Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam


kehidupan manusia untuk mengembangkan pengetahuan,
menambah wawasan, membentuk sikap, kecakapan,
keterampilan serta mengasah kemampuan secara profesional
seseorang untuk mampu mengahadapi dunia kerja yang nyata.
Proses pembelajaran dalam menempuh pendidikan merupakan
salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia, yang
didapat tidak hanya melalui teori, studi pustaka dari berbagai
literatur maupun dari dosen atau pengajar, melainkan juga dapat
diperoleh dari berbagai pengalaman.

Oleh karena itu, untuk dapat turun langsung ke masyarakat


menghadapi berbagai permasalahan yang ada, tidak hanya
dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi dengan prestasi yang
memuaskan, namun juga diperlukan suatu keterampilan dan
pengalaman yang mendukung untuk lebih mengerti dan
memahami bidang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang
dimiliki, khususnya dalam bidang penanganan dan pengolahan
pangan.

Telah diketahui bahwa dalam menempuh pendidikan pada


jenjang strata pertama di perkuliahan, harus didukung oleh
adanya kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh pada praktek dunia kerja. Meskipun kegiatan ini hanya
bersifat orientasi dari pengenalan namun memberikan motivasi
dan pengalaman yang baru, yang nantinya dapat dijadikan
sebagai bekal dalam dunia kerja.
Industri pangan merupakan industri yang mengolah bahan
mentah menjadi bahan setengah jadi maupun bahan jadi, yang
bertujuan untuk meningkatkan nilai guna, disversifikasi paangan,
meningkatkan potensi lokal, maupun menciptakan lapangan
pekerjaan untuk masyarakat sekitar.

CV. Yuasafood, merupakan Perusahaan yang bergerak


dibidang pengolohan pangan yang memproduksi berbagai
macam olahan pangan berbahan baku buah carica, yang banyak
tumbuh di daerah dataran tinggi Dieng.

Carica, merupakan sejenis buah pepaya mini yang banyak


tumbuh di daerah dataran tinggi Dieng. Buah langka ini memiliki
kandungan gizi tinggi, serta rasa dan aroma yang harum. Buah
Carica tidak dapat dikonsumsi secara langsung karena akan
menimbulkan rasa gatal di mulut. Sehingga diperlukan proses
pengolahan menjadi olahan seperti manisan untuk
menghilangkan rasa gatal memperbaiki aroma, tampilan, dan
nilai ekonomis, serta untuk memperpanjang umur simpan buah
agar dapat dikonsumsi setiap saat.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dalam kegiatan PKL ini adalah, sebagai berikut :
a. Melatih dan membuka wawasan mahasiswa dalam memahami dan
menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat yang berkaitan
dengan standar ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan keahlian yang
dimiliki.
b. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktikkan
dan menerapkan langsung ilmu yang telah diperoleh di jenjang akademik
ke dalam dunia kerja, terutama dalam bidang penanganan dan
pengolahan pangan.
c. Membuka wawasan yang konkrit tentang situasi dan kondisi lapangan
kerja yang berkaitan dengan keahlian akademik serta profesinya.
d. Mendorong dan meningkatkan pemahaman mahasiswa untuk dapat
menerapkan dan membandingkan teori yang diperoleh di jenjang
akademik dengan praktek yang dilakukan di lapangan.
e. Mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja lebih cepat dan
secara profesional.
f. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara pihak perguruan
tinggi dengan industri atau perusahaan.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam kegiatan PKL ini ialah, sebagai berikut :
a. Mengenal dan mempelajari profil maupun susunan organisasi dari CV.
Yuasa Food Berkah Makmur
b. Mempelajari proses produksi manisan Carica Dieng di CV. Yuasa Food
Berkah Makmur
c. Mengetahui berbagai jenis mesin dan mekanisme kerjanya secara umum
yang digunakan, dalam proses produksi di CV. Yuasa Food Berkah
Makmur
d. Mempelajari proses pengolahan limbah di CV. Yuasa Food Berkah
Makmur
C. Manfaat Kegiatan

1. Manfaat bagi Mahasiswa

Adapun manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan PKL ini ialah,
sebagai berikut :

a. Memperoleh informasi dan gambaran tentang perusahaan dari segi proses


produksi beserta peralatan yang digunakan, sistem manajemen, kemanan
pangan, dan sistem pengolahan limbah.
b. Memperoleh wawasan atau pengetahuan dan pengalaman kerja secara
langsung, sehingga dapat diterapkan di dunia kerja nantinya.
c. Memperoleh suatu keterampilan dalam mengembangkan kompetensi dan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari instansi pendidikan
d. Memperoleh pengalaman sehingga mampu mengatasi berbagai masalah
nyata yang akan dihadapi pada dunia kerja.

2. Manfaat Bagi Institusi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian


(Ilmu dan Teknologi Pangan)

Adapun manfaat yang diperoleh instansi pendidikan dari pelaksanaan PKL


ini ialah, sebagai berikut

a. Membangun hubungan kerjasama dan kemitraan antara institusi Program


Studi Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan) dengan
instansi atau perusahaan mitra tempat PKL.
b. Mendukung kurikulum pendidikan yang ada di Program Studi Teknologi
Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Semarang.
c. Mendukung Visi, Misi dan Tujuan daripada Program Studi Teknologi
Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan).
d. Mempersingkat waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan suatu
pekerjaan dan memperbesar penyerapan lulusan (perekrutan) ke dunia
kerja.

3. Manfaat bagi Industri atau Perusahaan

Adapun manfaat yang diperoleh Industri atau Perusahaan dari pelaksanaan


PKL ini ialah, sebagai berikut:

a. Memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan yang langsung


dapat direkrut dan diseleksi.
b. Memperoleh akses secara langsung mengenai informasi SDM yang
berkompeten dan siap untuk bekerja.
c. Mendukung pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibilities
(CSR) industri atau perusahaan.
d. Ikut serta dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Anda mungkin juga menyukai