Percobaan IV Kurva Titrasi

Kumpulan Laporan Praktikum Kimia Fisika

60
PERCOBAAN IV
Judul Percobaan : KURVA TITRASI
Tujuan : Membuat kurva titrasi dari berbagai macam larutan
Hari / tanggal : Senin / 11 November !!"#
Tempat : $aboratorium Kimia %MI%A &KI% Unlam 'an(armasin#
I !A"AR TEORI
Konsentrasi ion )
*
dan konsentrasi ion +)
,
dalam air- larutan asam atau
basa meru.akan bilangan /ang sangat kecil# +le0 sebab itu seorang a0li kimia
/ang bernama Sorensen menggunakan suatu konse. /ang disebut konse. .) 12.3
berarti .otensial dan 2)3 adala0 simbol untuk 0idrogen4# .) dide5inisikan secara
matematika sebagai berikut :
.) 6 , log 7)
*
8
1a94
Unsur air murni /ang tidak asam dan tidak basa /aitu netral maka :
)
*
1a94
6 1!
,:
dan
.) 6 , log 1!
,:
6 :
Kalau larutan bersi5at asam maka 0arga .) lebi0 kecil dari .ada :# kalau
larutan itu mengandung ;at /ang bersi5at basa- misaln/a Na+)- maka 0arga .)
lebi0 besar dari .ada :#
Selama .roses titrasi .) larutan beruba0 .erla0an,la0an- teta.i di daera0
titik kesetaraan .eruba0an .) sangat besar# Itula0 sebabn/a sa(ian gra5ik volume
.enitran ter0ada. .) sangat .enting# Sa(ian gra5ik itu disebut kurva titrasi#
Konsentrasi ion )
*
dan konsentrasi ion +)
,
dalam air- larutan asam atau
basa meru.akan bilangan /ang sangat kecil# +le0 karena itu seorang a0li kimia
bernama Sorensen menggunakan suatu konse. /ang disebut konse. .) 12%3
berarti .otensial dan 2)3 berarti 0idrogen4#
Konsentrasi ion )
*
da.at diukur secara elektrik# <lektroda /ang .aling
ban/ak digunakan untuk menentukan .) larutan dengan air adala0 elektroda
gelas# Teori mengenai elektroda gelas cuku. sulit dimengerti- teta.i elektroda ini
Created By:
Ummu hani
60
da.at dikalibrasikan dengan suatu larutan /ang .) n/a tela0 diketa0ui# Suatu alat
/ang didasarkan .ada kondisi tersebut dinamakan .) meter#
.) meter adala0 suatu rangkaian alat elektronik /ang dilengka.i suatu
elektroda kaca# 'ila elektroda kaca ini dimasukkan ke dalam larutan akan timbul
beda .otensial /ang dakibatkan ole0 adan/a ion )
*
dalam larutan dalam (umla0
/ang besar# Ini ditun(ukkan dengan angka /ang men/atakan .) larutan tersebut
alat ini mengukur berdasarkan .erbedaan relati5 konsentrasi ion )
*
# Untuk
menggunakan alat ini cuku. mencelu.kan elektrodan/a ke dalam larutan /ang
diukur- dan secara otomatis (arum .enun(uk atau angka digital akan menun(ukkan
0arga .) /ang diukur# .) meter da.at digunakan untuk mengikuti titrasi asam
basa#
Titrasi asam basa meru.akan cara /ang ce.at dan muda0 untuk
menentukan (umla0 sen/a=a,sen/a=a /ang bersi5at asam dan basa#
Asam Netral 'asa
Tra/ek %eruba0an >arna
Titrasi asam basa da.at diangga. sebagai interaksi .asangan asam,basa
ber.asangan menurut teori 'ronsted,$o=r/- /aitu:
Asam
1
* 'asa
'asa
1
* Asam

'ila titrasi dilakukan dalam .elarut air- maka .er.inda0an .roton
din/atakan melalui molekul air# Akibatn/a .ersamaan umum untuk titrasi asam,
basa dalam .elarut air ditulis sebagai .ersamaan reaksi antara ion 0idronium dan
ion 0idroksida /akni:
)
?
+
*
* +)
,
)
+ * )
+
Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
Asam kuat dan basa kuat mengalami reaksi ali0 .roton /ang sem.urna
dengan air- /ang men/ebabkan terbentukn/a ion 0idronium dan ion 0idroksida#
Asam * )
+ @ 'asa * )
?
+
*
'asa * )
+ @ Asam * +)
,

