Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH

PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG


TAHUN 2015

Disusun Oleh :

Achmad Reza Kurniawan, S.Ked 04054821618125


Teguh Rahadian, S.Ked 04054821618140

Pembimbing :

dr. Emma Novita, M.Kes

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN


ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
Analisis Masalah Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2015

I. Identifikasi Masalah
No Variabel Target Pencapaia Masalah
n
1. Pelayanan Nifas 94% 81% - Tenaga SDM (Bidan)
Lengkap (ibu & pindah tugas,, tenaga
neonatus) sesuai standar pengganti pensiun
- Data sasaran ibu hamil,
(KN3)
ibu bersalin tidak
akurat
- Kurangnya informasi
tentang pentingnya
perawatan bu dan
neonatus pada saat
masa nifas
- Keterbatasan dana
transport petugas
keluar gedung guna
penyuluhan ke[ada
masyarakat
- Tingkat pendidikan
masyarakat yang
rendah
- Kurang kerjasama
lintas sektor
2. Penanganan dan atau 80% 66% - Tenaga SDM (Bidan)
rujukan neonatus risiko pindah tugas,, tenaga
tinggi pengganti pensiun
- Data sasaran ibu hamil,
ibu bersalin tidak
akurat
- Kurangnya informasi
tentang pentingnya
perawatan bu dan
neonatus pada saat
masa nifas
- Keterbatasan dana
transport petugas
keluar gedung guna
penyuluhan ke[ada
masyarakat
- Tingkat pendidikan
masyarakat yang
rendah
- Kurang kerjasama
lintas sektor

II. Perumusan Masalah


Setelah ditemukan masalah, langkah berikutnya adalah merumuskan masalah
yang mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalah, berapa besar masalah,
dimana, bilamana, dan bagaimana masalah tersebut terjadi (5W+1H).
Rumusan What Who When Where Why How
Masalah
Masalah
Pelayanan Pencapaian Ibu dan Setiap Di Tenaga Meningkatkan
Nifas Lengkap belum Anak saat Puskesmas SDM angka kesakitan

(ibu & memenuhi kurang, dan kematian


Kerjasama
target ibu dan anak
neonatus)
lintas sektor
karena tidak
sesuai standar kurang
menerima
(KN3)
pelayanan yang
lengkap
Penanganan Pencapaian Neonatus Setiap Di Tenaga Meningkatkan
dan atau belum dengan saat Puskesmas SDM yang angka kematian

rujukan memenuhi risiko kurang, neonatus yang


target tinggi kurangnya lahir dengan
neonatus risiko
kesadaran risiko tinggi
tinggi
masyarakat, karena tidak
kurang segera
kerjasama ditangani
lintas sektor dengan baik
III. Prioritas Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, akan ditetapkan suatu prioritas masalah,
mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus. Penetapan
prioritas masalah dilakukan menggunakan teknik skoring yaitu memberikan nilai
terhadap masalah tersebut dengan menggunakan ukuran (parameter) dimana pada
kasus ini digunakan metode USG.
Pada metode USG, terdapat tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan prioritas masalah. Ketiga faktor tersebut adalah urgency, seriousness,
dan growth. Urgency berkaitan dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Seriousness berkaitan dengan besarnya dampak yang ditimbulkan
oleh masalah tersebut. Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Masing-
masing kriteria ditetapkan dengna nilai 1-5. Nilai semakin besar jika tingkat urgensi,
seriousness dan growth mendesak atau serius bila tidak segera ditangani. Kemudian
nilai tersebut dikalikan untuk tiap masalah. Prioritas masalah diurutkan berdasarkan
hasil perkalian terbesar.
Kriteria Urgensi (U) Seriousness Growth (G) UxSxG
Masalah (S)
Masalah 1 5 5 5 125
Masalah 2 5 5 4 120

Dari matriks penilaian didapatkan urutan masalah adalah:


1. Pelayanan Nifas Lengkap (ibu & neonatus) sesuai standar (KN3)
2. Penanganan dan atau rujukan neonatus risiko tinggi

Anda mungkin juga menyukai