
memperhatikan urutan
1. Permutasi unsur diambil dari
unsur yang tersedia
2. Permutasi
unsur
A.
B.
C.
D.
E.
Ringkasan materi UN Matematika SMA ini disusun sesuai dengan prediksi yang Pak Anang tulis di
http://pak-anang.blogspot.com/2011/12/prediksi-soal-un-matematika-sma-2012.html.
Jika adik-adik butuh bo oran soal U ian
asional bisa adik-adik lihat di http://pakanang.blogspot.com/2011/12/bocoran-soal-ujian-nasional-matematika.html dan untuk bocoran soal
pelajaran Fisika ada di http://pak-anang.blogspot.com/2011/12/bocoran-soal-ujian-nasional-fisika2012.html. Semua soal tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2012 yang dikeluarkan secara
resmi oleh BSNP tanggal 15 Desember 2011 yang lalu.
Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2012 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2011/12/kisi-kisi-skl-un-2012_19.html.
Terimakasih,
Pak Anang.