+le0 karena itu- titrasi asam kuat dengan basa kuat da.at disingkat
men(adi reaksi antara ion 0idronium dan ion 0idroksida sebagai berikut:
Created By:
Ummu hani
0 1 10 11 12 13 6 7 8 9 4 5 2 3 14
60
)
?
+
*
* +)
,
@ )
+ * )
+
Aalann/a titrasi secara teoritis di0itung dari .ersamaan kesetimbangan
massa dan teta.an kesetimbangan# Baran/a akan dilukiskan dengan membuat
kurva teoritis#
)arga .) sebelum mulai titrasi
.) 6 ,log 7)Bl8
)arga .) sebelum titik ekivalen
.) 6 ,log 7)Bl8sisa
)arga .) .ada saat titik ekivalen
.) 6 C .K= 6 :
)arga .) sesuda0 titik ekivalen
.) 6 .K= * log 7Na+)8sisa
Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
Titrasi asam lema0 lebi0 sulit dan lebi0 rumit dari .ada titrasi asam kuat
dengan basa kuat# Daera0 kesetaraann/a lebi0 sem.it- se0ingga .ers/aratan titrasi
0an/a da.at dili0at secara te.at dari kurva teoritis:
)arga .) sebelum mulai titrasi
.) 6 , log 1Ka#7)A8
1/

