Luwiharsih,MSc
Edit dr.Nina
tgl.26/2/16
TUJUAN
Monito Progra
ring m
Edukasi
Respon
CP
Pelaksa
naan
Rencana
Pendidikan/Edukasi
Pelaksanaan
luwi-mfk 2062913
Respon
Monitor
Perbaikan
Pelaksa
naan
Respon
Monitor
Perbai
kan luwi-mfk 2062913
Kepemimpinan dan perencanaan MFK 1; 2; 3; 3.1
Sistem utilisasi (Sistem pendukung) MFK 9; 9.1; 9.2; 10; 10.1; 10.2
luwi-mfk 2062913
Elemen penilaian MFK 1
luwi-mfk 2062913
P.P Jika Ya Ringkasan P.P Apakah isi P.P Apakah ada badan
Nama yang berlaku Nama Peraturan Bagaimana Lebih ketat dari Regulator yang
Std (Y/T) Perundangan (PP) kaitannya Standar melakukan inspeksi
dengan standar ( ya/tidak ) on-site untuk menilai
kepatuhan
melaksanakan P.P
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
MFK.1
MFK.4.2
MFK.5
MFK.9.2
Referensi:
9. KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Medis
Korban Masal akibat Bencana Kimia
10. Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan Lingkungan bagi dokter
Kesehatan Kerja, Depkes, 2009
11. KMK 1087 th 2010 tentang standar kesehatan kerja
dan keselamatan kerja
12. Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan bagi dokter kes kerja,
Depkes 2009
PERATUTAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN STANDAR MFK
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 2
update
1. Keselamatan &
kemanan Dilaksanakan • Ada daftar risiko
2. Bahan (Lihat MFK 4, 5,
berbahaya 7 8 9)
3. Manajemen • Ada laporan
Ada evaluasi
emergensi insiden MFK 3.1)
periodik
4. Kebakaran
5. Peralatan Medis
6. Sistem utilitas
Bukti evaluasi
• Keselamatan---Suatu tingkatan keadaan
tertentu dimana gedung, halaman/
ground dan peralatan RS tidak
KESELAMATAN menimbulkan bahaya atau risiko bagi
1. Pendahuluan-------belum dibuat
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
4.1 . Kegiatan pokok
• Keselamatan dan Keamanan
• Bahan beracun dan berbahaya
• Disaster Plan
• Kebakaran
• Sistem Utilisasi Listrik, Air dan sistem pendukung yang
penting lainnya
• Peralatan Medis
CONTOH
Mudah
Agak
3
Risiko)
Mudah
REGISTER RISIKO RS SEHAT AMAN TAHUN 2017
Agak
2
Sulit
1 – 25 1
Sulit
RISIK
SKOR
Sgt Sering
FREKUENSI
Sering
3
Kadang
2
Jarang
Sgt
1
Jarang
5
Sgt Berat
4
Berat
DAMPAK
Sedang
2
Ringan
Sgt 1
Ringan
KATEGORI RISIKO
Standar MFK 3
luwi-mfk 2062913
Elemen Penilaian MFK 3
1. Program pengawasan dan pengarahan dapat
ditugaskan kepada satu orang atau lebih.—HUB TT
KERJ
2. Kompetensi petugas tersebut berdasarkan atas
pengalaman atau pelatihan—dr umum dgn pelatihan
K3
3. Petugas tersebut merencanakan dan melaksanakan
program meliputi elemen a) sampai g) Maksud dan
Tujuan.
