Faktor resiko fisiologis : usia 20-50 tahun, kurangnya latihan fisik, postur tubuh yang
tidak anatomis, kegemukan, scoliosis berat, HNP, spondilitis, spinal stenosis,
osteoporosis, merokok
Faktor resiko lingkungan : duduk terlalu lama, terlalu lama menerima getaran, terpelintir.
osteoarthritis,spasme otot)
Sciatica / herniasi diskus
Spondylolysis
pada spina
Pada atlet muda nyeri pd ekstensi spina, gambaran
Proses
keganasan
myeloma), metastase
riwayat keganasan
Demam, LED ,
Infeksi
(disc
space,
pd elektroporesis,
antinuclear
antibodies(+),
tuberculosis)
Aneurisma aorta abdominal
riwayat TB
Tdk dpt mnemukan posisi yg nyaman, NPB tdk
hilang dgn istirahat, teraba masa berdenyut di
abdomen
Sindrom kauda equina (spinal Retensi urin, ggn miksi&defekasi, anestesi saddle,
stenosis)
Hiperparathyroidism
Ankylosing
konstipasi
spondylitis Laki-laki usia 20, HLA-B27 antigen (+), family
(morning stiffness)
Batu ginjal
history(+), LED
Nyeri flank area yg kolik ke arah groin,
hematuria, Tdk dpt mnemukan posisi yg nyaman
Patofisiologi
Patofisiologi Pada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumna vertebralis dapat
dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas banyak unit vertebrae dan unit
diskus intervertebrae yang diikat satu sama lain oleh kompleks sendi faset, berbagai ligamen
dan otot paravertebralis. Konstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas
sementara disisi lain tetap dapat memberikanperlindungan yang maksimal terhadap sum-sum
tulang belakang. Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat
berlari atau melompat. Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot-otot
abdominal dan toraks sangat penting ada aktifitas mengangkat beban. Bila tidak pernah dipakai
akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur, masalah struktur dan
peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.
Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Pada
orang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada lansia
akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenerasi diskus intervertebra
merupakan penyebab nyeri punggung biasa. Diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S6,
menderita stress paling berat dan perubahan degenerasi terberat. Penonjolan diskus atau
kerusakan sendi dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis
spinalis, yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut.
Klasifikasi
a
Sampai saat ini penatalaksanaan awal nyeri pingang akut terfokus pada istirahat dan
pemakain analgetik.
2
kembali.
Chronic
low
back
pain
dapat
terjadi
karena
osteoartritis,
Nyeri radikular
Nyeri radikular berkaitan erat dengan distribusi radiks saraf saraf spinal (spinal never root),
dan keluhan ini lebih dirasakan berat pada posisi yang mengakibatkan tarikan seperti
membungkuk dan berkurang dengan istirahat.
3.Nyeri menjalar (referred pain)
Nyeri alih atau menjalar dari pelvis visera umum yang mengenai dermatom tertentu,
bersifat tumpul dan terasa lebih dalam.\
NPB Vaskulogenik
Aneurisma atau penyakit vaskular perifer dapat menimbulkan nyeri punggung
atau nyeri menyerupai iskialgia. Aneurisma abdominal dapat menimbulkan NPB dibagian
dalam dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas tubuh. Klaudikasio intermintensnyeri interminten di betis sehubungan dengan penyakit vaskular perifer, suatu saat akan
sangat menyerupai iskialgia yang disebabkan oleh iritasi radiks. Namun demikian,
dengan adanya riwayat yang khas ialah nyeri yang makin berat pada saat berjalan, dan
kemudian mereda pada saat diam berdiri, tetap memberikan gambaran ke arah insufiensi
3
a
vaskular perifer.
NPB Neurogenik
Keadaan patologik pada saraf dapat menyebabkan NPB yaitu pada :
Neoplasma