)arga .) sebelum ekivalen
.) 6 .Ka * log
[ ]
[ ] Asam
G
)arga .) sesuda0 ekivalen
.) 6 .K= * log 7Na+)8sisa
Titrasi asam-basa poliprotik
'ila ada dua .asang atau lebi0 asam,basa ber.asangan- maka .er0itungan
konsentrasi akan makin sulit#
Aika teta.an,teta.an .rotolis asam dan basa .oli.rotik /ang berturutan
cuku. berbeda satu sama kain- maka asam,asam .oli.rotik itu- misaln/a )
?
%+
E
-
diangga. sebagai cam.uran semolar bebera.a .asang asam,basa ber.asangan-
/ang mem.un/ai kekuatan berbeda,beda# Dalam 0al se.erti itu- kurva titrasi asam
Created By:
Ummu hani
60
.oli.rotik dibuat dengan mendem.etkan kurva,kurva titrasi masing,masing
.asangan asam basa tersebut# Untuk )
?
%+
E
- .asangan,.asangan asam,basa /ang
akan di.er0itungkan adala0 )
?
%+
E
/ )
%+
E
,
- )
%+
E
,
/ )%+
E
,
- )
?
%+
E
,
/%+
E
?,
# Titrasi
)
?
%+
E
dengan larutan baku Na+) berlangsung menurut .ersamaan reaksi berikut:
)
?
%+
E
* +)
,
)
%+
E
,
* )
+ .Ka
1
6 -1
)
%+
E
,
* +)
,
)%+
E
,
* )
+ .Ka
1
6 :-
)%+
E
,
* +)
,
%+
E
?,
* )
+ .Ka
1
6 1-E
Membuat kurva titrasi ini ban/ak man5aatn/a- karena .ada satu .i0ak
kurva itu muda0 dibuat- dan .ada .i0ak lain ban/ak sim.ulan .enting da.at
ditarik dari kurva ini# Ketelitian .enentuan da.at dinilai- indikator /ang sesuai
da.at di.ili0 dan .ers/aratan lain da.at di.ili0 se0ingga di.erole0 .roses titrasi
/ang sem.urna#
II A#AT !AN BAHAN
Created By:
Ummu hani
.)
V1titran4
60
Alat F alat /ang digunakan /aitu :
, .) meter 1 bua0
, %engaduk 1 bua0
, Gelas kimia H! ml 1 bua0
, %i.et tetes 1 bua0
, Standar besi 1 bua0
, <lektroda 1 bua0
, Gelas ukur 1! m$ 1 bua0
'a0an , ba0an /ang digunakan /aitu :
, )Bl !-1 M
, B)
?
B++) !-1 M
, Na+) !-1 M
III PRO"E!$R %ERJA
1# Mencelu.kan elektroda ke dalam H m$ !-1 M )Bl- mengukur .)
larutan itu#
# Menamba0kan H m$ Na+) sam.ai ! m$# A.abila dekat dengan
titik ak0ir maka dengan .enamba0an sedikit Na+)- .) akan beruba0
secara ce.at- (adi setela0 .enamba0an ! m$ melakukan .enamba0an
dengan !-H m$ sam.ai (umla0 .enamba0an menca.ai ?! m$#
Mengaduk sesuda0 setia. .enamba0an#
?# Mengulangi .ercobaan dengan H m$ larutan asam asetat dengan
.enamba0an m$ sam.ai ?! m$#
E# Sesuda0 dua .ercobaan- mencuci elektroda,elektroda dengan air dan
men/im.an elektroda tersebut dengan mencelu.kan ke dalam air#
IV HA"I# PEN&A'ATAN
Created By:
Ummu hani
60
Tabel hasil titrasi asam lemah dengan basa kuat
No# Variabel Iang Diamati )asil %engamatan
Titrasi B)
?
B++) !-1 M H ml
, .) a=al
, %enamba0an Na+)
ml
E ml
J ml
" ml
1! ml
1 ml
1E ml
1J ml
1" ml
! ml
ml
E ml
J ml
" ml
?! ml
-"E
.) 6 ?-HJ
.) 6 ?-"K
.) 6 E-!"
.) 6 E-
.) 6 E-?J
.) 6 E-E"
.) 6 E-J!
.) 6 E-:1
.) 6 E-"?
.) 6 E-KH
.) 6 H-!J
.) 6 H-!
.) 6 H-E1
.) 6 H-J"
.) 6 J-?!
Tabel hasil titrasi asam kuat dengan basa kuat
Created By:
Ummu hani
60
V ANA#I"I" !ATA
Created By:
Ummu hani
No# Variabel Iang Diamati )asil %engamatan
Titrasi )Bl !-1 M H ml
, .) a=al
, %enamba0an Na+)
H ml
1! ml
1H ml
! ml
!-H ml
1 ml
1-H ml
ml
-H ml
? ml
?-H ml
E ml
E-H ml
H ml
H-H ml
J ml
J-H ml
: ml
:-H ml
" ml
"-H ml
K ml
K-H ml
?! ml
1-1"
.) 6 1-"
.) 6 1-E
.) 6 1-JE
.) 6 -!!
.) 6 -!"
.) 6 -1:
.) 6 -K
.) 6 -EH
.) 6 -JK
.) 6 ?-1!
.) 6 1!-!:
.) 6 1!-"!
.) 6 11-1!
.) 6 11-J
.) 6 11-?:
.) 6 11-EJ
.) 6 11-H
.) 6 11-HK
.) 6 11-J?
.) 6 11-J:
.) 6 11-:
.) 6 11-:H
.) 6 11-:"
.) 6 11-"1
60
)Bl * Na+)
%ada .ercobaan ini /aitu menitrasi larutan )Bl dengan larutan
standar Na+)# Aika larutan asam ditamba0kan dengan larutan basa maka
.) larutan akan naik# Titrasi asam basa ini dilakukan secara alkalimetri
/aitu /ang men(adi ba0an titran adala0 dari golongan basa 1Na+)4 /ang
meru.akan basa kuat- /ang ditamba0kan setetes demi setetes ke dalam
larutan )Bl 1asam kuat4- .enamba0an secara berta0a. dengan volume
bervariasi dalam larutan )Bl akan menun(ukkan .) /ang naik secara
signi5ikan# Tu(uan .ada .ercobaan ini adala0 untuk mengeta0ui .eruba0an
.) larutan )Bl setia. .enamba0an Na+) dengan volume /ang bervariasi#
%enamba0an Na+) akan mem.erban/ak konsentrasi ion +)
,
dalam
larutan- semakin ban/ak konsentrasi ion +)
,
maka semakin basa larutan
17+)
,
8 L7)
*
84# .) larutan basa lebi0 dari :- .) larutan asam kurang dari :-
larutan netral mem.un/ai .) 6 :#
