Anda di halaman 1dari 2

PENGHITUNGAN KASSA & ROL KASSA

SEWAKTU PEMBEDAHAN
No. Dokumen No Revisi Halaman

23/KOP/Dir.RSBS/X/2015 1 dari 2
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur RSIA Bunda Sejahtera
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Oktober 2015
(SPO) dr. Susan
SIP: 446.1/0063/I/1407-Dinkes/2014

PENGERTIAN Suatu tindakan penghitungan terhadap kasa dan rol kasa yang dilakukan di
kamar bedah sebelum dan sesudah pembedahan.

1. Untuk memastikan bahwa kasa dan rol kasa yang digunakan sebelum
TUJUAN
dan sesudah pembedahan sama jumlahnya.
2. Untuk mencegah infeksi nosokomial
3. Untuk menghindari tertinggalnya kassa dan rol kassa dalam lokasi
operasi
1. Semua tindakan operasi harus dilakukan penghitungan terhadap kasa
KEBIJAKAN
yang akan dipakai.
2. Penghitungan dilakukan sebelum operasi, sebelum menutup peritoneum,
dan sebelum menutup kulit.
3. Penghitungan dilakukan oleh instrumentator di saksikan oleh sirkuler.
4. Penghitungan dilakukann dengan bersuara.
1. Petugas sirkuler memastikan bahwa tempat pembuangan sampah
PROSEDUR infeksius untuk operasi dalam keadaan kosong.
2. Sebelum operasi dimulai, instrumentator menghitung jumlah kassa dan
rol kassa yang disediakan, disaksikan oleh petugas sirkuler.
3. Petugas sirkuler mencatat jumlah kassa dan rol kass dalam dokumen
asuhan keperawatan kamar bedah.
4. Apabila ada penambahan kassa selama operasi catat pada form asuhan
keperawatan.
5. Kassa yang sudah dipakai ditampung pada tempat sampah infeksius
yang sudah disediakan.
6. Apabila operasi hampir selesai sebelum menutup peritoneum,
intrumentator menghitung jumlah sisa kassa dan rol kassa yang tidak
dipergunakan.
7. Petugas sirkuler menghitung kassa dan rol kassa yang ada pada tempat
pembuangan sampah infeksius.
8. Apabila penghitungan jumlah kassa dan rol kassa telah sesuai
jumlahnya, informasikan pada ahli bedah dan luka operasi dapat ditutup.
9. Apabila perhitungan jumlah kassa dan rol kassa tidak sesuai jumlahnya,
informasikan pada ahli bedah, penutupan luka operasi ditunda.
PENGHITUNGAN KASSA & ROL KASSA
SEWAKTU PEMBEDAHAN
No. Dokumen No Revisi Halaman

23/KOP/Dir.RSBS/X/2015 2 dari 2
10. Ahli bedah dan asisten bedah, memeriksa daerah medan operasi dan
sekitarnya dengan teliti.
11. Apabila kassa yang hilang tidak ditemukan maka gunakan C-Arm.
12. Apabila dengan menggunakan C-Arm kassa yang hilang tetap tidak
ditemukan maka luka operasi dapat ditutup dan kemudian dokter
membuat laporan kejadian yang tidak inginkan.
13. Apabila kassa dan roll kassa ditemukan dan jumlahnya sesuai dengan
jumlah awal dan penambahan selama operasi, informasikan ke dokter
bedah dan luka operasi boleh ditutup.
14. Catat jumlah kassa & roll kassa yang digunakan pada dokumen asuhan
keperawatan.

UNIT TERKAIT -

Anda mungkin juga menyukai