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
• Ada penunjukan pengawas manajemen risiko
fasilitas bisa individu atau Tim K-3 RS atau Tim
manjemen risiko RS atau yg lainnya
• Program pengawasan
• Laporan kegiatan
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
luwi-mfk 2062913
Elemen Penilaian MFK 3.1.
luwi-mfk 2062913
• Program/ketentuan pencatatan insiden/kecelakaan
/kejadian akibat fasilitas yg tidak aman
Catatan :
• Form laporan dan metode analisa dapat mengacu kepada
ketentuan yang ada di Patient safety
Data dipergunakan
DATA HASIL PENGAWASAN/
pengembangan/peningkatan
DATA INSIDEN
program
luwi-mfk 2062913
• Tujuannya :
- mencegah kecelakaan & cidera,
- menjaga kondisi bagi keselamatan & keamanan
pasien, keluarga, staf & pengujung;
- mengurangi & mengendalikan bahaya & risiko
termasuk masa pembangunan atau renovasi
• Pimp. RS menyediakan fasilitas yg aman, efektif dan
efisien, menciptakan fasilitas yan pasien yg aman dan
mendukung.
• Ada program keselamatan/keamanan lab. (AP.5.1)
luwi-mfk 2062913
• Ada program keamanan radiasi (AP.6.2, EP 1).
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 4
• RS merencanakan &
melaksanakan
PROGRAM
program utk KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
memberikan
keselamatan dan
keamanan lingkungan
fisik
luwi-mfk 2062913
Elemen Penilaian MFK 4
luwi-mfk 2062913
• Program keselamatan dan keamanan
luwi-mfk 2062913
Elemen Penilaian MFK 4.1.
luwi-mfk 2062913
• Hasil pemeriksaan fasilitas fisik (atap,
lantai, pintu, jendela, perkabelan dan
meubelair)
• Rencana perbaikan
• Laporan/hasil perbaikan
Standar MFK 4.2. ---msk di mng
luwi-mfk 2062913
• Dokumen anggaran untuk
perbaikan/ pemeliharaan dan
anggaran untuk perijinan
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
CONTOH
3. Tujuan umum & khusus-------revisi program
Umum
Tersedianya fasilitas fisik di RS yang aman, berfungsi dan supportif
bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung
Khusus
• mencegah kecelakaan & cidera,
• menjaga kondisi bagi keselamatan & keamanan pasien,
keluarga, staf & pengujung;
• mengurangi & mengendalikan bahaya & risiko termasuk masa
pembangunan atau renovasi
Kegiatan pokok & rincian kegiatan
6.Sasaran
Pembua Penangan
ngan an
Tumpah Penyimpa
an nan
Pengguna
an
Standar MFK 5
Regulasi
RS mempunyai rencana
tentang
tentang inventaris, inventaris,
penanganan, penyimpanan penanganan,
dan penggunaan bahan penyimpanan,
luwi-mfk 2062913
3. Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari tumpahan,
paparan (exposure) dan insiden lainnya disusun dan diterapkan.
luwi-mfk 2062913
6. Rencana untuk mendokumentasikan persyaratan, meliputi
setiap izin, lisensi, atau ketentuan persyaratan lainnya disusun
dan diterapkan. MSDS
luwi-mfk 2062913
• Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan
standar dan peraturan.
• Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan
pembuangan bahan infeksius dan berbahaya (lihat juga MFK.5, EP 2
dan PPI.7.2, EP 1 dan 2 sampah infeksius, cairan tubuh, darah &
komponen darah ).
• Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium dan
untuk bahaya yang dihadapi.
• Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktek
keamanan kerja.
• Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan
pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh.
luwi-mfk 2062913
– inventarisasi bahan & limbah berbahaya bahan
kimia, bahan kemoterapi, bahan dan limbah
radioaktif, gas dan uap berbahaya serta limbah
medis dan infeksius lain sesuai ketentuan.
luwi-mfk 2062913
– pembuangan limbah berbahaya yang benar;
luwi-mfk 2062913
Elemen Penilaian MFK 6
luwi-mfk 2062913
a. menetapkan jenis, kemungkinan & konsekuensi dari bahaya,
ancaman dan kejadian;
b. menetapkan peran rumah sakit dalam kejadian tsb
c. strategi komunikasi pada kejadian;
d. pengelolaan sumber daya pada waktu kejadian, termasuk sumber
daya alternatif;
e. pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian, termasuk
alternatif tempat pelayanan;
f. identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab staf pada
waktu kejadian
g. proses utk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila terjadi
pertentangan antara tanggung jawab staf secara pribadi dng
tanggung jawab RS dlm hal penugasan staf utk yan pasien
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 6.1.