%ada kurva titrasi )Bl dengan Na+) terli0at ba0=a .ada .ermulaan
titrasi .) beruba0 secara .erla0an F la0an- karena .elarutn/a air /ang
bertindak sebagai molekul ikut serta dalam kesetimbangan dengan .roton
/ang menun(ukkan ker(a .en/angga ole0 .asangan asam basa )
?
+
*
/)
+
didaera0 titik ekivalen .) beruba0 dengan ta(am- sedikit .enitran /ang
ditamba0kan kedalam larutan ini men/ebabkan .eningkatan /ang besar#
%eningkatan .) /ang sangat ta(am ter(adi .ada .enamba0an ?-H m$
Na+) .) naik secara ta(am /aitu /ang a=aln/a ?-1! men(adi 1!-!:# )al ini
menun(ukkan ba0=a .ada .enamba0an Na+) seban/ak ?-H m$ ini mulai
terca.ai titik ekivalen# Setela0 titik ekivalen .eruba0an .) relati5 kecil# )al
ini disebabkan ole0 ker(a .en/angga /ang ber.eran /aitu .asangan
)
+/+)
,
#
Titik ekivalen berdasarkan .er0itungan ter(adi .ada saat
.enamba0an H m$ Na+) !-1 M karena .ada saat ini mol )Bl dan Na+)
te.at 0abis bereaksi# Sedangkan .ada titik sesuda0 ekivalen .) akan
men(adi .) basa karena Na+) /ang ditamba0kan terus mengakibatkan ion
+)
,
dalam larutan men(adi lebi0 ban/ak dari.ada ion )
*
# Sedangkan .ada
Created By:
Ummu hani
60
.enamba0an ?-H m$ titrasi belum menca.ai titik ekivalen #ini berbeda
dengan 0asil .ercobaan /ang mana .ada volume ?-H m$ mulai
menun(ukkan titik ekivalen# )al ini mungkin ter(adi karena konsentrasi dan
volume larutan belum te.at dengan /ang ditentukan#
Reaksi /ang ter(adi adala0:
)Bl * Na+) NaBl * )
+
B)
?
B++) * Na+)
%ada .ercobaan ini meru.akan titrasi antara asam lema0 dengan
basa kuat# B)
?
B++) meru.akan asam lema0 /ang a.abla dilarutkan dalam
air akan mengalami disosiasi dengan .embentukan ion 0idrogen sebagai
satu F satun/a ion .ositi5# Reaksi ionisasi asam lema0 dan basa kuat
meru.akan reaksi kesetimbangan dan teta.an kesetimbangan masing F
masing disebut teta.an ionisasi asam 1Ka4# )arga Ka men/atakan ukuran
kekuatan asam#- makin kecil 0arga Ka makin sedikit (umla0 /ang terionisasi
berarti asam semakin lema0 dan sebalikn/a# Karena B)
?
B++) 0an/a
mele.askan satu atom )- maka B)
?
B++) akan memiliki satu titik
ekivalen dan mem.un/ai satu nilai Ka#
'erdasarkan 0asil .engamatan .) a=al B)
?
B++) adala0 -"E
sedangkan .ada .er0itungan adala0 ?# %ada .er0itungan berdasarkan
.ercobaan .) .ada .enamba0an ?! m$ Na+) 0an/a J-?! se0ingga titik
ekivalen .ada .ercobaan belum terca.ai#
%ada kurva da.at dili0at ba0=a .) berdasarkan .er0itungan sangat
berbeda dengan .) berdasarkan .ercobaan- .ada .er0itungan terda.at titik
ekivalen dengan .) sebesar K#
Reaksi /ang ter(adi adala0:
B)
?
B++) * Na+) B)
?
B++Na * )
+
%eruba0an .) sebelum titik ekivalen terli0at kecil sekali karena
ter(adi larutan bu55er /ang sesuai si5atn/a /aitu .) larutan .raktis tidak
beruba0 .ada .enamba0an sedikit basa kuat- .)n/a akan beruba0 (ika
Created By:
Ummu hani
60
.enamba0an basa kuat /ang relati5 ban/ak /aitu a.abila basa kuat /ang
ditamba0kan akan meng0abiskan kom.onen larutan .en/angga itu maka
.)n/a akan beruba0 drastis#
VI %E"I'P$#AN
1# Titik ekivalen di.erole0 .ada saat asam dan basa 0abis bereaksi#
# Titrasi antara asam kuat dan basa kuat menca.ai ekivalen .ada saat .)
6 :
?# %ada titrasi asam lema0 dengan basa kuat ada satu titik ekivalen karena
memiliki satu 0arga ka#
E# %ada titrasi asam lema0 dan basa kuat akan terbentuk larutan bu55er
/ang ter(adi sebelum terca.ai titik ekivalen#
VII !A(TAR P$"TA%A
%urba- Mic0ael# !!E# Kimia Untuk SMA Kelas XI# Aakarta:<rlangga#
Rivai- )arri;ul# 1KKH# Asas Pemeriksaan Kimia# Aakarta:UI,%ress#
S- S/ukri# 1KKK# Kimia Dasar 2# 'andung : IT'#
Tim dosen .raktikum kimia 5isika# !!"# Petunjuk Praktikum Kimia
Fisika# 'an(armasin:&KI% UN$AM# 1tidak di.ublikasikan4
#A'PIRAN
Created By:
Ummu hani
60
PERHIT$N&AN
Created By:
Ummu hani
60
Titrasi HCl 0,1 M dengan NaH 0,1 M
Diketa0ui: Volume )Bl 6 H m$
7)Bl8 6 !-1 M
7Na+)8 6 !-1 M
Ditan/a : .) a=al dan .) .enamba0an Na+) MN
Aa=ab :
a# .) a=al
.) a=al 6 ,log 7)Bl8
.) 6 , log !-1 6 1
b# .) sebelum titik ekivalen
1# %enamba0an H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol !-H mmol
'ereaksi : !-H mmol !-H mmol !-H mmol !-H mmol
Setimbang : -! mmol , !-H mmol !-H mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
1! JJ - J
?!
! -

