Anda di halaman 1dari 3

SOAL PRE TEST

1. Sebutkan apa saja hak pasien dan keluarga dalam pelayanan di Rumah Sakit !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan General Consent ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Second Opinion ?
4. Sebutkan daftar kelompok pasien beresiko yang memerlukan perlindungan
terhadap kekerasan fisik !
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Informed Consent ?
6. Sebutkan daftar tindakan apa saja yang memerlukan Informed Consent !

KUNCI JAWABAN
1. Hak pasien dan keluarga adalah :
a. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
b. Pasien berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
c. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil,jujur, dan tanpa
diskriminasi.
d. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional.
e. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
f. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
g. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
h. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah
sakit.
i. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya.
j. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komlikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakt yang dideritanya.
k. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
l. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam kondisi kritis.
m. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
n. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan du rumah sakit.
o. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atau perilaku rumah sakit
terhadap dirinya.
p. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
q. Pasien berhak menggugat dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata atau pidana.
r. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

2. General Consent adalah General Consent ( Persetujuan Umum ) adalah pernyataan


kesepakatan yang diberikan oleh pasien terhadap peraturan Rumah Sakit yang bersifat
umum. General consent ( persetujuan umum) dibuat saat pertama kali pasien berobat
atau saat masuk perawatan inap. General consent memuat persetujuan tindakan medis
bersifat umum seperti pemberian obat, tindakan EKG, pemeriksaan radiologi,
melepaskan infuse dan pengambilan sampel (darah, urin, dll).

3. Second opinion atau mencari pendapat kedua yang berbeda adalah merupakan hak
seorang pasien dalam memperoleh jasa pelayanan kesehatannya, jadi yang dimaksud
dengan second opinion disini adalah pandangan dokter lain terhadap masalah
kesehatan yang dihadapi pasien. Misalnya kita berobat ke dokter A jika anda ragu
tentang pendapat dokter tersebut, sebelum mengambil obat atau terapi yang disarankan
dokter A tidak ada salahnya untuk mengunjungi dokter B untuk mendapatkan pendapat
kedua dari dokter B.

4. Daftar kelompok pasien beresiko terhadap kekerasan fisik yaitu :


a. Pasien Dengan Cacat Fisik dan Cacat Mental
b. Pasien Usia Lanjut
c. Pasien Bayi dan Anak-anak
d. Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
e. Pasien Napi, Korban dan Tersangka Tindak Pidana

5. Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien
atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. Menurut
PerMenKes no 290/MenKes/Per/III/2008 dan UU no 29 th 2004 Pasal 45 serta Manual
Persetujuan Tindakan Kedokteran KKI tahun 2008. Menurut Lampiran SKB IDI No.
319/P/BA./88 dan Permenkes no 585/Men.Kes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan
Tindakan Medis Pasal 4 ayat 2 menyebutkan dalam memberikan informasi kepada
pasien / keluarganya, kehadiran seorang perawat / paramedik lainnya sebagai saksi
adalah penting. Tujuan Informed Consent adalah memberikan perlindungan kepada
pasien serta memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan
dan bersifat negatif.

6. Daftar tindakan yang memerlukan informed consent yaitu :

Anda mungkin juga menyukai