Anda di halaman 1dari 4

I.

Definisi
Social Determinant of Health (SDH) merupakan segala faktor ekonomi dan sosial
yang memengaruhi kesehatan seseorang. Faktor SDH adalah keadaan di mana orang
dilahirkan, tumbuh, hidup, bekerja, dan usia, serta sistem untuk menangani penyakit.
Keadaan ini pada gilirannya dibentuk oleh seperangkat kekuatan yang lebih luas yaitu
ekonomi, kebijakan sosial, dan politik.

II.

Contoh SDH
Ketersediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (misalnya,

perumahan yang aman dan pasar makanan lokal)


Akses ke pendidikan, ekonomi, dan kesempatan kerja
Akses ke layanan kesehatan
Kualitas pendidikan dan pelatihan kerja
Ketersediaan sumber daya berbasis masyarakat dalam mendukung hidup dan

kesempatan masyarakat untuk kegiatan rekreasi dan waktu luang


Pilihan transportasi
Keselamatan publik
Dukungan sosial
Norma Sosial dan sikap (misalnya, diskriminasi, rasisme, dan ketidakpercayaan

terhadap pemerintah)
Paparan kejahatan, kekerasan, dan gangguan sosial (misalnya, adanya sampah dan

kurangnya kerjasama dalam suatu komunitas)


Kondisi sosial-ekonomi (misalnya, terkonsentrasi kemiskinan dan kondisi stres yang

menyertainya)
Segregasi residential
Bahasa / tingkat melek huruf
Akses ke media massa dan teknologi (misalnya, ponsel, internet, dan media sosial)
Budaya

III.

Urgensi SDH
Tiga siklus sosial determinan mempengaruhi kesehatan:
1. Keterbatasan materi
2. Perilaku
3. Psikososial

IV.

Tujuan SDH
Menciptakan lingkungan sosial dan fisik yang mempromosikan kesehatan yang baik
bagi semua.

V.
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
VI.

Faktor SDH
Income and social status
Social participation and social support networks
Education
Health literacy
Healthy Living Conditions
Racism, discrimination and culture
Early life factors and genetics
Individual behaviours and lifestyle factors
Access to health care
SDH dan Promosi Kesehatan
Hal ini diakui bahwa promosi kesehatan telah lazim berfokus pada faktorfaktor risiko perilaku di antara kelompok sasaran untuk meningkatkan kesadaran atau
memperbaiki kesehatan negatif, tapi promosi kesehatan dan intervensi semakin
diminta untuk mempertimbangkan konteks sosiologis yang lebih besar di mana
ketidakadilan kesehatan ada. Dengan mengatasi penyebab kesehatan yang buruk,
fokus intervensi dan pencegahan lebih awal dapat dicapai.

Ada peningkatan

pengakuan dari kebutuhan untuk Australia untuk memulai penelitian yang


menyelidiki faktor-faktor sosial yang berkontribusi terhadap faktor-faktor penentu
kesehatan dan pengalaman kesehatan dan kesejahteraan, terutama pada kelompok
yang kurang beruntung.
Penelitian di luar negeri, terutama di Inggris dan Kanada, telah berperan dalam
mengidentifikasi ketidakadilan kesehatan masyarakat yang telah diinformasikan dan
berkontribusi terhadap promosi kesehatan, strategi, intervensi dan perubahan
kebijakan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa peran promosi kesehatan dalam
kaitannya dengan meningkatkan SDH di kelompok yang kurang beruntung dapat
mencakup advokasi, kemitraan dengan sektor lain dan menjadi agen perubahan dalam
seluruh strategi pemerintah.
VII.

Prinsip Intervensi untuk mengatasi SDH


Melalui pentahapan
Manajemen perubahan kebijakan
Manajemen proses intersektoral
Penyesuaian program
Menjaga keberlangsungan

VIII.
Strategi Intervensi SDH
1. Policy/legislation:
Intervensi untuk meregulasi ketersediaan dan kontrol:
i. Pelayanan
ii. Sumber daya
iii. Komoditas (alkohol, tembakau, etc.)
2. Perubahan norma:
Modifikasi norma boleh/tidak boleh di masyarakat
Mis: Makanan larangan untuk perempuan, etc.
3. Community empowerment (Pemberdayaan masyarakat):
Membagi kekuasaan sebagian/sepenuhnya dari pemerintah ke masyarakat
Menyerahkan kontrol institusi
Menyerahkan kontrol keuangan
4. Community development (Pengembangan masyarakat):
Menggali potensi masyarakat untuk mampu memecahkan masalah mereka
Melibatkan peminjaman sumber daya: uang,training, pemberian informasi dll
5. Akses komoditas:
Menghilangkan barier akses komoditas
Mis: Makanan sehat, kelambu
Termasuk subsidi komoditas, or free
6. Akses pelayanan:
Menghilangan barier akses pelayanan
Mendekatkan pelayanan
Mensubsidi hingga menggratiskan pelayanan

IX.

Alat dan Strategi untuk Mengatasi Permasalahan Faktor SDH


Penggunaan Penilaian Dampak Kesehatan untuk meninjau diperlukan,
diusulkan, dan kebijakan sosial yang ada untuk kemungkinan dampak terhadap
kesehatan .
Penerapan

strategi

"kesehatan

dalam

semua

kebijakan",

yang

memperkenalkan peningkatan kesehatan bagi semua dan penutupan kesenjangan


kesehatan sebagai tujuan untuk dibagikan di semua bidang pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai