BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan melakukan praktek kerja pada lembaga-lembaga yang
relevan dalam bidang industri pengolahan hasil pertanian. Bentuk kegiatan
yang dilakukan adalah kerja praktik dengan mengikuti semua kegiatan dilokasi
magang. Kegiatan magang merupakan salah satu bagian kurikulum, sehingga
setiap mahasiswa wajib melaksanakan magang sebagai syarat untuk meraih
gelar Ahli Madya. Magang di industri hasil pertanian penting untuk
melengkapi pengetahuan mengenai dunia industri yang sebenarnya merupakan
bentuk nyata dari teori-teori yang didapat selam mengikuti perkuliahan.
Susu merupakan bahan pangan yang berbentuk cairan dan memiliki
warna putih. Komposisi susu dibagi menjadi dua bagian yaitu 87,25% berupa
air dan 12,75% berupa zat padat, dimana zat padat dibagi lagi menjadi empat
bagian yaitu lemak, protein, laktosa dan mineral (Buckle et al., 1987). Menurut
Muchtadi (2011), susu merupakan bahan makanan yang hampir sempurna dari
segi gizi oleh sebab itu konsumsi susu masyarakat Indonesia setiap tahunnya
mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan banyak masyarakat yang mulai
menyadari akan pentingnya susu sebagai sumber kalsium dan vitamin-vitamin.
PT. Sari Husada Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
memproduksi susu bubuk formula yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan
protein pada masyarakat Indonesia dengan menggunakan teknologi
pengeringan terhadap pengolahan susu segar dan cerealia. Dengan pengolahan
susu secara higienis diharapkan kualitas produknya terutama gizi dan protein
sama yang dihasilkan oleh negara-negara maju. Saat ini banyak varian produk
yang diproduksi oleh PT. Sarihusada Tbk untuk memenuhi kebutuhan akan
susu baik untuk bayi, balita, ibu hamil dan menyusui. Namun, suatu
perusahaan yang bergerak dibidang pangan terutama susu tidak terlepas dari
 adanya limbah yang dihasilkan dari hasil proses produksi, kegiatan perusahaan
sehari-hari, dan lain-lain.
Limbah merupakan sisa proses produksi. Berdasarkan karakter fisiknya
limbah dapat dikategorikan atas limbah padat, cair, dan gas (Sapei, 2011).
Limbah yang dihasilkan dari sisa produksi susu di PT. Sari Husada Tbk berupa
cair sehingga pembuangan dialirkan ke sungai. Limbah cair adalah air buangan
dari kawasan pemukiman, pertanian, bisnis ataupun industri yang berupa
campuran air dan padatan terlarut atau tersuspensi (Suharto, 2010). Adanya
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau pada PT. Sari Husada disebut
dengan Waste Water Treatment (WWTP) dapat mengolah limbah cair sebelum
dialirkan ke sungai atau digunakan kembali sesuai dengan peraturan
pemerintah daerah yang ada dan limbah cair ini diharapkan tidak mencemari
lingkungan.
Kualitas hasil pengolahan limbah cair di PT. Sari Husada ditentukan
oleh karakteristik fisik dan kimia. Karakteristik fisik merupakan perubahan
yang ditimbulkan oleh parameter fisik limbah cair seperti suhu dan Total
Suspended Solid (TSS)., sedangkan karakteristik kimiawi ditentukan oleh
kandungan unsur yang membentuk sifat-sifat kimia dari limbah cair seperti pH
(tingkat keasamaan), dan Chemical Oxygen Demand (COD) (Wagini dkk,
2002). Penanganan limbah bertujuan agar limbah industri yang akan dibuang
ke lingkungan dapat memnuhi standart baku, sehingga dapat meminimalisir
pencemaran terhadap lingkungan.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan magang mahasiswa di PT. Sari Husada Tbk II Kemudo,
Prambanan, Klaten, Jawa Tengah adalah :
1. Mengetahui proses pengolahan air limbah di PT. Sari Husada Tbk II
2. Mengetahui karakteristik fisik hasil pengolahan air limbah di PT. Sari
Husada Tbk II
3. Mengetahui karaketeristik kimia hasil pengolahan air limbah di PT. Sari
Husada Tbk II
C. Manfaat
Manfaat dari kegiatan magang mahasiswa di PT. Sari Husada Tbk II Kemudo,
Prambanan, Klaten, Jawa Tengah yaitu:
1. Memperoleh gambaran tentang proses pengolahan dan kualitas air limbah
berdasarkan karakteristik fisik dan kimia yamg dilakukan di IPAL PT. Sari
Husada Tbk II
2. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat
dipergunakan sebagai bekal bagi mahasiswa setelah terjun di dunia kerja.
3. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dengan penerapannya dalam dunia kerja.
4. Menjalin hubungan kemitraan antar mahasiswa, perguruan tinggi, dan
masyarakat industri di PT. Sari Husada Tbk II Kemudo, Prambanan, Klaten,
Jawa Tengah