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 7
luwi-mfk 2062913
3.Program termasuk deteksi dini
kebakaran dan asap;
4.Program termasuk meredakan
kebakaran dan pengendalian
(containment) asap.
5.Program termasuk evakuasi/ jalan
keluar yang aman dari fasilitas bila
terjadi kedaruratan akibat kebakaran
dan kedaruratan bukan kebakaran.
luwi-mfk 2062913
• pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko kebakaran, seperti
penyimpanan dan penanganan secara aman bahan mudah terbakar,
termasuk gas medik, seperti oksigen;
• bahaya yang terkait dengan setiap pembangunan di dalam atau berdekatan
dengan bangunan yang dihuni pasien;
• jalan keluar yg aman dan tidak terhalang bila tejadi kebakaran;
• sistem peringatan dini, sistem deteksi dini, seperti, deteksi asap (smoke
detector), alarm kebakaran, dan patroli kebakaran; dan
• mekanisme penghentian/supresi (suppression) seperti selang air, supresan
kimia (chemical suppressants) atau sistem penyemburan (sprinkler).
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 7.2.
RS secara teratur melakukan uji coba rencana pengamanan
kebakaran dan asap, meliputi setiap peralatan yang terkait untuk
deteksi dini dan penghentian (suppression) dan
mendokumentasikan hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 7.2.
1. Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman diinspeksi dan diuji
coba, serta dipelihara, yang frekuensinya ditetapkan oleh RS
2. Staf dilatih utk berpartisipasi dlm perencanaan pengamanan
kebakaran dan asap (lihat juga MFK.11.1, EP1)
luwi-mfk 2062913
3. Semua staf berpartisipasi sekurang-kurangnya setahun sekali
dalam rencana pengamanan kebakaran dan asap. (Lihat juga
MFK 11.1, EP 1).
4. Staf dapat memeragakan cara membawa pasien ke tempat
aman.
5. Pemeriksaan, uji coba & pemeliharaan peralatan & sistem
didokumentasikan.
luwi-mfk 2062913
• frekuensi pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan sistem
perlindungan dan pengamanan kebakaran, sesuai ketentuan;
• rencana evakuasi yang aman dari fasilitas bila terjadi kebakaran
atau ada asap;
• proses untuk melakukan uji coba semua bagian dari rencana,
dalam jangka waktu 12 bulan;
• pendidikan yang perlu bagi staf untuk dapat melindungi secara
efektif dan mengevakuasi pasien bila terjadi kedaruratan, dan ;
• partisipasi semua staf dalam uji coba pengamanan kebakaran
sekurang-kurangnya setahun sekali.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 7.3.
RS menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pelarangan
merokok.
Elemen Penilaian MFK 7.3.
1. RS membuat kebijakan dan/atau prosedur untuk melarang
merokok.
2. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut berlaku bagi pasien,
keluarga, pengunjung dan staf.
3. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut telah dimplementasikan
luwi-mfk 2062913
• Dimana letak katup penutup oksigen?
• Jika anda harus menutup katup oksigen, bagaimana cara Anda
merawat/mengasuh pasien yang membutuhkan oksigen?
• Di mana letak alat pemadam api pada unit anda? Bagaimana
anda melaporkan kejadian kebakaran?
• Bagaimana anda melindungi pasien selama terjadinya
kebakaran? Bila anda harus mengevakuasi pasien, prosesnya
bagaimana?.
luwi-mfk 2062913
Program penanganan kebakaran, kegiatannya meliputi :
1. Identifikasi area yang berisiko kebakaran
2. Penyimpanan dan penanganan bahan yang mudah terbakar, misalnya gas
medik, seperti oksigen;
3. Pemasangan sistem deteksi/ peringatan dini bahaya kebakaran
seperti, deteksi asap (smoke detector), alarm kebakaran, (bila sistem
deteksi dini yang otomatis tidak ada maka diganti dengan patroli
kebakaran);
4. Sistem pemadaman api/ penghentian api seperti selang air, supresan
kimia/APAR (chemical suppressants) atau sistem penyemburan (sprinkler).
