Menurut UU Rumah Sakit no 44 tahun 2009 pada pasal 32 Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit. Pasien berhak mendapat informasi tentang hak dan kewajiban pasien. Pasien berhak memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa diskriminasi. Pasien berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur opersional. Pasien berehak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan. Pasien berhak memilih dokter dan kelas
perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit. Pasien berhak meminta konsultasi tentang
penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang memp[unyai Surat Ijin Praktek ( SIP ) baik didalam maupun diluar Rumah Sakit. Pasien berhak mendapat privasi dan
kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data – data medisnya. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. Pasien berhak memberi persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya. Pasien berhak didampingi keluarga dalam keadaan kritis. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai dengan agama / kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak menganggu pasien lainya Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan
rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya. Pasien berhak menggugat dan / atau menuntut
Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secra perdata maupun pidana. Pasien berhak mengeluhkan pelayanan Rumah
Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melaui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundanmg- undangan. Hak pasien yang lainnya Pasien berhak mendapatkan pelayanan kerohanian. Pasien berhak mendapatkan perlindungan
terhadap kebutuhan privasinya.
Pasien berhak mendapatkan perlindungan
terhadap harta yang dimilikinya.
Pasien berhak mendapatkan perlindungan
terhadap kekerasdan fisik.
Pasien berhak mendapat perlindungan terhadap
kerahasiaan informasi yang berkaitan dengan
kondisi kesehatan. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan edukasi tentang pelayanan. Pasien berhak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. Pasien berhak menolak atau memberhentikan resusitasi atau bantuan hidup dasar. Pasien dan keluarga berhak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan persetujuan tindakan ( informed consent ). Pasien berhak mendapatkan pengelolaan nyeri yang tepat. Pasien berhak mendapatkan pelayanan tahap terminal diakhir kehidupannya. Pasien mempunyai hak untuk menyampaikan keluhan tentang pelayanan mereka. Hak mendapatkan informasi
Panduan pemberian informasi
Formulir generan consent.
Hak mendapatkan Perlindungan privasi
Panduan Perlindungan privasi.
Hak perlindungan harta milik.
Panduan perlindungan harta
SPO Monitoring CCTV,pemeriksaan penunggu
pasien,identitas,penerimaantamu.Penyimpanan barang pasien.penanganan kehilangan barang. Perlindungan terhadap kekerasan fisik
tindakan ( informed consent ) Panduan Informed consent SPO Informed consent Formulir pesetujuan/penolakan tindakan Berhak Berpartisipasi dan mendapatkan informasi tentang proses pengobatan Formulir edukasi Lieflet materi edukasi.
Berhak mendapatkan pengelolaan nyeri.
Panduan Assesment nyeri Formulir assesment nyeri. SPO Penanganan nyeri ( medis ) Berhak mendapatkan pelayanan yang baik saat terminal. Panduan pasien terminal Spo Perawatan pasien terminal.