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log J-JJ O 1!
,
.) 6 ,log J-JJ 6 ,!-"? 6 1-1::
# %enamba0an 1! m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol 1-! mmol
'ereaksi : 1-! mmol 1-! mmol 1-! mmol 1-! mmol
Setimbang : 1-H mmol , 1-! mmol 1-! mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
1! " - E
?H
H - 1

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log E-" O 1!
,
.) 6 ,log E-" 6 ,!-J? 6 1-?:
?# %enamba0an 1H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Created By:
Ummu hani
60
Mula,mula : -H mmol 1-H mmol
'ereaksi : 1-H mmol 1-H mmol 1-H mmol 1-H mmol
Setimbang : 1-! mmol , 1-H mmol 1-H mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
1! H -
E!
! - 1

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log -H O 1!
,
.) 6 ,log -H 6 ,!-?K 6 1-J1
E# %enamba0an ! m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -! mmol
'ereaksi : -! mmol -! mmol -! mmol -! mmol
Setimbang : !-H mmol , -! mmol -! mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
1! 11 - 1
EH
H - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log 1-11 O 1!
,
.) 6 ,log 1-11 6 ,!-!EH 6 1-KHH
H# %enamba0an !-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -!H mmol
'ereaksi : -!H mmol -!H mmol -!H mmol -!H mmol
Setimbang : !-EH mmol , -!H mmol -!H mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! "K - K
H - EH
EH - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log K-"K O 1!
,?
.) 6 ?,log K-"K 6 ?,!-KKH 6 -!!H
J# %enamba0an 1 m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -1 mmol
Created By:
Ummu hani
60
'ereaksi : -1 mmol -1 mmol -1 mmol -1 mmol
Setimbang : !-E mmol , -1 mmol -1 mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! JK - "
EJ
E - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log "-JK O 1!
,?
.) 6 ?,log "-JK 6 ?,!-K?K 6 -!J1
:# %enamba0an 1-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -1H mmol
'ereaksi : -1H mmol -1H mmol -1H mmol -1H mmol
Setimbang : !-?H mmol , -1H mmol -1H mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! H - :
H - EJ
?H - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log :-H O 1!
,?
.) 6 ?,log :-H 6 ?,!-": 6 -1?
"# %enamba0an m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol - mmol
'ereaksi : - mmol - mmol - mmol - mmol
Setimbang : !-?! mmol , - mmol - mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! ?" - J
E:
?! - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log J-?" O 1!
,?
.) 6 ?,log J-?" 6 ?,!-"! 6 -
K# %enamba0an -H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -H mmol
'ereaksi : -H mmol -H mmol -H mmol -H mmol
Created By:
Ummu hani
60
Setimbang : !-H mmol , -H mmol -H mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! J - H
H - E:
H - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log H-J O 1!
,?
.) 6 ?,log H-J 6 ?,!-: 6 -"
1!# %enamba0an ? m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -? mmol
'ereaksi : -? mmol -? mmol -? mmol -? mmol
Setimbang : !-! mmol , -? mmol -? mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! 1J - E
E"
- !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log E-1J O 1!
,?
.) 6 ?,log E-1J 6 ?,!-J 6 -?"
11# %enamba0an ?-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -?H mmol
'ereaksi : -?H mmol -?H mmol -?H mmol -?H mmol
Setimbang : !-1H mmol , -?H mmol -?H mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! !K - ?
H - E"
1H - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log ?-!K O 1!
,?
.) 6 ?,log K-"K 6 ?,!-E"K 6 -H
1# %enamba0an E m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -E mmol
'ereaksi : -E mmol -E mmol -E mmol -E mmol
Setimbang : !-1! mmol , -E mmol -E mmol
Created By:
Ummu hani
60
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! !E -
EK
1! - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log -!E O 1!
,?
.) 6 ?,log -!E 6 ?,!-? 6 -:
1?# %enamba0an E-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -EH mmol
'ereaksi : -EH mmol -EH mmol -EH mmol -EH mmol
Setimbang : !-!H mmol , -EH mmol -EH mmol
7)
*
8 6 7)Bl8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! 1
H - EK
!H - !