5. Sistem Evakuasi aman jalan keluar yg aman dan tidak terhalang bila
tejadi kebakaran;
6. Diklat penanganan kebakaran
7. Monitoring sistem deteksi dini, sistem pemadaman api dan sistem
evakuasi yang aman secara terus menerus
8. Asesmen risiko kebakaran pada renovasi dan pembangunan
9. Monev unit independen agar mematuhi MFK
luwi-mfk 2062913
PEDOMAN TEKNIS PRASARANA RS :
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF RS
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 8
RS merencanakan &
mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
peralatan medis dan mendokumentasikan
hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 8
1. Peralatan medis di seluruh RS dikelola
sesuai rencana. (lihat juga AP.5.4, EP 1, dan AP.6.5, EP 1)
2. Ada daftar inventaris utk seluruh
peralatan medis. (lihat juga AP.5.4, EP 3, dan AP.6.5, EP 4)
luwi-mfk 2062913
3. Peralatan medis diinspeksi secara teratur.
(lihat juga AP.5.4, EP 4, dan AP.6.5, EP 4)
4. Peralatan medis diuji coba sejak baru &
sesuai umur, penggunaan & rekomendasi
pabrik (lihat juga AP.5.4, EP 5, dan AP.6.5,
EP 5)
5. Ada program pemeliharaan preventif
(lihat juga AP.5.4, EP 6, dan AP.6.5, EP 6)
Kalibrasi
6. Tenaga yang kompeten memberikan yan
ini. ten dr RS (min Atem+ Pelatihan) & outsourcing
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 8.1.
• Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring terhadap
program manajemen peralatan medis. Data tersebut digunakan
dalam menyusun rencana kebutuhan jangka panjang rumah sakit
untuk peningkatan dan penggantian peralatan.
Elemen Penilaian MFK 8.1.
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan
untuk program manajemen peralatan medis. (lihat juga AP.5.4,
EP 7, dan AP.6.5, EP 7)
2. Data hasil monitoring digunakan untuk keperluan perencanaan
dan perbaikan
luwi-mfk 2062913
• melakukan inventarisasi peralatan medis;
• melakukan pemeriksaan peralatan medis
secara teratur;
• melakukan uji coba peralatan medis sesuai
dengan penggunaan dan ketentuannya;
• melaksanakan pemeliharaan preventif.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 8.2
• Rumah sakit mempunyai sistem penarikan kembali
produk/peralatan
Elemen Penilaian MFK 8.2.
1. Ada sistem penarikan kembali produk/peralatan di rumah sakit
2. Kebijakan atau prosedur yang mengatur penggunaan setiap
produk dan peralatan yang dalam proses penarikan kembali.
3. Kebijakan dan prosedur tersebut diimplementasikan
luwi-mfk 2062913
www.fda.gov/MedicalDevices/Safety/
RecallsCorrectionsRemovals/default.
