saco-indonesia.com,
Agar efektifitas pemanfaatan alat peraga laboratorium dapat dicapai dengan sempurna , maka diperlukan
syarat pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan yang telah meliputi :
a. Pengetahuan tentang spesifikasi peralatan.
b. Pengetahuan tentang pengoperasian peralatan.
c. Pengetahuan tentang kondisi peralatan.
d. Pengetahuan tentang target dan sasaran pengamatan dan atau pengukuran dengan
peralatan tersebut.
e. Pengetahuan metoda, waktu dan teknik pengamatan dan atau pengukuran dengan
peralatan tersebut.
Pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan ternyata telah memegang peranan yang sangat
penting dalam perawatan peralatan agar peralatan berfungsi dengan baik dan kerusakan dapat
dihindarkan sejauh mungkin.
Untuk perawatan terhadap peralatan yang terbuat dari gelas bukanlah perkara yang sulit akan tetapi
menuntut ketekunan laboran. Dengan memperhatikan keunggulan dan kelemahan dari bahan baku
gelas, maka untuk perawatan peralatan berbahan baku gelas harus memperhatikan :
1. Ruang penyimpanan peralatan juga harus bertemperatur antara 270 C 370 C dan diberi
tambahan lampu 25 watt.
2. Ruang penyimpanan diberi bahan silicon sebagai zat higroskopis.
3. Pada saat memanaskan tabung reaksi hendaknya telah ditempatkan di atas kawat kasa.
Boleh dengan menggunakan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas terbuat dari pyrex.
4. Gelas yang akan direbus hendaknya tidak dimasukkan langsung ke dalam air yang sedang
mendidih melainkan gelas direndam dengan air bersih dan dingin kemudian tambahkan detergent,
larutan kalium dichromat 10 gr, asam belerang 25 ml dan aquadest 75 ml. Penggunaan detergent juga
dapat menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik. Kadang-kadang memerlukan
waktu perendaman sampai beberapa jam, kemudian dibilas dengan air bersih. Keringkan dengan udara
panas lalu simpan di tempat yang kering.
5. Debu, keringat, minyak dari telapak tangan sangat mudah menempel pada peralatan
berbahan baku gelas. Oleh karena itu setelah digunakan luangkan waktu sejenak untuk dapat
membersihkan permukaan peralatan dengan kain lembut atau dengan kertas tissue khusus. Gunakan
alcohol, acetone, kapas, sikat halus dan pompa angina untuk dapat membersihkan lensa jangan sampai
merusak lapisan lensa. Saat ini juga terdapat cairan pembersih khusus kaca/lensa yang dapat diperoleh
di optic untuk dapat membersihkan kaca/lensa dengan lebih sempurna. Hindarkan membersihkan
kaca/lensa dalam keadaan kering apalagi dengan menggunakan kain yang berseray kasar karena hal itu
juga dapat menimbulkan goresan pada kaca/lensa.
6. Letakkan peralatan berbahan baku gelas di tempat ketika tidak digunakan. Meletakkan
peralatan tidak di tempatnya beresiko merusak kondisi alat karena mungkin saja peralatan tersebut
tertindih atau tertekan yang mengakibatkan terjadinya perubahan fisik permanent.
Perawatan peralatan yang terbuat dari bahan baku karet/plastik.
Peralatan berbahan baku karet yang bersifat elastis dan tidak tahan terhadap panas karena dapat
menggangu elastisitas karet.
Sarung tangan dari karet mudah sekali meleleh atau lengket apabila disimpan terlalu lama. Untuk dapat
menghindari kerusakan pada peralatan berbahan baku karet/plastik, hendaknya peralatan dibersihkan
dari berbagai kotoran dengan menggunakan detergent kemudian dikeringkan (sangat baik jika
menggunakan hembusan udara panas). Setelah itu ditaburi talk (bedak) pada seluruh permukaan karet
dan disimpan dengan menggunakan tablet formalin
http://saco-indonesia.com/index.php?backlink=222&idd=5012/Cara-Memelihara-
Alat-Laboraturium-