=
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log 1O 1!
,?
.) 6 ?,log 16 ?,! 6 ?
c# .) .ada saat titik ekivalen .ada .enamba0an H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
'ereaksi : - H mmol -H mmol -H mmol -H mmol
Setimbang : , , -H mmol -H mmol
%ada saat titik ekivalen .ada titrasi asam kuat dengan basa kuat
.) 6 C .K= 6 :
d# .) sesuda0 ekivalen
1# %enamba0an H-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -HH mmol
'ereaksi : -H mmol -H! mmol -H mmol -H mmol
Setimbang : , !-!H mmol -H mmol -H mmol
Created By:
Ummu hani
60
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
E
1! K - K
H - H!
!H - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log K-K O 1!
,E
.+) 6 E,log K-K 6 E,!-KK 6 ?-!1
.) 6 1E F .+) 6 1E F ?-!1 6 1!-KK
# %enamba0an J m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -J! mmol
Setimbang : , !-1 mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! KJ - 1
H1
1 - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log 1-KJ O 1!
,?
.+) 6 ?,log 1-KJ 6 ?,!-K 6-:1
.) 6 1E F .+) 6 1E F -:1 6 11-K
?# %enamba0an J-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -JH mmol
Setimbang : , !-1H mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log -K O 1!
,?
.+) 6 ?,log -K 6 ?,!-EJ 6-HE
.) 6 1E F .+) 6 1E F -HE 6 11-EJ
E# %enamba0an : m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -:! mmol
Created By:
Ummu hani
60
Setimbang : , !- mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! " - ?
H
- !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log ?-" O 1!
,?
.+) 6 ?,log ?-" 6 ?,!-H" 6-E
.) 6 1E F .+) 6 1E F -E 6 11-H"
H# %enamba0an :-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -:H mmol
Setimbang : , !-H mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! :J - E
H - H
H - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log E-:J O 1!
,?
.+) 6 ?,log E-:J 6 ?,!-J: 6-?
.) 6 1E F .+) 6 1E F -?6 11-:
J# %enamba0an " m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -" mmol
Setimbang : , !-? mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! JJ - H
H?
? - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log H-JJ O 1!
,?
.+) 6 ?,log H-JJ 6 ?,!-:H 6-H
.) 6 1E F .+) 6 1E F -H 6 11-:H
:# %enamba0an "-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Created By:
Ummu hani
60
Mula,mula : -H mmol -"H mmol
Setimbang : , !-?H mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! H - J
H - H?
?H - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log J-H O 1!
,?
.+) 6 ?,log J-H 6 ?,!-" 6-
.) 6 1E F .+) 6 1E F - 6 11-"
"# %enamba0an K m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -K mmol
Setimbang : , !-E mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! E - :
HE
E - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log :-E O 1!
,?
.+) 6 ?,log :-E 6 ?,!-"JK 6-1?
.) 6 1E F .+) 6 1E F -1? 6 11-":
K# %enamba0an K-H m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -KH mmol
Setimbang : , !-EH mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! H - "
H - HE
EH - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log "-J O 1!
,?
.+) 6 ?,log "-J 6-!"
Created By:
Ummu hani
60
.) 6 1E F .+) 6 1E F -!" 6 11-K
1!# %enamba0an ?! m$ Na+) !-1 M
)Bl
1a94
* Na+)
1a94
@ NaBl
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol ?-! mmol
'ereaksi : -H mmol ?-! mmol -H mmol -H mmol
7+)
,
8 6 7Na+)8sisa 6
M x
mL
mmol
?
1! !K - K
HH
H - !

