Lokasi kegiatan sesuai permintaan penulis untuk melaksanakan praktek
kerja lapangan di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sarang Giting, yang terletak di Dolok Masihul Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara, yang terbagi atas beberpa Desa yakni : Sarang Giting, Sarang Torop, dan Desa Serba Jadi. Kecamatan Dolok Mashiul memiliki 28 wilayah desa dengan total luas 237,42 km. Dengan jumlah seluruh penduduk 51,958 jiwa. Mayoritas mata pencaharian penduduk desa Sarang Torop adalah sebagai karyawan di P. Perkebunan Nusantara III sebesar 98% dan pekerja sebagai buruh harian lepas (BHL) sebesar 2%. Sedangkan mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai buruh tani sebesar 63% dan sebahagiannya bekerja di bidang jasa, perkebunan sawit dan wirausaha. Secara umum KSGGI berada pada ketinggian 50 mdpl, jenis tanah podsolik menempati terutama lereng sampsi maksimum 25% sedangkan tanah alluvial menempati lereng 0 - 8% di lain pihak, tanah Dysotropepst (latosol) menempati semua tingkat kelerengan termasuk yang diatas 40%. Curah hujan rata rata 2083 mm / tahun dengan jumlah hari hujan ratarata tahunan 110 hari hujan menurut klasifikasi Schnidt Ferguson termasuk tipe iklim A (sangat basah) dengan bulan basah 11 bulan dan satu bulan lembab. Serangan ulat api di perkebunan kelapa sawit mengakibatkan dampak yang sangat merugikan terutama pada sawit yang telah memasuki masa tanaman menghasilkan. Pengendalian ulat api ditujukan untuk menghambat pertumbuhan populasi ulat sampai pada batas ambang ekonomi dengan prinsip memutuskan rantai siklus pada masing-masing stadia. Pada umumnya pengendalian dengan bahan kimia sering dipilih karena hasilnya mudah dilihat dan mudah aplikasinya, tetapi cara ini memerlukan biaya yang cukup besar dan menimbulkan pengaruh antara lain resistensi, resurgensi, munculnya hama kedua, terbunuhnya jasad bukan sasaran (parasit, predator, serangga berguna lainnya), residu insektisida dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu perlu dicari alternatif cara pengendalian yang ramah lingkungan namun efektif untuk menekan populasi ulat api.