Di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bisnis Internasional yang dibimbing
oleh : Baroya Mila Shanty SE, MM
Oleh:
Struktur Organisasi secara umum keseluruhan PT Astra Agro Lestari Tbk adalah dimana yag
paling atas yaitu Dewan Komisaris membawahi Dewan Direksi. Dewan direksi membawahi
Sekretariat Perusahaan, Direktur Utama dan Audit Intern, dan yang paling bawah ada Unit
Bisnis.
www.idx.co.id
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/56914/4/Chapter%20II.pdf
2. Unit Bisnis Strategis Entitas bisnis dengan pasar -
(SBU) yang dikenali dengan jelas,
pesaing spesifik,
kemampuan untuk
menjalankan misi bisnisnya
dan ukuran yang sesuai
untuk pengendalian oleh
seorang manajer.
3. Perusahaan Virtual Organisasi yang -
mengoordinasikan aktivitas
ekonomi untuk
mengirimkan nilai ke
pelanggan menggunakan
sumber daya di luar batas-
batas tradisional organisasi.
4. Anak Perusahaan Perusahaan yang Perusahaan Perkebunan kelapa sawit
dikendalikan oleh Area Sumatera
perusahaan lain melalui PT Perkebunan Lembah Bhakti
kepemilikan saham dengan PT Sari Lembah Subur
pemungutan suara yang PT Eka Dura Indonesia
cukup untuk mayoritas PT Tunggal Perkasa Plantations
dewan direksi. PT Sawit Asahan Indah
PT Kimia Tirta Utama
PT Karya Tanah Subur
PT Sari Aditya Loka
Area Sulawesi
PT Letawa
PT. Tanjung Sarana Lestari
PT Suryaraya Lestari
PT Pasang Kayu
PT Mamuang
PT Bhadra Sukses
PT Lestari Tani Teladan
PT Agro Nusa Abadi
PT Sawit Jaya Abadi
PT Cipta Agro Nusantara
PT Rimbunan Alam Sentosa
Perusahaan Lainnya
PT Eka Dura Perdana di Riau
PT Tanjung Sarana Lestari di Sulawesi Barat
6. Pelatihan dan Upaya-upaya untuk Pelatihan dan pengembangan yang bersifat non teknis diselenggarakan secara massal di tahun
Pengembangan memfasilitasi akuisisi 2015 adalah pelatihan dengan tema Soliditas dan Team Work yang diikuti oleh seluruh
pengetahuan, sikap dan karyawan pada level supervisi dan asisten. Selain itu juga ada pelatihan dengan tema
kemampuan yang terkait Supervisory for Mandor yang diikuti oleh seluruh karyawan pada level Mandor Panen,
pekerjaan. Infield dan Transport. Pelatihan dan pengembangan yang bersifat teknis mengenai proses
mekanisasi di perkebunan diselenggarakan secara massal untuk seluruh operator, pemanen
dan supervisi. Pelatihan yang dilaksanakan secara massal itu adalah dalam rangka
mendukung program mekanisasi. Total jam pelatihan yang diselenggarakan Perusahaan pada
tahun 2015 adalah 113.352 jam pelatihan yang diikuti oleh 4.968 karyawan.
http://www.astra-agro.co.id/index.php/id/praktek-ketenagakerjaan-dan-kenyamanan-bekerja
7. Gaji Balas jasa yang dibayarkan Rata-rata kompensasi yang diberikan untuk para karyawan tiap bulan berkisar Rp 7.000.000
kepada pemimpin, untuk Supervisor hingga Rp 9.000.000 untuk Supervisor Development. Dan juga ditambah
pengawas, pegawai tata dengan tunjangan lainnya.
usaha, pegawai kantor serta
para manajer lainnya. id.indeed.com/cmp/PT-Astra-Agro-Lestari-Tbk/salaries
8. Tunjangan Setiap tambahan atau Selain gaji, terdapat juga tunjangan-tunjangan yang diberikan diantaranya asuransi jiwa,
benefit yang ditawarkan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dana pensiun untuk karyawan tetap, cuti melahirkan
pada pekerja. dan tunjangan kelahiran, juga tunjangan duka untuk para karyawan dan keluarga mereka
diantaranya bencana alam, kematian, atau kebakaran. Para karyawan yang ditempatkan di
perkebunan mendapat tunjangan berupa tempat tinggal dan sekolah gratis sampai jenjang
SMP, dimana juga terdapat tempat ibadah, tempat penitipan anak, klinik kesehatan dan dokter
tetap, serta fasilitas rekreasi. Perusahaan juga menyediakan beasiswa anumerta bagi anak
karyawan yang meninggal sampai dengan tingkat SMA.
http://www.astra-agro.co.id/index.php/id/praktek-ketenagakerjaan-dan-kenyamanan-bekerja
9. Bonus Kompensasi tambahan -
yang diberikan kepada
karyawan yang nilainya di
atas gaji normalnya.
2) Manajemen Pemasaran
Aliansi Strategis :
kemitraan antara pesaing,
pelanggan, atau pemasok
yang dapat dilakukan
dalam berbagai bentuk
5. Rencana Pemasaran PT TSL (Tanjung sarana Lestari) maupun PT KJA (Kreasijaya Adhikarya) berorientasi pada
Ekspor pasar ekspor yang mana PT TSL menghasilkan produk minyak kelapa sawit dan PT KJA
memproduksi produk RBDPO, Olein, Stearin dan PFAD. Pasar ekspor yang dituju pada PT
TSL diantaranya adalah negara Cina, Filipina dan Korea Selatan, sedangkan PT KJA
mengirimkan produknya ke pasar India, Pakistan, Bangladesh dan Rusia. Kegiatan ekspor PT
TSL ditunjang dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Bakau yang dapat disandari kapal
dengan kapasitas 20.000 dwt (bobot mati).
3) Manajemen Operasional
http://library.binus.ac.id
5. Logistik Fungsi manajerial yang Perseroan melaksanakan program mekanisasi dalam mengelola perkebunan kelapa sawit.
terkait dengan perpindahan Program mekanisasi diawali dengan mekanisasi pemupukan yang kemudian dikembangkan
bahan, seperti bahan baku, dalam proses kegiatan lainnya yaitu mekanisasi pengangkutan buah. Proses mekanisasi dari
barang setengah jadi, dan ujung ke ujung ini kemudian dinamakan dengan mekanisasi end to end.
barang jadi.
Annual Report 2015 hal.44
6. Standardisasi Dokumentasi dari suatu Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu
Manajemen Operasi kesepakatan yang berisi mewujudkan tata kelola perkebunan kelapa sawit
Global spesifik atau teknis atau yang berkelanjutan dengan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) sebagai suatu
kriteria yang tepat lainnya program wajib dari Pemerintah terhadap seluruh perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di
yang digunakan secara Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2015 tentang Sistem
konsisten sebagai pedoman, Sertifikasi
aturan, atau definisi dari Kelapa Sawit Berkelanjutan.
karakteristik suatu produk,
proses, atau jasa. Annual Report 2015 hal.29
4) Manajemen Keuangan