htm
luwi-mfk 2062913
Bausch and Lomb 27G Sterile Cannula Packed in Bausch and Lomb Amvisc 1.2% Sodium Hyaluronate (Model 59051,
59081, 59051L, 59081L) and Amvisc Plus 1.6% Sodium Hyaluronate (Model 60081, 60051, 60051L, 60081L) Ophthalmic 01/23/13
Viscosurgical Device3
GE Healthcare T-Piece Circuits for the Giraffe and Panda Resuscitation Systems6 12/28/12
Zimmer Spine, Inc. - PEEK Ardis Inserter7 12/28/12
Ventlab Corporation Adult and Pediatric Manual Resuscitators8 12/21/12
Medtronic SynchroMed II Implantable Drug Infusion Pump and SynchroMed EL Implantable Drug Infusion Pump 10 12/21/12
Ethicon, Inc., SURGIFLO Hemostatic Matrix and SURGIFLO Hemostatic Matrix Kit Plus FlexTip with Thrombin 11 12/13/12
Ethicon Endo-Surgery, Inc. Proximate PPH Hemorrhoidal Circular Stapler and Accessories 33mm, Proximate HCS
10/24/12
Hemorrhoidal Circular Stapler and Accessories 33mm and the Transtar Circular Stapler Procedure Set 18
Accutron, Inc. Ultra PC% Cabinet Mount Flowmeters for Nitrous Oxide-Oxygen Sedation Systems20 10/16/12
Custom Medical Specialties, Inc., Custom HSG Tray, Hysteroscopic Sterilization Pack, Custom Vein Tray, Custom Amnio
Tray, Fox Chase Specials Pack, Abington Radiology Drainage Pack, Custom CT Biopsy Tray, HSG Tray, Custom Myelogram 09/25/12
Tray, and Hysteroscopy Sterile Procedure Kit21
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 9.1.
• RS memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni rumah
sakit dari kejadian terganggunya, terkontaminasi atau kegagalan
sistem pengadaan air minum dan listrik
Elemen Penilaian MFK 9.1.
1. RS mengidentifikasi area & pelayanan yang berisiko paling tinggi
bila terjadi kegagalan listrik atau air minum terkontaminasi atau
terganggu.
2. RS berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi.
3. RS merencanakan sumber listrik dan air minum alternatif dalam
keadaan emergensi.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 9.2.
RS melakukan uji coba sistem emergensi dr air minum & listrik secara teratur
sesuai dgn sistem & hasilnya didokumentasikan.
Elemen Penilaian MFK 9.2.
1. RS melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun sekali
atau lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku atau
oleh kondisi sumber air
2. RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut
3. RS melakukan uji coba sumber listrik alternatif sekurangnya setahun sekali atau
lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku atau oleh
kondisi sumber listrik.
4. RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut
luwi-mfk 2062913
• mengidentifikasi peralatan, sistem & tempat yg potensial menimbulkan risiko tertinggi
thd pasien & staf (sbg contoh, mengidentifi kasi area yg memerlukan pencahayaan,
pendinginan, alat pendukung hidup /life support, & air bersih utk membersihkan &
mensterilkan perbekalan);
• melakukan asesmen & meminimasilasi risiko dari kegagalan sistem pendukung di
tempat-tempat tersebut;
• merencanakan sumber darurat listrik & air bersih utk tempat tsb dan kebutuhannya;
• melakukan uji coba ketersediaan dan keandalan sumber darurat listrik dan air;
• mendokumentasikan hasil uji coba;
• memastikan bahwa pengujian alternatif sumber air dan listrik dilakukan
minimal/sekurang-kurangnya setiap tahun atau lebih sering jika diharuskan oleh
peraturan perundangan atau oleh kondisi sumber listrik dan air;
luwi-mfk 2062913
• perbaikan berulang dari sistem air
• seringnya kontaminasi terhadap sumber air;
• jaringan listrik yang tidak bisa diandalkan; dan
• padamnya listrik yang tak terduga dan
berulang.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 10
• Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci lainnya
secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan
Elemen Penilaian MFK 10
1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis,
ventilisasi dan sistem kunci lainnya.
2. Sistem kunci diperiksa secara teratur Sistem penting/utama
3. Sistem kunci diuji coba secara teratur
4. Sistem kunci dipelihara secara teratur
5. Sistem kunci ditingkatkan bila perlu
luwi-mfk 2062913
DUA DOKTER DIHUKUM KARENA
DIANGGAP LALAIU
SUTOTO-KARS
PM 1439 TAHUN 2002
TENTANG GAS MEDIS
KARS
Standar MFK 10.1.
