Anda di halaman 1dari 7

Tanggal :

Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

1. Pengertian Serat
SERAT adalah suatu benda yang berbanding panjang diameternya sangat
besar sekali, dimana merupakan bahan baku yang digunaka dalam
pembuatan benang dan kain. Serat merupakan bahan dasar untuk semua
produk tekstil yang dapat diperoleh baik secara alami (serat alam) atau
buatan manusia (diproduksi manusia). Dalam dua jenis atau kelompok serat
tersebut, terdapat dua jenis utama serat:
Serat yang sangat panjang, disebut filamen
Serat yang jauh lebih pendek, disebut serat stapel.
2. Jenis Serat yang ada di PT PISMA PUTRA TEXTILE
Serat Rayon
Rayon terbuat dari serat yang berasal dari kayu. Pinus, hemlock, dan
cemara adalah tiga spesies pohon yang paling sering digunakan dalam
pembuatan rayon.
Serat yang dijadikan benang rayon berasal dari polimerorganik,
sehingga disebut serat semisintesis karena tidak bisa digolongkan
sebagai serat sintetis atau serat alami yang sesungguhnya. Dalam
industri tekstil, kain rayon dikenal dengan nama rayon viskosa atau
sutra buatan. Kain ini biasanya terlihat berkilau dan tidak mudah kusut.
Serat rayon memiliki unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen. Istilah
rayon saat ini digunakan untuk menyebut semua serat buatan
manusia yang berasal dari selulosa.
Penampang Serat Rayon

Kegunaan Serat Rayon


Salah satu penggunaan yang paling populer adalah untuk pakaian.
Pakaian formal, celana panjang, gaun, rok, blus, jaket, topi, pakaian
olahraga, dasi dan jas semua dapat dibuat dari rayon.

Serat Poliester
Pengertian Serat Poliester
Polyester fiber, adalah serat sintetik yang terbuat dari hasil polimerisasi
etilen glikol dengan asam tereptalat melalui proses polimerisasi
kondensasi.
Penampang Melintang Serat Poliester

Kegunaan Serat Poliester


Poliester digunakan dalam varietas yang tak terhitung jumlahnya,
campuran dan bentuk serat pakaian tekstil, rumah tangga dan kain
furnishing. Poliester membentuk microfiber untuk pakaian luar dan
Tanggal :
Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

pakaian olahraga. Poliester digunakan dalam karpet, serat industri dan


benang untuk tali ban, sabuk pengaman mobil, dan sebagainya.

1. Pengertian Pembuatan benang


Pembuatan Benang (spinning) merupakan proses pengolahan serat menjadi
benang yang memiliki sifat ttertentu. Industri membuat benang dengan
beberapa cara tergantung pada bahan baku yang ddiolah namun memiliki
prinsip yang sama
2. Alur proses kerja pembuatan benang di PT PISMA PUTRA TEXTILE

................. ................. ............

................. ............

1) Blowing
2) Carding
3) Drawing Breaker
4) Drawing Finisher
5) Roving
6) Ring Spinning
7) Winding

BLOWING
Tanggal :
Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

Gambar dan Keterangan

Fungsi Mesin
Untuk penguraian gumpalan serat menjadi lebih kecil
Cara Kerja Mesin

CARDING

Gambar dan Keterangan

Fungsi Mesin
Untuk mengubah web menjadi sliver namun belum ada kekuatan.
Cara Kerja Mesin

DRAWING BREAKER

Gambar dan Keterangan

Fungsi Mesin
Untuk pencampuran dua macam serat
Cara Kerja Mesin

DRAWING FINISHER

Gambar dan Keterangan


Fungsi Mesin
Untuk menyempurnakan drawing bliker
Cara Kerja Mesin

ROVING

Gambar dan Keterangan

Fungsi Mesin
Tanggal :
Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

Mengubah sliver menjadi roving menjadi lebih kecil


Cara Kerja Mesin

RING SPINNING

Gambar dan Keterangan


Fungsi Mesin
Cara Kerja Mesin

WINDING

Gambar dan Keterangan


Fungsi Mesin
Mengubah gulungan cucuk menjadi cones.
Cara Kerja Mesin

1. Pengertian Persiapan Pertenunan


Tanggal :
Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

2. Alur Proses di Persiapan Pertenunan


Bagan persiapan Benang Lusi dan benang pakan

PENGHANIAN
Gambar dan Keterangan
Fungsi Mesin
Cara Kerja Mesin

DAN SETERUSNYA...................................

1. Pengertian Penomoran Benang


Yang dimaksud dengan penomoran benang adalah Ukuran yang
memperlihatkan halus atau kasarnya (besar atau kecilnya diameter
benang).
2. Macam-macam sistem penomeran benang
-Penomoran Tidak Langsung: semakin besar diameter benang, maka
semakin kecil nomor benang. Sistem penomoran ini digunakan untuk
benang-benang Spun Yarn
Cara Kapas (Ne1)

Cara Wol (Ne2 atau Nc)

Cara worsted (N3)

Cara Metrik (Nm)


Tanggal :
Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

Cara Wol Baru (Ne4)

-Penomoran Secara Langsung: semakin besar diameter benang, maka


semakin besar nomor benang dan semakin kecil diameter benang, maka
semakin kecil pula nomor benang.
a.Denier (D atau Td)
Digunakan untuk benang sutra, filamen, rayon dan filamen buatan
Rumus=
Berat (gram)
Panjang (9000 m)
b.Teex
Digunakan untuk segala macam benang
Rumus= B/P
Berat (gram)
Panjang (1000 m)
c.Jute (Ts)
Digunakan penomoran benang jute.
Rumus=
Berat (pound)
Panjang (14400 yard)
d. Decitex (Dtex)
Rumus=
Berat (gram)
Panjang (1000 m)
3. Rumus perhitungan

Tabel

No. Panjang Berat Nm Ne1 Ne2 Ne3 Tex Denier


1.
2.
3.
4.
5.

Rata-
rata
Tanggal :
Paraf Nilai
LOGO JUDUL
POLBAN (arial , 14)

Perajutan

THE NEXT............

Anda mungkin juga menyukai