Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering
disebut sebagai Papua Barat terutama olehOrganisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan
separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri.
Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini
Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atauDutch New Guinea). Setelah berada
bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini
dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya
kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang
tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga
tahun 2002.
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001
tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes
(penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi
oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan
bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua
Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.
Meskipun Penduduk papu tergolong sangat sedikit jumlahnya namun dari segi
kesukubangsaan dan budayanya, mereka mempunyai suatu keragaman. Keragaman
suku bangsa Papua itu tercermin dari berbagai berbagai unsure budaya seperti bahasa,
Struktur organisasi sosial, system-sistem kepemimpinan., agama dan sistam mata
pencarian hidup orang Papua.
Suku Papua mempunyai watak yang keras, tidak mau diperintah apa lagi diperintah
suku pendatang yang bermigrasi ke Papua, berani, blak blakan akan tetapi sangat
menghargai satu sama lain, sangat menjunjung adat atau budaya yang ada dan loyal
terhadap sesama masyarakat papua.
Salah satu kelemahan dari suku Papu adalah mereka sulit untuk menerima arus
globalisasi atau revolusi duni hal ini karna kuatnya budaya atau adat yang sangat
melekat pada suku Papua .
Suku papua juga merupakan suku yang mempunyai nilai seni dan kreatif, kita
lihat mereka menciptakan ukiran-ukiran yang bernilai seni dan berbau mistis, hal seni
yang lainnya adalah dalam bidang musik tarian, seperti kita ketahui dalam upacara
adat selalu ada ritual menari dan bernyanyi. Suku papua liahi dalam bidang olahraga.
khususnya dalam bidang sepak bola. Banyak pemain-pemain yang berkualitas yang
datang dari daerah Papua, seperti Boaz Zalosa, Tibo dan masih banyak lagi.
Karakteristik : menunjukan sifat individualis atau sebuah ciri khas atau unik. Artinya
tidak ada orang yang mempunyai kepribadian ayang sama.
Karakteristik dalam masyarakat papaua kita bisa melihat bahwa masyarakat papua
dengann karakternya yang kuat yaitu budayanya, salah satu budaya dari papau yang
unik adalah KOTEKA.
Dari pandangan para ahli menyatakan bahwa kepribadian manusia itu variasinya
hampir tak terhingga banyaknya maka dibutuhkan teknik tertentu untuk memahami
manusi yang bermacam-macam itu.
Karena berhubungan dengan suatau lingkungan atau daerah maka di ambil sebagian
besar Tempramen atau tempramen yang domnan pada masyarakat papua. Hampir
sebagian besar masyarakat papua tempramen negatif atau kelemahan yang lebih
dominan adalah Koleris dan plagmatis. Kita bisa lihat dari watak masyarakat papua
yang keras atau kasar, tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, Keras kepala
sulit kompromi, humor kering dan mengejek, kurang orentasi pada tujauan, sulit
bergerak dan kurang memoti fasi diri. Sedangakan tempramen yang bernilai positiif
atau tempramen kelebihan lebih dominan adalah plagmatis yaitu Simpatik dan baik
hati, hal ini bisa kita lihat dari permasalah yang terjadi di papua yaitu perang antar
suku itu bukti dari simpatik antar masyarakat satu suku.
Satu nilai positif dari watak atau sifat masyarakat papua adalah mereka sangat loyal
atau setia entah itu terhadap budaya atau sesama suku bangasa papua.
Hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu team sepak bola Persipura. Persipura
adalah team sepak bola dari Papua. Banyak pemain-pemain sepak bola berskil tinggi
yang lahir dari tanah Papua. Selain berbekat dalam bdang olahraga sepak bola,
masayarat Papua juga ahli dalam melakukan tarian. Kita perhatikan saja dalam ritual
ritual adat masyarakat papua yang selalu ada tarian tradisional.
Hal di atas membuktikan masyarakat papua memilki kecerdasan kinestetik jasmani.
Kinestetik Jasmani merupakn kecerdasan fisik, bakat dalam mengendalikan gerak
tubuh.
Selain kecerdasan Kinestetik Jasmani, masyarakat Papua juga memiliki kecerdasan
Antar Pribadi. Kecerdasan antarpribadi mempunyai rasa belas kasih dan tanggung
jawab sosil yang tinggi. Kemampuan untuk meyerap dantanggap terhadap suasana
hati, prangai, niat dan hasrat oang lain.
