Nama : Praditya Agung W Selain itu, karena kurangnya pemahaman tentang
NIM : 13630020 konsep ujian dunia .
Prodi : Kimia Pangan mrpk kebutuhan dasar manusia Secara Etimologi titik kritis produk yang pemenuhannya menjadi hak asasi manusia, halal dapat diartikan sebagai berikut : dalam mewujudkan SDM berkualitas. Pangan - Titik Kritis adalah Suatu tahapan yang aman, bermutu, bergizi, beragam dan produksi dimana ada kemungkinan suatu produk menjadi haram. tersedia secara cukup mrpk prasyarat utama yang - Produk Halal adalah Makanan, harus dipenuhi oleh pengusaha bagi kepentingan minuman, obat, kosmetik, dll yang kesehatan manusia. Pangan sebagai komoditas tersusun dari unsur yang halal, dan telah dagang memerlukan sistem perdagangan yang melalui proses produksi produk halal yang jujur & bertanggungjawab, shg tersedia pangan telah dinyatakan halal sesuai dengan yang terjangkau daya beli masyarakat dan syariah. berperan dalam peningkatan pertumbuhan - Sistem Jaminan Halal (SJH) adalah ekonomi nasional. Suatu pengelolaan terpadu terhadap bahan, proses, produk, sumberdaya manusia, dan Standarisasi dan sertifikasi pangan olahan prosedur untuk menghasilkan produk halal sangat perlu untuk Kepastian mutu spesifik, dan menjamin kehalalannya secara kepuasan pelanggan, meningkatkan daya saing konsisten dan berkelanjutan. pasar, membentuk budaya mutu, meningkatkan Ciri ciri makanan yang haram adalah SDM, efisiensi dalam proses, dan melindungi binatang halal yang disembelih tanpa menyebut konsumen. nama Allah s.w.t; semua jenis bangkai, khinzir, anjing dan keturunan daripadanya ; makanan Untuk menuju produk olahan berstandar yang beracun dan memudaratkan ; dan HACCP (jaminan mutu berupa piagam memakan harta anak yatim dengan cara bintang dari BPOM) ada persyaratan dasar (pre- terlarang. Adapun Syarat-syarat dari Produk requisite) yaitu: Halal yaitu antara lain Halal Zatnya, Halal Dalam Memprosesnya, Halal Penyimpanannya, 1.SSOP (Sanitasi Standart Operating Prosedure) Halal Penyajiannya, dan Halal cara ada 8 kunci syarat. memperolehnya. 2.GMP (Good Manufacturing Practices) ada 13 Sebagian muslim diindonesia banyak yang kunci syarat. belum mengetahui bahwa dikeliling produk haram dan subhat misalnya bangkai atau hewan Adapun hubungan antara standar mutu yang disembelih tidak secara islam maupun dengan sertifikasi adalah sebagai berikut : tanpa disembelih , masih banyak beredar obat- Sertifikasi merupakan suatu proses pengakuan obatan terlarang dan minuman keras. Hal oleh pihak lain (pihak ketiga) terhadap produk tersebut karena kurangnya pemahaman dalam memenuhi dan menerapkan standar mutu. kewaspadaan atas realita pasar , seperti kasus pencampuran daging sapi dengan daging babi, Sertifikasi mempunyai dua sifat yaitu kasus penyelundupan babi hutan, bangkai ayam mandatory ( dilakukan karena ada kewajiban untuk baso, sapi gelonggongan, label halal palsu, dari pemerintah ) dan voluntary ( dilakukan bahkan produk-produk yang sengaja dibuat tanpa ada kewajiban dari pemerintah ). seolah halal namun haram, belum lagi derasnya SJH adalah suatu sistem manajemen impor barang dari negara non muslim. Adapun yang disusun, diterapkan dan dipelihara oleh juga krama kurangnya pemahaman atas hukum perusahaan pemegang sertifikat halal untuk dan peraturan terkait , contoh yang paling jelas menjaga kesinambungan proses produksi adalah masalah label halal. Banyak diantara kita halal sesuai dengan ketentuan LPPOM MUI. Sertifikasi Halal adalah suatu proses menganggap bahwa restoran atau produk yang untuk memperoleh sertifikat halal melalui mencantumkan label halal sudah pasti halal. beberapa tahap untuk membuktikan bahwa Padahal Realitanya banyak label halal adalah bahan, proses produksi dan SJH memenuhi self claim adalah pernyataan sepihak tanpa standar LPPOM MUI. adanya pengujian dari badan yang berwenang.