Anda di halaman 1dari 3

NILAI

Nilai (Value) menunjukkan alas an dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir
tertentu lebih disukai secara pribadi atau social dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-
ide seorang individu mengenai hal-hal yang bener, baik atau diinginkan. Nilai mempunyai
sifat isi dan intensitas. Sifat isi menyampaikan bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir
dari kehidupan adalah penting. Sifat intensitas menjelaskan betapa pentingnya hal tersebut.
Jadi ketika menggolongkan nilai seorang individu menurut intensitasnya kita kenal dengan
sistem nilai (value sistem) orang tersebut.
Nilai mempuyai kecenderungan yang relative stabil dan berlangsung lama. Sejak kecil kita
diberi tahu bahwa perilaku-perilaku tertentu pantas atau tidak. Pembelajaran nilai secara
absolute atau secara Hitam atau Putih inilah yang setidaknya menjamin kestabilan dan
daya tahan nilai tersebut.

Pentingnya Nilai
Nilai sangat penting terhadap penelitian perilaku organisasional karena menjadi dasar
pemahaman dan motivasi individu, dan dikarenakan berpengaruh juga pada persepsi kita.
Secara umum nilai mempengaruhi sikap dan perilaku, misal sebuah perusahaan dan
memiliki pendangan bahwa pengalokasian imbalan berdasarkan pretasi kerja adalah benar,
sementara pengalokasian imbalan berdasarkan senioritas adalah salah. Sehingga hal
tersebut memicu untuk tidak berupaya semaksimal mungkin karena bagaimana pun juga,
hal tersebut tidak akan menghasilkan lebih banyak imbalan.

KERANGKA HOFSTEDE UNTUK MENILAI LINTAS KULTUR


1. Jarak kekuasaan (power distance). Tingkatkan dimana individu dalam suatu Negara
setuju bahwa kekuatan dalam institusi dan organisasi didistribusikan secara tidak sama.

2 -Individualisme adalah tingkatan dimana individu lebih suka bertindak sebagai individu
daripada sebagai anggota suatu kelompok dan menjunjung tinggi hak-hak individual.

-Kolektivisme menekankan kerangka social yang kuat dimana individu mengharap individu
lain dalam kelompok mereka untuk menjaga dan melindungi mereka

3. Maskulinitas (masculinity) versus feminitas (feminity). Tingkatan dimana kultur lebih


menyukai peran-peran maskulin tradisioanal seperti pencapaian, kekuatan, dan
pengendalian versus kultur yang memandang pria dan wanita memiliki kedudukan yang
sejajar. Penilaian maskulinitas yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat peran yang terpisah
untuk pria dan wanita, dengan pria yang mendominasi. Penilaian feminitas yang tinggi
berarti bahwa terdapat sedikit perbedaan antara pria dan wanita, ini juga tidak berarti
menekankan persamaan antara pria dan wanita.

4. Penghindaran ketidakpastian (uncertainity avoidance). Tingkatan ini dimana individu


dalam suatu Negara lebih memilih situasi terstruktur dibandingkan tidak terstruktur.Individu
memiliki tingkat kekhawatiran yang juga tinggi mengenai ketidakpastian dan ambiguitas.
Kultur ini cenderung menekankan hukum,peraturan,dan kendali yang didesain untuk
mengurangi ketidakpastian. Kultur ketidakpastian rendah individu tidak begitu cemas akan
ambiguitas dan ketidakpastian serta memiliki toleransi akan keragaman opini.
5. Orientasi jangka panjang (long term orientation) versus orientasi jangka pendek (short
term orientation). Individu dalam kultur orientasi jangka panjang melihat kemasa depan dan
menghargai penghematan,ketekunan, dan tradisi. Sedangkan individu kultur jangka pendek
menghargai masa kini;perubahan diterima dengan lebih siap,dan komitmen tidak mewakili
halangan-halangan menuju perubahan.

KERANGKA GLOBE
1. Ketegasan. Tingakatan sampai mana suatu masyarakat mendorong individu untuk
bersikap tegar, konfrontatif, tegas,dan kompetitif dibandingkan rendah hati dan lembut
2. Orientasi masa depan.Tingkatan sampai mana suatu masyarkat mendorong dan
menghargai perilaku yang berorientasi pada masa depan, seperti perencanaan, investasi
masa depan, danpenundaan kepuasan. Hal ini sama dengan orientasi jangka panjang atau
jangka pendek milik Hofstede.
3. Perbedaan gender. Tingkatan sampai mana suatu masyarakat memperbesar perbedaan
peran gender (dimensi maskulinitas-femininitas)
4. Penghindaran ketidakpastian. Tim globe mendifinisikan istilah ini sebagai kepercayaan
masyarakat terhadap norma dan prosedur social untuk mengurangi ketidak mampuan dalam
memprediksi kejadian masa depan.
5. Jarak kekuasaan. Tim globe mendefinisikan sebagai tingkatan sampai mana anggota
suatu masyarakat dapat menerima kekuasaan dibagi secara tidak adil.
6. Individualisme/kolektivisme. Didefinisikan sebagai tingkatan sampai mana individu
didorong untuk situasi-situasi sosialnuntuk bergabung dalam kelompok-kelompok suatu
organisasi dalam masyarakat.
7. Kolektivisme dalam kelompok. Dimensi ini mencakup hal luas dari bagaimana anggota
suatu institusi social merasa bangga atas keanggotaannya dalam kelompok kecil seperti
keluarga, dan perusahaan tempatnya bekerja
8. Orientasi kinerja. Tingkatan sampai mana suatu masyarakat mendorong dan
menghargaianggotanya atas peningkatan prestasi dan keunggulan.
9. Orientasi kemanusiaan. Tingkatan sampai mana suatu masyarakat mendorong dan
menghargai individu untuk bersikap adil,altruistis (mendahulukan kepentingan individu lain),
murah hati, perhatian,dan baik terhadap individu lain.

MENGAITKAN KEPRIBADIAN DAN NILAI-NILAI INDIVIDU


Kesesuaian Individu-Pekerjaan
Memadankan persyaratan pekerjaan dengan karakteristik kepribadian merupakan
pernyataan terbaik dalam teori kesesuaian kepribadian-pekerjaan. Pengertiannya adalah
mengidentifikasikan enam tipe kepribadian dan mengemukakan bahwa kesesuaian antara tipe
kepribadian dan lingkungan pekerjaan menentukan kepuasan dan perputaran karyawan.
Kesesuaian Individu-Organisasi
Seperti dibahas sebelumnya, perhatian selama tahun-tahun terakhir telah diperluas
hingga mencakup penyepadanan individu dengan organsasi serta dengan pekerjaan. Berkaitan
dengan organisasi menghadapi lingkungan yang dinamis dan berubah-ubah serta
membutuhkan karyawan yang siap mengubah tugas dan bergerak secara mudah dalam tim,
adalah penting bahwa kepribadian para karyawan sesuai dengan keseluruhan kultur
organisasi ketimbang hanya dengan karakteristik-karakteristik dan pekerjaan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai