Indonesia merupakan salah satu Negara multicultural terbesar di dunia. Hal ini
dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang begitu
beragam dan luas. Saat ini jumlah pulau yang ada di wilayah republic Indonesia
sekitar 13.000 pulai besar dan kecil. Populasi penduduknya berjumlah lebih dari 300
suku yang menggunakan hamper 200 bahasa yang berbeda. Selain itu mereka juga
menganut agama yang beragam serta berbagai macam aliran kepercayaan dari
masing masing budaya mereka.
Sebagai bukti ragam budaya Indonesia yaitu tradisi kebudayaan suku Melayu
propinsi Kalimantan Barat dari mulai seorang individu suku tersebut dilahirkan
hingga prosesi pemakaman dari individu tersebut. Berbagai macam prosesi yang
terjadi diantaranya:
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas dan mengacu pada judul yang ada, kami
merumuskan masalah dalam makalah ini adalah:
Tujuan Penulisan
Secara umum penelitian ini berusaha mengungkap proses tradisi yang dilakukan
oleh masyarakat suku Melayu Kalimantan Barat ketika seseorang dilahirkan sampai
proses pemakaman.
Manfaat Penulisan
Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam menulis makalah ini adalah
metode Kepustakaan dan wawancara.
a. Metode Kepustakaan
Metode Keputakaan yaitu mencari bahan dari sumber sumber yang menunjang
dan berkaitan dengan makalah ini.
b. Metode Wawancara
Nama:
Umur:
Kerangka Teoritis
Teori Kebudayaan
Kata Budaya berasal dari kata Buddhayah dalam bahasa sanksekerta yaitu
bentuk jamak dari Buddi yang berarti akal. Kata culture berasal dari bahasa
Inggris yang dalam bahasa Indonesia berarti Kebudayaan. Secara sederhana
kebudayaan dapat diartikan sebagai hal hal yang berkaitan dengan akal ada
beberapa teori yang berpendapat bahwa budaya merupakan perkembangan
dari kata Budi dan Daya.
Koentjaraningrat
Mohammad Hatta
Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kegiatan manusia dalam arti
yang luas
KBBI
Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah.
BAB III
Istilah Melayu berasal dari kerajaan Melayu, sebuah kerajaan Hindu Budha pada
abad ke-7 di hulu sungai Batanghari, Jambi di Pulai Sumatera. Bahasa Melayu
purba sendiri diduga berasal dari pulau Kalimantan, jadi diduga pemakai bahasa
melayu ini bukan penduduk asli Sumatera tetapi dari pulau Kalimantan.
Kalimantan merupakan tanah asal bahasa melayu purba, yang disebut orang
melayu dalam arti sempit hanya mengacu pada orang melayu Pontianak
(Muncul Tahun 1771) yang bertutur mirip bahasa melayu Riau. Tetapi dalam arti
luas, rumpun melayu mencakup beberapa suku beragama Islam seperti
Senganan/Haloq (Dayak Masuk Islam), suku Sambas, suku Kedayan, suku
Banjar, suku Kutai dan suku Berau.