Anda di halaman 1dari 2

Ruang Lingkup Informed Consent

Ruang lingkup dan materi informasi yang diberikan tergantung pada pengetahuan medis pasien saat itu.
Jika memungkinkan, pasien juga diberitahu mengenai tanggung jawab orang lain yang berperan serta
dalam pengobatan pasien.

Di Florida dinyatakan bahwa setiap orang dewasa yang kompeten memiliki hak dasar menentukan
tindakan medis atas dirinya termasuk pelaksanaan dan penghentian pengobatan yang bersifat
memperpanjang nyawa. Beberapa pengadilan membolehkan dokter untuk tidak memberitahukan
diagnosis pada beberapa keadaan. Dalam mempertimbangkan perlu tidaknya mengungkapkan diagnosis
penyakit yang berat, faktor emosional pasien harus dipertimbangkan terutama kemungkinan bahwa
pengungkapan tersebut dapat mengancam kemungkinan pulihnya pasien.

Pasien memiliki hak atas informasi tentang kecurigaan dokter akan adanya penyakit tertentu walaupun
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan inkonklusif. Hak-hak pasien dalam pemberian inform consent
adalah:

Hak atas informasi

Informasi yang diberikan meliputi diagnosis penyakit yang diderita, tindakan medik apa yang hendak
dilakukan, kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk mengatasinya,
alternatif terapi lainnya, prognosanya, perkiraan biaya pengobatan.

Hak atas persetujuan (Consent)

Consent merupakan suatu tindakan atau aksi beralasan yg diberikan tanpa paksaan oleh seseorang yang
memiliki pengetahuan cukup tentang keputusan yang ia berikan ,dimana orang tersebut secara hukum
mampu memberikan consent. Kriteria consent yang syah yaitu tertulis, ditandatangani oleh klien atau
orang yang betanggung jawab, hanya ada salah satu prosedur yang tepat dilakukan, memenuhi beberapa
elemen penting, penjelasan tentang kondisi, prosedur dan konsekuensinya. Hak persetujuan atas dasar
informasi (Informed Consent).

Hak atas rahasia medis

Hak atas pendapat kedua (Second opinion)


Hak untuk melihat rekam medik

Hak perlindungan bagi orang yg tidak berdaya (lansia, gangguann mental, anak dan remaja di bawah
umur)

Hak pasien dalam penelitian

Hak pasien membuat keputusan sendiri untuk berpartisipasi, mendapatkan informasi yang lengkap,
menghentikan partisipasi dalam penelitian tanpa sangsi, bebas bahaya, percakapan tentang sumber
pribadi dan hak terhindar dari pelayanan orang yang tidak kompeten.

Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit

Hak memperoleh pelayanan yg adil dan manusiawi

Hak memperoleh pelayanan keperawatan dan asuhan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
keperawatan tanpa diskriminasi

Hak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan peraturan yg
berlaku di rumah sakit

Hak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yg jelas tentang penyakitnya

Hak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis

Hak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya

Hak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit

Hak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya

Hak menerima atau menolak bimbingan moral maupun spiritual

Hak didampingi perawat atau keluarga pada saat diperiksa dokter

Anda mungkin juga menyukai