• Petugas atau otoritas yang ditetapkan
memonitor mutu air secara teratur.
Elemen Penilaian MFK 10.1
1. Kualitas air dimonitor secara teratur
2. Air yang digunakan untuk
hemodialisis/chronic renal dialysis
diperiksa secara teratur.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 10.2.
• Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring program
manajemen sistem utiliti/pendukung. Data tersebut digunakan
untuk merencanakan kebutuhan jangka panjang rumah sakit
untuk peningkatan atau penggantian sistem utiliti/pendukung.
Elemen Penilaian MFK 10.2.
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk
program manajemen pendukung/utiliti medis.
2. Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan
peningkatan.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 11
• RS menyelenggarakan diklat bagi seluruh staf tentang peran
mereka dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman
dan efektif.
Elemen Penilaian MFK 11
1. Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan
keselamatan RS, ada pendidikan yang direncanakan untuk
memastikan staf dari semua shift dapat menjalankan tanggung
jawab mereka secara efektif. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2,
EP 6) program diklat dng materi MFK
2. Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor, pekerja
kontrak dan lainnya yang diidentifikasi rumah sakit serta stafnya
yang bekerja dalam beberapa shift. bukti pelaksanaan
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 11.1
• Staf RS diberi pelatihan & pengetahuan ttg
peran mrk dalam renc. RS untuk
pengamanan kebakaran, keamanan,
bahan berbahaya dan kedaruratan.
Elemen Penilaian MFK 11.1.
1. Staf dapat menjelaskan dan atau
memperagakan peran mereka dalam
menghadapi kebakaran.
luwi-mfk 2062913
2. Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan tindakan utk
menghilangkan, mengurangi/meminimalisir atau melaporkan
ttg keselamatan, keamanan & risiko lainnya
3. Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan tindakan,
kewaspadaan, prosedur dan partisipasi dalam penyimpanan,
penanganan dan pembuangan limbah gas medis, bahan dan
limbah berbahaya dan yang berkaitan dengan kedaruratan.
4. Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan prosedur dan
peran mereka dalam penanganan kedaruratan dan bencana
internal atau ekternal (community).
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 11.2.
• Staf rumah sakit terlatih untuk
mengoperasikan dan memelihara peralatan
medis dan sistem utiliti
Elemen Penilaian MFK 11.2.
1. Staf dilatih untuk mengoperasikan
peralatan medis dan sistem utiliti sesuai
ketentuan pekerjaannya.
2. Staf dilatih untuk memelihara peralatan
medis & sistem utiliti sesuai ketentuan
pekerjaannya.
luwi-mfk 2062913
Standar MFK 11.3.
• Secara berkala rumah sakit melakukan tes pengetahuan staf
melalui peragaan, simulasi dan metode lain nya yang cocok. Tes
ini didokumentasikan.
Elemen Penilaian MFK 11.3.
1. Pengetahuan staf dites berdasarkan perannya dalam
memelihara fasilitas yang aman dan efektif.
2. Pelatihan dan testing staf didokumentasikan dengan mencatat
siapa yang dilatih dan dites, serta hasilnya.
dr_luwiharsih@yahoo.com
dr.nina _sekartina@yahoo.com
luwi-mfk 2062913
• Standar Kesehatan & Keselamatan Kerja (KPM 1087 tahun
2010)
• KMK 1075/Menkes/SK/2003 tentang Sistem Informasi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• KMK no 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan RS
• KMK 432/2007 tentang Pedoman Manajemen K-3 RS
• PMK 492/2010 ttg Persyaratan Kualitas air minum
• Pedoman perencanaan penyiagaan bencana bagi RS
luwi-mfk 2062913
PEMERIKSAAN FASILITAS
No RUANGAN KONDISI
(atap/langit; pintu/pintu emergency; kunci; ventilasi;
penerangan; lantai; rambu-2/label; jalur evakuasi,
tangga; manajemen peralatan, perkabelan,dll)
luwi-mfk 2062913
No
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913
luwi-mfk 2062913