=
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 ,log K-!K O 1!
,?
.+) 6 ?,log K-!K 6 ?,!-K 6-!E
.) 6 1E F .+) 6 1E F -!E 6 11-KJ
Titrasi CH
!
CH 0,1 M dengan NaH 0,1 M
Diketa0ui: 6 7B)
?
B++)8 6 !-1 M
Ka B)
?
B++) 6 1!
,H
V B)
?
B++) 6 H m$
7Na+)8 6 !-1 M
Ditan/a : .) a=al dan .) .enamba0an Na+) MN
Aa=ab :
a# .) a=al
7)
*
8 6
[ ] 1 - ! 1! H - :
?
E ?
x x PO H x Ka

=
6 1!
,?
M
.) 6 ,log 7)
*
8 6 ,log 1!
,?
.) 6 ?
b# .) sebelum titik ekivalen
1# %enamba0an m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Created By:
Ummu hani
60
Mula,mula : -H mmol !- mmol
'ereaksi : !- mmol !- mmol !- mmol !- mmol
Setimbang : -? mmol , !- mmol !- mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
:
- !
:
? -
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 1-1H O 1!
,E
M
.) 6 ,log 1-1H O 1!
,E
.) 6 E F log 1-1H 6 ?-KE
# %enamba0an E m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula: -H mmol !-E mmol
'ereaksi : !-E mmol !-E mmol !-E mmol !-E mmol
Setimbang : -1 mmol , !-E mmol !-E mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
K
E - !
K
1 -
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 H-H O 1!
,H
M
.) 6 ,log H-H O 1!
,H
.) 6 H F log H-H 6 E-"
?# %enamba0an J m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula: -H mmol !-J mmol
'ereaksi : !-J mmol !-J mmol !-J mmol !-J mmol
Setimbang : 1-K mmol , !-J mmol !-J mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
?1
J - !
?1
K - 1
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 ?-1: O 1!
,H
M
Created By:
Ummu hani
60
.) 6 ,log ?-1: O 1!
,H
.) 6H F log ?-1: 6 E-EK
E# %enamba0an " m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol !-" mmol
'ereaksi : !-" mmol !-" mmol !-" mmol !-" mmol
Setimbang : 1-: mmol , !-" mmol !-" mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
??
" - !
??
: - 1
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 -1H O 1!
,H
M
.) 6 ,log -1H O 1!
,H
.) 6 H F log -1H 6 E-J:
H# %enamba0an 1! m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol 1-! mmol
'ereaksi : 1-! mmol 1-! mmol 1-! mmol 1-! mmol
Setimbang : 1-H mmol , 1-! mmol 1-! mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
?H
! - 1
?H
H - 1
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 1-H O 1!
,H
M
.) 6 ,log 1-H O 1!
,H
.) 6 H F log 1-H 6 E-"
Created By:
Ummu hani
60
J# %enamba0an 1 m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula: -H mmol 1- mmol
'ereaksi : 1- mmol 1- mmol 1- mmol 1- mmol
Setimbang : 1-? mmol , 1- mmol 1- mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
?:
- 1
?:
? - 1
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 1-!"? O 1!
,H
M
.) 6 ,log 1-!"? O 1!
,H
.) 6 H F log 1-!"? 6 E-KJ
:# %enamba0an 1E m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol 1-E mmol
'ereaksi : 1-E mmol 1-E mmol 1-E mmol 1-E mmol
Setimbang : 1-1 mmol , 1-E mmol 1-E mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
?K
E - 1
?K
1 - 1
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 !-:"J O 1!
,H
M
.) 6 ,log !-:"J O 1!
,H
.) 6 H F log !-:"J 6 H-1
"# %enamba0an 1J m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol 1-J mmol
'ereaksi : 1-J mmol 1-J mmol 1-J mmol 1-J mmol
Setimbang : !-K mmol , 1-J mmol 1-J mmol
Created By:
Ummu hani
60
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
E1
J - 1
E1
K - !
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 !-HJH O 1!
,H
M
.) 6 ,log !-HJH O 1!
,H
.) 6 H F log !-HJH 6 H-H
K# %enamba0an 1" m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol 1-" mmol
'ereaksi : 1-" mmol 1-" mmol 1-" mmol 1-" mmol
Setimbang : !-: mmol , 1-" mmol 1-" mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
E?
" - 1
E?
: - !
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 !-?K O 1!
,H
M
.) 6 ,log !-?K O 1!
,H
.) 6H F log !-?K 6 H-E
1!# %enamba0an ! m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -! mmol
'ereaksi : -! mmol -! mmol -! mmol -! mmol
Setimbang : !-H mmol , -! mmol -! mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
EH
! -
EH
H - !
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 !-H O 1!
,H
M
.) 6 ,log !-H O 1!
,H
.) 6 H F log !-H 6 H-J
11# %enamba0an m$ Na+) !-1 M
Created By:
Ummu hani
60
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol - mmol
'ereaksi : - mmol - mmol - mmol - mmol
Setimbang : !-? mmol , - mmol - mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
E:
-
E:
? - !
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 !-1?J O 1!
,H
M
.) 6 ,log !-1?J O 1!
,H
.) 6 H F log !-1?J 6 H-":
1# %enamba0an E m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -E mmol
'ereaksi : -E mmol -E mmol -E mmol -E mmol
Setimbang : !-1 mmol , -E mmol -E mmol
7)
*
8 6
[ ]
[ ]
mL
mmol
mL
mmol
x
G
a
Ka
EK
E -
EK
1 - !
1! H - :
?
=
7)
*
8 6 E-1: O 1!
,:
M
.) 6 ,log E-1: O 1!
,:
.) 6 : F log E-1: 6 J-?"
c# .) .ada saat titik ekivalen .ada .enamba0an H m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Setimbang : , , -H mmol -H mmol
Created By:
Ummu hani
60
d# .) sesuda0 ekivalen
1# %enamba0an J m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -J mmol
Setimbang : , !-1 mmol -H mmol -H mmol
[ ] M x
mL
mmol
OH
?
1! KJ - 1
H1
1 - !

