Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

II. Perumusan Masalah

III. Tujuan Penulisan


Dalam skripsi ini akan dilakukan pemaparan dan analisa tentang kekuasaan lunak
dalam politik. Konsep-konsep kekuasaan dan politik dibahas lebih mendalam demi
memahami kaitan antara kekuasaan dengan politik, bentuk lain dari kekuasaan (yaitu
kekuasaan yang bersifat lunak), serta perang antarkekuasan lunak yang tak terelakkan.

IV. Metode Pembahasan


Skripsi ini disusun berdasarkan studi pustaka atas pemikiran-pemikiran terutama
Joseph S Nye mengenai kekuasaan lunak; Andrew Heywood megenai politik; serta
beberapa pemikir seperti Hannah Arendt, Max Weber, Juergen Habermas mengenai

V. Sistematika Pembahasan
Setelah latar belakang masalah dan permasalahan mengenai Kekuasaan Lunak dalam
Politik dirumuskan pada bab I, maka bab-bab berikut ini akan berisi pembahasan
sebagai berikut:
BAB II: KONSEP KEKUASAAN DAN POLITIK
I. Pengertian Kekuasaan
1. Pandangan beberapa Pemikir tentang Kekuasaan
2. Wajah Kekuasaan
a. Kekuasaan sebagai Pembuatan Keputusan
b. Kekuasaan sebagai Penyusunan Agenda
c. Kekuasaan sebagai Kendali Pemikiran
II. Mendefinisikan Politik
1. Politik Menurut beberapa Pemikir
2. Pandangan-pandangan yang Berbeda tentang Politik
a. Politik sebagai Seni Pemerintahan
b. Politik sebagai Urusan Publik
c. Politik sebagai Kompromi dan Kesepakatan (konsensus)
d. Politik sebagai Kekuasaan
III. Kesimpulan

BAB III: KEKUASAAN LUNAK DALAM POLITIK


I. Pergeseran Makna Kekuasaan
1. Konsep Kekuasaan Lunak
2. Sumber-sumber Kekuasaan Lunak
a. Amerika
b. Eropa
c. Asia
d. Aktor Non-Negara
II. Menjaga Kekuasaan Lunak Melalui Diplomasi Publik
1. Mengapa Kekuasaan Lunak itu Penting
2. Konsekuensi Mengabaikan Kekuasaan Lunak
3. Diplomasi Publik sebagai Jalan Menjaga Kekuasaan Lunak
III. Kesimpulan
BAB IV: PERANG KEKUASAAN LUNAK: INDONESIA VERSUS ASING
I. Politik Luar Negri Indonesia
1. Dari ASEAN hingga AFTA: Sejarah Politik Luar Negri Indonesia
2. Tantangan Regionalisme dan Integrasi Ekonomi-Politik Global
II. Beberapa Potensi Kekuasaan Lunak Indonesia
III. Perang Kekuasaan Lunak
1. Ekonomi-Politik
2. Kasus Khusus mengenai Lembaga Swadaya Masyarakat
IV. Kesimpulan

BAB V: PENUTUP

2
3

Anda mungkin juga menyukai