Prilaku masyarakat papua yang mendukung kecerdasan Antarpribadi ini adalah
royalitas dari masyarakat Papua terhadap masyarakat Papua lainnya. Kita lihat saja
ketika terjadi perang suku setiap anggota suku sangat royal terhadap anggota suku
lainnya hingga mengorbankan nyawa.
PEMBAHASAN
Dari awal telah dijelaskan bahwa perkembangan suatu daerah bukan hanya ketidak
becusan pemerintah dalam mensejahtrakan rakyat tetapi masyarakat dari daerah
tersebuta yang tidak peduli akan kesejahtraannya sediri.
Papua merupakan darah degan sumber daya alam yang berlimpah serta objek wisata
manca negara yang indah akan tetapi ekspetasi dari hasil alam yang berlimpah
terhadapa masyarakat papua sangat rendah. Hal ini menimbulkan pertanyaan kenapa
masyarakat papua terkebelakang??? Pasti banyak orang berpendapat bahwa tidak
adanya pemeraataan pembangunan, tapi itu bukan suatu alasan tunggal masyarakaat
papua terkebelakang tapi ada satu masalah yang penting dan mendasar yang datang
dari dalam masing-masing masyarakat papua ini berhubungan degan watak, karakter,
tempramen ada ikatan yang kuat denga budaya setempat.
Sepereti telah dideskripsikan watak masyarakat papua di atas seperti sifat keras dan
emosional dan tidak suka diperintah watak-watak ini yang menjadi pendukung
kuatnya budaya setempat, misalnya kita ambil contoh kurangnya pemahaman tentang
kesehatan bagi masyarakat papua, ketika mereka mengidap suatu penyakit mereka
tidak mau untuk berobat kedokter atau puskesma tetapi merekaa lebih memilih
disembuhkan oleh orang pintar atau kepala adat denga ritual-ritul yanga ada. Hal ini
membuktikan bahwa kuatnya pengaruh budaya terhadap mereka sehingga menolak
dunia medis masuk kedalam kehidupan mereka menjadi budaya mereka, hal ini
didukung dengan watak atau kepribadian mereka yang keras kepala untuk menolak
dunia medis karana pengaruh budaya yang kuat. Watak dan budaya saling mengikat
sehingga terjadi penolakan terhadap hal-hal baru yang masuk ke masyarakat papua
apa bila tidak sesuai dengan budaya yang ada. Jadi Budaya merupakan tolak ukur
masyarakat papua untuk menerima sesuatu yang baru dalam kehidupan mereka,
semuanya kembali kepada budaya.
SOLUSI
Pembahasan di atas menjelaskan bahwa antara budaya dan watak dari masyarakat
papua saling mengikat satu sama lain dan budaya adalah tolak ukur bagi merekan
untuk menerima sesuatu yang baru.
Bagaimana caranya agar masyarakat papua bisa menirima hal yang baru??? Caranya
adalah keluar darizona aman dan meninggalkan sejenak budaya yang ada, bukan
berarti melupakan budayanya dan mengadopsi budaya lain.
Keluar dari zona aman maksudnya adalah keluar dari papua untuk melihat
perkembangan daerah lain yan sudah maju dalm bidang pendidikan, kesehatan,
globalisasi dan masih banyaka lgi. Dan membandingkan dan menyetarakan atau
menyeimbangkan antara budaya dan arus gliobalisasi agar tidak terjadi diskriminaatif
antara budaya dan globalisasi.
KESIMPULAN
Papua dengan keindahan alam dan hasil bumi yang belimpah tetapi hal ini tidak
mampu membawa Papua untuk bersaing dengan daerah lain. Sekali lagi ditekan kan
keterbelakangan masyarakt Papua bukan hanya dari ketidak becusan pemerintah
dalam melakukan pemerataan pembangunan akan tetapi ada masalah yang mendasar
yang berhubungan dengan Watak, Karakteristik dan tempramen dari masyrakat Papua
yang berkaitan kuat dengan budaya.
Budaya menjadi tolak ukur bagi masyarakat Papua untuk melakukan perubahan.