= =
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 , log 1-KJ O 1!
,?
.+) 6 ? F log 1-KJ 6 ? F !-K 6 -:!"
.) 6 1E F -:!" 6 11-K
# %enamba0an " m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol -" mmol
Setimbang : , !-? mmol -H mmol -H mmol
[ ] M x
mL
mmol
OH
?
1! JJ - H
H?
? - !

= =
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 , log H-JJ O 1!
,?
.+) 6 ? F log H-JJ 6 ? F !-:H 6 -H
.) 6 1E F -H 6 11-:H
?# %enamba0an ?! m$ Na+) !-1 M
B)
?
B++)
1a94
* Na+)
1a94
@ B)
?
B++Na
1a94
* )
+
1l4
Mula,mula : -H mmol ?-! mmol
Created By:
Ummu hani
60
[ ] M x
mL
mmol
OH
?
1! !K - K
HH
H - !

= =
.+) 6 ,log 7+)
,
8 6 , log K-!K O 1!
,?
.+) 6 ? F log K-!K 6 ? F !-KH" 6 -!E
.) 6 1E F -!E 6 11-KH"
(#O)CHART
PERCOBAAN IV
%$RVA TITRA"I
Created By:
Ummu hani
H m$ !-1 M )Bl
mencelu.kan elektroda kedalamn/a
mengukur .)
menamba0kan H m$ Na+) sam.ai ! m$
mengaduk
$arutan )Bl
menamba0kan !-H m$ sam.ai (umla0
.enamba0an ?! m$ Na+) !-1 M
mengaduk
mengukur .) setela0 .enamba0an
larutan

Percobaan IV Kurva Titrasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Percobaan IV Kurva Titrasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kumpulan Laporan Praktikum Kimia Fisika

Kumpulan Laporan Praktikum Kimia Fisika

Anda mungkin juga menyukai